Anda di halaman 1dari 48

5

BAB 2
TINJAUAN DATA

2.1 Tinjauan Data Umum


2.1.1 Pengertian Spa
Spa adalah sarana pelayanan umum untuk kesehatan kulit, rambut dan
badan dengan kesahatan menggunakan air panas, massage secara manual,
preparatif, aparatif, dan dekoratif yang modern maupun tradisonal, dengan
tujuan utuk kenyamanan. Perawatan manual yaitu perawatan kesehatan dan
relaksasi kulit, rambut terutama dengan menggunakan tangan tanpa peralatan
lain, misalnya massage. Perawatan preparatif yaitu perawatan kesehatan dan
relaksasi dengan menggunakan bahan kosmetik, misalnya cream dan lotion.
Perawatan aparatif yaitu perawatan kesehatan dan relaksasi kulit rambut
dengan menggunakan peralatan listrik, misalnya steam.
Spa adalah suatu upaya kesehatan tradisional dengan pendekatan
holistik, berupa perawatan menyuluruh menggunakan kombinasi
keterampilan hidroterapi, pijat, aromaterapi, dan ditambahkan pelayanan
makanan - minuman sehat serta olah aktivitas fisik (Permenkes
1205/X/2004/Spa). Spa kecantikan merupakan perawatan tubuh yang sudah
ada sejak jaman dahulu (www.anneahira.com/spa-kecantikan.htm). Spa
merupakan sebuah singkatan dari Salus per Aqua. Salus adalah berarti
pengobatan atau perawatan. Per artinya dengan. Sedangkan Aqua berarti air.
Jadi, Spa adalah perawatan atau pengobatan dengan metode air namun ada
pula beberapa pakar yang mengatakan Spa adalah hidroterapi.
Spa berasal dari bahasa latin atau di-Indonesiakan dengan Peraturan
Menteri Kesehatan No. 1205 yang berisi Pedoman Persyaratan Kesehatan
Pelayanan Spa sebagai Sehat Pakai Air (SPA)
(http://media.kompasiana.com/buku/2010/05/24/
cantiksehatdansuksesberbisnispa/). Istilah “Spa” seringkali dikaitkan dengan
kata spau yang merupakan nama sebuah desa di deket Liege, Belgia. Di daerah
ini terdapat sumber air mineral yang dapat menyembuhkan berbagai masalah
kulit.
6

Berkembangnya tempat Spa diseluruh dunia membuat Indonesia tidak


mau ketinggalan dimana Indonesia memiliki budaya yang menjadi komoditas
utama seperti pijat tradisional Bali, pijat teknik Jawa, dan lain-lain. Oleh
sebab itu, banyak turis asing mencoba treatment Spa yang ada di Indonesia.
Namun dipacu oleh tren baik dari dalam maupun luar negeri yaitu back to
nature, maka perawatan spa menjadi salah satu alternatif yang semakin
digandrungi oleh para wanita modern masa kini. Maka tidak heran jika
tempat spa di luar negeri seperti Eropa dan Amerika bisa mendapakan
perawatan tradisional Indonesia yang telah diekspor ke negeri tersebut.
Berikut beberapa perbedaan anatara Spa budaya barat dengan Spa terdisional
Indonesia. (Pendidikan Spa Terapis, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan
Mooryati Soedibyo (LPPMS), Jakarta, Indonesia)

Dibawah ini perbedaan dari jenis perawatan Spa tradisional Indonesia


dengan Spa Internasional :
Tabel 2.1 Jenis-jenis Perawatan Spa
(www.spa.com//NaturalProducts[AllAboutSpa.htm)
7

JENIS SPA TRADISIONAL SPA INTERNASIONAL


PERAWATAN INDONESIA
Produk Diambil dari ekstrak Diambil dari tanaman di
perawatan tanaman / rempah-rempah daerah subtropis
asli asal Indonesia (tropis)
Filosofi Perawatan tradisional Konsep Barat yang
Indonesia yang mengacu mengacu pada
pada rasa ikhlas, mengabdi, profesionalisme dan tepat
dan sabar. waktu. Tanpa merasa ada
Sebelum melakukan pijat
ikatan dan tidak
diiringi doa dan transfer
mengutamakan transfer
energy dari terapis ke klien
energy baik dari terapis ke
klien.
Jenis pijatan Javanes massage, Balinesse Swedish massage, French
massage. massage
Jenis perawatan Lulur, boreh Body exfoliating, masker
Terapi olah fisik Tari-tarian tradisional, Aerobik, pilates, yoga,
pencak silat fitness
Terapi jiwa Semedi, nembang,tapa Meditasi, reiki, water
ngambang shiatsu
Gaya diet Puasa Senin - Kamis, puasa Diet food combining, diet
mutih Dr atkins, water detox
Terapi air Mandi rempah, mandi Thalassotherapy, hot
bunga springtherapy
Tempat-tempat Taman Sari, Langenharjo Baden Baden, Jerman ;
pemandian Bath, Inggris
bersejarah
Asal Tumbuh-tumbuhan Tumbuh-tumbuhan subtopic
aromatherapy Indonesia / Eropa
8

2.1.2 Sejarah Terbentuknya Spa


Kegiatan Spa sebenarnya sudah ada sejak jaman dulu dan dilakukan
secara turun menurun dan percaya dengan kekuatan air sebagai media
perawatan kesehatan, sebagai alat kebersihan, serta dipercaya memiliki
kekuatan spiritual sebagai pelambang keselamatan umat manusia.
Kekuatan air ini sudah dikenal dari abad ke-17 dimana pada zaman
Galia para serdadu memiliki kebiasaan menyemprotkan air ke tubuh dan
berendam diri setiap berperang. Dan pada zaman Roma sekitar 3000 tahun
yang lalu, awalnya menggunakan pancuran air alami yang berasal dari
pegunungan dengan tujuan terapi kesehatan serta kenikmatan berendam. Ratu
Cleopatra dari mesir juga sejak dulu sudah melakukan perawatan kecantikan
kulit dengan mandi susu dan dipijat oleh dayang-dayang.
Berwal dari cerita-cerita sejarah inilah, kegiatan perawatan kulit
berkembang menjadi perawatan Spa pun mulai dibangun dimana - mana. Spa
tertua berada di Roma yang berusia ribuan tahun berada di Merano, Italia.
Sementara itu kota Bath di Inggris memliki Roman Baths sebagai pusat spa
yang sudah didirikan sejak ribuan tahun lalu juga.
Bangsa Romawi menemukan kota Bath pada abad ke-18 dan
mengembangkan menjadi kota sumber air panas yang diolah menjadi lebih
berguna, selain menjadi tempat pemandian namun bertujuan untuk
penyembuhan. Di Amerika Serikat, tepatnya di kota Saratoga Fort Spring,
New York, juga memiliki pusat Spa yang didirikan oleh kaum Mohawk
Indian di Amerika Utara sejak ratusan tahun yang lalu dan sejak tahun 1970
tempat ini menjadi tempat Spa yang mewah. Para tamu bisa menginap di
tempat ini dan melakukan kegiatan spa apa saja sesuai dengan keinginan
mereka.
9

Sedangkan di Asia sendiri kegiatan Spa itu sendiri masih terus


berkembang dimana pada abad ke-21 kegiatan Spa ini bisa dinikmati oleh
kaum pria juga untuk merilekskan tubuh. Konsep Spa saat ini semakin
lengkap dengan perawatan yang menyeluruh.
2.1.3 Sejarah Spa Indonesia
Sejak jaman dahulu masyarakat Indonesia menyenangi mandi air yang
banyak mengandung mineral atau belerang untuk menyembuhkan kulit atau
merilekskan otot-otot yang kaku dan persendian.
Saat ini spa merupakan bagian tradisi dan kehidupan sosial di Indonesia
dan menjadi gaya hidup yang didasarkan pada kedekatan dengan alam.
Seperti yang diketahui oleh masyarakat luas bahwa Indonesia kaya banyak
mineral dan bermanfaat untuk perawatan tubuh. Banyak masyarakat yang
mengunjungi sumber air panas karena percaya bahwa air yang terkandung
didalamnya mempunyai daya penyembuhan. Sumber air alam pegunungan
dan air laut juga diyakini membantu meningkatkan kesehatan baik fisik
maupun fungsional, menjaga kecantikan dan kebugaran tubuh. (The Essence
of Indonesian Spa, Spa Indonesia Gaya Jawa dan Bali, Losuse Jumarani,
2009,hal 16)
Jadi tidak mengherankan jika di Indonesia memiliki macam - macam
upacara mandi yang secara ritual didasarkan pada siklus kehidupan seorang
perempuan. Hal ini dibuktikan dari sejarah yang tertulis pada artefak dalam
beberapa literatur.
Menurut Mohamad Asyhadi dari Taman Sari Royal Heritage Spa dan
operation manager LLPMS (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati
Soedibyo), salah satu relief Candi Borobudur menggambarkan kehidupan
Budha yang mempersiapkan diri untuk mandi di kolam yang dipenuhi bunga
- bunga serta berbagai macam ekstrak tumbuh - tumbuhan. Pada relief yang
lain menunjukkan tubuh Ratu Maya, tangan dan kakinya sedang dipijat oleh
para dayang-dayang.
Oleh sebab itu, sampai saat ini perawatan Spa sudah terkenal sejak dulu
karena selain dapat menyembuhkan namun juga dapat berguna untuk
perawatan kecantikan dan kesehatan. Dan sudah semakin banyak yang
10

menawarkan Spa secara tradisional melihat tradisi yang sudah ada sejak
dahulu.

