Anda di halaman 1dari 43

M E N G O L A H

TIGA ALAM KESADARAN edisi revisi 3 11-09/2019

YUDHISTIRA BIMA ARJUNA


kesadaran agung kesadaran bawah kesadaran tengah
ketulusan hati kekuatan jiwa kecerdasan akal

andi tantiyo
CATATAN

300
KONSEP
301
TRIMURTI

302
TUJUH TUBUH MANUSIA

Dalam filosofi supranatural dikenal konsep tentang 7 lapis


langit, 7 alam dan 7 tubuh manusia, yg menyebutkan bahwa
selain langt - alam dan tubuh fisik yg terlihat oleh manusia
awam, masih ada 6 yg tak terlihat, dimana beberapa orang yg
waskita masih mampu melihat beberapa ( 2 ) lagi yg lain.
Dalam usaha untuk me”ningkat”kan diri maka manusia meng-
olah tubuhnya satu demi satu dan ternyata bila tekun mengo-
lah satu tubuh maka dia akan mengenali tubuh yg diatasnya,
semikian secara alamiah manusia akan berturut turut mengo-
lah tubuh pertamanya hingga ke 7. Setiap tubuh mempunyai
“sifat” yg berbeda sehingga ketertarikan orang berbeda pula,
dan bila dia sangat menyukai salah satu tubuh, dia akan ber-
henti ditubuh tersebut dan memperdalam pengetahuannya
hingga menjadi “pakar” di tubuh tsb dan oran inilah yg mampu
membimbing seseorang langsung ke tubuh yg dikuasainya
tanpa perlu mengikuti urutan yg umum. Artinya dg bimbingan
“pakar” seseorang dapat lansung mengolah tubuh 1, 2, 3, 4
atau 5, tanpa lewat tubuh sebelumnya. Konon hanya tubuh 6
yg harus ditempuh dari tubuh 5, dan tubuh 7 yg harus lewat
tubuh 6 303
TIGA KESADARAN
Kita dapat meningkatkan kesehatan dan kemampuan raga kita dg
berolah raga, demikian pula kita mampu meningkatkan kesadaran dg
olah kesadaran.
Kesadaran adalah pengendali tubuh kita, atau yg me”nyuruh” kita
bertindak, ibarat mobil yg di kemudikan “mereka” bertiga, satu pegang
kemudi, 2 yang lain sibuk memberi saran. mereka adalah :
hati yg bijak penguasa kesadaran agung yg harus di bersihkan
akal yg lincah penguasa kesadaran yg harus di tenangkan
jiwa yg kuat penguasa bawah sadar yg harus di taklukkan
Setelah kita mampu memperbaiki kelemahan mereka, maka fungsi
pengendalian mereka akan menjadi lebih baik, hingga “kita” melaju
melewati tahap demi tahapan spiritual, seperti mobil lewat kota demi
kota.
Ada berbagai cara olah kesadaran, tetapi hasilnya sama untuk men-
capai puncaknya dan disaat itu manusia akan “tercerahkan” 304
GUNUNG YG SAMA
Ada beberapa dusun dikaki gunung
dimana penduduknya saling berteng
kar bahwa dusun mereka adalah ja
lan satu satunya untuk mencapai pun
cak, walau mereka tak pernah men
daki melainkan hanya mendengar
dari perkataan orang tuanya.

Sebaliknya bagi para pendaki mere


ka saling bertemu walau awalnya
lewat jalan yg berbeda dan sesaat
kemudian bertemu lagi dgn jalan lain,
semakin keatas semakin sedikit jalan
yg ada, sehingga pengalaman para
pendaki semakin mirip satu dengan
yg lainnya.

Bila mencapai ketinggian yg cukup


saat mengengok ke belakang, tam
paklah jalan yg mereka lalui dan ja
lan jalan lain yg bertemu dgn jalan
mereka, sehingga mereka sadar bah
wa walaupun pada awalnya perjalan
an mereka berbeda tapi semakin de
kat ke puncak semakin sama antara
satu pendaki dgn yg lainnya
305
akal

jiwa
hati

TARIQAH AL QODIRIAH
Metoda olah batin ini mengisi latifah latifah dengan
la ilaha illah wirid Allah hingga ribuan kali (1.000 s/d 5.000)
ZIKIR LA ILAHA ILLALLAH / NAQSHABANDIAH
Zikir ini menarik tenaga dari usar kepundak kanan,
dgn kepala dilontarkan ke langit ketujuh di hujam
kan ke qolbu, tampak kepala yg bergeleng geleng.
SEDULUR PAPAT LIMO PANCER
Olah batin ini mengenal juga Jiwa yg letaknya di
bawah pusar dan guru sejati (roh) yg ada di dada
dan menaikan jiwa kuning ke kepala
CHI KUNG
Neidan chikung yg diciptakan oleh para penganut
Tao juga mempunyai pola yg mirip, ada 3 titik
dantian yg merupakan pusat olah batin mereka
YOGA
Tradisi yoga mengolah 7 titik penting yg di sebut
chakras, 3 titik diantaranya sama letaknya dng 3
pusat kesadaran

306
SANG PENGUASA

hati
akal

jiwa

JIWA AKAL HATI

307
JIWA, AKAL, HATI dan RAGA

Jiwa digambarkan sebagai 4 ekor kuda penarik kereta (raga)


yg dikendalikan oleh Kresna (hati) untuk mengantar Arjuna
(akal) ke medan perang

Perjalanan ke barat Biksu Tong (hati yg tulus) dibantu oleh :


