Disusun Oleh :
Karisa Juwita Permata Sari
(XI KECANTIKAN & SPA)
1
DAFTAR ISI
Cover................................................................................................................. 1
Daftar Isi........................................................................................................... 2
Kata Pengantar.................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 4
Latar Belakang.................................................................................................. 4
Rumusan Masalah............................................................................................. 7
Tujuan Dan Manfaat......................................................................................... 7
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 9
Pengertian Spa.................................................................................................. 9
Tujuan Spa........................................................................................................ 9
Sejarah Susan Spa & Resort............................................................................. 10
Step By Step Spa HERBAL BOLUS............................................................... 19
BAB III PENUTUP.......................................................................................... 21
Lampiran........................................................................................................... 22
.......................................................................................................................... 23
2
KATA PENGANTAR
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada
pelajaran produktif.
Terlebih dahulu saya mengucapkan terimakasih kepada ibu guru produktif yang
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang saya tekuni
ini.
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengertian spa adalah perawatan kesehatan menggunakan sarana air. Spa berasal
dari kata “Solus Per Aqua” di dalam bahasa Latin artinya “kesehatan melalui air”.
Dengan berendam dengan air dapat membuat seseorang merasa tenang dan nyaman.
Semua perawatan kesehatan tubuh atau badan dengan menggunakan air juga dikenali
sebagai “Hidroterapi”, dan pada umumnya perawatan spa biasanya diikuti dengan
pijatan, yang memberi efek relaksasi, kenyamanan dan merupakan alternatif metode
penyembuhan.
Pada dasarnya perawatan spa menggunakan rendaman air, air mengalir, pancuran
yang disertai ramuan rempah atau memanfaatkan sumber air panas yang mengandung
mineral yang dapat memberikan dampak memelihara, meningkatkan ataupun
memulihkan kesehatan. Di tengah kesibukan modern kita dituntut oleh lebih
memperhatikan kesehatan tubuh serta kesegaran pikiran.
4
Konsep dari Spa sebenarnya berasal dari zaman kekaisaran Romawi 3000 tahun
yang lalu, ketika pasukan Legion terkena luka ringan akibat perang. Mereka berusaha
untuk mencari cara untuk sembuh dari luka-luka ringan tersebut. Mereka mencari
galian sumber air panas dan kemudian membuat koalm-kolam mandi supaya mereka
dapat menyembuhkan tubuh yang terluka. Mereka menamai tempat itu dengan
“aquae” dan kegiatan mandinya disebut spa, yang berasal dari bahasa Yunani yaitu
Sanus per Aquam yang berarti perawatan dan penyembuhan melalui air. Kemudian
kota spa, di Belgia didirikan untuk tujuan ini, yang kemudian menjadi terkenal pada
abad ke-14 dan masih ada sampai sekarang
Secara Etimologi menurut kamus bahasa Inggris Meriem-Webster, kata spa berarti
tempat yang berair di kota kecil provinsi Belgia Liege, Belgia. Di kota Spa ini, ada
sebuah mata air terkenal yang mengandung mineral dan telah dikunjungi sejak abad
ke-14, temperatur mata air panas sekitar 32°C. Penggunaan Spa sebagai sarana
pengobatan telah tercantum dalam suatu kepustakaan medis pada tahun 1500 SM
dengan judul Rig Veda yang berarti “perawatan air untuk penyembuhan demam”.
Dalam dunia kedokteran, “Hipokrates” sebagai Bapak Kedokteran Modern telah
mempergunakan Spa secara luas untuk pengobatan sejak tahun 400 SM.
B. Rumusan Masalah
Apa manfaat dan tujuan dan manfaat spa ?
Apa spa bisa menghilangkan stress ?
Apa spa bisa menyembuhkan penyakit ?
