Anda di halaman 1dari 12

Hasil-hasil Ketetapan Kongres XV Pemuda / KNPI

Bogor, 18 s.d 21 Desember 2018

ANGGARAN DASAR
KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA

PEMBUKAAN
Dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, generasi muda memiliki peranan yang sangat menonjol
dalam mencetuskan ide-ide pembaharuan yang didasari pada militansi dan idealisme sebagaimana
dibuktikan pada tahun 1908 dengan momentum kebangkitan nasional, tahun 1928 dengan lahirnya
Sumpah Pemuda, tahun 1945 dengan usaha tersebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,
tahun 1973 terbentuk KNPI melalui Deklarasi Pemuda serta tahun 1998 dengan semangat kejuangan
yang kritis, dinamis dan rasional untuk menegakkan Demokrasi, Keadilan dan supremasi hukum yang
berakumulasi secara sinergik dengan lahirnya era reformasi. 

Kaum muda sebagai sumber insani dan ahli waris serta penerus cita-cita bangsa, perlu
mempersiapkan dan membina diri menjadi kader-kader bangsa, agar dapat menjadi generasi penerus
yang berpandangan rasional, berbudi pekerti luhur, dan memiliki keterampilan serta bertanggung
jawab demi masa depan yang lebih baik.

Generasi muda indonesia sebagai bagian dari bangsa Indonesia, memiliki tanggungjawab moral untuk
menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran kaum muda sebagai suatau bangsa yang
berdasarkan Pancasila, Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika, ikut serta mengisi kemerdekaan dengan mencerdaskan
kehidupan bangsa dan mempercepat pembangunan Nasiona demi kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat

Untuk melanjutkan dan melaksanakan cita–cita bangsa serta mempersiapkan tunas- tunas bangsa
dengan panggilan sejarah dan mewujudkan tanggung jawabnya, maka organisasi kemasyarakatan
pemuda dan seluruh potensi pemuda Indonesia berhimpun dalam Komite Nasional Pemuda
Indonesia, dengan landasan semangat kebersamaan untuk menumbuhkan, menggerakkan idealisme,
serta menyalurkan aspirasi dan potensi pemuda Indonesia demi tercapainya masa depan yang lebih
baik. 

Sadar sepenuhnya akan panggilan sejarah, potensi, peranan dan tanggungjawab kaum muda, maka
dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami generasi muda Indonesia dengan ini menetapkan
ANGGARAN DASAR KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA sebagai berikut : 

BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
1. Organisasi ini bernama Komite Nasional Pemuda Indonesia disingkat KNPI;
2. KNPI didirikan pada tanggal 23 Juli 1973 di Jakarta untuk jangka waktu yang tidak ditentukan;
3. Pusat organisasi KNPI berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia.

BAB II
AZAS DAN TUJUAN

Pasal 2
Azaz
KNPI berazaskan Pancasila dan UUD 1945.
Pasal 3
Tujuan
KNPI memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Terwujudnya persatuan dan kesatuan pemuda Indonesia, demi tegaknya Negara Kesatuan
Republik indonesia;
2. Terciptanya Pemuda Indonesia yang memiliki kemampuan intelektual, berakhlak mulia, dan
memiliki keahlian profesional dalam rangka menjamin kesinambungan pembangunan nasional;

Dewan Pengurus Daerah


Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Langkat
Hasil-hasil Ketetapan Kongres XV Pemuda / KNPI
Bogor, 18 s.d 21 Desember 2018

3. Terberdayakannya seluruh potensi pemuda Indonesia dalam berbagai dimensi kehidupan


berbangsa dan bernegara demi mempercepat terwujudnya masyarakat indonesia yang adil,
makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

BAB III
KEDAULATAN
Pasal 4
Kedaulatan KNPI berada di tangan anggota dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Kongres.

BAB IV
STATUS, SIFAT DAN FUNGSI
Pasal 5
Status
Status KNPI adalah satu-satunya wadah berhimpun Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di
Indonesia.

Pasal 6
Sifat
KNPI bersifat terbuka dan independen.

Pasal 7
Fungsi
KNPI memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Sebagai wadah perekat kemajemukan Pemuda Indonesia dalam rangka meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara guna mempercepat usaha pencapaian tujuan
Nasional;
2. Sebagai laboratorium kader Pemuda Indonesia dalam rangka mengembangkan potensi pemuda
yang berwawasan kebangsaan, mandiri dan bertanggung jawab, guna terjaminnya proses
regenerasi kesinambungan masa depan bangsa;
3. Sebagai wadah perjuangan pemuda Indonesia dalam rangka peningkatan derajat, taraf hidup,
status dan kesejahteraan sosial, guna mempercepat terciptanya masyarakat yang adil, makmur
dan sejahtera.
BAB V
USAHA
Pasal 8
Berdasarkan azaz, tujuan, status, sifat dan fungsinya, maka KNPI sebagai wadah berhimpun
Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) memiliki usaha sebagai berikut : 
1. Membina dan menjalin komunikasi diantara berbagai komponen kepemudaan yang tergabung
dalam organisasi kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan jenjang struktural kepengurusan KNPI
melalui serangkaian program komunikasi dan kerjasama;
2. Menggalang kerjasama antar pemuda, baik ditingkat lokal, regional, nasional maupun
internasional, melalui program kepedulian dan kemitraan secara aktif terhadap berbagai dinamika
kemasyarakatan dan kepemudaan, baik yang sedang berlangsung maupun yang akan terjadi
dalam rangka menciptakan ketahanan nasional dan perdamaian dunia;
3. Mengembangkan dan meningkatkan integritas moral, jati diri bangsa dan semangat patriotisme
dikalangan pemuda dan masyarakat;
4. Memelihara dan mempertahankan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui usaha
pengembangan kualitas sumber daya pemuda, tingkat partisipasi dan pembangunan, serta
komunikasi diantara sesama pemuda dan potensi nasional lainnya;
5. Melaksanakan upaya-upaya agregasi dan artikulasi terhadap berbagai aspirasi, dan kepentingan
pemuda;
6. Menggalang, mengembangkan dan memantapkan kemampuan sosial ekonomi pemuda dalam
rangka memperkokoh ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Dewan Pengurus Daerah


Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Langkat
Hasil-hasil Ketetapan Kongres XV Pemuda / KNPI
Bogor, 18 s.d 21 Desember 2018

BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 9
1. Pada hakekatnya seluruh pemuda Indonesia adalah Anggota KNPI;
2. Anggota KNPI adalah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang mengakui eksistensi
KNPI sebagai wadah berhimpun Organisasi Kemasyarakatan Pemuda serta wadah perekat
persatuan dan kesatuan pemuda Indonesia;
3. Hak dan kewajiban anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga KNPI.

BAB VII
ORGANISASI DAN KEDUDUKAN
Pasal 10
Kekuasaan
Kekuasaan dipegang oleh Kongres KNPI, Musyawarah Daerah KNPI Provinsi, Musyawarah Daerah
KNPI Kabupaten/Kota, Musyawarah Kecamatan/Distrik KNPI

Pasal 11
Hirarki dan Kedudukan KNPI
1. KNPI terdiri dari Majelis Pemuda Indonesia (MPI) dan Dewan Pengurus Pusat
Komite nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) berkedudukan di Ibukota Negara;
2. KNPI Daerah Provinsi terdiri dari Majelis Pemuda Indonesia (MPI) dan Dewan
Pengurus Daerah Komite nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) berkedudukan di Ibukota
Provinsi;
3. KNPI Daerah Kabupaten/Kota terdiri dari Majelis Pemuda Indonesia (MPI) dan
Dewan Pengurus Daerah Komite nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) berkedudukan di
Ibukota Kabupaten/Kota;
4. KNPI Kecamatan/Distrik terdiri dari Majelis Pemuda Indonesia (MPI) dan
Pengurus Kecamatan/Distrik Komite nasional Pemuda Indonesia (PK KNPI) berkedudukan di
Ibukota Kecamatan/Distrik

Pasal 12
Kepemimpinan;
1. Kepemimpinan Organisasi dipegang oleh Dewan Pengurus Pusat
Komite Nasioanl Pemuda Indonesia (DPP KNPI), Dewan Pengurus Daerah Komite Nasioanl
Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Provinsi, Dewan Pengurus Daerah Komite Nasioanl Pemuda
Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten/Kota, Pengurus Kecamatan/Distrik Komite Nasioanl Pemuda
Indonesia (PK KNPI) Kecamatan/Distrik;
2. Dewan Pengurus KNPI mempunyai hubungan hirarki dan vertikal dari
Pusat sampai Kecamatan/Distrik;
3. Untuk membantu tugas Dewan Pengurus Pusat Komite Nasioanl
Pemuda Indonesia (DPP KNPI), dibentuk Badan khusus;
4. Untuk membantu tugas Dewan Pengurus Pusat Komite Nasioanl
Pemuda Indonesia (DPP KNPI) diluar Negeri dibentuk Badan Perwakilan KNPI Luar Negeri;

Pasal 13
Majelis Pemuda Indonesia (MPI)
1. Majelis Pemuda Indonesia (MPI) merupakan forum koordinasi dan konsultasi Organisasi
Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang berhimpun di KNPI;
2. Majelis Pemuda Indonesia (MPI) hanya memiliki sifat koordinasi dimasing-masing tingkatan KNPI.

Pasal 14
Badan Perwakilan KNPI Luar Negeri
1. Badan Perwakilan Luar Negeri adalah Badan Koordinasi KNPI diluar Negeri;
2. Badan Perwakilan Luar Negeri dibentuk untuk mengkoordinir Pemuda warga Negara
Indonesia yang berdomisili dan beraktivitas diluar Negeri;

Dewan Pengurus Daerah


Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Langkat
Hasil-hasil Ketetapan Kongres XV Pemuda / KNPI
Bogor, 18 s.d 21 Desember 2018