2.1.4 Klasifikasi Spa


Berdasarkan Permenkes 1205/X/2004 dikategorikan berdasarkan jenis
perawatan dan lokasi sebagai berikut :
1. Health Spa (Wellness Spa)
Menyediakan fasilitas pelayanan spa yang bersifat promotif dan
preventif. Yang dikategorikan Health Spa adalah :
a. Day Spa – menyediakan berbagai fasiltas pelayanan spa profesional
atas dasar harian. Pada umumnya berlokasi di tengah kota atau
daerah yang mudah dijangkau. Sangat cocok bagi seseorang yang
sibuk tapi tetep ingin menikmati Spa hanya beberapa jam dan
setelah itu bisa beraktivitas kembali. Contihnya adalah Taman Sari
Royal Hertage Spa, Martha Tilaar, Spa Gaya Spa, Javan Scolace
Day Spa
b. Resort Spa – menyediakan berbagai fasilisitas pelayanan spa
profesional, pelayanan spa sebagai bagian dari hotel, berlokasi di
daerah pariwisata biasanya di luar kota yang jauh dari keramian.
Selain pengunjung ingin melakukan Spa namun juga dapat
menikmati pelayanan hotel / resort dalam satu area. Contohnya
adalah The Ritz Carlton, Bali Resort & Spa dan Anahata Villas &
Spa Bali.
c. Mineral Spring Spa – menyediakan perawatan spa profesional di
daerah bersumber air mineral panas / dingin. Proses berendam di
air panas alami di lanjutkan dengan perawatan Spa lainnya. namun
di Jepang, yang dimaksud mineral spring spa adalah berendam di
sumber air panas alami tanpa proses spa lainnya. Contohnya adalah
Ciater Spa.
d. Destination Spa – menyediakan perawatan Spa profesional dengan
tujuan khusus mengubah pola hidup sehat dan meningkatkan
kualitas hidup pelanggan melalui program latihan kebugaran /
fitness, menu makanan dan minuman sehat (spa cuisine), program
11

pelatihan kesehatan, dan penginapan selama beberapa hari.


Contohnya adalah Javana Spa Sukabumi.
e. Cruise Ship Spa – menyelenggarakan perawatan spa profesional,
fitness, wellness, dan pilihan menu spa yang dioperasikan di kapal
pesiar.
f. Club Spa – spa yang digabung dengan kegiatan fitness. Club spa
juga harus memiliki perlengkapan yang lengkap serta terapis yang
profersional dan kualitas servis yang terjamin. Menyediakan
berbagai perawatan Spa profesional, terutama sarana ftiness,
perawatan tubuh, dan kecantikan, yang ada umumnya atas dasar
keanggotaan yang tergabung dalam sebuah klub kebugaran.
g. Home spa – jenis spa ini sedang menjadi trend baru di dunia,
berasal dari kegiatan kita setiap hari yaitu mandi. Home Spa adalah
kegiatan mendi yang ditambah dengan kegiatan lainnya seperti
berendam di bathtub menggunakan essential oil, garam mandi,
luluran.
h. Connoisseur Spa – kemewahan menjadi ciri khas jenis spa ini.
Relaksasi dilakukan secara total dan bisa memesan makanan yang
diinginkan pengunjung namun tidak tertera dalam daftar menu.
Biasanya, perawatan Spa dan hidangan makanan mewah sudah
menjadi satu paket dalam palayanan ini. Spa mewah ini bnyak
terdapat di Amerika, Meksiko dan Eropa.
i. Resident spa – jenis spa ini hampir sama dengan connousseur spa,
yang mengedepankan pelayanan serba mewah. Bedanya adalah
pengunjung bisa mendapatkan perawatan Spa yang lengkap
didalam kamar penginapan. Biasanya, pengunjung diharuskan
menginap di resort yang memang memiliki resident spa ini.
2. Medical Spa
Spa jenis ini mencoba memadukan antara teknik perawatan
konvesional dan teknologi perawatan kecantikan tercanggih. Medical spa
ini menyediakan fasilitas perawatan Spa yang bersifat promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif dan ditangani oleh para dokter.
Berbagai perwatan bisa dilakukan, seperti facial diamond
microdermabration, detoksifikasi tubuh, chemical peeling, laser
rejuvenation, laser hair removal, botox cosmetic treatment, mesothrapy
12

slimming treatment dan sebagiannya dalam suasana yang rileks.


Contohnya adalah Healthy Choice Detox Centre & Spa Kemang Jakarta
atau Miracle Aesthetic Clinic & Spa Kemang Jakarta dan Surabaya.

Selain klasifikasi Spa diatas, mash ada jenis-jenis Spa yang


berdasarkan beberapa hal seperti di table dibawah ini.

Tabel 2.2 Jenis-jenis Spa


(www.spa.com//NaturalProducts[AllAboutSpa.htm)
JENIS KETERANGAN
Merupakan spa yang memberikan
efek secara relaksasi total dengan
faslilitas lengkap. Destination Spa
biasanya menjadi sebuah paket
wisata karena pengguna harus
Destination Spa atau
tinggal di sebuah tempat selama
The Real Spa
sekitar 2 sampai 4 hari untuk
mengikuti semua program yang
sudah disiapkan. Paket spa seperti
ini sangat ketat aturan dan
Berdasarkan
jadwalnya karena orang datang ke
program yang
sini benar-benar untuk relaksasi,
ditawarkan
berolahraga dan diet makanan
yang benar-benar sehat.
13

Day Spa Sampai sekitar tahun 70an banyak


sekali biro perjalanan yang
menawarkan liburan ke pusat -
pusat spa baik Eropa maupun di
Amerika. Melihat peluang ini
seorang pengusaha Amerika
Noelle De Caprio (1974)
mendirikan salon perawatan
sehingga di sertai perawatan Spa,
sehingga orang tidak perlu
membuang waktu dan biaya
terlalu besar. Fasilitas seperti ini
disebut sebagai Day Spa
Terapi Fisik / Spa untuk program terapi terhadap
Fisiotherapy fisik yang mengalami gangguan
karena kelelahan fisik, gangguan
rematik ataupun gangguan pada
kulit.
Olahraga dan Health Spa : Spa untuk program
Kebugaran kesehatan dan kebugaran tubuh,
program ini ditunjukkan untuk
orang yang sehat melakukan
Berdasarkan
perawatan.
kebutuhan
Beauty Spa : Spa untuk program
pemakai dan
kecantikan, di tunjukkan untuk
pelayanannya
orang yang sehat dan menjaga
penampilan agar terlihat segar dan
cantik.
14

Leisure dan Pleisure Spa yang hanya sekedar


menikmati panasnya air dan
bersenang-senang, berendam
sejenak diwaktu luang sambil
menikmati pemandangan alam
pegunungan dan menghirup udara
yang sejuk, dapat berupa Spa yang
terbuka atau yang tertutup.
Classic Health Resort yang berada pada
satu bangunan dengan fasilitas
untuk medapatkan kesegaran
tubuh, relaksasi, pengaturan dan
Berdasarkan penurunan berat badan serta
bentuknya perawatan tubuh.
Vacation Resort Hotel yang menyediakan program
- program serupa dengan Health
Resort.
Athletic Camp Bentuk spa berupa perkemahan
dengan konsep Health Resort,
biasanya Athletic Camp lebih
mengutamakan program
kebugaran jasmani yaitu olahraga.
Family Friendly Spa Merupakan treatment yang
diberikan oleh spa bagi ibu yang
baru melahirkan dan bayinya
(setelah 40 hari), treatment yang
diberikan antara lain adalah baby
massage dan bust treatment.
15

Berdasarkan Couple Treatment Memiliki dua pengertian dalam


Pengelompokan dunia spa. Yang pertama adalah
perawatan spa khusus suami istri
yang bertujuan untuk
mempercepat relasi suami dengan
istrinya. Dan yang kedua adalah
perawatan satu orang oleh dua
orang therapist.

