Anda di halaman 1dari 22

ANGGARAN DASAR, ANGGARAN RUMAH TANGGA

GERAKAN PEMUDA INDONESIA

PENGURUS PUSAT
GERAKAN PEMUDA INDONESIA
INDONESIA
PENDAHULUAN
Gerakan Pemuda Indonesia sebagai generasi muda dan kader bangsa
senantiasa menempa diri dan mengembangkan potensi demi memberikan dharma
bakti pada masyarakat, bangsa, dan negara, sesuai dengan Undang-undang,
wawasan kebangsaan, dan semangat kekeluargaan.
Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Gerakan Pemuda Indonesia
bersepakat membentuk organisasi untuk mewujudkan pribadi pemuda Indonesia
yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki integritas pribadi,
moralitas, sikap kemandirian, sikap kepemimpinan, sikap keteladanan, sikap
kebersamaan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berdaya saing tinggi,
serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
ANGGARAN DASAR (AD)
GERAKAN PEMUDA INDONESIA

BAB I
NAMA, WAKTU, BENTU, DAN KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Gerakan Pemuda Indonesia yang selanjutnya disingkat
GPI.

Pasal 2
Waktu
Gerakan Pemuda Indoensia didirikan di Indonesia pada tanggal 07 Juni 2020.

Pasal 3
Bentuk dan Kedudukan
Gerakan Pemuda Indonesia adalah salah satu bentuk organisasi nonpemerintah
yang berkedudukan di Indonesia.

BAB II
LANDASAN DAN ASAS

Pasal 4
Landasan
Gerakan Pemuda Indonesia berlandaskan pada Undang-undang Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila.
Pasal 5
Asas
Gerakan Pemuda Indonesia berasaskan kekeluargaan, profesionalisme, dan
intelektualitas.

BAB III
TUJUAN, VISI, DAN MISI

Pasal 6
Tujuan
Gerakan Pemuda Indonesia merupakan organisasi nonpemerintah yang bertujuan
untuk membentuk pemuda yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, berwawasan luas, profesional, memiliki kepedulian sosial, dan
berkontribusi kepada bangsa dan negara.

Pasal 7
Visi
Menjadi organisasi rujukan yang terdepan di Indonesia dalam usaha pencapaian
membentuk pemuda yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, berwawasan luas, profesional, memiliki kepedulian sosial, dan
berkontribusi kepada bangsa dan negara.

Pasal 8
Misi
Mengimplementasikannya dengan berorientasi pada bidang pendidikan dan
pengabdian masyarakat, sastra dan kebudayaaan, serta komunikasi dan informasi.
BAB IV
KEUANGAN

Pasal 9
Keuangan
Keuangan gerakan pemuda Indonesia adalah suatu dana yang dihimpun dan
digunakan untuk menjalankan suatu kegiatan di gerakan pemuda Indonesia yang
dikelola secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

BAB V
TAGLINE DAN LOGO

Pasal 10
Tagline dan Logo
Tagline dan Logo Gerakan Pemuda Indonesia dijelaskan dalam Anggaran Rumah
tangga Gerakan Pemuda Indonesia.

BAB VI
KEKUASAAN DAN KELENGKAPAN ORGANISASI

Pasal 11
Kekuasaan
Kekuasaan tertinggi Gerakan Pemuda Indonesia berada di tangan anggota yang
pelaksanaannya diatur dalam nilai-nilai Pancasila.
Pasal 12
Kelengkapan Organisasi
Gerakan Pemuda Indonesia memiliki kelengkapan organisasi yang terdiri dari
Founder, CO-founder, CEO, anggota pengurus, serta musyawarah anggota.

Pasal 13
Anggota
Gerakan Pemuda Indonesia beranggotakan pemuda Indonesia yang selanjutnya
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pemuda Indonesia.

Pasal 14
Pengurus
Pengurus adalah anggota yang mendapatkan amanah untuk mengelola Gerakan
Pemuda Indonesia sesuai dengan ART.