3. Masa Jabatan Pengurus Badan Perwakilan Luar Negeri disesuaikan dengan masa
jabatan Dewan Pengurus Pusat KNPI;
BAB VIII
Permusyawaratan Dan Rapat-Rapat
Pasal 15
1 Jenis-jenis Permusyawaratan:
a. Kongres;
b. Kongres Luar Biasa;
c. Rapat Pimpinan Nasional;
d. Rapat Kerja Nasional;
e. Musyawarah Daerah KNPI (Musda KNPI) Provinsi;
f. Musyawarah Daerah Luar Biasa KNPI (Musdalub KNPI) Provinsi;
g. Rapat Pimpinan Daerah KNPI (Rapimda KNPI) Provinsi;
h. Rapat Kerja Daerah KNPI (Rakerda KNPI) Provinsi;
i. Musyawarah Daerah KNPI (Musda KNPI) Kabupaten/Kota;
j. Musyawarah Daerah Luar Biasa KNPI (Musdalub KNPI) Kabupaten/Kota;
k. Rapat Pimpinan Daerah KNPI (Rapimda KNPI) Kabupaten/Kota;
l. Rapat Kerja Daerah KNPI (Rakerda KNPI) Kabupaten/Kota;
m. Musyawarah Kecamatan/Distrik KNPI (Muscam KNPI) Kecamatan/Distrik;
n. Musyawarah Luar Biasa Kecamatan/Distrik KNPI (Muslubcam KNPI) Kecamatan/ Distrik;
o. Rapat Kerja Kecamatan/Distrik KNPI (Rakercam KNPI);
p. Musyawarah KNPI Badan Perwakilan Luar Negeri;
q. Rapat Pimpinan KNPI Badan Perakilan Luar Negeri;
r. Rapat Kerja KNPI Badan Perakilan Luar Negeri:
2. Selain Jenis-jenis permusyaearatan sebagaimana dimaksud ayat 1 (satu) pasal ini, Dewan
Pengurus KNPI sesuai tingkatan, dapat mengadakan rapat-rapat yaitu :
a. Rapat Pleno Dewan Pengurus;
b. Rapat Harian Dewan Pengurus;
c. Rapat Bidang Dewan Pengurus;
d. Rapat Koordinasi dan atau konsultasi;
e. Rapat-Rapat Khusus lainnya;

Pasal 16
Kongres
1. Kongres merupakan pemegang kekuasaan tertinggi organisasi KNPI;
2. Kongres merupakan Musyawarah utusan organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) tingkat
nasiol yang berhimpun di KNPI dan DPD KNPI Tingkat Provinsi;
3. Kongres diadakan 3 (tiga) tahun sekali;
4. Kongres berwenang:
a. Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KNPI;
b. Menilai Laporan Pertanggung jawaban Dewan Pengurus Pusat KNPI dan Laporan Majelis
Pemuda Indonesia;
c. Menetapkan Pokok-pokok Program Kerja Nasional dan Organisasi (PPKNO) serta kebijakan-
kebijakan organisasi lainnya;
d. Memilih dan menetapkan Ketua Umum/Ketua Formatur Dewan Pengurus Pusat KNPI;
e. Memilih dan menetapkan Anggota Formatur;
f. Menetapkan Anggota Majelis Pemuda Indonesia;
5. Penyelenggaraan dan penanggung jawab Kongres adalah Dewan Pengurus Pusat KNPI;
6. Rancangan Materi Kongres ditetapkan pada rapat Pimpinan Nasional.

Pasal 17
Kongres Luar Biasa
1. Dalam Keadaan Luar Biasa, Kongres dapat diadakan menyimpang dari ketentuan Pasal 17 ayat 3
dan dinamakan Kongres Luar Biasa Pemuda/KNPI;

Dewan Pengurus Daerah


Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Langkat
Hasil-hasil Ketetapan Kongres XV Pemuda / KNPI
Bogor, 18 s.d 21 Desember 2018

2. Kongres Luar Biasa dapat diadakan apabila terjadi pelanggaran terhadap AD/ART oleh Ketua
Umum Dewan Pengurus Pusat KNPI;
3. Kongres Luar Biasa dapat diadakan atas permintaan secara tertulis dari:
a. Lebih dari ½ (setengah) jumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) ditingkat Pusat
yang berhimpun di KNPI, dan;
b. Lebih dari ½ (setengah) jumlah Dewan Pengurus Daerah KNPI Provinsi;
4. Kongres Luar Biasa KNPI berwenang untuk memilih dan menetapkan Ketua Umum Dewan
Pengurus Pusat KNPI pada periodesasi berjalan serta kebijakan organisasi strategis lainnya yang
dianggap penting dan mendesak.

Pasal 18
Rapat Pimpinan Paripurna Nasional
1. Rapat Pimpinan Paripurna Nasional merupakan forum yang
berkedudukan setingkat dibawah kongres;
2. Rapat Pimpinan Paripurna Nasional diadakan sekurang-kurangnya 1
(satu) kali dalam satu periodesasi kepengurusan;
3. Rapat Pimpinan Paripurna Nasional berwenang :
a. Menetapkan Rancangan materi kongres KNPI;
b. Menetapkan Peserta kongres KNPI;
c. Menetapkan Waktu dan tempat kongres KNPI;
4. Rapat Pimpinan Paripurna Nasional diadakan selambat-lambatnya 6
(enam) bulan sebelum pelaksanaan Kongres KNPI;
5. Rapat Pimpinan Paripurna Nasional diselenggarakan oleh Dewan
Pengurus Pusat KNPI.