Monyet yg nakal (akal),
Babi yg rakus (jiwa/nafsu) dan
Siluman Air yg bodoh (raga)
308
BAWAH SADAR
SUBCONSCIOUS
309
Bima adalah tokoh Pandawa yg
sangat kuat, tekun, polos, apa ada
nya dan mengang gap semua
orang itu sama sehingga tak per-
nah menggunakan “bahasa halus”
pada orang lain.
Karena keberadaannya dianggap
membahayakan keluarga Korawa
maka mereka membujuk Dorna
guru Bima untuk mengirim Bima ke
tempat yg berbahaya agar celaka.
Usaha untuk menyingkirkan Bima dgn menyu-
ruhnya untuk mencari Tirta Pawitra atau Air Kehi
dupan di gunung candra dimu Raksana Ruk-
muka dan Rukmakala, Saat kedua raksasa itu
terbunuh mereka menjelma menjadi Dewa Bayu
dan Dewa Indra, dewa yg dikutuk jadi raksasa
maka dgn kecewa Bima kembali menemui
gurunya untuk melapor tak ada tirta amerta di
gunung tsb.
Maka dicari tempat yg lebih berbahaya, yaitu
samudra, tetapi Naga penguasa samudra tsb
juga tewas terkalahkan oleh Bima
.Disaat Bima kecewa tak berhasil
men dapat apa yg dicarinya
muncullah Dewa Ruci, mahluk kecil
yg berwujud serupa dirinya.
Bima adalah jiwa yg kuat yg hidup di
alam astral, alamnya jin dan mahluk
halus yg lainnya.
Dia mampu menaklukan raksasa
(emosi buruk) dan merubahnya jadi
dewa (emosi baik)
kegiatan berikutnya berkaitan dg sang naga, kundalini sumber tenaga
batin yg harus di bangkitkan yg ada di ujung tulang ekor kita.
Konon puncak olah jiwa adalah bertemu guru sejati yg menghuni hati
kita 310
MENGOLAH JIWA
Kesadaran “bawah” atau sering juga di sebut “alam”
bawah sadar, terletak di tubuh Astral yg merupakan
tubuh ke 3 dari 7 tubuh manusia.Jiwa dari kesadaran
rendah jarang menguasai tindakan kita dalam keseha
rian yg umumnya selalu dikuasai oleh Akal dari kesa
daran menengah atau “alam” sadar, hanya bila “akal”
sudah tak mampu lagi mengendalikan kesadaran kita
akibat terlalu stress atau takut, maka jiwa akan
mengambil alih kendali tubuh kita secara spon
tan. artinya tindakan kita tanpa pertimbangan
bahkan kita tak sadar mengapa melakukan tin
dakan tersebut, tetapi kekuatan akan meningkat
hingga mampu melakukan hal yg tak dapat dila
kukan secara sadar seperti pada hulk.
Bagi orang yg waskita, dapat melihat tubuh as
tral seseorang yg berupa cahaya disekitar tubuh
nya yg disebut Aura, Ada pula yg hanya mampu
melihat auranya sendiri, tetapi saat ini ada yg di
namakan foto aura yg dapat menampilkan simu
lasi aura seseorang berdasarkan teganggan da
ri 10 jari tangannya.
Pengaruh jiwa dalam kesadaran manusia adalah memproduksi nafsu
yg akan mempengaruhi akal dalam mengambil tindakan, bila seimbang
maka nafsu bermanfaat untuk prestasi manusia tsb, tapi umumnya ja
rang yg seimbang sehingga justru menjadi pengganggu bagi manusia
yg ingin meningkatkan rohaninya.
Tujuan utama dari olah kesadaran rendah adalah menak
lukan jiwa agar kita dapat menyeimbangkan nafsu agar tak
mengganggu olah kesadaran yg berikutnya, tetapi ada
pula yg tergoda untuk mengolah lebih tekun ke mampuan
jiwa untuk membantu menjaga diri, karena tertarik pada
gerak spontan dan kekuatan jiwa, yg bila lebih di tekuni
dapat mencapai ilmu kesaktian yg mampu membuat orang
kebal, tahan api, melihat alam halus bahkan melayang
ataupun mampu meramalkan masa depan
311
Cara Mengolah Jiwa
Orang wakita me”lihat” tampilan jiwa sebagai
bola empat warna yg terletak di pusar,
menurut ajaran sedulur papat limo pancer jiwa
adalah sinar roh yg terbiaskan oleh anasir /
unsur pembentuk tubuh, unsur api membias-
kan jiwa merah, air biaskan jiwa hitam, tahah
biaskan jiwa kuning dan angin biaskan jiwa
putih. Olah jiwa akan mengubah bentuk jiwa
yg asli agar dapat di manfaatkan lebih efektif
sesuai dgn kebutuhannya.
Olah Jiwa lewat tubuh 1, 2 dan 4
Olah jiwa ada tubuh astral, tubuh ke 3 manusia. Selain
dapat dicapai dari tubuh ke 3 sendiri, tubuh ini dapat
dicapai dari tubuh lainnya, baik tubuh ke 1/ fisik, tubuh 2/
etheric maupun tubuh 4/ mental.
Contoh pertama dari seorang pendekar yg tekun meng-
olah tubuh fisiknya, mampu mencapai tahap tubuh 2
etheric sehingga mempunyai tenaga dalam dan
selanjutnya mengaktifkan tenaga batin dan mengubah
bentuk jiwanya jadi 2 bola merah.
Contoh ke 2 dari seorang pakar tenaga dalam (tubuh
2 ) yg dapat mengaktifkan tenaga batin membang-
kitkan kundalini dan merubah jiwanya menjadi bola
putih diatas bola kuning yg lebih besar.
Spiritual dari india meg-
olah alam sadar (tubuh 4)
lebih dahulu, baru mengolah jiwa / tubuh ke 3
( alam bawah sadar ) hal ini dikarenakan alam
sadar merupakan yg paling di kenal dibanding
alam abawah sadar dan kesadaran agung.
Konsep spiritual ini tergambarkan dalam kisah
mahabarata, urutan pandawa di mulai dari
Yudhistyra, Bima lalu Arjuna, jadi mereka mulai
dari arjuna (alam sadar) ke Bima (bawah sadar).
Demikian pula dalam Ramayana, Sir rama mengirim Hanoman (akal)
kenegeri alengka (alam bawah sadar) untuk menaklukan Rahwana (jiwa
merah) dan saudara saudaranya (jiwa yg lain) 312
Olah Jiwa lewat tubuh 3
Olah jiwa ada tubuh astral, tubuh ke 3, salah
satu contoh adalah sedulur papat limo pancer,
yang berkonsep : saat roh di tiupkan ke tubuh
roh akan dibiaskan oleh anasir tubuh menjadi
4 jiwa, anasir tanah membiaskan jiwa kuning
yg menimbulkan nafsu aluamah (rakus), anasir
air membiaskan jiwa hitam menimbulkan nafsu
supiah (sirik), anasir api membiaskan jiwa me-