Selain tabel diatas, spa juga dapat diklasifikasikan berdasarkan tipe


pengelola dan pelayanannya antara lain :
 Tipe D
Adalah Spa yang memberi pelayanan kecantikan preparatif,
dekoratif. Salon kecantikan tipe D pengelolanya adalah :
- Seorang juru massager / ahli spa yang berpengalaman pada spa
minimal 2 tahun terus menerus.
 Tipe C
Adalah Spa yang memberi pelayanan lebih dari satu macam
pelayanan, baik secara manual yang terdapat kelainan, Spa tipe C
pengelolanya adalah :
- Seorang massager / ahli spa telah berpengalaman minimal 3
tahun.
- Mempunyai konsultan medis atau rujukan dengan seorang
dokter.
 Tipe B
Adalah Spa yang memberi pelayanan kesehatan dan relaksasi
rambut dan badan perawatan secara manual, preparatif dan aparatif.
- Spa tipe B disenglenggarakan dengan manajemen yang baik
yang mempunyai pimpinan, staf administrasi dan staf teknis.
- Pimpinan / pengolola adalah seorang ahli massager / ahli spa
yang telah berpengalaman minimal 5 tahun dibantu oleh staf
yang menguasai bidang masing masing tertentu.
- Mempunyai konsultasi medis, seorang ahli penyakit kulit.
 Tipe A
Merupakan Spa pusat kesehatan dan relaksasi kulit dan rambut
(beauty and center) yang memberi pelayanan lengkap baik manual,
preparatif, aparatif dan dekoratif. Ditambah perawatan khusus
16

seperti obesitas, diet dan senam perawatan tradisional yang spesifik


(pengantin, kehamilan, melahirkan dan sebagainya) peralatan listrik
yang digunakan lebih lengkap (lebih dari 4 macam).
- Tipe A dikelola secara institusional dengan manajemen yang
baik, staf lebih lengkap terutama staf ahli teknis.
- Pengelola adalah seorang ahli Spa yang telah berpengalaman di
dalam maupun di luar negeri.
- Mempunyai konsultasi medis :
Seorang dokter ahli kulit kosmetologi, seorang ahli gizi dan ahli
lainnya bila dierlukan. Mempunyai konsultan ahli Spa yang
lulus tingkat lanjut didalam maupun diluar negeri dan
berpengalaman 5 tahun.

Berdasarkan beberapa standarisasi nasional maupun internasional dan acuan


yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan Asosiasi Spa Indonesia maka dapat
disimpulkan ada 3 kategori Spa yang ada di Indonesia antara lain :
1. Spa kecil (sederhana)
- Berada dirumah sederhana (industry rumah tangga), ukuran
ruangan dan jumlah ruangan sesuai dengan rumah.
- Pelayanan biasanya terdiri dari : massager, lulur, masker, steam,
ratus, perawatan rambut dan perawatan kaki serta tangan.
- Spa ini biasanya tidak menggunakan bathtub tetapi hanya
menggunakan shower atau mandi biasa saja. Kalupun ada bathtub
biasany hanya 1 saja.
- Jumlah terapis kurang dari 5 orang. Belum menggunakan seragam
dan kelengkapan lainnya. Pelangan juga belum mendapatkan
kelengkapan pengganti seperti baju kemben, kimono, haircap dan
hair band. Fasilitas amenities pengganti masih sangat sederhana
dan terbatas.
- Sistem manajemennya masih berdasarkan pada keluarga atau
pemilik, tidak berstruktur dan hanya mengandalkan pemasaran
sekitar area tersebut.
- Jangka waktu perawatan biasanya antara 1 jam sesuai dengan
kelengkapan pelayanan dan fasilitas yang digunakan.
2. Spa sedang
- Berada di ruko atau perumahan mewah, ukuran ruang disesuaikan
dengan ukuran ruko dan rumah mewah tetapi mempunyai standar
kenyamanan tertentu. Misalnya tersedia ruangan VIP, pasangan
17

suami istri, atau untuk kelompok kecil pelanggan. Ruangan lebih


nyaman dan higienis.
- Spa sedang ini sudah memliki tema dan konsep bangunan dan
fasilitas. Misalnya. Dengan menggunakan lukisan dan beberapa
ornament di dinding yang bisa memberikan tema dan nuansa yang
diinginkan. Nuansa air biasanya diberikan dengan air mancur
(fountain) dan kolam kecil.
- Pelayanan biasanya terdiri dari : massage, lulur¸ masker, steam,
ratus, perawatan kaki serta tangan, dan perawatan wajah (facial)
tetapi biasanya lebih lengkap dari segi pelayanan dan produk yang
digunakan dan lebih mewah dari segi kualitas produk dan peralatan
serta fasilitas yang tersedia.
- Spa kategori ini sudah menggunakan bathtub atau jacuzzi, staemer,
sauna, sebagai kelengkapan fasilitas perawatan.
- Jumlah terapis antara 5-20 orang dengan kemampuan yang lebih
terampil dari pada spa terapis di spa kecil. Sudah berteknologi
dalam perawatan spa misalnya untuk slimming, firming,
detoxifying, dan perawatan sebelum pengantin dan sesudah
melahirkan.
- Terapis sudah menggunakan seragam kerja dan kelengkapan
lainnya (badge nama, sepatu, baju terapis).
- Pelanggan sudah dilengkapi dengan pakaian ganti berupa kemben
atau kimono, panties, haircap, headband, sandal dan handuk besar
serta kecil.
- Sistem manajemen sudah terstruktur dengan tata kelola yang
sederhana : satu manajer dengan 2 atau 3 supervisor.
- Aktivitas pemasaran dilakukan melalui media cetak, elektronik dan
brosur.
- Jangka waktu perawatan biasanya antara 2 - 5 jam tergantung
perawatan - perawatan yang dilakukan dan penggunaan fasilitas
yang ada.

3. Spa besar (utama)


- Berada dalam suatu kompleks bagunan yang besar misalnya hotel
atau mall atau memiliki satu gedung tersendiri dengan desain yang
18

terecana dan terstruktur sesuai dengan konsep pembangunan spa.


Biasanya terdapat di hotel atau mall atau gedung tersendiri, dengan
kapasitas ruangan terdiri dari beberapa tipe ruangan, VIP, pasangan
suami istri, kelompok kecil, maupun anak-anak (menyediakan
fasilitas penitipan dan sarana bermain serta pengasuhan anak, dan
spa untuk anak-anak).
- Pelayanan biasanya terdiri dari : massage, lulur, masker, steam,
ratus, perawatan wajah (facial), dan perawatan kaki serta tangan,
olah tubuh seperti fitness center, ruangan mediatasi dan yoga.
Biasanya sangat lengkap dari segi kualaitas produk dan
penggunaan sarana dibandinkan spa sedang.
- Spa besar ini menggunakan bathtub dan jacuzzi, steamer, sauna,
kolam aquamedic sebagai kelengkapan perawatan dan dilengkapi
kolam renang ukuran besar dan kolam berendam dengan fasilitas
air panas dan dingin.
- Jumlah terapis lebih dari 15 orang dengan kemampuan sangat
terampil dan mampu melakukan beberapa perawatan sekaligus atau
spesialisasi dalam satu perawatan khusus.
- Terapis sudah menggunakan seragam kerja dan kelengkapan
lainnya (badge nama, sepatu, baju terapis) yang lebih lengkap.
- Pelanggan sudah dilengkapi dengan fasilitas kamar ganti dan
pakaian ganti seperti kemben, kimono, panties, sandal, showercap
dan headband. Sandal pengganti serta panties bahkan tas pengganti
untuk dibawa ke area perawatan.
- Sistem manajemen sudah terstruktur dengan tata kelola yang rapi
dan profesional : biasanya lebih dari satu orang manajer dengan
beberapa supervisor. Masing - masing manajer memiliki area kerja
dan jam kerja yang berbeda - beda.
- Biasanya waktu buka lebih lama dan bahkan ada Spa yang
memberi layanan sampai 24 jam dalam sehari dan penginapan
selama beberapa malam dengan perawatan yang sudah didesain
sedemikian rupa sehingga pelanggan datang sudah memiliki jadwal
mulai dari hari pertama sampai selesai.
- Aktivitas pemasaran dilakukan langsung oleh hotel melalui paket
wisata bermalam / menginap dalam beberapa hari, melalui internet,
media cetak dan elektronik, brosur dan biro perjalanan wisata.
19

Pemasaran dilakukan secara terencana dengan baik dan profesional.


Program perawatan yang dibuat terdiri dari beberapa perawatan,
misalnya program slimming, healthy life, rejuvenating, dan
rehabilitasi. Terencana selama beberapa hari perawatan yang
tersusun dengan baik yang didesain untuk kesehatan maupun untuk
pasangan yang ingin menyengarkan hubungan mereka kembali.