Pasal 15
Founder, CO-founder, CEO
Founder, CO-founder, CEO adalah anggota yang mendapatkan Amanah untuk
membina, membimbing, dan mengawasi Gerakan Pemuda Indonesia sesuai
dengan ART.

Pasal 16
Musyawarah Anggota
Musyawarah Anggota yang selanjutnya disebut MA merupakan forum tertinggi di
Gerakan Pemuda Indonesia.

Pasal 17
Rapat Anggota
Rapat Anggota yang selanjutnya disebut RA merupakan forum kebutuhan di
Gerakan Pemuda Indonesia yang selanjutnya diatur dalam ART.
BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH
TANGGA

Pasal 18
Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan
melalui Musyawarah Anggota Gerakan Pemuda Indonesia.

BAB VIII
PEMBUBARAN

Pasal 19
Pembubaran
1. Hal pembubaran Gerakan Pemuda Indonesia ditetapkan melalui Musyawarah
Anggota.
2. Pembubaran Gerakan Pemuda Indonesia dapat dianggap sah apabila sekurang-
kurangnya 50% + 1 dari jumlah anggota Gerakan Pemuda Indonesia
menggunakan hak pilihnya dan 50% + 1 dari jumlah tersebut menyatakan
setuju.
BAB IX
ATURAN PERALIHAN

Pasal 20
Aturan Peralihan
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan pemuda Indonesia
ditetapkan sejak tanggal ditetapkan dan berlaku sampai ditetapkannya
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang baru.
2. Setelah Musyawarah anggota berakhir maka kepengurusan yang terbentuk
melakukan sosialisasi AD ART kepada anggota Gerakan Pemuda Indonesia.

BAB X
PENUTUP

Pasal 21
Penutup
Hal–hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar Gerakan Pemuda
Indonesia ini akan ditentukan kemudian melalui mekanisme Musyawarah
Anggota.
Ditetapkan :
Di Indonesia tanggal … 2022
Pukul : … WIB
Mengetahui,
Pengurus Gerakan Pemuda Indonesia

CEO Ketua Umum


Gerakan Pemuda Indonesia Gerakan Pemuda Indonesia

Lailatul Khoirunnisak Arief Rizquna


NIA : 16.21.03.062 NIA : 11.21.04.024
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
GERAKAN PEMUDA INDONESIA

BAB I
ANGGOTA

Pasal 1
Anggota Kehormatan
Anggota kehormatan yaitu anggota yang ditunjuk oleh Gerakan Pemuda
Indonesia karena jasa-jasanya serta prestasinya.

Pasal 2
Anggota Penuh
Anggota penuh yaitu pemuda Indonesia yang telah melalui perekrutan dengan
sah.

Pasal 3
Anggota Simpatisan
Anggota simpatisan yaitu seluruh pemuda Indonesia.

Pasal 4
Penerimaan Anggota Menjadi Anggota
Mekanisme penerimaan anggota Gerakan Pemuda Indonesia terdiri dari :
1. Seluruh Warga Negara Indonesia berumur maksimal 25 tahun yang bersedia
mengikuti dan menjalankan AD/ART serta pedoman pokok lainnya melalui
tahap seleksi awal.
2. Apabila telah memenuhi ayat 1, telah mengikuti rangkaian seleksi sebagai
anggota, serta lolos tahap akhir maka setelah itu dinyatakan sebagai anggota
simpatisan.
3. Seluruh anggota simpatisan yang telah lulus mengikuti pelantikan dinyatakan
sebagai anggota penuh Gerakan Pemuda Indonesia.
Pasal 5
Hilangnya Status Anggota
Hilangnya status anggota Gerakan Pemuda Indonesia dikarenakan:
1. Meninggal dunia.
2. Mengundurkan diri.
3. Hilangnya status sebagai warga negara Indonesia.
4. Di berhentikan oleh pengurus.