rah menimbulkan nafsu amarah (angkara murka) dan anasir angin mem
biaskan jiwa putih menimbulkan nafsu mutmainah (bijak), ke 4 jiwa ini
berkumpul jadi satu bola 4 warna di pusar manusia, tiap jiwa berusaha
dia-tas agar menguasai manusia dg nafsunya masing masing sehingga
bola akan berputar putar tergantung yg lagi berkuasa. Karena mereka
di lahirkan besama kita maka dise
but sebagai saudara 4, lima bila
ditambah roh (pancer)
Pembukaan
pada persiapan calon anggota
akan di‘pisah’kan bola jiwanya
dgn bantuan air 5 macam bunga,
selain memisahkan proses ini ber
manfaat untuk meratakan kekuat an jiwa, karena jiwa yg
terkuat di pilih dahulu bunganya dan diletakkan didasar ge-
las, berturutan ke bunga jiwa yg lemah dan
setelah dibatasi bunga yg melambangkan raga
ditaruhlah bunga yg mewakili saudara putih,
hal ini dimaksudkan agar saudara putih me
mimpin 3 jiwa yg lainnya.
Tahap berikutnya adalah membangkitkan
Materi Pelatihan
Ada sekitar 20 materi latihan, termasuk pembukaan dan penutupan yg
di golongkan jadi 4. Kelompok ilmu pokok, Penempatan saudara, Aji
dan kelompok lain lain.
Kelompok Ilmu pokok berfungsi untuk memberi wewenang kepada
jiwa putih mengambil alih kendali tubuh kita bila ada bahaya fisik dan
juga memberi wewenang pada jiwa kuning melakukan hal yg sama
313
Kelompok penempatan saudara adalah menempat
kan salah satu jiwa di kepala, dan jari tangan untuk
komunikasi, dapat juga diletakan kemulut untuk me
niupkan tenaga pengobatan.
Aji adalah pemanfaatan satu jiwa atau lebih untuk
beladiri dalam arti luas, karena selain ada jurus
jurusnya, juga ada pengaruhnya terhadap mental
orang lain.
Aji macan gembong dari jiwa merah menampilkan
jurus harimau dilengkapi auman dan geraman,
disamping itu menimbulkan kewibawaan, membuat
orang segan.
Aji macan putih dari jiwa putih, mempunyai tampil
an yg mirip, hanya saja punya kewibawaan pada
mahluk halus.
Aji ketek putih dari jiwa putih menampilkan gerak
kera yg dilengkapi dgn suaranya, aji ini mempunyai
sifat pengasihan membuat orang jadi suka dan
batal memusuhi kita.
Aji welut putih dari jiwa putih menyebabkan orang
sulit ditangkap dan selalu terselamatkan dari mara
bahaya
Aju ubak ubak kobakan nogo dari saudara putih,
sesuai dg namanya mengaduk kolam naga, aji ini
berfungsi membuat ruang steril / bebas dari mahluk
halus, dapat juga untuk memagari benda tertentu
dari agar terhindar dari gangguan
Aji saepi angin, semacam ilmu ringan tubuh yg
berfungsi untuk memperpendek waktu suatu
perjalanan, aji ini memanfaatkan ke 4 jiwa.
Aji sabdo pandito ratu memanfaatkan ke 4 jiwa,
menyebabkan pemiliknya secara tak sadar mengu
capkan sesuatu yg akan terjadi, Aji ini terkenal
sebagai kesaktian untuk mengutuk orang yg telah
menyakiti pemiliknya, tapi dari pengalaman saya aji
ini juga meramalkan kejadian mendatang dan juga
mampu memberikan jawaban bila akal sudah me
nyerah tak mampu lagi memberikan pertimbangan
314
Kelompok lain lain berisi ilmu yg tak masuk di 3 golongan sebelumnya,
antara lain : ilmu untuk menanyakan sesuatu yg berkaitan dgn jumlah /
angka, ilmu untuk mengambarkan tingkat hening seseorang dan ilmu
melipat perut agar tahan berpuasa.
Penutupan merupakan acara akhir masa bimbingan seseorang oleh
saudara tua, artinya orang tsb sudah dianggap mampu berhubungan
langsung dgn sejatinya, misalnya dalam meminta ilmu tertentu.
Perubahan Bentuk Jiwa
Bila ada tenaga yg cukup, yg biasanya di pero
leh dari kundalini yg telah bangkit, maka jiwa
akan berubah menyesuaikan dgn ilmu yg se
ring di aktifkan.
Jiwa asli akan berupa bola 4 warna : hitam,
kuning, merah dan putih.
Sedulur papat limo pancer memisahkan jadi 4
bola, putih diatas pusar sebagai koordinator 3
bola jiwa lain di bawahnya.
Seorang ahli beladiri hanya mempunyai 2 bola
jiwa merah, mungkin jiwa merah sesuai dgn
kebiasaanya bertarung melawan orang lain.
Pakar tenaga dalam mempunyai bila jiwa putih
di atas pusar dan bola jiwa kuning yg lebih
besar dibawahnya, jiwa putih adalah pengen
dali dan jiwa kuning adalah power / tenaga
Disebuah pondok pesantren, para santrinya
memiliki bola jiwa putih di depan bola biru,
rupanya ilmunya memisahkan jiwa rohani dan
jiwa duniawi.
Bentuk jiwa yg lain dimana jiwa hitam memisah
kan diri dan membentuk busur, data ilmu orang
ini tak kami ketahui.
Seperti juga pada orang yg tekun melatih tena
ga dalam akan membangkitkan kudalini dan
mengaktifkan jiwa, olah jiwa yg tekun akan
mematangkan jiwa dan kemudian naik menuju
tempat akal di kepala, membantu dla olah akal.
315
HASIL
Olah jiwa yg saya latih hanya memerlukan sekitar 20 kali pertemuan yg
masing masing berselang minimal 5 hari sehingga bila ditotal sekitar
100 hari lebih sedikit (mungkin 4 bulan), setelah itu kami dapat meminta
bimbingan langsung pada diri sejati (roh) kami tanpa perlu bantuan
orang lain (senior kami). Adapun yg kami peroleh :
Nafsu menjadi seimbang,
.
turunnya nafsu dominan
Tujuan olah jiwa yg utama
adalah mendapatkan nafsu
yg seimbang, s hingga nafsu
yg dominan akan turun,
misalnya yg pemarah jadi
lebih sabar, bagi yg suka iri
juga berkurang kadarnya,
demikian pula yg dulunya
serakah dan suka kenikmatan
duniawi. Tetapi sebagian
nafsu nafsu tsb tetap ada dan
masih mengganggu, baru
bisa lenyap pada olah batin
yg berikutnya.