2.1.5 Perawatan Spa


Pada perawatan spa meliputi :
 Terapi Spa
Dalam perawatan spa, terapi air menggunakan terapi utama selain
aromaterapi dan terapi pijat. Hidroterapi atau terapi air dalam perawatan
spa termasuk kategori Wellness Spa / Health Spa berdasarkan Standar
Pelayanan Spa yang dikeluarkan pada Permenkes No. 1205/X/2004.
Tertulis bahwa spa bertujuan untuk relaksasi, rejuvenasi, dan revitalisasi.
Jenis-jenis terapi air :
- Mandi rendam (undewater massage), adalah terapi air dengan cara
berendam didalam sebuah bak mandi (bathtub) yang dirancang dengan
berbagai jet atau nozzle dengan tekanan dan suhu yang bisa diatur /
dikontrol.
- Pusaran air (whirlpool), terapi air menggunakan berbagai jet dengan
ukuran tertentu.
- Kolam terapi (aquamedic), kolam terapi ini didesain dengan modifikasi
jet shower yang tekanan airnya disesuaikan dengan bagian - bagian tubuh
yang sering mendapatkan keluhan secara fisiologi dan anatomis. Tekanan
dan suhu bisa diatur sesuai dengan kebutuhan terapi.
- Terapi semprot air (jet shower), air hangat dan dingin disemprotkan
langsung ke tubuh bagian belakang selama 2-3 menit. Terapi ini untuk
menstimulasi sirkulasi dan organ bagian dalam. Fungsi dari terapi ini
adalah untuk mengatasi kurang darah, radang sendi, asma dan nyeri dada.
- Pancuran air (veichy shower), terapi dengan pancuran air menggunakan
tekanan dan suhu tertentu yang diatur sesuai dengan kebutuhan.
- Terapi air panas dan dingin (contrast bath), terapi dengan menggunakan
dua jenis temperature, hangat dan dingin.
20

- Bubble bath, terapi air berupa berendam dalam bak mandi (bathtub) yang
didesain khusus dengan media air yang dapat diatur tekanan dan suhu
tertentu.
- Mandi rendam rempah, terapi ini menggunakan bahan-bahan herbal dan
media air untuk berendam.
- Mandi rendam air garam, terapi ini menggunakan air garam. Produk
garam khusus berfungsi untuk merileksasikan otot tubuh.
- Terapi air laut (seawater), terapi ini menggunakan media air laut yang
memiliki unsur penyembuh. Mineral dalam rumput laut, misalnya,
berkhasiat mengurangi produksi keringat yang berlebih, membersihkan
sekaligus memelihara kesehatan kulit.
- Mandi uap (steam), adalah duduk tenang dalam ruangan beruap selama
20 menit, berfungsi mempercepat keluarnya keringat dan mengangkat
segala kotoran di permukaan kulit.
- Mandi sauna, hampir sama dengan steam, terapi kondisinya lebih kering,
menggunakan suhu tinggi.
- Kompres, terapi ini menggunakan handuk yang direndam dalam air
panas atau dingin setelah diperas lalu dibalutkan pada bagian tubuh yang
dituju. Kompres panas berfungsi meningkatkan aliran darah, sedangkan
kompres dingin bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan.
- Balut, mengguanakan handuk yang sudah dibasahi air hangat atau dingin
yang dililitkan ke sekujur tubuh. Kemudian tubuh dibalut lagi dengan
handuk kering dan selimut. Perwatan ini bertujuan untuk menguluarkan
lebih banyak keringat tubuh.
- Ratus, terapi ini dengan menggunakan uap air panas. Terapi ratus ada 3
jenis yaitu : ratus rambut, ratus badan, ratus untuk organ intim wanita
atau sering disebut dengan V-Spa.
 Terapi Aroma
Aromaterapi didefinisikan sebagai terapi yang menggunakan minyak
esensial dari ekstrak tumbuh - tumbuhan untuk perawatan kecantikan dan
pemeliharaan jiwa, raga, dan sukma. Penggunaan aromaterapi sangat
penting dalam perawatan spa di Indonesia. Biasanya perawatan
aromaterapi diaplikasikan secara menyeluruh, mulai dari penggunaannya
sebagai pewangi ruangan, perawatan rambut, perawatan pijat tubuh,
perawatan wajah, mandi, penguapan, hingga perawatan tangan dan kaki,
yang semuanya bertujuan untuk meninggkatkan efek relaksasi.
21

 Terapi Perawatan Tubuh / Body Spa


- Lulur / Body Scrub, adalah sebuah perawatan untuk membantu
mengangkat sel-sel kulit mati yang kasar dan membantu
membersihkan kotoran yang melekat pada kulit sehingga sel kulit
bersih kembali dan bisa bernafas. Macam-macam lulur yaitu lulur
kuning jawa, lulur bengkoang, lulur boreh Bali, Balinese “murut”
body scrub, lulur cokelat, lulur tea scrub, lulur kopi, lulur garam laut,
lulur stroberi, dan lulur buah papaya.
- Balut / body Warps, menurut Kusumadewi dari Alfons School of Spa,
body Warps atau balut tubuh merupakan perawatan tubuh yang
menggunakan ramuan bahan-bahan tertentu yang dioleskan di seluruh
tubuh atau di bagian-bagian tubuh tertentu yang ingin dirawat guna
menimbulkan efek panas dari tubuh atau menggunakan selimut
pemanas elektrik yang dapat menimbulkan efek panas yang
dikehendaki.
 Terapi Batu / Hot Stone Therapy
Menurut Annie Baskoro, Direktur Taman Sari Royal Heritage Spa, terapi
batu di Indonesia tidak bisa terlepas dari kepercayaan para leluhur yang
sangat mempercayai bahwa setiap jenis batu mamiliki kekuatan dan
kekuatan dan pengaruh yang berbeda bagi setiap orang.

 Terapi Perawatan Wajah / facial Spa


Perawatan wajah atau facial yang dilakukan secara profesional akan
menghasilkan suatu kebahagiaan dan membawa ketenangan atau
rileksasi. Manfaat dari facial massage ini yaitu melatih otot-otot wajah,
mempertahankan kelenturan otot wajah, dan melancarkan peredaran
darah pada kulit wajah.
 Perawatan Rambut/Hair Spa
Hair spa merupakan perawatan yang lebih menyeluruh untuk kesehatan
kulit kepala dan rambut sekaligus hasil penelitian teknologi tercanggih
agar rambut lebih sehat dan lembut.
 Perawatan Tangan dan Kaki
Tujuan perawatan ini adalah untuk menyehatkan kulit kaki dan tangan,
menghilangkan kepenatan atau rileksasi, mengurangi pembengkakan
22

pada kaki, melembutkan bagian - bagian kulit yang kasar, membersihkan


kulit keras yang berada di sekitar kuku dan tumit kaki, membersihkan
kotoran - kotoran kuku, dan menguatkan bantalan kuku.
 V-Spa
V-spa merupakan bentuk perkembangan dari perawatan ratus pada tradisi
Jawa yang sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu. Perawatan ini
berguna untuk relaksasi karena meliputi perawatan aromaterapi,
pijat,olah tubuh, dan berendam.
 Terapi Boga/Jamu
Spa boga atau yang lebih dikenal dengan istilah spa cuisine yaitu
penyediaan makanan yang sehat dan tepat sesuai dengan kondisi
seseorang melalui program perawatan yang ditawarkan di spa.
 Terapi Olah Fisik
Olah aktivitas fisik adalah suatu bentuk latihan fisik dan fungsional tubuh
dengan tujuan memperbaiki sistem metabolisme dalam tubuh,
menguatkan otot, dan meningkatkan kebugaran serta keseimbangan jiwa
dan raga.

 Terapi Musik
Telah terbukti bahwa musik mampu menghentikan produksi hormon-
hormon stress seperti cortiso. Terapi music sudah digunakan sejak
berabad - abad lalu.

2.1.6 Persyaratan Kesehatan Dalam Menyelenggarakan Spa


 Air Bersih
- tersedianya air bersih dengan kualitas yang memenuhi syarat:
a. Fisika : tidak berwarna, tidak berbau, tidak ada rasa,
tidak keruh.
b. Kimia : tidak mengandung zat kimia beracun.
c. Bakteriologis : tidak mengandung kuman – kuman pathogen.
 Tempat sampah
- terbuat dari bahan yang ringan, tahan keras, kedap air, dengan penutup
yang mudah dibuka tanpa mengotori tangan.
23

 Toilet
- Tersedia tersendiri untuk pengunjung dan disesuaikan dengan
penggunaanya.