Pasal 19
Musyawarah Daerah KNPI Provinsi
1. Musyawarah Daerah KNPI Provinsi adalah pemegang kekuasaan
tertinggi KNPI ditingkat Provinsi;
2. Musyawarah Daerah KNPI Provinsi merupakan Musyawarah utusan
Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) tingkat Provinsi yang berhimpun di KNPI dan DPD
KNPI Tingkat Kabupaten/Kota;
3. Musyawarah Daerah KNPI Provinsi diadakan sekali dalam 3 (tiga)
tahun;
4. Musyawarah Daerah KNPI Provinsi berwenang:
a. Menilai Laporan Pertanggung jawaban Dewan Pengurus Daerah KNPI Provinsi dan
Majelis Pemuda Indonesia;
b. Menetapkan Pokok-pokok Program Kerja Provinsi dan Organisasi (PPKNO) dalam
rangka penjabaran dan pelaksanaan Pokok-pokok Program Kerja Provinsi dan Organisasi
(PPKNO) KNPI Provinsi;
c. Memilih dan menetapkan Ketua/Ketua Formatur Dewan Pengurus Daerah KNPI
Provinsi;
d. Memilih dan menetapkan Anggota Formatur;
e. Memilih dan menetapkan Anggota Majelis Pemuda Indonesia;
f. Merekomendasikan waktu dan tempat serta tuan rumah Musyawarah Daerah KNPI
Provinsi.
5. Musyawarah Daerah KNPI Provinsi diselenggarakan dan menjadi
tanggungjawab sepenuhnya Dewan Pengurus Daerah KNPI Provinsi;
6. Rancangan Materi Musyawarah Daerah KNPI Provinsi disiapkan
melalui Rapat Pimpinan Daerah KNPI Provinsi.

Pasal 20
Musyawarah Daerah Luar Biasa KNPI Provinsi
1. Dalam Keadaan Luar Biasa, Musyawarah Daerah KNPI Provinsi dapat diadakan menyimpang
dari ketentuan Pasal 19 ayat 3 dan dinamakan Musyawarah Daerah Luar Biasa Pemuda/KNPI
Provinsi;

Dewan Pengurus Daerah


Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Langkat
Hasil-hasil Ketetapan Kongres XV Pemuda / KNPI
Bogor, 18 s.d 21 Desember 2018

2. Musyawarah Daerah Luar Biasa KNPI Provinsi dapat diadakan apabila terjadi pelanggaran
terhadap AD/ART oleh Ketua Dewan Pengurus Daerah KNPI Provinsi;
3. Musyawarah Daerah Luar Biasa KNPI Provinsi dapat diadakan atas permintaan secara tertulis
dari:
a. Lebih dari ½ (setengah) jumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) ditingkat Provinsi
yang berhimpun di KNPI, dan;
b. Lebih dari ½ (setengah) jumlah Dewan Pengurus Daerah KNPI Kabupaten/Kota;
c. Pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa dikonsultasikan kepada DPP KNPI.
4. Musyawarah Daerah Luar Biasa KNPI Provinsi berwenang untuk memilih dan menetapkan
Ketua Dewan Pengurus Daerah KNPI Provinsi pada periodesasi berjalan.

Pasal 21
Rapat Pimpinan Daerah KNPI Provinsi
1. Rapat Pimpinan Daerah KNPI Provinsi merupakan forum yang
berkedudukan setingkat dibawah Musyawarah Daerah KNPI Provinsi;
2. Rapat Pimpinan Daerah KNPI Provinsi diadakan sekurang-kurangnya
1 (satu) kali dalam 1 (satu) periodesasi Dewan Pengurus Daerah KNPI Provinsi;
3. Rapat Pimpinan Daerah KNPI Provinsi berwenang :
a. Menyiapkan rencana materi Musyawarah Daerah KNPI Provinsi dan menetapkan Peserta
Musyawarah Daerah KNPI Provinsi.
b. Menetapkan Peserta Musyawarah Daerah KNPI Provinsi;
c. Menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan Musyawarah Daerah KNPI Provinsi;
4. Rapat Pimpinan Daerah KNPI Provinsi diadakan selambat-lambatnya
6 (enam) bulan sebelum pelaksanaan Musyawarah Daerah KNPI Provinsi;
5. Rapat Pimpinan Daerah KNPI Provinsi diselenggarakan oleh Dewan
Pengurus Daerah KNPI Provinsi.

Pasal 22
Musyawarah Daerah KNPI Kabupaten/Kota
1. Musyawarah Daerah KNPI Kabupaten/Kota adalah pemegang
kekuasaan tertinggi KNPI ditingkat Kabupaten/Kota;
2. Musyawarah Daerah KNPI Kabupaten/Kota merupakan Musyawarah
utusan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) tingkat Kabupaten/Kota yang berhimpun di
KNPI dan PK KNPI Tingkat Kecamatan/Distrik;
3. Musyawarah Daerah KNPI Kabupaten/Kota diadakan sekali dalam 3
(tiga) tahun;
4. Musyawarah Daerah KNPI Kabupaten/Kota berwenang:
a. Menilai Laporan Pertanggung jawaban Dewan Pengurus Daerah KNPI
Kabupaten/Kota dan Majelis Pemuda Indonesia;
b. Menetapkan Pokok-pokok Program Kerja Kabupaten/Kota dan Organisasi (PPKNO)
dalam rangka penjabaran dan pelaksanaan Pokok-pokok Program Kerja Kabupaten/Kota dan
Organisasi (PPKNO) KNPI Kabupaten/Kota;
c. Memilih dan menetapkan Ketua/Ketua Formatur Dewan Pengurus Daerah KNPI
Kabupaten/Kota;
d. Memilih dan menetapkan Anggota Formatur;
e. Memilih dan menetapkan Anggota Majelis Pemuda Indonesia;
5. Musyawarah Daerah KNPI Kabupaten/Kota diselenggarakan dan
menjadi tanggung jawab sepenuhnya Dewan Pengurus Daerah KNPI Kabupaten/Kota;
6. Rancangan Materi Musyawarah Daerah KNPI Kabupaten/Kota
disiapkan melalui Rapat Pimpinan Daerah KNPI Kabupaten/Kota.