Pertolongan dari jiwa


Beberapa kali terjadi jiwa mengambil alih kendali tubuh, Bila jiwa putih
kita akan bergerak tanpa sadar untuk menghindar dari bahaya, kejadian
ini kadang baru kita sadari beberapa hari kemudian kenapa kita melaku
kan gerak yg berbeda. Sedangkan jiwa kuning akan naik ke kepala saat
ada gangguan mahluk halus, misalnya saat kita menyentuh benda ber
kodam yg kodamnya tidak suka pada kita
Saling meniru
Kami dapat meniru gerakan hingga perna
fasan rekan yg tak terlihat, misalnya di
berada di bela kang kita, atau dilakukan dgn
mata terpejam

316
Memerintah otot tak sadar
Kami dapat minta bantuan ke sejati kami untuk meng-
gerakan otot tak sadar, misalnya: membuka gendang
telinga (saat naik pesawat), Menge luarkan debu a -
tau serangga yg masuk mata, bahkan bernafas ha-
nya melalui satu lubang hidung yg kita inginkan
.
Jiwa naik ke kepala
Olah jiwa sedulur papat limo pancer mengubah ben
tuk jiwa dari bola 4 warnya menjadi 4 bola dgn ma-
sing masing warna,
Ilmu saptoning jiwo yg saya puasai menambahkan la
gi 3 jiwa sehingga berjumlah 7,
tapi per kembangan selanjutnya 5 bola
lenyap, tinggal putih dan kuning, yg ke
mudian kedua bola ini naik ke kepala.
hal ini sesuai dgn teori chikung yg saya baca bahwa bila
jiwa “matang” akan naik ke kepala (dantien atas) konsdisi
ini desebut tiga mustika (chi, jing & ren) naik ke puncak
selanjutnya olah jiwa di pusat berakhir, saatnya olah a -
kal di kepala, ditandai dg pikiran yg melambat menjadi
tenang, pernafasan melambat dan berhenti, panca indera tak berfugsi,
tak melihat, mencium, mendengar, merasakan permen yg kita kulum,
bahkan tubuh seolah lenyap hanya terasa sedikit tekanan di dahi