Pasal 6
Pemberhentian Anggota
1. Mencemarkan nama baik Gerakan Pemuda Indonesia.
2. Melanggar AD/ART Gerakan Pemuda Indonesia lebih dari 3 kali dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Surat Peringatan I : Diberikan setelah melanggar AD/ART Gerakan
Pemuda Indonesia sebanyak 1 kali.
b. Surat Peringatan II : Diberikan setelah melanggar AD/ART Gerakan
Pemuda Indonesia sebanyak 2 kali.
c. Surat Peringatan III : Diberikan setelah melanggar AD/ART Gerakan
Pemuda Indonesia sebanyak 3 kali.
3. Terlibat dalam kegiatan yang merugikan organisasi Gerakan Pemuda Indonesia
dalam lingkup internal maupun eksternal.
4. Melakukan pengunduran diri dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Mengajukan surat pengunduran diri yang ditandatangani di atas materai
10.000,-
b. Memberikan delegasi pengganti kepada pengurus inti.
BAB II
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 7
Hak Anggota
1. Anggota simpatisan berhak:
a. Memberi saran dan bicara.
b. Mengikuti kegiatan Gerakan Pemuda Indonesia yang bersifat umum tanpa
menjadi panitia.
c. Tidak mempunyai hak memilih dan dipilih.
2. Anggota penuh berhak:
a. Memberikan saran bicara dan hak bicara.
b. Memberi suara.
c. Menjadi pengurus.
d. Mengikuti kegiatan-kegiatan Gerakan Pemuda Indonesia.
e. Mengetahui transparansi kegiatan dan keuangan Gerakan Pemuda
Indonesia.

Pasal 8
Kewajiban
1. Seluruh anggota wajib melaksanakan semua peraturan dan keputusan yang
berlaku di Gerakan Pemuda Indonesia.
2. Anggota penuh wajib menyukseskan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh
Gerakan Pemuda Indonesia.
3. Seluruh anggota bertanggung jawab terhadap keutuhan Gerakan Pemuda
Indonesia.
BAB III
PENGURUS

Pasal 9
Pembina dan Pelindung
1. Pembina Gerakan Pemuda Indonesia adalah Founder, Co-Founder, dan CEO
yang tercantum di dalam Surat Keputusan (SK) secara resmi.
2. Pelindung Gerakan Pemuda Indonesia adalah Ketua Umum yang tercantum di
dalam SK secara resmi.

Pasal 10
Pengurus
1. Pengurus Gerakan Pemuda Indonesia adalah anggota yang dipilih, ditetapkan,
dan disahkan dalam surat keputusan.
2. Pengurus Gerakan Pemuda Indonesia adalah:
a. Pembina (Founder, Co-Founder, dan CEO).
b. Ketua Umum.
c. Wakil Ketua Umum
d. Sekretaris Umum
e. Bendahara Umum
f. Departemen Komunikasi dan Informasi
g. Departemen Sastra dan Kebudayaan
h. Departemen Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat

Pasal 11
Ketua Umum Gerakan Pemuda Indonesia
Ketua Umum dipilih melalui musyawarah anggota dan bertanggung jawab atas
terselenggaranya program organisasi.
BAB IV
TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 12
Pembina
1. Pembina (Founder, Co-Founder, dan CEO) bertugas Memberikan masukan
dan membantu memberikan arahan terhadap sesuatu hal yang sedang
dihadapi.
2. Tanggung jawab CEO secara lebih rinci adalah sebagai berikut:
• Memberi masukan dan arahan terkait seluruh program kerja yang akan
dijalankan.
• Menjadi perpanjangan tangan antara pengurus dengan founder.
• Memberhentikan/mengangkat pengurus inti dengan pertimbangan founder.
• Bertanggung jawab untuk membuat keputusan demi keberlangsungan GPI
yang telah disepakati oleh founder sebelumnya.
• Mengawasi kinerja dari seluruh anggota pengurus pusat GPI.
• Membuat rancangan proker yang bersifat fleksibel.
• Mengevaluasi kinerja pengurus inti.