Pasal 23
Musyawarah Daerah Luar Biasa KNPI Kabupaten/Kota
1. Dalam Keadaan Luar Biasa, Musyawarah Daerah KNPI Kabupaten/Kota dapat diadakan
menyimpang dari ketentuan Pasal 22 ayat 3 dan dinamakan Musyawarah Daerah Luar Biasa
Pemuda/KNPI Kabupaten/Kota;

Dewan Pengurus Daerah


Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Langkat
Hasil-hasil Ketetapan Kongres XV Pemuda / KNPI
Bogor, 18 s.d 21 Desember 2018

2. Musyawarah Daerah Luar Biasa KNPI Kabupaten/Kota dapat diadakan apabila terjadi
pelanggaran terhadap AD/ART oleh Ketua Dewan Pengurus Daerah KNPI Kabupaten/Kota;
3. Musyawarah Daerah Luar Biasa KNPI Kabupaten/Kota dapat diadakan atas permintaan
secara tertulis dari:
a. Lebih dari ½ (setengah) jumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) ditingkat
Kabupaten/Kota yang berhimpun di KNPI, dan;
b. Lebih dari ½ (setengah) jumlah PK KNPI Kecamatan/Distrik;
c. Pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa KNPI Kabupaten/Kota dikonsultasikan kepada
DPD KNPI Provinsi.
4. Musyawarah Daerah Luar Biasa KNPI Kabupaten/Kota berwenang untuk memilih dan
menetapkan Ketua Dewan Pengurus Daerah KNPI Kabupaten/Kota pada periodesasi berjalan.

Pasal 24
Rapat Pimpinan Daerah KNPI Kabupaten/Kota
1. Rapat Pimpinan Daerah KNPI Kabupaten/Kota merupakan forum
yang berkedudukan setingkat dibawah Musyawarah Daerah KNPI Kabupaten/Kota;
2. Rapat Pimpinan Daerah KNPI Kabupaten/Kota diadakan sekurang-
kurangnya 1 (satu) kali dalam satu periode kepengurusan;
3. Rapat Pimpinan Daerah KNPI Kabupaten/Kota berwenang :
a. Menyiapkan rencana materi Musyawarah Daerah KNPI Kabupaten/Kota dan
menetapkan Peserta Musyawarah Daerah KNPI Kabupaten/Kota;
b. Menetapkan Peserta Musyawarah Daerah KNPI Kabupaten/Kota;
c. Menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan Musyawarah Daerah KNPI
Kabupaten/Kota;
4. Rapat Pimpinan Daerah KNPI Kabupaten/Kota diadakan selambat-
lambatnya 6 (enam) bulan sebelum pelaksanaan Musyawarah Daerah KNPI Kabupaten/Kota;
5. Rapat Pimpinan Daerah KNPI Kabupaten/Kota diselenggarakan oleh
Dewan Pengurus Daerah KNPI Kabupaten/Kota.

Pasal 25
Musyawarah Kecamatan/Distrik KNPI
1. Musyawarah Kecamatan/Distrik KNPI adalah pemegang kekuasaan
tertinggi KNPI ditingkat Kecamatan/Distrik;
2. Musyawarah Kecamatan/Distrik KNPI merupakan Musyawarah
utusan organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) tingkat Kecamatan/Distrik yang berhimpun di
KNPI Tingkat Kecamatan/Distrik;
3. Musyawarah Kecamatan/Distrik KNPI diadakan sekali dalam 3 (tiga)
tahun;
4. Musyawarah Kecamatan/Distrik KNPI berwenang:
a. Menilai Laporan Pertanggung jawaban Pengurus Kecamatan/Distrik KNPI dan Majelis
Pemuda Indonesia;
b. Menetapkan Pokok-pokok Program Kerja KNPI Kecamatan/Distrik dan Organisasi
(PPKNO) dalam rangka penjabaran dan pelaksanaan Pokok-pokok Program Kerja
Kecamatan/Distrik dan Organisasi (PPKNO) KNPI Kecamatan/Distrik;
c. Memilih dan menetapkan Ketua/Ketua Formatur KNPI Kecamatan/Distrik;
d. Memilih dan menetapkan Anggota Formatur KNPI Kecamatan/Distrik;
e. Memilih dan menetapkan Anggota Majelis Pemuda Indonesia KNPI
Kecamatan/Distrik;
5. Musyawarah Kecamatan/Distrik KNPI diselenggarakan dan menjadi
tanggung jawab sepenuhnya Pengurus KNPI Kecamatan/Distrik;
6. Rancangan Materi Musyawarah Kecamatan Kecamatan/Distrik KNPI
disiapkan melalui Rapat Pimpinan Paripurna Kecamatan/Distrik.