317
ALAM SADAR
CONSCIOUS

318
Arjuna adalah murid resi Dorna
yg paling cerdas akalnya, dia
murid yg paling hebat diantara
saudara saudaranya maupun
para sepupu nya yg disebut
korawa.
Arjunya mempunyai kemampuan
konsentrasi yg hebat
Pada suatu hari, Dorna menguji
pelajaran memanah pada seluruh
muridnya yg berjumlah 105 orang
yg terdiri dari 5 orang pandawa
dan 100 korawa.
Dorna menggantung seekor burung kayu di sebuah pohon di hutan,
lalu memangil satu persatu dan menanyakan : apa yg kau lihat ? ada
yg menjawab hutan, ada yg jawab pohon, ada yg jawab burung di
pohon. Saat giliran arjuna, maka dia menjawab :
Arjuna : burung !
Dorna : bagaimana dg pohonnya ?
Arjuna : saya tak melihat pohon, hanya ada burung,
tepatnya hanya mata burung !
Dorna : coba lepaskan panahmu !
panah arjuna tepat menembus mata burung tersebut
Akal manusia cenderung bergerak dan sulit ditenangkan seperti mu
ka laut yg bergelombang di serang badai. Bila kita mampu memin
dahkan badai tersebut maka laut akan menjadi tenang, Demikian pu
la pada olah alam sadar, kita mencoba menenangkan akal
Kehidupan Arjuna diwarnai dg bertapa, mene-
nangkan pikirannya dari gambuan “rasaksa” /
pikiran buruk yan senang berlompatan, dan
godaan “bidadari” / keinginan
yg mencoba untuk tidak ter
singkir dari pikirannya.
Dalam Kitab mahabarata Arjuna (alam sadar)
lebih muda dari Bima (bawah sadar) ini dise
suaikan dg kebiasaan mereka menolah dulu
alam sadar, baru alam bawah sadar, medtoda berbeda dari yg umum
319
KESADARAN MENENGAH
Kesadaran “menengah” atau sering juga di sebut
“alam” sadar, terletak di tubuh mental yg merupakan
tubuh ke 4 dari 7 tubuh manusia. Kesadaran mene
ngah dikuasai oleh akal yg berpusat di pertengahan
ke dua alis kita merupakan kesadaran yg paling aktif
bagi sebagian besar manusia, kesadaran ini memu
tuskan tindakan yg kita ambil berdasarkan sifat dualis
me : benar-salah, baik-buruk, untung-rugi dsb.
Walau pun kekedengarannya bagus, tapi tak
ada dualisme yg mutlak, karena semuanya re
latif, misalnya “tibum” dianggap baik bagi peng
guna jalan karena mencegah kemacetan, tapi
pedagang menggangap mereka jahat karena
menghalangi mereka cari nafkah, demikian pu
la mengurangi timbangan dianggap menguntungkan dalam jangka pen
dek tapi justru merugikan dalam jangka panjang karena membuat pe
langgan tidak percaya
Pada kebanyakan manusia, alam sadar yg di
kuasai oleh Akal adalah kesadaran dominan
yg menguasai tindakan, maka 2 alam yg lain
nya hanya berfungsi sebagai pemberi himba
uan, alam bawah sadar mencoba mempenga
ruhi dengan memproduksi nafsu, sedangkan
alam kesadaran agung mengeluarkan “suara
hati”. Pada umumnya akal kurang tertarik pa
da suara hati dan lebih tertarik pada nafsu yg
akan di terje mahkan menjadi keinginan, kita akan merasa
kan nikmat ke gembiraan saat keinginan tercapai, tapi segera
muncul keingin an yg lebih besar dan tentunya lebih sulit dicapai
dgn cara yg baik, maka terpaksa meng gunakan cara yg kurang baik.
Bila kenyataan ini berlanjut, maka sepanjang hidupnya manusia akan
mengejar ngejar keinginan, hanya gembira sejenak saat tercapai dan
lebih banyak menderita pada saat keingian tsb belum percapai. Keba
hagiaan justru muncul saat kita terbebas dari keinginan yg berlebihan
dan hanya menggantinya dgn kebutuhan secukupnya, yg pasti akan di
penuhi oleh tuhan dengan cara yg tak terduga.
320
Melatih Akal
Seperti juga jiwa yg dapat di capai dari tubuh sebelumnya,
akal juga dapat dicapai sebagai kelanjutan olah jiwa, yaitu
bila jiwa telah “matang” akan naik dari pusar kekepala loka
si keberadaan akal.
Bila Jiwa di ibaratkan sebagai kuda yg liar, maka akal dapat
di ibaratkan sebagai monyet yg tak mau diam, selalu melon
cat dari satu cabang pohon kecabang lainnya, semakin kita
berusaha menangkap untuk menenangkannya semakin lin
cah gerakannya.
Cara untuk menenangkan monyet ini adalah di alihkan per
hatiannya agar dia mengamati sesuatu, sehingga dia men
jadi tenang dan akhirnya terdiam.
Demikianlah ada beberapa metoda untuk menenangkan
akal (hening), antara lain adalah :
Ilmu al hikmah dari sedulur papat limo pancer yg ber
fungsi menaikan jiwa kuning dari bawah pusar ke kepala
pengaktifan ilmu ini juga akan menenangkan akal,
karena tempatnya di isi oleh sang jiwa kuning tsb
Meditasi
Saya awalnya mendapatkan “hening” secara tak sengaja
atjna saat jiwa kuning saya naik ke kepala dan menyebabkan
tekanan di tengah ke 2 alis disertai rasa nikmat yg mema
endorpin bokan, pengalaman ini berulang kedua kalinya dan lebih
kelenjar
pineal hebat, lagi karena nafas saya ‘berhenti’ hanya menghirup
sedikit (kurang dari 5%) setiap 2 menit dan tak mengeluar
kan nafas sama sekali dan akal pikiran menjadi tenang, Hal ini adalah
pengaruh ilmu alhikmah dari olah jiwa yg sedang saya tekuni saat itu.
Rasa nikmat ini ternyata karena keluarnya hormon endorfin pada otak
sejenis morfin alami yg di produksi tubuh yg biasanya aktif untuk mengu
rangi rasa sakit. Dari yg saya baca hormon ini juga aktif bila tekanan
pada tubuh berkurang drastis seperti yg terjadi pada penyelam yg naik
terlalu cepat hingga mabok, demikian pula makan es krim dan coklat
juga me micu kelauarnya hormon ini dalam jumlah yg lebih kecil.
Pengalaman ini membuat saya ingin menenangkan akal dengan usaha
sendiri, maka saya bersila, pejam mata dan berusaha menghentikan
pikiran saya, tapi sangat sulit, semakin ditenangkan semakin cepat 321
meloncat loncat : masa lalu (kemarin ketemu si A), masa kini (ber henti
donk) masa datang (besok pagi aman apa ?) dan selalu piloncat lagi ke
masalah lain setiap ditenangkan. Dalam usaha cukup berat (+ 2jam)
latihan ini dapat mencapai keheningan 10 s/d 20% artinya hanya 1 atau
2x setiap 10x latihan. Ternyata memaksa pikir an untuk diam itu susah,
sehingga lebih mudah mengalihkan perhatiannya paha hal yg lainnya :
memusatkan rasa
Salah satu dari pengaruh hening adalah kulit men
jadi sangat peka sejenak lalu mati rasa, sehingga
saya mencoba menarik “rasa” saya dari seluruh
permukaan tubuh dan memusatkannya ke tengah
alis (atjna), dengan cara menarik nafas, sambil me
narik rasa dari ujung kaki kearah atas secara perla
han dan bila nafas saya penuh maka saya hembus
kan tapi tarikan rasa si tinggal ditepat tsb. saya ulang lagi tarik nafas
sambil menarik rasa dari ujung kaki (terasa lebih mudah kare na lebih
sedikit yg ditarik) dan kembali berat saat sampai rasa yg kita tinggal sa
at menghebuskan tadi terus lebih keatas dan hembus lagi, dgn berulang
kali rasa kita tarik sampai tengah dada, sehingga dada kebawah jadi hi
lang rasa. Proses diulangi untukmenarik rasa dari 2 ta ngan ketitik yg sa
ma didada dan selanjutnya ditarik lagi hingga ke atjna
selanjutnya menarik rasa dari ujung kepala sampai titik yg sama, sehing
ga semua rasa terkumpul di atnja. Baru pejam mata mulai meditasi