Pasal 13
Ketua Umum
1. Ketua Umum dipilih melalui pemilihan untuk satu periode kepengurusan dan
sesudahnya tidak dapat dipilih kembali.
2. Masa jabatan Ketua Umum berakhir setelah Ketua Umum baru dilantik.
3. Ketua Umum bertanggungjawab kepada anggota melalui Musyawarah
Anggota.
4. Masa jabatan ketua Umum Gerakan Pemuda Indonesia dapat berakhir
sebelum waktunya dikarenakan:
a. Meninggal dunia.
b. Diberhentikan melalui Musyawarah Anggota.
c. Hilang status keanggotaannya.
5. Ketua Umum memliki tugas sebagai berikut:
a. Bertanggung jawab dalam memimpin kepengurusan.
b. Melaporkan pertanggungjawaban selama masa kepengurusan melalui
Musywarah Anggota.
6. Ketua Umum memiliki hak dan wewenang sebagai berikut:
a. Membentuk, mengganti, dan/atau memberhentikan susunan kepengurusan.
b. Mengeluarkan Surat Keputusan.
c. Menjalin komunikasi dan kerja sama dengan berbagai pihak untuk
mengembangkan Gerakan Pemuda Indonesia.
7. Apabila ketua Umum berhalangan maka ketua berhak mengutus Wakil Ketua
Umum atau yang dianggap mampu.

Pasal 14
Wakil Ketua Umum
1. Membantu Ketua Umum dalam membuat program kerja jangka pendek dan
jangka panjang, pelaksanaannya serta pengorganisasiannya.
2. Mewakili Ketua Umum bila berhalangan.
3. Melaksanakan delegasi tugas dan wewenang dari Ketua Umum.
4. Melakukan pengawasan internal untuk mengamati apakah pelaksanaan tugas
telah dikerjakan sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan yang berlaku serta
melaporkan hasil pengawasan tersebut kepada Ketua Umum.

Pasal 15
Sekretaris
1. Membantu Ketua Umum dalam hal administrasi.
2. Memanajemen tugas-tugas kesekretariatan.
3. Mengambil kebijakan yang bersifat darurat apabila Ketua Umum ataupun
Wakil Ketua Umum tidak ada.
4. Bersama Ketua Umum mengelola organisasi.

Pasal 16
Bendahara
1. Mengelola keuangan organisasi.
2. Bersama Ketua Umum mengelola organisasi.
3. Bersama pengurus menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) organisasi.
4. Mempertimbangkan pengeluaran keuangan organisasi.
Pasal 17
Departemen
1. Departemen Komunikasi dan Informasi
• Bergerak di bidang humas dan kerja sama dengan pihak eksternal.
• Mengelola dan mengembangkan segala bentuk media informasi dan
komunikasi Gerakan Pemuda Indonesia.
• Mengelola penjualan merchandise Gerakan Pemuda Indonesia melalui
Instagram.
2. Departemen Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat
• Sebagai wadah dan penyalur aspirasi Gerakan Pemuda Indonesia yang
berkaitan dengan ranah pendidikan dan pengabdian khususnya di daerah 3T
(Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) di Indonesia.
• Bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan kegiatan Gerakan Pemuda
Indonesia di bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat.
3. Departemen Sastra dan Kebudayaan
• Sebagai media pengenalan sastra dan kebudayaan kepada masyarakat luas.
• Sebagai wadah penyalur kreativitas dalam bidang sastra dan kebudayaan.
• Sebagai penggerak untuk menyuarakan rasa cinta anak muda terhadap
literasi dan kebudayaan.

BAB V
RAPAT ANGGOTA

Pasal 18
Rapat Pengurus Pusat
1. Rapat pengurus pusat adalah rapat yang diselenggarakan dan dihadiri oleh
seluruh pengurus pusat Gerakan Pemuda Indonesia.
2. Rapat pengurus pusat terdiri dari:
a. Rapat Kerja
Rapat yang diselenggarakan selambat-lambatnya 1 bulan untuk membahas
dan menetapkan program kerja organisasi selama satu periode.
b. Rapat Triwulan
Rapat yang selenggarakan tiga bulan sekali yang bertujuan untuk
melaporkan perkembangan program kerja yang telah dilaksanakan.
c. Rapat Akhir Kepengurusan
Rapat yang diselenggarakan di akhir kepengurusan untuk membahas
laporan pertanggungjawaban organisasi selama satu periode.
Pasal 19
Rapat Pengurus Inti
1. Rapat yang diselenggarakan dan dihadiri oleh pengurus inti Gerakan Pemuda
Indonesia.
2. Rapat pengurus inti terdiri dari:
a. Rapat Harian Pengurus
Rapat yang diselenggarakan satu kali dalam satu minggu untuk membahas
kondisi internal.
b. Rapat Koordinasi
Rapat yang diselenggarakan dua kali dalam satu bulan untuk membahas
keaktifan anggota dan program kerja.

