Anda di halaman 1dari 13

ASSIGNMENT 1

HISTORY OF SPA

OLEH:

NAMA : KOMANG INDAH LINDISARI

NIM : 16101033

JURUSAN : HOSPITALITI

PRODI : BISNIS HOSPITALITI (BHP)

SEMESTER : 2

KEMENTERIAN PARIWISATA

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA NUSA DUA BALI

2017

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmatnya saya dapat
menyelesaikan tugas ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga tugas yang
saya buat ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan bagi pembaca di Sekolah Tinggi
Pariwisata Nusa Dua Bali.
Harapan saya semoga tugas ini dapat membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi tugas ini
sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Tugas ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan tugas saya ini.

Tabanan, 12 Februari 2017

Penulis,

Komang Indah Lindisari

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI.. ii

BAB I PENDAHULUAN . 1

Latar Belakang Masalah..1


Tujuan Penulisan............................................................................ 1
Manfaat Penulisan.. 2

BAB II PEMBAHASAN... 3

Sejarah Perkembangan Spa di Dunia. 3


Sejarah Perkembangan Spa di Indonesia (Bali)..4

BAB III PENUTUP.. 9

Kesimpulan 9

DAFTAR PUSTAKA...10

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

SPA, berasal dari kota SPA di Belgia, secara tradisional digunakan untuk menunjuk
sebuah tempat di mana air yang diyakini memiliki sifat menyehatkan terdapat. Spa biasanya
adalah sebuah pemandian air panas atau mineral (1 November 2011, wikipedia.org).

Dari asal kata SPA (Solus Per Aqua) yang berasal dari bahasa latin memiliki arti Solus
(pengobatan/perawatan), Per (dengan), Aqua (air). Sehingga SPA berarti suatu sistem
penyembuhan dengan menggunakan air.

SPA dalam pelayanan kesehatan adalah treatment yang mencakup promotif dan preventif.
SPA disini lebih diarahkan untuk perawatan yang mencakup body (fisik), mind, spirit, supaya
tercapai kedamaian dan relax (kenyamanan).

SPA adalah suatu upaya kesehatan tradisional dengan pendekatan holistik, berupa
perawatan menyeluruh menggunakan kombinasi keterampilan hidroterapi, pijat, aromaterapi,
dan di tambahkan pelayanan makanan, minuman sehat serta olah aktivitas fisik (Permenkes
1205/X/2004 spa).

Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa SPA sangat banyak
manfaatnya bagi tubuh, pikiran, dan psikologis manusia. Sehingga kita perlu mengetahui
sejarah perkembangan SPA di dunia dan khususnya di Bali.

1.2 Tujuan Penulisan

a. Untuk memahami dan mengetahui sejarah perkembangan SPA di dunia

b. Untuk memahami dan mengetahui sejarah perkembangan SPA di Indonesia khususnya di


Bali

1.3 Manfaat Penulisan


a. Dapat mengetahui sejarah perkembangan SPA di dunia

b. Dapat mengetahui sejarah perkembangan SPA di Indonesia khususnya di Bali

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Perkembangan SPA di Dunia

SPA berasal dari bahasa latin yaitu Sante Par Aqua atau Solus per Aqua. Keduanya memiliki
arti yang sama, yaitu : Sehat Melalui Air. Air digunakan karena dipercaya mampu memberikan
efek penyegaran pada badan yang letih bahkan dapat membawa kesembuhan. Contohnya adalah
tempat pemandian air panas yang mendapat efek panas dari belerang.Tapi istilah SPA sering
dikaitkan dengan kata SPAU yang merupakan nama sebuah desa di dekat Liegi, Belgia. Di
daerah itu terdapat sebuah sumber air mineral yang dapat menyembuhkan berbagai masalah
kulit. Sebagai suatu metode pengobatan kuno, pengobatan Spa telah di kenal sejak jaman Mesir
Kuno. Penggunaan Spa sebagai sarana pengobatan telah tercantum dalam suatu keputusan medis
pada tahu 1500 SM dengan judul Rig Veda yang berarti Perawatan air untuk penyembuhan
demam. Dalam dunia kedokteran, Hipokrates sebagai bapak kedokteran modern telah
mengunakan Spa secara luas untuk pengobatan sejak tahun 400 SM. Ia juga menjelaskan secara
luas indikasi dan kontra-indikasi perawatan dengan air. Prinsip prinsip dasar yang diuraikan
hipokrates ini menjadi titik tolak munculnya Spa Medic (Terapi air).