Menyambut matahari
Metoda yg berbeda yaitu menggunakan matahari
untuk memberikan tekanan pada atjna yg dapat
membantu kita berkonsentrasi memusatkan rasa.
Cara ini saya lakuka pada jam 6.30 dgn mencari
tempat yg menghadap matahari pagi, pandang mata
hari, rajakan kehangatan di atjna, pejam mata dan
mulai meditasi sekitar 2 jam
Mengembungkan rasa
Bila kedua cara diatas dilakukan dgn memusatkan rasa ke atjna, cara
ini dimulai dengan merasakan seluruh permukaan tubuh dan kemudi
an rasa di gembungkan keluar, sedikit diluar uli kita
322
Meditasi bergerak
Selain meditasi diam ada pula yg dinamakan
medi tasi bergerak, misalnya : tarian berputar
sufi, taichi bahkan jurus pengendalian lunak dari
satria nusantara dapat ditingkatkan jadi meditasi
bergerak
Wirid
Wirid adalah mengucapkan kata atau kalimat pen
dek secara berulang ulang, Manfaat pertama akal
menjadi tenang karena melakuan hal yg sama se
cara berulang dan manfaat kedua setiap huruf ada
energi pintarnya yg di sebut kodam, dan energi itu
akan mempengaruhi sisi batiniah kita. Ritual ini
dikenal di berbagai agama, Islam, Katolik, Hindu,
Budha bahkan kejawenpun ada.
Kegiatan lain yg sederhana dan berulang juga memban
tu menenangkan akal, misalnya membuka kulit kacang,
merajang sayur, menyapu halaman, bahkan ada yg
mampu melakukannya sambil berjalan kaki.
Metoda pernafasan tertentu juga mampu menenang
kan akal, misalnya pernafasan satu lobang hidung dari
sedulur papat limo pancer, atau rangkaian pernafasan
serat jiwa yg menghubungkan jiwa-akal-hati

Ilmu Serat Jiwa


Ilmu ini berupa pernafasan yg menghubungkan jiwa di perut, akal di
kepala dan 4 titik hati di atas dan bawah kedua puting susu kita. Bagian
pertama ilmu serat jiwa terdiri dari 9 rangkaian pernafasan dan 4 nafas
pertama disebut nafas 4 malaikat.
Nafas 1
Doa : ya malaikat jibril kiblate in wetan, kulo nyuwun pernafas
an nomer setunggal, ingkang kulo suwun ilmu makrifat lan hik
mah.
Nafas : tarik nafas dari atjna (1) ke bawah pusar (2) sambil
mengucap YAA, hembuskan nafas dari (2) ke (1)
sambil mengucap HUU
Nafas ini dilakukan 99x dalam 41 malam berturut turut
323
Hasil :
Ada hasil yg bisa dilihat atau bisa si ukur, adapula yg hanya saya rasa
kan.
Hasil terukur :
Meditasi atau wirid, seperti olah raga yg akan mempercepat denyut
jantung, menaikan tekanan darah dan menyebabkan suhu tubuh naik.
Meditasi memutus hubungan kita dengan panca indera, tak melihat,
tak dengar, tak tercium dan tak terasakan gigitan nyamuk pada kulit
demikian dgn waktu, walau rasanya sebentar ternyata sudah beberapa
jam berlalu.
Meditasi mengubah aura, dimana aura orang awam umunnya terdiri
dari 3 warna atau lebih yg merupakan gabungan 7 warna dari masing2
cakra, tapi aura meditator hanya satu warna saja, dan akan meningkat
satu tingkat setelah meditasi 30 detik saja, hal ini saya buktikan
dengan foto aura sebelum dan sedudah meditasi.
Hasil terasakan :
Keinginan berubah jadi kebutuhan
Akal tertarik pada nafsu yg dihasil kan jiwa,
dan mengolahnya jadi kei nginan yg tak ada
habisnya, karena bila tercapai segera timbul
keinginan lain yg lebih besar, ada dua jalan
untuk mengatasi gangguan keinginan yaitu
mengolah jiwa agar mengurangi nafsu atau
menenangkan akal agar tidak terlalu terarik
pada godaan nafsu, melain kan lebih tertarik pada suara hati, karena
nafsu mirip dengan angin badai yg membuat lautan akal bergelom
bang, sedangkan hati bagaikan api di mercusuar yg membimbing kita
yg sedang mengarungi laut tsb.
Bila keinginan berkurang tinggal kebutuhan saja, maka akan selalu ada
pertolongan tak terduga saat kita membutuhkan sesuatu.
324
.Kisah nyata
Seorang aulia yg mengajarkan spiritual islam di desa ke
cil, sedang gundah dikarenakan anaknya sakit padahal
beliau tak punya uang untuk berobat ke dokter. Dia berha
rap dan berdoa agar demam anak nya sembuh atau ada
tamu yg memberinya uang untuk membawa anaknya ber
obat, ditunggu sampai malam tak ada perubahan hingga
akhirnya terpaksa dia memanggil dokter kerumahnya. Pada
saat anaknya di periksa dokter, datanglah tamu yg memberinya
uang, tapi saat hendak membayarkannya pada dokter, ternyata dokter
tersebut menolaknya, menggratiskannya karena menggangapnya to
koh ulama di desa tersebut. Ini salah satu contoh, masih banyak yg
lain yg juga terjadi pada diri saya, jadi bukan mengada ada
Kenikmatan yg Memabokkan
Saat mencoba olah batin pada tahap ini saya merasakan
kenikmatan yg memabokan di kepala saya dan menye atjna
babkan saya menjadi tekun melatihnya. Berdasarkan te
ori yg saya baca hal tsb disebabkan hormon endorfin se endorpin
kelenjar
macam morfin alami yg dikeluarkan oleh kelenjar pineal pineal
di otak bawah, hormon ini selain memberikan nikmat juga
menenangkan otak, semakin lama di latih pikiran menjadi semakin te
nang, sehingga dalam keadaan sehari hari (tak sedang berlatih) pikiran
juga tetap tenang tak mudah terganggu oleh berbagai peristiwa baik yg
suka maupun duka.
Hilangnya emosi negatif
1. Sesal dan Kesal
Apa yg terjadi saat anda sedang memancing
dilaut baru anda sadar dompet anda hilang
dan kemungkinan besar tercebur dilaut ?
Apa anda jadi menyseal lalu kesal dan minta
pulang pada rekan anda ? atau membiarkannya
tanpa penyesalan toh sudah hilang, tak akan
kembali biarpun kita sangat menyesal hingga
minta pulang, lanjutkan saja memancing !
Bagi meditator ikatan terhadap harta sudah
lenyap, tak ada penyesalan sedikitpun dan
lanjut memancing dg gembira. Ternyata Tuhan punya tujuan lain dgn
325
hilangnya dompet yg berisikan kartu ATM membuat uang yg tersimpan
di bank tertahan hingga 3 bln, dan saat dia mengurus atmnya dibank
datang berita dari bank bahwa tabungannya memenangkan hadiah
sepeda motor, padahal biasanya dia cenderung menghabiskan tabung-
annya. Setelah beberapa kali mengalami kejadian dia tahu bahwa ada
hikmah dibalik setiap musibah
2. Hilangnya kekesalan akibat amarah
Seorang manajer sangat marah, saat rekan rekannya yg
bertanggung jawab mempersiapkan pameran lalai dan ti-
dak hadir saat memasang barang barang yg di pamerkan,
begitu marahnya dia sampai gemetar dan menelepon atas
anya lalu mengajak semua staffnya pulang. Tapi ternyata
tak timbul kekesalan setelahnya, begitu sampai rumah
dia bisa melanjutkan hobinya membaca buku dgn tenang tanpa sisa
marah maupun kesal sama sekali.
3. Dendam dan Benci
Dendam dan benci adalah emosi negatif yg lebih merugi
kan yg mendendam dari pada orang yg dia benci, Bagi
yg dibenci paling banyak dia merasakan sedikit rasa ber
salah karena pernah menyakiti orang hingga timbul benci,
bahkan kadang dia tak tahu apa salahnya ada yg benci pada dia,
sedangkan bagi yg membenci seolah ada duri dihatinya, setiap ingat
orang yg di bencinya timbul tusukan di hatinya berupa rasa tidak se
nang, Mungkin harus dilupakan rasa dendam, benci dan tak suka tsb,
tap memang jauh lebih mudah mengatakannya daripada melakukan
nya, dan meditasi mampu melenyapkan rasa tsb.
4. Iri Hati dan Sirik
Beruntung saya tak punya rasa sirik, benci tanta sebab pada orang yg
kita anggap lebih beruntung daripada kita, tapi rasa iri hati ternyata
lebih sulit dimusnahkan dari pada marah, dendam, ataupun kesal,
syukrlah rasa ini lenyap juga, saya jadi tak perduli pada karir rekan kita
yg lebih bagus dari karir kita
5. Cemas dan Takut
Emosi negatif tentang takut, kuatir dan cemaspun
lenyap. Kejadian menimpa pesawat yg saya
tumpangi mendadak turun vertikal sampai
ruangan jadi berkabut karena perubahan 326
tekanan udara, para penumpang spontan berteriak, tapi tak ada rasa
yg mengganggu pada diri saya, tenang tenang saja.
6. Ihklas dan Pamrih
Tahap ini mungkin merupakan puncaknya, dimana kita
menjadi ihklas mendapat apaun, tak ada rasa kesal sama
sekali saat dapat musibah bahkan masih bersyukur lang
sung. Sebaliknya tahap ini membuat kita dapat melakukan
segala sesuatu tanpa didasari pamrih sama sekali