Pasal 20
Rapat Departemen
1. Rapat Departemen yang diselenggarakan oleh departemen dan dihadiri oleh
semua anggota departemen bersama perwakilan pengurus.
2. Rapat Departemen terdiri dari:
a. Rapat Harian
Rapat yang diselenggarakan satu kali dalam satu minggu untuk membahas
kondisi internal.
b. Rapat Program Kerja
Rapat yang diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan program kerja yang
dijalankan.
c. Rapat Luar Biasa
Rapat yang diselenggarakan oleh koordinator yang dihadiri oleh anggota
tertentu pada saat situasi mendesak dalam bentuk Musyawarah Anggota
Bersama pengurus.
BAB VI
KEUANGAN

Pasal 21
Keuangan
Keuangan Gerakan Pemuda Indonesia yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Jenis dan besarnya iuran ditetapkan oleh pengurus.
2. Hal-hal yang menyangkut pemasukan dan pengeluaran keuangan akan diatur
lebih lanjut oleh pengurus.
3. Sumber dana Gerakan Pemuda Indonesia berasal dari:
• Iuran anggota
• Peserta kegiatan
• Saldo kegiatan
• Sumbangan halal dan tidak mengikat
• GPI Store (kewirausahaan)
BAB VII
ATRIBUT, TAGLINE, DAN LOGO

Pasal 22
Atribut

Pakaian Dinas Harian :


Pakaian Dinas Harian (PDH) adalah pakaian yang didesain untuk dikenakan oleh
Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Indonesia dalam lingkungan kerja ketika sedang
melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai Pengurus Pusat Gerakan Pemuda
Indonesia.
Pasal 23
Tagline
“KITA MUDA KITA BERGERAK, KARYA KITA UNTUK INDONESIA.”

Pasal 24
Logo

Makna Logo :

Filosofi Logo :
Logo Gerakan Pemuda Indonesia yang berbentuk segitiga yang mengarah ke atas
melambangkan semangat progresif yang terus berkembang. Menandakan bahwa
keyakinan serta semangat kepemudaan lah yang akan membawa kita ke puncak
tertinggi kesuksesan bangsa ini. Segitiga yang terbelah menjadi tiga
bagianmelambangkan arah pergerakan organisasi Gerakan Pemuda Indonesia
yang meliputi tiga departemen, yaitu Departemen Komunikasi dan Informasi,
Departemen Pengabdian Masyarakat, serta Departemen Sastra dan Kebudayaan.
Di bagian bawah logo terdapat tulisan Gerakan Pemuda Indonesia serta hashtag
#KitaMudaKitaBergerak melambangkan bahwa organisasi Gerakan Pemuda
Indonesia siap menjadi wadah untuk seluruh harapan yang terkandung dalam
Triangle GPI, selain itu tulisan ini juga melambangkan semangat perjuangan yang
penuh keyakinan serta konsistensi bahwa ketika muda maka kita harus bergerak
untuk memajukan negara Indonesia ini.

Filosofi Warna :
Warna emas pada logo Gerakan Pemuda Indonesia melambangkan kejayaan, di
mana setiap pergerakan langkah kita dapat menghasilkan kontribusi untuk
kejayaan pemuda dan Indonesia.
BAB VIII
TATA TERTIB PENGGUNAAN PERALATAN DAN FASILITAS
ORGANISASI

Pasal 25
Penggunaan Fasilitas
1. Anggota yang menggunakan peralatan harus menjaga, merawat dan memelihara
peralatan yang digunakan.
2. Penggunaan peralatan dan fasilitas organisasi harus sepengetahuan dan seizin
manajemen kerumahtanggaan sebagai penanggung jawab.
3. Pelanggaran dan perbuatan yang merugikan dalam hal peralatan dan fasilitas
dikenakan sanksi yang dijabarkan dalam tata tertib yang ditetapkan oleh
pengurus Gerakan Pemuda Indonesia.