Pasal 26
Musyawarah Luar Biasa KNPI Kecamatan/Distrik

Dewan Pengurus Daerah


Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Langkat
Hasil-hasil Ketetapan Kongres XV Pemuda / KNPI
Bogor, 18 s.d 21 Desember 2018

1. Dalam Keadaan Luar Biasa, Musyawarah Kecamatan/Distrik KNPI dapat diadakan


menyimpang dari ketentuan Pasal 25 ayat 3 dan dinamakan Musyawarah Luar Biasa
Pemuda/KNPI Kecamatan/Distrik;
2. Musyawarah Luar Biasa KNPI Kecamatan/Distrik dapat diadakan apabila terjadi pelanggaran
terhadap AD/ART oleh Ketua PK KNPI Kecamatan/Distrik.
3. Musyawarah Luar Biasa KNPI Kecamatan/Distrik dapat diadakan atas permintaan secara
tertulis dari:
a. Lebih dari ½ (setengah) jumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) ditingkat
Kecamatan/Distrik yang berhimpun di KNPI Kecamatan/Distrik;
b. Pelaksanaan Musyawarah Luar Biasa KNPI Kecamatan/Distrik dikonsultasikan kepada DPD
KNPI Kabupaten/Kota.
4. Musyawarah Luar Biasa KNPI Kecamatan/Distrik berwenang untuk memilih dan menetapkan
Ketua Pengurus Kecamatan/Distrik KNPI pada periodesasi berjalan.

BAB IX
RAPAT-RAPAT
Pasal 27
Rapat Kerja Nasional
1. Rapat Kerja Nasional diadakan untuk menjabarkan hasil-hasil ketetapan kongres, khususnya
tentang perumusan arah dan kebijakan serta program kerja yang akan dilaksanakan dalam satu
periode kepengurusan Dewan Pengurus Pusan KNPI;
2. Rapat Kerja Nasional diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) Periodesasi
kepengurusan KNPI;
3. Rapat Kerja Nasional diadakan dan sepenuhnya menjadi Tanggung Jawab Dewan Pengurus
Pusat KNPI.

Pasal 28
Rapat Kerja Daerah KNPI Provinsi
1. Rapat Kerja Daerah diadakan untuk menjabarkan hasil-hasil
ketetapan Musyawarah Daerah KNPI Provinsi, khususnya tentang perumusan arah dan
kebijakan serta program kerja yang akan dilaksanakan dalam satu periode kepengurusan Dewan
Pengurus Daerah KNPI Provinsi;
2. Rapat Kerja Daerah KNPI Provinsi diadakan sekurang-kurangnya 1
(satu) kali dalam 1 (satu) Periodesasi kepengurusan Dewan Pengurus Daerah KNPI Provinsi;
3. Rapat Kerja Daerah KNPI Provinsi diselenggarakan dan sepenuhnya
menjadi tanggungjawab Dewan Pengurus Daerah KNPI Provinsi.

Pasal 29
Rapat Kerja Daerah KNPI Kabupaten/Kota
1. Rapat Kerja Daerah KNPI Kabupaten/Kota diadakan untuk
menjabarkan hasil-hasil ketetapan Musyawarah Daerah KNPI Kabupaten/Kota, khususnya
tentang perumusan arah dan kebijakan serta program kerja yang akan dilaksanakan dalam satu
periode kepengurusan Dewan Pengurus Daerah KNPI Kabupaten/Kota;
2. Rapat Kerja Daerah KNPI Kabupaten/Kota diadakan sekurang-
kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) Periodesasi kepengurusan Dewan Pengurus Daerah KNPI
Kabupaten/Kota;
3. Rapat Kerja Daerah KNPI Kabupaten/Kota diselenggarakan dan
sepenuhnya menjadi tanggungjawab Dewan Pengurus Daerah KNPI Kabupaten/Kota.

Pasal 30
Rapat Kerja Kecamatan/Distrik KNPI
1. Rapat Kerja Kecamatan/Distrik KNPI diadakan untuk menjabarkan
hasil-hasil ketetapan Musyawarah Kecamatan/Distrik KNPI, khususnya tentang perumusan arah
dan kebijakan serta program kerja yang akan dilaksanakan dalam satu periode kepengurusan
Pengurus Kecamatan/Distrik KNPI;

Dewan Pengurus Daerah


Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Langkat
Hasil-hasil Ketetapan Kongres XV Pemuda / KNPI
Bogor, 18 s.d 21 Desember 2018

2. Rapat Kerja Kecamatan/Distrik KNPI diadakan sekurang-kurangnya 1


(satu) kali dalam 1 (satu) Periodesasi kepengurusan Kecamatan/Distrik KNPI;
3. Rapat Kerja Kecamatan/Distrik KNPI diselenggarakan dan
sepenuhnya menjadi tanggungjawab Pengurus Kecamatan/Distrik KNPI.

BAB X
KEPENGURUSAN
Pasal  31
Dewan Pengurus Pusat
1. Dewan Pengurus Pusat KNPI dipilih oleh Formatur Kongres;
2. Dewan Pengurus Pusat KNPI ditetepkan oleh Ketua Umum/Ketua
Formatur Kongres untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun;
3. Dewan Pengurus Pusat terdiri dari Pengurus Harian dan Pengurus
Pleno;
4. Pengurus Harian terdiri dari Seorang Ketua Umum, beberapa Ketua,
Seorang Sekretaris Jendral, beberapa Wakil Sekretaris Jendral, Seorang Bendahara Umum dan
beberapa Wakil Bendahara Umum;
5. Pengurus Pleno terdiri dari Pengurus harian dan anggota-anggota
Departemen;
6. Bila dimungkinkan, dalam melaksanakan Program kerjanya Dewan
Pengurus Pusat KNPI didukung beberapa Badan-badan Khusus/lembaga Otonom
7. Jumlah Pengurus DPP KNPI terdiri dari 50 % unsur keterwakilan
OKP secara eksponensial, 20 % unsur kesinambungan KNPI, 20 % unsur potensi pemuda
lainnya dan 10 % unsur kebutuhan organisasi.