Spa juga bertujuan sebagai media membuang racun dari dalam tubuh biasa
dikenal dengan detoxifying spa. Perawatan spa ini dapat membantu efektivitas
pembuangan racun melalui kulit. Penumpukan racun dalam tubuh dapat
mempengaruhi kebugaran tubuh seseorang. Setelah menjalani perawatan spa orang
tersebut diharapkan dapat mendaptkan kembali kebugaran tubuhnya . Manfaat spa
sendiri banyak sekali diantaranya menghaluskan kulit, mengencangkan, memutihkan
dan memberi nutrisi pada kulit, mengendurkan ketegangan otot, detoksifikasi tubuh.
8
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Spa HERBAL BOLUS
Spa merupakan salah satu bentuk perawatan tubuh yang terdiri dari berbagai jenis
dan tahap perawatan tak hanya untuk kecantikan, spa juga dapat membantu relaksasi
tubuh sehingga kebugaran tubuh menjadi meningkat, tujuannya untuk menyegarkan
kembali pikiran,tubuh,dan jiwa.
Herbal Bolus Spa adalah spa yang pertama kali diperkenalkan di thailand, spa ini
tak hanya merelaksasikan tetapi juga meredakan masuk angun dan detoksifikasi.
Karena kandungan berbagai herbal yang ada didalamnya.
Tubuh di massage dengan teknik pijatan khusus dan menggunakan alat yang
berupa Pom-Pom, Pom-Pom tersebut adalah alat yang dibuat dengan berbagai rempah-
rempah yang ada di dalamnya seperti jahe,serai,daun jeruk serta bahan lainnya. Pom
pom ini dikompreskan ke kulit tubuh dengan cara di rotasi berulang kali dan saat di
kompres kita akan mendapt sensasi yang hangat dan aroma herbal yang sangat
menyengat sehingga terasa menenangkan.
Untuk merasakan sensasi yang berbeda ada teknik yang biasanya dilakukan orang
orang Thailand. Massage yang disebut Herbal Bolus ini menggunakan alat bantu yang
serupa bola dari kain putih atau Pom Pom.
Pom-pom itu sendiri adalah alat yang berbentuk seperti bola yang didalamnya
terisi kurang lebih 20 macam rempah rempah yang dibungkus dalam kain putih dan
dikukus sampai harum.
9
SEJARAH SUSAN SPA & RESORT
Bisnis salon dan album foto yang dibangun Freddy dan Lanny sejak lebih dari 30
tahun lalu, terus berkembang. Bahkan, sejoli ini kian ekspansif dengan mengibarkan Susan
Spa Resort yang kini amat kondang di kawasan wisata Bandungan, Semarang.
Dari jendela kamar di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut, gugusan
gunung bak permadani hijau di antara biru langit terhampar memaku mata. Cahaya semburat
dan sepoi angin menerbangkan semua keletihan. Sejauh mata memandang, pahatan alam
terbentang, membingkai alam Bandungan bak negeri khayangan.
Susan Spa&Resort adalah penginapan yang bergaya modern dengan
pemandangan alam nan indah, terdapat 29 macam tipe kamar yang ada di Susan Spa & Resort
mulai dari family room, guest house, deluxe,superior,grand suite, suite,presidential room, dan
masih banyak lagi. “Selamat datang di Susan Spa Resort, selamat menikmati pemandangan
alam nan cantik,” sapa Freddy Sinatra, sang pemilik resor. Dibalut celana hitam dan kemeja
bergaris, lelaki ramah ini mengajak SWA berkeliling melihat berbagai fasilitas yang
ditawarkan. Mulai dari tempat spa, kolam renang, jacuzzi, sauna, studio kebugaran, arena
bermain anak, restoran, Eden Park, ruang pertemuan, ballroom, dan La Kana Chafel. “Ini
satu-satunya kapel di dunia yang berada di atas awan,” ungkapnya berseloroh.
Sepertinya Freddy tidak bercanda. La Kana berdiri megah di lereng Gunung
Ungaran dengan arakan awan putih yang menjuntai bak selendang bidadari.