BAB IX
TATA TERTIB ADMINISTRASI DAN KEUANGAN

Pasal 26
Prosedur Administrasi
1. Prosedur administrasi dan kesekretariatan adalah sebagai berikut
a. Surat-menyurat organisasi dibuat oleh sekretaris umum.
b. Surat-surat organisasi ditandatangani oleh ketua dan sekretaris serta
dibubuhi stempel resmi organisasi.
c. Jika ketua dan sekretaris berhalangan surat dapat ditandatangani oleh wakil
dan bendahara atas nama ketua.
d. Surat-surat keputusan, mandat, tugas, keterangan, petunjuk pelaksanaan
ditandatangani oleh ketua umum.
e. Surat-surat organisasi diluar ketentuan diatas adalah tidak sah.
f. Surat yang dikeluarkan manajemen dan ditandatangani oleh ketua umum.
2. Kode-kode surat organisasi adalah sebagai berikut:
a. Surat Keputusan : No. … /SK/ …
b. Surat Mandat : No. … /SM/ …
c. Surat Edaran : No. … /SE/ …
d. Surat Undangan : No. … /UND/ …
e. Surat Kepanitiaan : No. … /Pan/ …
f. Surat Tugas : No. … /ST/ …
g. Surat Pelaksanaan : No. … /Jungklak/ …
h. Surat Internal : No. … /INT/ …
i. Surat Eksternal : No. … /EKS/ …
j. Surat Permohonan : No. … /PMH/ …
k. Surat Pemberitahuan : No. … /PMB/ …
l. Surat Sertifikat : No. … /STF/ …
m. Surat Pernyataan : No. … /PNY/ …
n. Surat Pengantar : No. … /PNG …
o. Surat Peringatan : No. … /SP/ …
p. Surat Perjanjian : No. … /MOU/ …
4. Permintaan dana diajukan kepada bendahara atas persetujuan ketua.
5. Bendahara memberikan lembaran cash bond untuk diisi sesuai dengan
persetujuan dari ketua dan bendahara.
6. Setelah disetujui, bendahara dapat mengeluarkan pembagian sesuai yang
tercantum di cash bond.
7. Bendahara berhak meminta kembali kelebihan atau menambah bila ada
kekurangan dana.
8. Hal-hal yang berkaitan dengan pembayaran iuran merupakan tanggung jawab
bendahara.

BAB X
SANKSI

Pasal 27
Pemberian Sanksi
1. Sanksi diberikan pada seluruh anggota Gerakan Pemuda Indonesia yang
melanggar AD/ART.
2. Sanksi yang diberikan didahului dengan peringatan atau teguran secara tertulis.
3. Macam-macam dan jenis sanksi ditentukan oleh pengurus Gerakan Pemuda
Indonesia.
Pasal 28
Penentuan Sanksi
Setiap sanksi yang dikeluarkan harus secara musyawarah mufakat ditingkatkan
pengurus serta mempertimbangkan saran anggota.

BAB XI
PENUTUP

Pasal 29
Penutup
Hal–hal lain yang belum diatur dalam Anggaran rumah tangga Gerakan Pemuda
Indonesia ini akan ditentukan kemudian melalui mekanisme Musyawarah
Anggota.

Ditetapkan :
Di Indonesia tanggal … 2022
Pukul : … WIB

Mengetahui,
Pengurus Gerakan Pemuda Indonesia

CEO Ketua Umum


Gerakan Pemuda Indonesia Gerakan Pemuda Indonesia

Lailatul Khoirunnisak Arief Rizquna


NIA : 16.21.03.062 NIA : 11.21.04.024

Anda mungkin juga menyukai