Pasal 32
Dewan Pengurus Daerah KNPI Provinsi
1. Dewan Pengurus Daerah KNPI Provinsi dipilih oleh Formatur Musyawarah Daerah KNPI
Provinsi;
2. Dewan Pengurus Daerah KNPI Provinsi ditetepkan oleh Dewan Pengurus Pusat KNPI untuk
masa jabatan 3 (tiga) tahun;
3. Dewan Pengurus Daerah KNPI Provinsi terdiri dari Pengurus Harian dan pengurus pleno;
4. Pengurus harian terdiri dari Seorang Ketua, beberapa Wakil Ketua, Seorang Sekretaris,
beberapa Wakil Sekretaris, Seorang Bendahara dan beberapa Wakil Bendahara;
5. Pengurus Pleno terdiri dari Pengurus harian dan anggota-anggota Departemen;
6. Bila dimungkinkan dalam melaksanakan program kerjanya Dewan Pengurus Daerah KNPI
Provinsi didukung Badan-badan Khusus/lembaga Otonom;
7. Jumlah Pengurus DPD KNPI Provinsi terdiri dari 50 % unsur keterwakilan OKP secara
eksponensial, 20 % unsur kesinambungan KNPI, 20 % unsur potensi pemuda lainnya dan 10 %
unsur kebutuhan organisasi

Pasal 33
Dewan Pengurus Daerah KNPI Kabupaten/Kota
1. Dewan Pengurus Daerah KNPI Kabupaten/Kota dipilih oleh Formatur Musyawarah Daerah KNPI
Kabupaten/Kota;
2. Dewan Pengurus Daerah KNPI Kabupaten/Kota ditetepkan oleh Dewan Pengurus Daerah KNPI
Provinsi untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun;
3. Dewan Pengurus Daerah KNPI Kabupaten/Kota terdiri dari Pengurus Harian dan pengurus pleno;
4. Pengurus harian terdiri dari Seorang Ketua, beberapa Wakil Ketua, Seorang Sekretaris,
beberapa Wakil Sekretaris, Seorang Bendahara dan beberapa Wakil Bendahara;
5. Pengurus Pleno terdiri dari Pengurus harian dan anggota-anggota Departemen;
6. Bila dimungkinkan dalam melaksanakan program kerjanya Dewan Pengurus Daerah KNPI
Kabupaten/Kota didukung Badan-badan Khusus/lembaga Otonom;
7. Jumlah Pengurus DPD KNPI Kabupaten/Kota terdiri dari 50 % unsur keterwakilan OKP secara
eksponensial, 20 % unsur kesinambungan KNPI, 20 % unsur potensi pemuda lainnya dan 10 %
unsur kebutuhan organisasi.

Dewan Pengurus Daerah


Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Langkat
Hasil-hasil Ketetapan Kongres XV Pemuda / KNPI
Bogor, 18 s.d 21 Desember 2018

Pasal  34
Pengurus Kecamatan/Distrik KNPI
1. Pengurus Kecamatan/Distrik KNPI dipilih oleh Formatur Musyawarah Kecamatan/Distrik KNPI
2. Pengurus Kecamatan/Distrik KNPI ditetepkan oleh Dewan Pengurus Daerah KNPI
Kabupaten/Kota untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun
3. Pengurus Kecamatan/Distrik KNPI terdiri dari Pengurus Harian dan pengurus Pleno
4. Pengurus harian terdiri dari Seorang Ketua, beberapa Wakil Ketua, Seorang Sekretaris,
beberapa Wakil Sekretaris, Seorang Bendahara dan beberapa Wakil Bendahara;
5. Pengurus Pleno terdiri dari Pengurus harian dan anggota-anggota Departemen
6. Jumlah Pengurus Kecamatan/Distrik KNPI terdiri dari 50 % unsur keterwakilan OKP secara
eksponensial, 20 % unsur kesinambungan KNPI, 20 % unsur potensi pemuda lainnya dan 10 %
unsur kebutuhan organisasi