Sejak dibangun tahun lalu, kapel berkapasitas 48 orang ini banyak diminati pasangan
pengantin yang ingin menyelenggarakan pemberkatan pernikahan dalam suasana yang sangat
berbeda. “La Kana menawarkan konsep baru sebuah pernikahan modern, standing garden
party, live cooking, dengan udara yang sangat sejuk dan pemandangan alam yang
menakjubkan,” tutur Freddy. Meski diakuinya, sejatinya, La Kana tak semata bisa digunakan
untuk kalangan pemeluk agama Nasrani.
Taman dan halaman yang mengelilingi kapel yang mampu menampung 500-an
orang bisa dijadikan tempat perhelatan pesta. “Bisa resepsi pernikahan
atau gathering lainnya,” katanya. Bahkan, ballroom di bawah kapel yang tengah dalam
pembangunan ini bisa menampung lebih dari 1.000 orang. “Ini juga satu-satunya ballroom di
dunia yang berada di bawah kapel,” tambah Freddy. Seiring pembangunan ballroom, Freddy
akan menambah 10 kamar dari 22 kamar yang saat ini sudah tersedia. Ditargetkan,
pertengahan tahun ini ballroom bisa beroperasi dan akhir tahun penambahan kamar sudah
10
rampung. “Setelah itu, saya rasa sudah selesai, sudah mentok, sudah capek, ora enek
duite (tidak ada uangnya – Red.),” katanya sambil tertawa.
Meski tak mau menyebut angka investasi, membangun Susan Spa Resort pastinya
menghabiskan dana yang tidak sedikit. Berdiri di atas lahan puluhan ribu meter persegi, bahan
material yang digunakan mencerminkan resor bintang lima.
Mulai dari pernak-pernik interior lobi, kamar, spa, kolam renang dan jacuzzi.
“Kalau ada yang berani membangun resor melebihi Susan di Bandungan sini, pasti dia orang
gila,” ungkap Jusuf, arsitek yang merancang ballroom Susan. Dengan bahasa lain, ia mau
menegaskan bahwa diperlukan dana besar untuk bisa menyaingi Susan. “Di Bandungan,
Susan yang paling top. Dari fisik bangunan dan fasilitas, belum ada yang menandingi,”
tambahnya.
Senada Jusuf, Manajer Penjualan & Pemasaran Susan Spa Resort, Rengga Bayu
Inggil, mengatakan, resor yang bermunculan di Bandungan hampir semuanya menjual
pemandangan alam. “Untuk itu, kami harus punya diferensiasi yang unik, yang tidak dimiliki
resor lain,” ungkapnya. Selain fasilitas La Kana Chafel, spa, dan paket bulan madu, pihaknya
juga menawarkan fasilitas meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE). “Ini juga
kami genjot dan ternyata direspons sangat bagus oleh banyak korporat,” ujar Rengga.
Untuk pasar MICE, tersedia berbagai ruangan mulai dari yang berkapasitas 50 sampai 150
tamu. Eden Park juga kerap dipakai untuk gathering yang menampung sampai 800 tamu.
Perusahaan besar di Jawa Tengah, bahkan dari Jakarta, kerap mengadakan gathering dan
rapat kerja di Susan, seperti Gudang Garam, Telkom, PLN, Unika, dan lainnya.
Ketika syuting film kolosal Merah Putih, produser, sutradara dan para pemain
utama menginap di Susan selama hampir satu setengah bulan. Menurut Rengga, selama ini
aktivitas pemasaran yang dilakukan lebih mengandalkan jurus getok tular. “Untuk wilayah Ja-
Teng, kami melakukan sales call ke perusahaan-perusahaan besar sedangkan di luar Ja-Teng
sampai Singapura, kami menggunakan website, BlackBerry Messenger, Facebook dan
Twitter,” tuturnya. Ia menambahkan, hampir setiap hari ada kegiatan MICE.
“Kalau weekend malah penuh.” Resor yang berlokasi di Dusun Piyoto, Bandungan, yang
masuk wilayah Kabupaten Semarang ini diakui Freddy dibangun secara tidak sengaja.