2.1.7 Standarisasi Ruangan


Menurut dari Permenkes No. 1205/X/2001 bahwa standarisasi ruangan untuk
tempat pelayanan Spa yaitu :
Tabel 2.3 Standarisasi Ruangan
(Sumber : Permenkes No. 1205/X/2001)
Kategori Minimal / Kategori Sedang Kategori Utama
Sederhana (Lengkap)
a) 3 kabin perawatan a) 6 kabin perawatan a) 12 kabin perawatan
b) Ruang resepsionis b) Ruang resepsionis b) Ruang resepsionis
c) Ruang tunggu c) Ruang tunggu c) Ruang tunggu
d) Ruang toilet d) 2 shower / toilet d) 3 shower / bathtub /
e) Kabin laki-laki dan e) Ruang steam / sauna
toilet
f) Gudang
perempuan terpisah e) Ruang steam / sauna
g) Area untuk pelayanan
f) Gudang
laki-laki dan g) Locker room
h) Juice bar
perempuan terpisah
i) Olah aktivitas fisik /
fitness
j) Indoor / outdoor

2.1.8 Peralatan Pelayanan Spa


Menurut Permenkes No. 1205/X/2004, standar untuk peralatan pelayanan Spa yaitu :

Tabel 2.4 Peralatan Pelayanan Spa


(Sumber : Permenkes No. 1205/X/2004)
Peralatan sederhana/minimal Perlatan Sedang Peralatan K
a) Shower a) Aquamedic pool a) Aquamedic
b) Bathtub
(Jacuzzi/whirlpool/bathtub) whirlpool/1wate
c) Steamer tradisional
b) Steamer/sauna Excersices area
d) Facial (manual)
c) Electric Blanket b) Hidro tub (air &
d) Soundsystem c) Electric blanket
e) Facial Equipment d) Soundsystem
f) Electric massage sederhana e) Facial Equitme
f) Electric massag
g) Shower room (k
h) Steamer/sauna
i) Veichy shower
j) Fitness Equitme
24

k) Great Shower (Optional)


l) Sarer & US (optional)

2.1.9 Pengaruh Terhadap Warna


Warna merupakan aspek yang dapat mempengaruhi visual suatu ruang.
Warna dapat juga mengkamuflasekan sesuatu, misalnya ruang yang sempit
dapat kelihatan lebih luas dan sesuatu yang proposinya kuran bagus menjadi
bagus (Jhon F.1995)
Warna juga mempunyai kekuatan untuk membangkitkan keindahan
dengan memberikan pengalaman keindahan. Dalam hal ini berhubungan
dengan harmoni warna dimana sering dijumpai dengan munculnya efek yang
menyenangkan oleh paduan 2 warna atau lebih. Pengaruh warna pada rasa
keindahan ini disebut sebagai fungsi estetis warna. Sifat umum yaitu :
 Merah
Warna terkuat dan menarik perahtian, bersifat agresif dan lambing
primitif. Warna ini diasosiasikan dengan darah, marah, berani, seks,
bahaya, kekuatan, kejantanan dan kebahagiaan.
 Ungu
Berkarakter sejuk, hampir sama dengan biru tapi lebih tenggelam dan
khidmat. Warna ini melambangkan duka cita, kontemolatif, suci dan
agama. Warna ungu pada lantai akan memberikan efek ketenangan.
 Biru
Berkarakter sejuk, pasif, tenang dan damai. Goethe menyebutnya sebagai
warna mempesona, spiritual, monotheis, kesepia. Biru melambangkan
kesucian, harapan dan kedamaian.
 Hijau
Lebih bersifat netral dan pengaruh terhadap emosi hampir mendekati
pasif, lebih bersifat istirahat. Hijau menggunakan kesegaran, sesuatu
yang mentah, muda dan belum dewasa, pertumbuhan kehidupan,
kesuburan dan harapan kelahiran kembali.
 Kuning
Kumpulan 2 fenomena penting, yaitu matahari sebagai bagian sumber
kehidupan dan emas sebagai kekayaan Tuhan. Kuning memaknai
kemulian cita-cita seperti pengertian mendalam-dalam hubungan antar
manusia.
 Hitam
25

Melambangkan kegelapan, misteri warna mati, kebalikan putih, namun


hitam bersifat tegas, kukuh, formal dan berkesan berstruktur kuat.

 Putih
Berkarakter positif merangsang cemerlang, pilar dan sederhana. Putih
melambangkan kesucian, polos, jujur dan murni.

Menurut Jhon Omsbe Simonds, warna membantu segi visualisasi dan


kesan psikologi untuk penampilan karakteristik suatu ruang, sehingga
menimbulkan respon emosi yang diinginkan, antara lain,
a. Istirahat (warna lembut : putih abu-abu, biru, hijau)
b. Keriangan (warna terang, hangat, riang dan ringan)
c. Gerakan (warna berpindah, seperti dari krem, kuning, ke orange)
d. Kemesraan
e. Kesenangaan (warna terang dan hangat)
f. Orange

2.1.10 Pengaruh Terhadap Pencahayaan


Untuk memperoleh sistem pencahayaan yang baik perlu diperhatikan
tentang kualitas cahaya yang sesuai dengan kebutuhan manusia dan juga
unsur estetika di dalam ruang (Grazyne pitatowicz, 1954). Dan menurut dari
Permenkes No. 1205/X/2001 bahwa standarisasi tingkat pencahayaan tempat
pelayanan spa yaitu 200 – 300 lux.
Penataan cahaya dapat mengubah penampilan sebuah ruang yang biasa
menjadi soft, anggun, dan modern. Pencahayaan yang baik tidak sekedar
berpengaruh pada tampilan ruang, tetapi juga mempengaruhi mood,
contohnya pencahayaan yang kontras akan meningkatkan selera makan.
Desain pencahayaan terdiri dari :
 Ambient Lighting
Ambient Lighting adalah pencahayaan umum / menyebar ke seluruh
ruangan. Sistem pencahayaan ini adalah yang paling umum digunakan.
Contohnya lampu yang dipasang di plafon cahayanya menyebar ke
seluruh bagian ruangan.
 Task Lighting
Task Lighting adalah penataan cahaya yang dikhususkan untuk
menerangi aktivitas tertentu misalnya lampu di bagian bawah kitchen
26

cabinet yang menerangi counter, lampu untuk membaca, dan lampu yang
berada di atas cermin rias. Pencahayaan dengan model seperti in hanya
menyinari sebagian ruangan supaya dapat berkonsentrasi pada aktivitas
yang sedang dilakukan. Gunakan lampu bervoltase rendah untuk
mengaplikasikan sistem ini. Lampu jenis ini juga memiliki bias cahaya
yang tidak besar dan bisa menghilangkan bayangan yang menggangu
serta tidak menyebabkan silau.
 Accent Lighting
Sistem pencahayaan ini digunakan untuk menonjolkan detail.
Pencahayaan jenis sering terbaikan, padahal sccent lighting dapat
menciptakan tekstur pada interior dan menonjolkan detail yang tidak
terduga. Accent lighting juga menggunakan lampu dengan voltase
rendah. Tiap-tiap sistem pencahayaan sebaiknya terpisah satu sama lain
supaya dapat berfungsi maksimal dan sesuai suasana yang diinginkan.
Sistem pencahayaan akan memberikan suasana yang berbeda untuk
setiap ruangan karena pencahayaan dapat mempengaruhi suasana dan
mood seseorang, antara lain :
 Untuk menciptakan kesan relaksasi
Relaksasi berarti istirahat bagi tubuh yang lelah. Oleh karena itu,
semua jenis kesilauan harus dihindari, terutama pada plafon. Ambient
light level rendah dengan pola tidak beraturan seperti menjadi aksen, atau
merata pada dinding menghasilkan suasana rileks. Dimmer sebaiknya
digunakan untuk mengatur tinggi rendah ambient level yang diinginkan.
Pada umumnya, sumber lampu tersembunyi, pencahyaan rendah, tingkat
kecerahaan dinding rendah menjadi bertambah gelap kearah plafon yang
akan menghasilkan suasana sangat santai.
 Untuk menciptakan kesan privasi
Pola lampu tidak beraturan, dengan pencahayaan bagian sentral lebih
hidup dari pada sekelilingnya memberikan kesanprivasi. Biasanya orang
suka berada di bawah pencahayaan yang redup, namun membutuhkan
lampu yang terang di sekitarnya untuk menciptakan kesan aman. Lampu
dengan cahaya hangat lebih disukai seperti lilin dan jenis incandescent.

2.1.11 Pengaruh Terhadap Akustik


27

Untuk memperoleh reduksi bising yang diinginkan maka tindakan yang


dilakukan adalah memberikan lapisan akustik. Akustik dapat mengatasi
masalah teknis yang berhubungan secara langsung dengan desain interior,
antara lain tingkat bunyi berlebihan, perlindungan privasi ruang tingkat
kejelasan percakapan dengan latar yang sesuai dalam situasi ini. (John F. File,
1995). Dan menurut dari Permenkes No. 1205/X/2001 bahwa standarisasi
tingkat kebisingan untuk tempat pelayanan spa yaitu 85 db.

2.1.12 Pengaruh Terhadap Penghawaan


Penghawaan dapat diberikan melalui secara buatan maupun alami. Secara
buatan tentunya dapat dengan cara AC (air conditioning) yang menggunakan
filter untuk mencapai ruangan yang bebas debu dan kuman penyakit. Namun
secara alami dapat diletakkan tanaman hias.