BAB XI
MAJELIS PEMUDA INDONESIA,
Pasal 35
1. Majelis Pemuda Indonesia bekerja secara kolektif dan bertugas menyelenggarakan
pengawasan, fasilitas, mediasi dan penilaian terhadap kinerja Dewan Pengurus KNPI sesuai
tingkatannya masing-masing;
2. Pengawasan, fasilitas, mediasi dan penilaian Majelis Pemuda Indonesia sebagaimana
dimaksud Ayat (1) diselenggarakan secara tertulis, objektif, rasional dan disampaikan langsung
kepada Dewan Pengurus KNPI sesuai tingkatannya dan atau disampaikan melalui forum
permusyawaratan dan rapat-rapat;
3. Anggota Majelis Pemuda indonesia mencakup tokoh-tokoh pemuda, Mantan Dewan
Pengurus KNPI serta para Ketua Umum OKP (ex-officio) sesuai tingkatannya;
4. Majelis Pemuda Indonesia dibentuk disemua tingkatan Dewan Pengurus KNPI terdiri dari :
a. Majelis Pemuda Indonesia ditingkat Pusat;
b. Majelis Pemuda Indonesia Provinsi di tingkat Provinsi;
c. Majelis Pemuda Indonesia Kabupaten/Kota di tingkat Kabupaten/Kota;
d. Majelis Pemuda Indonesia Kecamatan/Distrik di tingkat Kecamatan/Distrik;
5. Majelis Pemuda Indonesia terdiri dari seorang Ketua, beberapa Wakil Ketua seorang
Sekretaris, beberapa orang Wakil Sekretaris, dan beberapa orang anggota;
6. Dalam hal menjamin kesinambungan organisasi, maka anggota Majelis Pemuda Indonesia
KNPI disemua tingkatan dipilih oleh formatur dan khususnya untuk Ketua Majelis Pemuda
Indonesia disemua tingkatan dipilih dengan salah satu cara sebagai berikut yang ditetapkan oleh
formatur :
a. Dipilih oleh anggota Majelis Pemuda Indonesia
b. Dipilih oleh Formatur
7. Dalam hal Dewan Pengurus Pusat tidak dapat menyelenggarakan Kongres selama 6 (enam)
bulan setelah masa baktinya berakhir, maka pimpinan Majelis Pemuda Indonesia dapat
menyelenggarakan Kongres setelah mendapat persetujuan Rapat Majelis Pemuda Indonesia;
8. Dalam hal Dewan Pengurus Daerah KNPI Provinsi / Daerah Kabupaten/Kota /
Kecamatan/Distrik tidak dapat menyelenggarakan Musyawarah Daerah KNPI Provinsi /
Musyawarah Daerah Kabupaten/Kota / Musyawarah Kecamatan/Distrik dalam jangka waktu
sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan setelah masa baktinya berakhir, dan Dewan Pengurus diatas
tidak berinisiatif melaksanakan Musyawarah Daerah maka Majelis Pemuda Indonesia sesuai
tingkatannya dapat berinisiatif sebagai fasilitator/mediator untuk menyelenggarakan Musyawarah

Dewan Pengurus Daerah


Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Langkat
Hasil-hasil Ketetapan Kongres XV Pemuda / KNPI
Bogor, 18 s.d 21 Desember 2018

Daerah Provinsi / Musyawarah Daerah Kabupaten/Kota / Musyawarah Kecamatan/Distrik setelah


mendapat persetujuan Dewan Pengurus Pusat KNPI.

BAB XII
BADAN- BADAN KHUSUS
Pasal 36
1. Dewan Pengurus KNPI disemua tingkatan bila dimungkinkan dapat
membentuk Badan-badan Khusus atau Lembaga-lembaga Otonom yang disesuaikan menurut
kebutuhan dalam rangka mendukung pencapaian tujuan organisasi
2. Badan-badan khusus/lembaga otonom adalah alat kelengkapan
Dewan Pengurus KNPI ditingkat Provinsi / Kabupaten/Kota yang berorientasi pada
pengembangan keahlian, minat, bakat dan potensi pemuda Indonesia yang tidak bertentangan
dengan hakikat KNPI;
3. Badan-badan khusus / lembaga otonom dibentuk serta disahkan oleh
Dewan Pengurus KNPI tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota;
4. Tugas dan kewajiban badan-badan khusus / lembaga otonom diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga KNPI.

BAB XIII
ATRIBUT
Pasal 37
KNPI memiliki lambang, lagu dan atribut-atribut lainnya yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
KNPI.

BAB XIV
KEUANGAN DAN HARTA BENDA
Pasal 38
1. Keuangan dan harta benda KNPI disemua tingkatan, dikelola dengan prinsip transparansi
bertanggungjawab, efektif dan efisien berkesinambungan;
2. Keuangan dan harta benda KNPI disemua tingkatan diperoleh dari uang pangkal iuran anggota
dan sumbangan bantuan perseorangan atau instansi serta usaha-usaha lain yang halal dan tidak
mengikat.

BAB XV
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 39
1. Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan melalui Kongres dan atau Kongres Luar Biasa
yang diadakan khusus untuk itu;
2. Untuk melakukan pembubaran organisasi KNPI, Kongres Luar Biasa harus disetujui oleh
sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah utusan yang hadir;
 
BAB XVI
PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 40
1. Pembubaran organisasi KNPI hanya daapat dilakukan melalui
Kongres atau kongres luar biasa yang diadakan khusus untuk maksud itu.
2. Untuk melakukan pembubaran organisasi KNPi, Kongres atau
kongres luar biasa harus disetujui oleh sekurang-kurangya 2/3 dari Jumlah OKP tingkat
Nasional yang berhimpun di KNPI dan 2/3 dari jumlah DPD KNPI Tingkat Provinsi;
3. Pengalihan kekayaan organisasi KNPI setelah KNPI
dibubarkanditentukan lebihlanjut oleh Kongres atau kongres luar biasa sebagaimana
dimaksud ayat 1 (satu) Pasal ini.

BAB XVII

Dewan Pengurus Daerah


Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Langkat
Hasil-hasil Ketetapan Kongres XV Pemuda / KNPI
Bogor, 18 s.d 21 Desember 2018

ATURAN PERALIHAN
Pasal 41
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga.
2. Hal-hal yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga tidak boleh
ertentangan dengan Anggaran Dasar ini.
BAB XVII
PENUTUP
Pasal 42
1. Anggaran Dasar ini merupakan perubahan dan penyempurnaan dari Anggaran Dasar yang
ditetapkan dalam Kongres XIV Pemuda/KNPI pada tanggal 24 - 28 Februari 201 di Jayapura -
Papua.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. 
      

Ditetapkan di : Bogor
Pada Tanggal : 21 Desember 2018

Dewan Pengurus Daerah


Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Langkat

Anda mungkin juga menyukai