“Awalnya, kami hanya mau buat vila untuk pribadi, ya untuk istirahat menghabiskan masa
tua,” katanya.
11
Ketika itu, tahun 1997, diceritakan sang istri, Lanny Riana Dewi, ada seorang
kawannya yang menawarkan tanah di Bandungan. “Saya pikir buat investasi saja. Waktu itu
kami beli hanya ratusan meter.” Karena krisis, vila dengan empat kamar tidur itu baru
dibangun tahun 2000.Setelah dibangun, Freddy justru berubah pikiran. Ia merasa dirinya dan
istri biasa dikelilingi teman-teman. “Kalau hanya vila, kami akan kesepian karena tidak ada
teman, kami akan bosan,” tutur Freddy. Terbersit ide membangun tempat spa. “Kalau ada
tempat spa, ada orang-orang yang mengunjungi kami, jadi kami ada teman,” imbuhnya.
Dipilihnya spa karena di sekitar Bandungan, meski vila mulai menjamur, belum ada yang
menyediakan fasilitas spa. “Kami yang pertama membuat spa di sini,” katanya.
Tak hanya di Bandungan, pasangan Freddy dan Lanny pun tercatat sebagai pionir
bisnis spa di Semarang. Lewat Susan Salon Spa yang berlokasi di Jl. Seroja Timur, Semarang,
lebih dari empat windu, pasangan ini menggelindingkan bisnis spa. Bermula dari Seroja,
denyut bisnis Freddy dan Susan kemudian merambah dunia hospitality. “Resor, wedding, spa,
kecantikan masih saling bersentuhan,” tutur Lanny.
Spa dengan nuansa alam, sentuhan etnik, produk natural, dilengkapi dengan sauna, jacuzzi,
dan kolam renang yang memanjakan tubuh ternyata mampu menyedot pengunjung Susan Spa
Bandungan. “Di sini tamu dimanjakan dan dibuat nyaman sejak mereka datang sampai
pulang,” ungkap Lanny.
Meski harus menempuh perjalanan sekitar satu jam dari Semarang, banyak orang
berkunjung ke Susan hanya untuk spa. Bahkan, untuk bisa menikmati Spa On The Sky, harus
memesan jauh hari sebelumnya. Perawatan spa di kamar yang menjorok dengan
pemandangan hamparan gunung dan bentangan langit biru ini memang menjadi favorit.
“Sembari relaksasi, mata dimanjakan dengan pemandangan alam, makanya Spa On The
Sky ini jadi rebutan,” ujar Vonny Evelyn Jingga, Konsultan Pengembangan Susan Spa Resort,
yang siang itu menemani SWA berkeliling. Dijelaskan Vonny, sebelumnya malah Spa On The
Sky ini dibiarkan terbuka sehingga semilir angin semakin menyejukkan. “Ini kan di atas
sekali, angin terlalu kencang, jadi dibuat berkaca seperti ini biar gak masuk angin,” katanya
setengah bercanda.
Diakui Freddy dan Lanny, keberadaan Susan Spa Resort seperti sekarang ini
sangat di luar dugaan dan rencana. Rencana semula, mereka berdua hanya ingin membangun
spa dengan konsep alam. “Basisnya spa, terus bikin kafe untuk kongko, terus berkembang ada
resto, terus katering karena ada event, terus berkembang lagi bikin kapel, terus bikin ruang
12
serba guna,” paparnya. Semua tahapan perkembangan fasilitas dilakukan karena dorongan
permintaan pasar dan melihat peluang. “Awalnya, kami tidak pernah terpikir membangun
resor, ternyata banyak yang minta menginap, ya sudah vila pribadi itu akhirnya disewakan,”
ujarnya. Yang semula vila itu kini menjadi guest house.
Dari hanya empat kamar, permintaan makin banyak kemudian ditambah menjadi
22 kamar. “Akhir tahun ini akan ada penambahan 10 kamar,” ujarnya.