2.2 Budaya Sunda


2.2.1 Definisi Sunda
Kebudayaan Sunda merupakan salah satu budaya tertua di Indonesia
dan menjadi cikal bakal dari budaya-budaya di Indonesia. Budaya Sunda
merupakan budaya yang berpengaruh bagi perkembangan budaya Indonesia.
Menurut hasil penelitian dari Stephen Oppenheimer di bukunya yang berjudul
Eden in the East, Sunda mempunyai pengaruh yang cukup besar di dunia dan
pada zaman dahulu telah menjajaki dunia melalui bidang maritimnya.
Secara etimologis, kata “Sunda” berasal dari bahasa Sanskerta “sund”
atau “suddha” yang berarti bersinar, terang, putih. Dikenal pula dalam bahasa
Kawi dan bahasa Bali, yang berarti: bersih, suci, murni, tak bernoda, air,
tumpukan, pangkat, dan waspada. Dalam kaitan disiplin ilmu kebumian,
Ptolemaues (90 – 168 M.), ahli geografi berkebangsaan Yunani, dianggap
sebagai orang pertama yang menyebut “Sunda” yang mengacu pada nama
tempat.
Dalam segi etnisitas, Deinaputra (2003:2) berpendapat bahwa lebih
mudah menyatakan mana yang disebut sebagai orang Sunda. Orang yang
disebut sebagai orang Sunda adalah orang-orang yang mengaku dan diakui
oleh orang lain sebagai orang Sunda. Dalam hal itu, terdapat dua kriteria
penentu orang Sunda. Kriteria pertama adalah dari keturunan atau hubungan
arah, baik dari pihak ayah atau ibu, maupun keduanya yang orang Sunda.
28

Kriteria kedua dari sosial dan budaya, dimana orang-orang yang tinggal
ataudibesarkan di lingkungan sosial budaya Sunda dan menggunakan norma
dan nilai budaya Sunda. Dalam hal ini, lokasi tempat tinggal dan lingkungan
sosial sangat berpengaruh terhadap kriteria tersebut. Maka dalam hal ini,
Rendra (1991:2) menyatakan bahwa Kebudayaan Sunda merupaka hasil dari
karya, karsa, dan cipta orang Sunda.

2.2.2 Falsafah Sunda


Budaya Sunda memiliki sebuah prinsip atau filosofi dasar yaitu
Tritangtu. Tri artinya 3 dan Tangtu berarti pasti atau tentu. Kata ‘Tangtu’
sendiri diperkirakan berasal dari bahasa Sansekerta, tan mempunyai arti
‘jaring laba-laba dan tantu mempunyai arti benang atau ikatan. Tritangtu
merupakan sebuah filosofi atau pedoman hidup yang digunakan untuk
menjaga keselarasan dalam berkehidupan. Filosofi ini adalah “tiga untuk
bersatu, satu untuk bertiga” dimana ketiga hal tersebut sebenarnya adalah satu
hal dan sebaliknya. Prinsip ini bersifat paradoksal, menyatu ke dalam dan
mengembang ke luar, dimana dari luar tampak tenang, teguh, satu, dan di
dalam aktif dengan berbagai aktivitas.

Tritangtu mempunyai 3 aspek kehidupan yaitu:


 Tri tangtu dina raga/salira
Tuntunan yang menyangkur pribadi atau ego manusia. Manusia diberi
tuntunan untuk memahami dan mempertanyakan dirinya sendiri, dari
mana asal, mau kemana, dan apa tujuan hidup? Maka dari itu konsep
ini selalu mengingatkan hal-hal yang berkaitan dengan moral dan
akhlak budaya. Pentingnya hidup dalam berketuhanan dan hidup
dalam berkemasyarakatan.
 Tri tangti di buana
Sejajar dengan konsep trias politika yang membagi kekuasaan
menjadi 3 yaitu Yudikatif, Legislatif, dan Eksekutif. Dalam artian
merupakan keseimbangan berkehidupan.
 Tri tangtu di nagara
Hukum yang mengatur kehidupan masing-masing individu dan
kelompok dalam sebuah wilayah kekuasaan atau ketatanegaraan.
29

Secara luas memiliki arti kehidupan bernegara secara umum, dan


secara sempit tuntunan kehidupan bermasyarakat di wilayah
kehidupan adat yang mereka anut.

Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa Tritangu adalah keseimbangan


dalam berkehidupan dan memiliki sifat seperti sifat atomik, dimana bila ada
salah satu yang lepas atau tertinggal dan hilang, maka dapat terjadi kekacauan
dalam kehidupan masyarakat dan kerusakan alam yang diakibatkan dari
terlepasnya ikatan ketiga prinsip tersebut. Sumber :
http://tikarmedia.or.id/ensiklopedia/ensiklopedia_detail/103 Sebagai akar dari
kebudayaan Sunda, konsep Tritangtu melahirkan prinsip dan konsep lain
yang juga menjadi pedoman bagi masyarakat Sunda dalam menjalankan
kehidupannya. Salah satu konsep yang sudah sangat kental dengan Sunda
terutama di daerah Sunda Priangan adalah Silih asih, Silih asah, dan Silih
asuh. Slogan ini muncul dari Prabu Siliwangi, Raja kerajaan Sunda yang
paling ternama.

a. Silih Asah
Memiliki arti mempertajam, dan diartikan secara harafiah dengan
pengartian dari bahasa Indonesia. Secara konotatif memiliki arti “ajar”,
yang kemudian diartikan sebagai saling bertukar ilmu satu sama lain
mengajarkan apa yang dia ketahui dan kuasai.
b. Silih Asuh
Memiliki arti mengayomi atau mengasuh dan membimbing satu sama
lainnya. Menjaga agar tetap pada jalan yang diyakininya benar secara
tradisi, hukum, dan agama sebagai dasar aqidah.
c. Silih asih
Memiliki arti ‘kasih’. Arti dari kata ini adalah saling mengasihi dan
mencintai satu sama lainnya, memberi perhatian dan kasih sayang
kepada semua makhluk baik manusia, hewan, serta alam semesta serta
sama-sama menunjukkan kepedulian dan memberikan dengan tulus.

Dari ketiga frasa ini telah terpaparkan dengan jelas karakteristik dan
perilaku dari tatar Sunda Priangan dimana kerja sama dan gotong royong
30

merupakan kata kunci utama dari sifat kebudayaan dan perlunya kasih sayang
yang diperuntukkan bagi sesama baik manusia dan alam semesta dimana
semua masyarakat dan makhluk ciptaan merupakan setara dan sebagai unit
persatuan untuk membangun sebuah budaya yang kuat dan mempunyai
pertahanan.

2.2.3 Pengertian Saung


Saung adalah sebuah kata dalam bahasa sunda yang berarti rumah atau
gubug kecil. Biasanya kata saung di gunakan untuk menyebut sebuah gubug
kecil yang berada diluar rumah dan terletak di pekarangan yang berada
langsung di sekitar alam seperti di sawah, ladang dan kebun.
Saung biasa di gunakan untuk tempat istirahat, berteduh dan bahkan
melakukan kegiatan interaksi bersama dua orang maupun lebih. Bentuk
saung itu sendiri adalah lesehan dan dengan ruang - ruang terbuka sehingga
dapat merasakan kenikmatan suasana alam terbuka.
Kerangka bangunan saung disebut rangkay. Rangkay terdiri dari tiga
bagian, bagian atas disebut hateup / atap, bagian tengah disebut rangka /
badan dan bagian bawah disebut selasar / lantai. Bangunan saung didominasi
bentukan linier dengan ciri atap miring, bangunan panggung dan
menggunakan material yang berasal dari alam seperti material kayu, bambu,
rotan, daun pelepah dan masih banyak material alam yang dapat digunakan.

Gambar 2.1 Saung Sunda


(Sumber : www.google.com)

2.2 Tinjauan Data Khusus


31

Untuk perancangan interior spa ini penulis melakukan survei lokasi langsung untuk
mendapatkan data-data yang dapat dimasukan kedalam materi penyusunan penulisan
dan untuk mendapatkan referensi aktifitas dan fasilitas apa saja yang dibutuhkan
dalam sebuah perancangan spa. Maka dari itu penulis melakukan survei pada Poetree
Wax & Spa, Bale – bale Traditional Spa dan Martha Tilaar Center.
2.2.1 Latar Belakang Poetre Wax and Spa
Poetree merupakan salah satu franchise yang mengusung konsep one
stop beauty service. Poetre yang berada di Pasar Raya Blok-M ini adalah
cabang ke 14 yang didirikan tepatnya pada tahun 2007. Dengan gaya
eksterior dan interior yang cozy ini dicetuskan oleh 4 wanita yaitu Wulan
Guritno, Amanda Soekasah, Janna Soekasah Joesoef dan Joovita Nurwanti.
Sebelum menjadi Poetre wax & Spa, dulu namanya adalah Studio Waxing
Poetre. Dengan memodernisasi dengan konsep tradisional, khusus dalam
waxing perawatan.

Poetre yang berada di pasaraya ini lebih lengkap fasilitasnya dibanding


dengan cabang poetre yang lain. Diantaranya mulai dari facial treatment dan
skin care dengan mesin Radio Frequency, hair treatment, waxing, spa,
slimming dengan alat G5 yang berteknologi gelombang getar untuk
melepaskan lemak di dalam tubuh, dan nail treatment. Semuanya disajikan
dalam suasana yang relaks dan higenis dalam cabin room yang personal
ataupun beauty lounge yang cantik.