Pada tahun 1571 ketika William Slingsby menemukan bahwa efek obat dari musim semi
yang mengandung besi di Yorkshire. Ia kemudian membuat ruang tertutup dari mata air yg
mengandung besi, yang disebut Harrogate. Ini dianggap sebagai resort Spa pertama di Inggris
yang memanfaatkan pengobatan air. Praktek sumber air panas atau dingin dimulai pada zaman
kuno prasejarah dengan harapan untuk menemukan obat untuk beberapa penyakit. Ketika
arkeolog menemukan sumber air panas di Prancis dan Cekoslovakia yang digunakan untuk
persembahan dan persenjataan di zaman Perunggu. Di Inggris, legenda kuno dimulai jaman raja
Celtic karena penemuan sumber air panas di Bath, Inggris.

Di jaman modern perawatan Spa Medic dimulai pada abad ke-17 (1697), diperkenalkan
oleh Sir John Floyer dalam tulisan yang berjudul The Hisrory of Cold Bathing. Mengikuti cara
floyer yang mempunyai dasar ilmiah klinis kuat mengenai penggunaan air sebagai upaya
penyembuhan maka di daratan Eropa muncul ahli baik medis maupun non medis yang
berkecimpung dalam dunia Spa, diantaranya adalah Priessnitz, Rausse dan father Kneipp mereka
sangat populer dalam menggunakan Spa sebagai metode pengobatan sampai abad 19

Selama abad ke 18 hingga abad 19, mandi menjadi lebih umum karena dokter
menyarankan manfaat yang dapat diberikan untuk kebersihan.

Pada pertengahan abad 19, di Inggris Spa mulai dengan struktur yang mencakup fungsi
minum dari air mancur. Ada banyak cara mandi di abad 19. Termasuk merendam dalam air
panas, mandi uap, air minum panas dan bersantai di ruangan yang sejuk. Dengan demikian pada
awal abad 20, Spa Eropa memiliki metode campuran diet ketat dengan olahraga. Ini diatur
sebagai prosedur mandi yang akan memberikan banyak manfaat bagi pasien. Karena
popularitasnya, manfaat yang diperoleh dari Spa mencapai Amerika Serikat di mana beberapa
praktisi medis menemukan bahwa air panas resort seperti Hot Springs di Virginia, dan di
Saratoga Springs, New York, tidak begitu bermanfaat bagi kesehatan dibandingkan dengan
menggunakan air panas biasa.

Namun seiring dengan perkembangan zaman, Spa berkembang menjadi suatu tempat
Kecantikan, Perawatan tubuh, Kesehatan, kebugaran dan kenyamanan. Spa sendiri merupakan
suatu rangkaian perawan yang terdiri terapi pijak seluruh badan atau Body Massage, lulur atau
Body Scrub, Masker pemutih, terapi music, aromatherapy, mandi susu atau mandi
aromatherapy.

2.2 Sejarah Spa di Indonesia

Setiap manusia mempunyai keinginan untuk mempertahankan hidup dan berusaha dengan
sekuat tenaga untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik, hal ini merupakan naluri yang
sangat kuat dalam diri manusia. Masyarakat di Indonesia sejak jaman dahulu kala sudah
mengenal perawatan tubuh untuk mempertahankan kondisi kesehatan tubuh dan meningkatkan
kualitas kesehatan dengan cara yang sangat sederhana. Perkembangan perawatan tersebut sejalan
dengan perkembangan tradisi budaya dan ilmu pengetahuan masyarakat tersebut. Perawatan-
perawatan tersebut diwariskan secara turun temurun sehingga sampai pada generasi sekarang
yang kita kenal sebagai perawatan tradisional.
Perawatan tradisional di Indonesia bersifat holistik /menyeluruh artinya perawatan tubuh
yang memperhatikan keseimbangan jiwa raga dan sukma dan nenek moyang kita telah
mengajarkan bahwa kita selalu harus berusaha untuk meningkatkan corak dan kualitas baik
sebagai makhluk pribadi, individu maupun sebagai makhluk sosial yang harus dikembangkan
secara selaras, seimbang, dan serasi agar menjadi seorang manusia yang utuh. Untuk mencapai
tujuan tersebut diperlukan usaha perawatan tubuh yang tidak hanya terbatas pada fisik saja,
namun jiwa , spiritual, dan sosial.