Ditegaskan Freddy, Susan Spa Resort tidak dirancang dari awal seperti sekarang. “Tidak
ada blue print dari awal akan menjadi seperti sekarang ini, ide itu timbul seiring berjalannya
waktu,” ujarnya. Seperti kapel, ia mengaku terinspirasi melihat kapel di Uluwatu, Bali.
Mereka juga mengombinasikan dengan kapel yang mereka lihat di berbagai belahan bumi
lainnya. “Masak mau pemberkatan mesti terbang ke Bali, kami mencoba membangun di sini,
dan ternyata responsnya bagus,” ungkapnya. Ballroom dengan kapasitas 1.000 tamu pun
dibangun karena melihat animo pasar. Sering kali tak sekadar pemberkatan tetapi sekaligus
pesta sehingga membutuhkan ruangan yang lebih luas. “Peluang tersebut yang coba kami
tangkap dan kami kembangkan,” ucap Freddy yang terlihat bugar di usia yang sudah melewati
60.
Bagi mereka, Susan Spa Resort adalah aset dan investasi. “Kami membangun
bertahap, punya uang sedikit ditempelkan. Beli tanahnya juga gak sekaligus ribuan meter,
sedikit-sedikit,” ujarnya. Ditambahkan Lanny, dengan cara mencicil itu justru mereka merasa
puas karena sama sekali tidak bersentuhan dengan bank. “Ya ada uang, kami tempelkan, ada
uang kami tempelkan, begitu terus,” timpal Lanny. Karena juga menjadi aset, mereka benar-
benar membangun sesuai dengan keinginannya. Tak pelak, atmosfer yang dibangun di Susan
Spa Resort mencerminkan jiwa Lanny dan Freddy yang penuh kecintaan dalam bekerja.
Menurut Lanny, pengembangan bisnis yang dilakukan mereka sejatinya tidak lepas dari cikal
bakal bisnis awal. Lanny memulai bisnis dengan salon, 36 tahun lalu. Salon Susan di
Semarang sampai saat ini tercatat sebagai satu-satunya salon terlengkap dan terbesar. Lanny
terjun di dunia kecantikan dengan membuka salon sejak 1975.
Ketika itu ia masih lajang berusia 21 tahun. “Waktu itu saya sudah berpacaran
dengan Bapak, ya sudah saya beri nama salon saya dengan nama Susan,” ceritanya. Freddy
sendiri, ketika itu tengah membangun bisnis album foto. Freddy memulai bisnis saat masih
berusia 17 tahun. Ia mengikuti jejak sang ayah yang memang membuka usaha pembuatan
album foto kecil-kecilan di Semarang.Tahun 1977, Lanny dan Freddy menikah. Mereka fokus
13
mengembangkan bisnis masing-masing. Dewi Fortuna menghinggapi mereka. Susan Photo
Album berkembang pesat. Bahkan, pada 1976, Susan Photo Album sudah merambah pasar
luar negeri. Menurutnya, keberhasilannya menjaring pasar karena album foto hasil karyanya
berbeda dari album yang beredar di pasaran. “Lukisan dan desain menjadi ciri khas album
foto Susan,” katanya.