Adapun treatment – treatment yang ditawarkan adalah :

 Massage Rp.100.000 – Rp.185.000


 Body Spa Package Rp. 250.000 – Rp.300.000
 Waxing Caramel Rp. 50.000 – Rp. 125.000
 Waxing Ice Rp. 150.000 – Rp. 250.000
 Treading Rp. 25.000 – Rp. 80.000
 Nail Treatment Rp. 85.000 – Rp. 220.000
 Skin Face Rp. 250.000 – Rp. 500.000
 Salon Rp. 70.000 – Rp. 650.000
 Waxing Spa Rp.125.000 – Rp. 350.000
 Waxing Fruit Rp. 100.000 – Rp. 325.000
 Slimming Package Rp. 100.000 – Rp. 400.000
 Esthetic Treatment Rp. 25.000 – Rp. 5.000.000
 Less Than 1 Hour Day Spa Rp. 150.000
32

 Treatment For Your VIP Area Rp. 100.000 – Rp. 196.000

2.2.2 Aspek Lingkungan Poetre Wax and Spa

Gambar 2.2 Lokasi Poetre Wax and Spa


(Sumber : http//maps.google.com, 2015)

Poetree Wax and Spa berada di dalam gedung pasaraya Blok M Jakarta.
Berada di dalam kawasan pusat perbelanjaan Jakarta Selatan. Poetree Wax
and Spa berada tepatnya pada lantai UG pasaraya, dimana sekitarnya di
kelilingi oleh took – took fashion. Selain itu, Poetree Wax and Spa ini juga
dekat dengan pintu exit menuju parkiran. Sehingga memudahkan akses para
konsumen.

2.2.3 Aspek Bangunan Poetre Wax and Spa


Pasaraya Blok M ini memiliki 5 lantai pada gedung lama, sementara
padagedung baru ada 10 lantai. Sementara Poetree Wax and Spa berada di
lantai UG gedung baru. Dengan main entrance memberikan kesan clear
dengan penggunaan banyak kaca.

2.2.4 Aspek Manusia Poetre Wax and Spa


Pada Poetree Wax and Spa untuk karyawan memiliki 3 shift, yaitu shift
1 : 10.00 s/d 18.00. shift 2 : 12.00 s/d 20.00, dan shift 3 : 14.00 s/d 22.00.
Sementara jam kerja atau jam operasional Poetre Wax and Spa itu sendiri
33

yaitu, senin – minggu mulai dari pukul 10.00 s/d 22.00 WIB. Dikarenakan
Poetree Wax and Spa berada satu gedung dengan pasaraya maka dari itu jam
kerja pun mengikuti jam yang sudah di tentukan oleh pengelola gedung
pasaraya Blok M. Pengunjung Poetre Wax and Spa diperuntukan untuk pria
dan wanita.

2.2.5 Foto Ruangan Poetre Wax and Spa


Pada Poetre wax and spa area pembagiannya terdiri dari : Main Entrance,
Waiting Area, Cashier / Receptionist, Nail Treatment, Salon, Reflexy, Clinic
Skincare, Spa Area, VIP Room, Make-up aarea, Bathroom, Locker area &
Kitchen.

 Main Entrance

Gambar 2.3 Entrance Poetre Wax and Spa


(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)

 Waiting Area
34

Gambar 2.4 Waiting Area Poetre Wax and Spa


(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)

 Nail Treatment

Gambar 2.5 Nail Treatment Poetre Wax and Spa


(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)

Salon Area
35

Gambar 2.6 Salon Area Poetre Wax and Spa


(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)

 Reflexy Area

Gambar 2.7 Reflexy Poetre Wax and Spa


(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)

 Clinic Skincare

Gambar 2.8 Clinic Skin Care Poetre Wax and Spa


(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
36

SPA Room

Gambar 2.9 Spa Room Poetre Wax and Spa


(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)

Lavatory Area

Gambar 2.10 Lavatory Poetre Wax and Spa


(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)

Nama brand image terletak di depan Main Entrance (hanya meggunakan X-


Banner)
37

 Pada spa ini, banyak menggunakan metrial - material yang mendukung


tema pada restoran ini, yaitu :
- Lantai : Parket, homogenus tile
- Dinding : Kaca, partisi, gypsum
- Plafon : Gypsum
Kekurangan dari Poetre wax & spa ini adalah, area shower room berada di
luar area spa sehingga pengunjung harus keluar dari area spa. Selain itu,
toilet pengunjung berada didalam berdekatan dengan area spa, sehingga
kurang adanya privasi untuk pengunjung yang sedang melakukan
perawatan.

2.2.6 Latar Belakang Bale – bale Traditional Spa


Bale – bale Spa adalah Spa khusus wanita yang sudah di kenal sejak
tahun 2000 dengan berbagai keunikan dan kekhasannya. Mengapa Bale –
bale Spa ini di bilang unik dan khas, karena konsep ruang bernuansa
tradisional dan pengolahan alam, taman yang dapat dinikmati di setiap sudut
ruang perawatannya. Seperti Spa yang berada di luar kota namun di sajikan di
tengah kota Jakarta Selatan. Konsep inilah yang di manfaatkan untuk
mencapai relaksasi.

Selain itu juga, konsep perawatan yang di berikan relaksasi sekaligus


perawatan diri dengan jenis perawatan dasar dengan pelayanan yang sangat
kekeluargaan, membuat kenyamanan seperti di rumah sendiri, mengingat
letaknya pun di dalam area perumahan dan berdiri di dalam satu bentuk
rumah. Untuk tarif harga yang di berikan juga tidak terlalu mahal sehingga
tidak memberatkan para wanita untuk melakukan perawatan secara rutin dan
maksimal sehingga cepat terasa hasilnya. Selain itu, lokasi yang dapat dicapai
dan dekat dari area perkantoran dan perumahan.

Adapun perawatan – perawatan yang ditawarkan adalah :

 Hair Treatment Rp. 20.000 – Rp. 225.000


 Nail Treatment Rp. 15.000 – Rp. 55.000
 Body Treatment Rp. 20.000 – Rp. 200.000
 Waxing Rp. 25.000 –Rp. 75.000
 Face Treatment Rp. 30.000 – Rp. 85.000
38

Selain itu, Bale – Bale Spa menawarkan pilihan paket, antara lain :

 Paket A-1 Rp. 250.000 (+ 2,5 hour)


- Aromatheraphy Massage/Body Scrub/Lulur
- Face Relaxation + Mask
- Wash & Hair Blow
 Paket A-2 Rp. 250.000 (+ 2,5 hour)
- Aromatheraphy Massage/Body Scrub/Lulur
- Milk Bath/Herbs Bath/V-Spa
- Creambath + (Yoghurt/Hair Mask)
- Semi Hair Blow
 Paket B-1 Rp. 300.000 (+ 3,5 hour)
- Aromatheraphy Massage/Body Scrub/Lulur
- Creambath + (Yoghurt/Hair Mask)
- Manicure&Pedicure + Gehwoll
- Wash & Hair Blow
 Paket B-2 Rp. 300.000 (+ 3,5 hour)
- Aromatheraphy Massage
- Body Scrub/Lulur
- Milk Bath/Herbs Bath/V-Spa
- Creambath + (Yoghurt/Hair Mask)
- Semi Hair Blow
 Paket C-1 Rp. 335.000 (+ 3,5 hour)
- Aromatheraphy Massage/Body Scrub/Lulur
- Milk Bath/Herbs Bath/V-Spa
- Face Relaxtion+Mask+Peeling
- Creambath + (Yoghurt/Hair Mask)
- Wash & Hair Blow
 Paket C-2 Rp. 335.000 (+ 3,5 hour)
- Aromatheraphy Massage/Body Scrub/Lulur
- Face Relaxtion + Mask
- Creambath + (Yoghurt/Hair Mask)
- Pedicure/Foot Massage + Gehwoll
 Paket D-1 Rp. 430.000 (+ 3,5 hour)
- Body Scrub/Lulur
- Milk Bath/Herbs Bath/V-Spa
- Aromatheraphy Massage
- Face Relaxtion + Mask
- Manicure & Pedicure+Gehwoll
- Wash & Hair Blow
 Paket D-2 Rp. 430.000 (+ 5 hour)
- Body Scrub/Lulur
- Milk Bath/Herbs Bath/V-Spa
- Aromatheraphy Massage
- Body Steam
- Face Relaxtion+Mask+Peeling
- Creambath+(Yoghurt/Hair Mask)
- Manicure & Pedicure
- Kutex/Gehwoll/Waxing Under Arm
39

- Wash & Hair Blow

2.2.7 Aspek Lingkungan Bale – bale Traditional Spa

Gambar 2.11 Lokasi Bale – bale


(Sumber : http//maps.google.com, 2015)

Bale – bale Spa berada di Jl. Taman Gandaria Blok C No. 16-17
Gandaria Utara Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Terletak di dalam kawasan
perumahan Gandaria sehingga mempermudah penghuni perumahan untuk
melakukan relaksasi atau perawatan spa. Selain itu, dekat dengan kawasan
perkantoran daerah Jakarta Selatan.

2.2.8 Aspek Bangunan Bale – bale Traditional Spa


Bale – bale Spa ini menggunakan bangunan rumah tinggal. Dengan
menghadap kearah barat, sehingga terkena sinar matahari sore. Selain itu,
bangunan Bale – bale Spa memiliki 2 lantai dimana lantai 1 digunakan untuk
melakukan perawatan tubuh dan perawatan rambut, sementara pada lantai 2
digunakan untuk perawatan tubuh saja. Adapula selain itu, terdapat ruang VIP
di lantai 2 dilengkapi dengan area cuci rambut.