Untuk melihat bukti sejarah sebagai cikal bakal Spa secara fisik kita bisa melihat data-
data sebagai berikut:

1. Pada relief Candi Borobudur yang didirikan pada tahun 824. Suatu relief dari candi tersebut
menggambarkan kehidupan Budha, dimana mempersiapkan mandi di kolam yang dipenuhi
bunga-bunga serta berbagai macam ekstrak tumbuh-tumbuhan. Pada relief yang lain
menunjukkan tubuh ratu Maya, tangan dan kaki sedang dipijat oleh para dayang-dayangnya

2. Candi Prambanan merupakan Candi yang didirikan pada tahun 781-872. Ada sketsa yang
menunjukkan upacara pemandian untuk penyucian, juga pemijatan serta pemberian obat dari
tumbuhan.

3. Raja Erlangga; yang pada abad ke-IX membangun tempat pemandian di Jalatunda sebagai
tempat berendam diri yang disebut tapa ngambang, guna membersihkan diri, meningkatkan
keseimbangan jiwa, dan raga.

4. Tempat pemandian di situs Keraton Majapahit, terdapat candi Tikus dan Kolam Segaranyang
dibangun pada abad ke-XIV, yang digunakan untuk membersihkan diri dan mencapai
keseimbangan jiwa, dan raga. Tempat mandi laki-laki dan perempuan dipisahkan dalam dua
bilik kecil. Di luar bilik terdapat lapangan cukup luas untuk latihan keprajuritan.

5. Di Kota Jogyakarta terdapat tempat pemandian Taman Sari, yang dibangun tahun 1789 oleh
seorang arsitek Portugis atas permintaan Sri Sultan Hamangku Buwono I dari Jogyakarta.
Tempat pemandian tersebut diperuntukkan bagi Raja dan kerabatnya, dan berfungsi sebagai
tempat mensucikan diri, menyehatkan jiwa dan raga, serta tempat berekreasi. Disamping itu
kompleks Taman Sari juga digunakan sebagai tempat beribadah; kantor pemerintahan dan
banteng pertahanan.

6. Langenhardjo di Sukohardjo 1870,

7. Umbul Pengging, Merupakan tempat pemandian keluarga kerajaan yang mata airnya tanpa
henti walaupun dimusim kemarau. Terdapat 3 tempat pemandian besar yang akhirnya menjadi
kolam pemandian yang bernama Umbul Temanten, Umbul Ngabean, Umbul Sungsang.

8. Sendang Tarub di Jawa Tengah. Sedang Tarub terletak di desa Tarub di Jawa Tengah. Dahulu
sendang itu menjadi tempat pemandian para bidadari. Setiap kali tampak pelangi yang
melengkung ke sendang, itu pertanda bahwa para bidadari sedang turun dari kahyangan
melalui pelangi menuju sendang Tarub untuk bercengkrama mandi beramai-ramai. Air
sendang yang jernih kemilau dan tepi sendang yang ditumbuhi bunga-bungaan yang beraneka
warna serta hutan yang tertata alami dan tampak indah sekali semua itu menjadi daya pesona
yang tiada bandingnya dengan sendang-sendang lainnya dimanapun. Tumbuh-tumbuhan yang
berserak ditepi sendang terdiri dari tanaman yang mengandung khasiat menyembuhkan segala
penyakit sehingga air sendang juga menjadi obat mujarab bagi siapapun yang menginginkan.

Sendang Tarub selanjutnya menjadi tempat bercengkrama berdua bagi Nawangwulan


sekaligus untuk melepas rindu kepada para bidadari yang pernah bersama-sama mandi
disendang itu

9. Tirta Empul Tampak Siring, Bali. Menurut cerita rakyat yang berkembang, pemandian
ini sudah ada sejak Jaman Kerajaan Bedaulu sekarang disebut Gianyar beberapa
abad yang lalu. Yang dipimpin oleh seorang Raja yang bernama Mayadenawa. Raja ini
terkenal kesaktiannya dan kekejamannya dimana tak satu orangpun yang berani
menatap langsung wajah Raja termasuk anggota keluarga kerajaan sendiri, apabila
dilanggar mendapat hukuman mati. Hingga pada suatu saat Mayadenawa meracuni
semua mata air, sungai-sungai, tempat mandi dan sumur-sumur, akibatnya para
penduduk banyak yang mati jika minum dan jadi penyakit kulit jika pakai mandi.
Untuk ini Wisnu juga mengajak rakyat ke suatu tempat yang terlindung dan sembunyi
dan ditempat itu ditancapkanlah kerisnya ketanah dan begitu dicabut muncrat air yang
sangat bening dan bisa menyembuhkan penyakit yang diderita rakyat akibat ulah
Mayadenawa. Nah tempat itu dinamakan Tirta Empul yang artinya Air Mumbul.