Susan spa & resort juga memiliki banyak fasilitas yaitu antara lain :
LA KANA
PANAROMA BALCONY
MINI ZOO
MEETING ROOM
FITNESS CENTER
SEMI OUTDOOR SWIMMING POOL
EDEN PARK
JACUZZI
Bukan hanya fasilitas nya saja yang banyak tetapi susan spa & resort juga
memiliki banyak perawatan mualai dari rambut,badan,tangan,dan kaki antara lain:
BODY MASSAGE
14
BODY TREATMENT
15
Natural Facial - Bengkoang Natural Whitening Facial (All skin Type) – 1.5 hours
Natural Facial - Strawberry Exfoliate Facial (Oily & Combination Skin) – 1.5 hours
Strawberry Yogurt
Vanilla Milk
Green Tea Butter
Black Chocolate
L’oreal Professional
Classic Manicure
Classic Pedicure
Pedicure Gehwol
Manicure & Pedicure Gehwol
16
SPA MOMENT PACKAGES
Golden Swan Beauty (The Cleopatra – Gold Facial – Hair Spa – Classic Manicure & Pedicure
Gehwol) – 6.5 hours
Long Vacation (Bengkoang Body Polish or Relaxing coconut – Natural Facial – Hair Spa –
Manicure & Pedicure Gehwol) – 4.5 hours
Forget Me Not (Susan Beautilicious or Tropical Nu Scrub – Natural Facial – Hair Spa –
Classic Manicure or Pedicure Gehwol) – 4.5 hours
Everlasting (Romantic Chocolate Coffee – Natural Facial – Hair Spa – Manicure & Pedicure
Gehwol (Female) – Reflexology (Male) ) – 5.5 hours
Mimosa (Female – Javanese Lulur – Hair Spa – Herbal Ratus V-Spa Male – Javanese Lulur –
Hair Spa) – 4 hours
17
CHILDREN TREATMENT
18
Step By Step Susan Herbal Bolus
1. Streaching punggung X menyilang, kemudian turun ke kaki 1/1, manfaat merileksasi
tubuh pada posisi akan mulai perawatan dan awal peregangan lembut pada otot.
2. Efflurage untuk meratakan minyak 3x, fungsi menstimulasi indra perasa pada kulit,
rileksasi otot.
3. Long Palm Stroke, satu sisi ke sisi yang lain bergantian 3x memberi sensasi saraf
sensorik,dengan tekanan lembut, membantu memperlancar peredaran darah putih.
4. Plam rotation di lower back menyambung ke arah upper back 3x, fungsi membantu
memperlancar peredaran darah, mengurangi nyeri
5. Thumb rotation along spine 3x pengulangan, fungsi membantu memecah titik-titik
lelah otot karena ketegangan atau kelelahan.
6. From hide side: efflurage connection 1-2x pengulangan, fungsi merelaksasi otot.
7. Kneading di bahu kanan kiri bergantian 3x pengulangan, fungsdi gerakan dengan
cengkraman jari jari ini berfungsi untuk mengurangi kekuatan otot.
8. Thumb slide di bahu bergantian kanan kiri untuk membantu memecah titik-titik lelah
otot karena ketegangan atau kelelahan.
9. Alternating thumb slide up sekitar scapula 3x pengulangan, fungsi membantu
memecah titik-titik lelah otot karena ketegangan atau kelelahan.
10. Straight thumb slide down, around scapula, fungsi membantu memecah titik-titik lelah
otot karena ketegangan atau kelelahan.
11. Efflurage connection 1x, kneading di leher 3x pengulangan, fungsi relaksasi.
12. Palm long stroke bergantian punggung bagian kiri dan kanan fungsi memberi sensasi
saraf sensorik,dengan tekanan lembut, membantu memperlancar peredaran darah
putih.
13. Palm rotation lower back (lumbar), fungsi membantu memperlancar peredaran darah,
mengurangi nyeri.
14. Efflurage penutup palm pressing untuk relaksasi
Aplikasi Pom-Pom
1. Tekan dan putar pom pom dari lower back kiri ke arah lower back kanan 6x
putaran.
2. Aplikasi dengan teknik yang sama di area bahu danbelikat 4x putaran untuk
masing masing sisi
3. Tutup punggung pindah kaki
19
Fungsi dari mengaplikasikan herbal ball untuk melepaskan ketegangan otot, detoxsifikasi dan
meningkatkan energy tubuh.
20
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Teori dan praktik yang mebahas tentang perawatan badan dan spa, berbagai
teknik massage, aromaterapi, pengaplikasian bahan dan kosmetika alami untuk perawatan
badan dan spa, praktek pemijatan tubuh.
Saran
Semoga ilmu yang saya dapat di kunjungan industri bermanfaat dan bisa
menambah wawasan saya
21
LAMPIRAN
22
23
24