2.2.9 Aspek Manusia Bale – bale Traditional Spa


Pada Bale - bale Spa untuk karyawan memiliki 3 shift, yaitu shift 1 :
09.00 s/d 17.00. shift 2 : 10.00 s/d 18.00, dan shift 3 : 11.30 s/d 19.300.
Sementara jam operasional Bale – bale Traditional Spa itu sendiri yaitu Hari
senin – selasa pukul 09.00 -19.00. Hari rabu – jumat 09.00 – 19.30. Hari
40

sabtu 09.00 – 19.00. Hari minggu 09.00 - 18.00. Pengunjung Bale – bale
Traditional Spa diperuntukan hanya untuk wanita.

2.2.10 Foto Ruangan Bale – bale Traditional Spa


Area pembagiannya terdiri dari : Pintu masuk, resepsionis, ruang
tunggu, ruangan spa, area perawatan rambut, v-spa, kamar mandi.

 Main Entrance

Gambar 2.12 Main Entrance Bale – bale Traditional Spa


(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)

 Resepsionis
41

Gambar 2.13 Resepsionis Bale – bale Traditional Spa


(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)

 Ruang Tunggu

Gambar 2.14 Ruang Tunggu Bale – bale Traditional Spa


(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)

 Ruangan Spa

Gambar 2.15 Ruangan Spa Bale – bale Traditional Spa


42

(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)

 Area Perawatan Rambut

Gambar 2.16 Area Perawatan Rambut Bale – bale Traditional Spa


(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)

 Spa & V-Spa Area

Di Bale-bale Spa terdapat spa area di lantai 1 dan 2. Dimana


keduanya mempunyai format yang sama. Tempat tidur yang berhadapan
dan area V-Spa menjadi satu dengan spa area. Pada lantai 2 spa area pun
sama dengan posisi tempat tidur yang berhadapan. Penulis Tidak dapat
mengambil foto dikarenakan area sedang digunakan pengunjung.

 Bathroom

Gambar 2.17 Bathroom Bale – bale Traditional Spa


43

(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)

 Nama brand image berada di depan (fasade) sebelum pintu masuk.


 Di dalamnya banyak menggunakan warna - warna dari brand image itu
sendiri. Seperti warna - warna coklat, atau warna - warna yang mewakili
warna alam (natural).
 Pada Bale – bale spa ini, banyak menggunakan material - material yang
mendukung konsep didalamnya. Seperti :
- Lantai : Parket, batu alam, keramik dan plester acian.
- Dinding : Tembok dan kaca
- Plafon : Gypsum
 Interior pada Spa ini didukung juga oleh aksesoris - aksesoris seperti
ornamen - ornament yang mendukung gaya jawa pada interior Bale –
bale Spa ini.
 Pembagian ruangan dibatasi oleh curtain / tirai kain.
 Sementara pada area lantai 2 terlalu terbuka sehingga pengunjung juga
masih mendengar suara bising dari lantai 1. Hal tersebut yang membuat
pengunjung kurang bisa menikmati relaksasi.
 Kekurangan dari Bale – bale Spa adalah, terlalu dekat area perawatan
rambut dengan area spa lantai 1, sehingga pengunjung yang melakukan
perawatan spa di lantai 1 mendengar suara bising dari mesin hair dryer
dll.

2.2.11 Latar Belakang Perusahaan Martha Tilaar Center


Martha Tilaar Group dipelopori oleh DR. (H.C.) Martha Tilaar pada
tahun 1970 dengan membuka sebuah salon kecantikan Martha di kediaman
orangtuanya, Yakob Handana, di Jalan Kusuma Atmaja No.47 Menteng,
Jakarta Pusat.
Kini, Martha Tilaar Group terdiri atas PT Martina Berto Tbk, PT
Cedefindo (strategi pemasaran dan produksi), PT SAI Indonesia (distributor
produk-produk Martha Tilaar Group), PT Martha Beauty Gallery (pelayanan
konsultasi dan pendidikan kecantikan, seperti Puspita Martha School of
Beauty), Martha Tilaar Spa, Cipta Busana, Art and Beauty Martha Tilaar, PT
Cantika Puspa Pesona (manajemen waralaba domestik dan internasional
untuk Martha Tilaar Salon Day Spa, Easter Garden Spa Martha Tilaar), PT
Creative Style (perusahaan agensi periklanan), PT Kreasi Boga (agensi tenaga
44

kerja), dan PT Mahligai Citra Bangsa (jasa wedding organizer dan produksi
majalah).
Adapun perawatan – perawatan yang ditawarkan adalah Hair Service,
Make Up & Hair Do, Acupunture, Acupressure, Other Teraphies, Face
Treatments, Additional, Body Treatments, Signature Body Treatments, Body
Massages, Special Packages For Wedding.

2.2.12 Aspek Lingkungan Martha Tilaar Center

Gambar 2.18 Lokasi Martha Tilaar Centre


(Sumber : http://maps.google.com, 2015)
Martha Tilaar Center berada di gedung Graha Irama, Jl. H. Rangkayo
rasuna Said Blok XI Kuningan Jakarta Selatan. Gedung terletak di jalan
utama daerah Kuningan sehingga mudah dalam pencapaian. Merupakan
kawasan perkantoran dan perumahan elit. Ada 2 alternatif akses pencapaian
yaitu Jl. HR Rasuna Said dan Jl. Gt Subroto.

2.2.13 Aspek Bangunan Martha Tilaar Center


45

Merupakan Gedung bertingkat dan lokasi Martha Tilaar Center


menempati lantai mezzanine. Akses dari lift keluar lokasi terdapat disebelah
kiri. Terdapat Gedung. Pada bagian timur terdapat abngunan Menara karya,
bagian selatan terdapat banguna Gedung Aktiva dan pada bagian utara
terdapat bangunan Hotel Gran Melia.

2.2.14 Aspek Manusia Martha Tilaar Center


Pada Martha Tilaar Center untuk karyawan memiliki 2 shift, yaitu
shift 1 : 09.00 s/d 17.00 dan shift 2 : 10.30 s/d 18.30. Sementara jam
operasional Martha Tilaar Center itu sendiri yaitu Hari senin – minggu pukul
09.00 -18.30. Pengunjung Martha Tilaar diperuntukan untuk pria dan wanita.

2.2.15 Foto Ruangan Martha Tilaar Center


Area pembagiannya terdiri dari : Main Entrance, Resepsionis,

 Main Entrance

Gambar 2.19 Main Entrance Martha Tilaar Center


(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)

 Resepsionis
46

Gambar 2.20 Resepsionis Martha Tilaar Center


(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)

 Gondola

Gambar 2.21 Gondola Martha Tilaar Center


(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)

 Aromatic Area
47

Gambar 2.22 Aromatic Area Martha Tilaar Center


(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
 Puri Ayu Area / Penjualan Produk

Gambar 2.23 Puri Ayu Area / Penjualan Produk Martha Tilaar Center
(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)

 Skincare Clinic
48

Gambar 2.24 Skincare Clinic Martha Tilaar Center


(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)

 Reflexy Room

Gambar 2.25 Reflexy Room Martha Tilaar Center


(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)

 Lounge Area

Gambar 2.26 Loung Area Martha Tilaar Center


49

(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)

 Couple Room Spa Treatment

Gambar 2.27 Couple Room Spa Martha Tilaar Center


(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
50

 Salon Area

Gambar 2.28 Salon Area Martha Tilaar Center


(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)

 Couple Room Facial Area Treatment

Gambar 2.29 Couple Room Facial Martha Tilaar Center


(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)

 Single Room Spa Treatment


51

Gambar 2.30 Single Room Spa Martha Tilaar Center


(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)

 Ruang Ganti dan Loker


52

Gambar 2.31 Ruang Ganti dan Loker Martha Tilaar Center


(Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)

 Nama brand image berada di depan (fasade) sebelum pintu masuk.


 Di dalamnya banyak menggunakan warna - warna dari brand image
itu sendiri. Seperti warna - warna coklat, atau warna - warna yang
mewakili warna alam (natural).
 Kurangnya alur sirkulasi yang baik. Dimana masing-masing sirkulasi
hanya memiliki 1 pintu masuk pada setiap ruang perawatan dan Spa.
 Penggunaan warna-warna gelap baik pada dinding maupun ceiling
yang mengakibatkan kesan berat pada ruangan.
 Pencahayaan dirasa kurang dari setiap ruangan perawatan. Sehingga
pemakaian tenaga listrik untuk lampu meningkat pada siang hari,
khususnya pada perawatan area salon yang membutuhkan banyak
tenaga listrik.
 Pembagian area semi privat dan privat yang kurang jelas. Dimana area
spa yang seharusnya privat masih dapat diakses konsumen yang tidak
melakukan perawatan pada area spa tersebut.

Anda mungkin juga menyukai