Pada suatu hari perang dihentikan sementara agar dapat menghimpun kekuatan
masing-masing. Kesempatan ini digunakan oleh Wisnu. Kebetulan Mayadenawa
mengundang para orang sakti yang mendukungnya dan seperti biasa mereka diijinkan
minta makanan apa saja sebagai jamuannya. Nah Wisnu merubah diri jadi pendeta
sakti dan sebagai jamuannya dia minta disajikan sayur kacang panjang yang harus
utuh. Pada saat di jamu oleh raja, Wisnu yang sudah berubah rupa jadi pendeta itu,
makan sayur kacang panjang dengan cara memegang ujung sehingga karena panjang
dia harus mendongak, dengan cara ini akhirnya Wisnu bisa mengetahui rupa Raja
tersebut yang sebenarnya. Ternyata Raja Mayadenawa berkepala Babi. Wisnu akhirnya
menemukan jalan keluarnya bagaimana mengalahkan Mayadenawa.

Ditempat dimana Wisnu menancapkan Kerisnya oleh masyarakat didirikanlah pura


untuk memuja dewa Wisnu sebagai Pelindung, yang bernama Pura Tirta Empul dan
alirannya ditampung dan dibuat tempat permandian untuk masyarakat sekitarnya
sampai saat ini tempat itu banyak dikunjungi oleh seluruh masyakat Bali untuk
membersihkan diri secara lahir dan bathin.

10. Toya Bungkah, Batur Kintamani Bali adalah dalah tempat permandian umum yang
ditemukan sekitar jaman revolusi di Kintamani Bali.

11. Seperti daerah-daerah lainnya di Indonesia, Kepulauan Maluku memiliki perjalanan sejarah
yang panjang dan tidak dapat dilepaskan dari sejarah Indonesia secara keseluruhan. Kawasan
kepulauan yang kaya dengan rempah-rempah ini sudah dikenal di dunia internasional sejak
jaman dahulu kala. Pada awal abad ke 7 pelaut-pelaut dari china, khususnya pada Zaman
dinasti Tang, kerap kali mengunjungi Maluku untuk mancari rempah-rempah. Pada abad ke 9
pedagang Arab berhasil menemukan Maluku setelah mengarungi Samudera Hindia. Para
pedagang ini kemudian menguasai Eropa melalui kota-kota Konstantinopel. Pada Abad ke 14
adalah merupakan masa perdagangan rempah-rempah Timur Tengah yang membawa agama
Islam masuk ke kepulauan Maluku melalui pelabuhan Aceh, Malaka, dan Gresik antara 1300
sampai 1400. Pada abad ke 12 wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya meliputi Kepulauan
Maluku . Pada awal abad ke 14 Kerajaan Majapahit menguasai seluruh wilayah laut Asia
Tenggara. Pada waktu itu para pedagang dari Jawa memonopoli perdagangan rempah-rempah
dari Maluku.

Bukti bukti sejarah tersebut diatas membuktikan bahwa masyarakat Indonesia telah
lama mengenal perawatan tubuh dan melakukan perawatan tubuh secara turun temurun.
Perawatan tubuh telah merupakan bagian tradisi dan kehidupan sosial budaya dan menjadi
gaya hidup yang didasarkan pada kedekatan dengan alam semesta.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

SPA adalah suatu upaya kesehatan tradisional dengan pendekatan holistik, berupa
perawatan menyeluruh menggunakan kombinasi keterampilan hidroterapi, pijat, aromaterapi,
dan di tambahkan pelayanan makanan, minuman sehat serta olah aktivitas fisik (Permenkes
1205/X/2004 spa).

Dapat disimpulkan bahwa SPA sangat banyak manfaatnya bagi tubuh, pikiran, dan
psikologis manusia. Sehingga kita perlu mengetahui sejarah perkembangan SPA di dunia dan
khususnya di Bali.
DAFTAR PUSTAKA

http://spa-java.blogspot.co.id/2010/02/sejarah-spa-indonesia.html

https://novitabeauty.wordpress.com/2012/10/29/sejarah-spa-2/

http://www.thespaassociation.com/spaa-goers/global-spas-and-wellness/history/

http://www.spadibali.com/sejarah-spa-abad-ke-17-pada-zaman-galia

https://gexmassaraswati.wordpress.com/2012/10/24/sejarah-spa/

Anda mungkin juga menyukai