HASIL NAFAS SERAT JIWA


Nafas pertama serat jiwa yg menghubungkan akal di atjna dan jiwa di
bawah pusar akan membuat seseorang menguasai mimpinya, dimana
mimpi yg sebelumnya tidak jelas, tindak sambung awal dan akhirnya,
menjadi sejelas kehidupan biasa, perbedaan lain bila pada mimpi
umumnya kita akan hanyut terbawa arus mimpi, sekaran kita mampu
membuat keputusan atau pilihan, mau ikut atau mau menuju ke alur
ceritera yg berbeda. Bahkan bila kita terbangun sejenak dan siap untuk
melanjutkan mimpi tersebutpun bisa. Sekedar pendapat saya munkin
hal ini disebabkan mimpi yg biasanya berasal dari alam bawah sadar
telah di hubungkan dengan akal dari alam sadar yg mampu mengambil
pertimbangan / pilihan.

327
SUPERCONSCIOUS
KESADARAN AGUNG

328
Yudistyra adalah putra sulung keluarga
pandawa, kesatria yg hatinya tulus, tak
memiliki rasa sombong atau dengki
hatinya lembut dan pemaaf.
Yudistyra selalu di uji kebijakannya,
suatu hari dia menemukan ke 4 adik-
nya mati karena minum air telaga
beracun, seekor bangau yg bernama
Yaksha menemuinya dan berjanji akan
menghidupkan adiknya bila Yudistyra
mampu menjawab pertanyaannya,
setelah menjawab pertanyaan dg me-
muaskan, maka yudistyra diminta memilih yg mana dari 4 adiknya yg
dihidupkan, Yudistyra memilih adik tirinya Nakula
Yaksha heran dan bertanya : kenapa bukan adik kandungnya sendiri yg
di pilih ? Yudistyra menjawab : Supaya adil, ibuku dan ibu tiriku masing
masing masih punya satu keturunan.
Jawaban ini memuaskan Yaksha sehingga
di menjelma jadi bathara Dharma, dewa yg
menitis jadi Yudityra yg kemudian meng-
hidupkan ke 4 adiknya.
Ujian lain :
Dalam perjalanan ke surga, istri dan 4 adik
Yudityra tewas, tingalah dia beserta anjing
yg menemani mereka bertemu dg bathara
Indra di gerbang surga.
Bathara Indra menyambutnya tapi melarang
anjing masuk gerbang surga, tapi Yudistyra
memilih bersama anjingnya daripada ke surga sendirian, sehingga batha
ra Indra bertanya kau tinggalkan keluargamu tapi tak mau meninggalkan
seekor anjing ? Yudistyra menjawab, saya tak pernah meninggalkan
apapu, bukan saya meninggalkan mereka tapi merekalah yg tewa me
ninggalkan saya. Maka anjing menjelma jadi bethara dharma dewa yg
menitis pada dirinya.
Ujian terahkhir saat dia menjumpai keluarganya di neraka, sedang lawan
mereka jang jahat justru ada disurga, saat dia di ajak kembali kesurga
dia memilih bersama adiknya dari pada ke surga sendirian, maka neraka
berubah jadi surga dan surga berubah jadi neraka 329
MENGOLAH KESADARAN TINGGI
Kesadaran “tinggi” atau sering juga di sebut “alam”
kesadaran agung, terletak di tubuh spiritual yg
merupakan tubuh ke 5 dari 7 tubuh manusia. Kesa
daran agung dikuasai oleh hati yg berpusat di perte
ngahan dada kita merupakan kesadaran yg paling
tinggi dan paling sulit di aktifkan manusia, hanya
sedikit sekali orang yg mampu memanfaatkan alam
ini untuk mengontrol tindakannya dengan kasih sayang dan cinta. Saya
hanya mendapat ilmu serat jiwa yg menghubungkan : jiwa di perut,
akal di atja dan 4 komponen jiwa diatas dan dibawah kedua puting
susu yg ada didada, sehingga saya terpaksa mencari sendiri nama
nama titik tersebut dan fungsinya karena guru saya tak pernah
memberikan penjelasannya. Sehingga karena itulah saya menyadari
bahwa konsep spiritual itu mirip satu dengan yg lainnya, hanya ada
sedikit perbedaan kecil seperti yg saya gambarkan di tabel di awal
buku ini.

Pada awal bab ini saya coba jelaskan beberapa metoda yg saya baca
untuk memberikan beberapa gambaran, sedangkan metoda mengolah
hati yg saya latih diletakan di bagian belakang berikut hasil latihan tsb.
1. Olah Jiwa Sedulur Papat Limo Pancer atjna

Ilmu ini sempat saya tekuni dan menitik beratkan pada


pengolahan jiwa dari alam bawah sadar dengan bantuan roh / diri
roh yg disebut diri sejati dan terletak di tengah dada. sejati
jiwa putih
Titik atjna hanya dimanfaatkan untuk meletakan jiwa
kuning saat memanggil ilmu alhikmah yg berfungsi jiwa hitam,
kuning, merah 330
memegang kendali tubuh kita saat ada serangan dari mahluk halus, Se
lain itu bila telah “matang” jiwa akan naik ke titik tsb.
2. CHIKUNG
Buku the root of chinesse chikung karangan Dr Yang Jing
Ming mengatakan bahwa manusia punya 3 dantian yg me
rupakan titik penting bagi olah chi (tenaga dalam), Adapun
lokasinya sama dengan ke 3 titik kesadaran, bawah pusar,
tengah dada dan atjna. Dibawah pusar ada “jiwa” yg tenang,
di dada ada “jiwa yg nakal” dan bila mencapai tahap yg ting
gi, maka kedua jiwa akan naik ke dantaian yg atas (atjna),
mirip dengan sedulur papat diatas.
3.YOGA
Tradisai Yoga dari India mempunyai konsep 7 titik penting
di tubuh yg dinamakan cakra, Titik kedua (cakra seks),
titik keempat (cakra jantung) dan titik keenam (cakra atj
na) merupakan titik yg sama pada 3 titik kesadaran
4.TAREKAT
Spiritual “Islam Putihan” rupanya tak ingin mengolah jiwa
melainkan langsung membersihkan hati dari kotoran yg di
buat oleh nafsu.
Metoda pertama :
Menarik tenaga dari bawah pusar ke pundak kanan, dgn
bantuan kepala di lempar ke atas, sampai langit ke 7 dan
di jatuhkan ke pundak kanan langsung di putar ke Qolbu,
di bawah puting susu kiri, sambil zikir LA ILAHA ILLALLAH
mungkin anda pernah melihat para santri yg mengeleng gelengkan
kepala saat zikir tsb.
Metoda lain :
TARIQAH AL QODIRIAH NAQSHABANDIAH
menentukan 7 titik yg di namakan latifatul (ke
lembutan) yg harus dibersihkan dan diisi dg
zikir Allah hingga ribuan kali, untuk melenyap
kan sifat sifat buruk. Metoda yg berbeda dengan
metoda olah jiwa kejawen yg mengatur emosi buruk di pusatnya (jiwa),
karena cukup dgn membersihkan ke 7 komponen hati (latifatul) seperti
membersihkan bangunan dari tanaman yg merambat sehingga muncul
wujud asli yg sebelumnya. 331
di dapat dari google 332
5. Serat Jiwa
Ilmu ini berasal dari tradisi Islam abangan, yg berupa pernafasan yg
menghubungkan antara jiwa di perut, akal di kepala dan 4 komponen
hati di dada, disertai doa dan wirid dalam bahasa jawa dan arab. Ilmu
ini memiliki puluhan olah nafas yg unik, karena berbeda dengan
pernafasn lain yg simetris (kiri dan kanan sama), sebagian nafas ini
asimetris. Tahap pertama nafas ini terdiri dari 9 nafas, yg harus dilatih
setiap malam dalam jumlah tertentu sbb : saat pertama melatih nafas 1
selama 99x setiap malam dalam 41 hari, hari berikutnya nafas 1 cukup
41x dan mulai nafas 2, 99x selama 41 hari lagi, hari berikutnya :
n1=21x, n2=41x, n3=99x selama 41 hari, berikutnya : n1=11x, n2=21x,
n3=41x,n4=99x dalam 41 hari, angka 11x merupakan yg terkecil
sehingga selanjutnya n1=11, n2=11, n3=21, n4=41, n5=99 dst.
Nafas 1
Nafas pertama disebut nafas Jibril dan bersama dgn nafas 2,3,
4 disebut nafas 4 malekat, karena doanya di tujukan pada ma
laikat terntentu. Nafas ini juga di sebut nafas alif karena ben
tuknya mirip huruf alif yg menghubungkan akal di kepala dan
jiwa di perut, Nafas ini mampu merubah mimpi yg dulunya tak
sadar menjadi sadar, dimana kita dapat mengambil pertimbangan.
Doa sebelum latihan : ya malaikat jibril kiblate in wetan, kulo nyuwun
pernafasan nomer setunggal, ingkang kulo suwun ilmu makrifat lan
hikmah.
Tarik nafas dari akal (1) turun ke jiwa (2) sambil mengucap Yaaa
Hembus nafas dari (2) naik ke (1) sambil mengucap Huuu. Pernafasan
serat jiwa menimbulkan kondisi hening seperti meditasi.
Nafas 2
Nafas kedua disebut nafas Mikail. Nafas ini juga di sebut
nafas lam alif karena bentuknya mirip huruf lam alif yg meng
hubungkan 4 komponen hati di dada,jiwa di perut dan bera
khir pada akal dikepala.
4
Doa sebelum latihan : ya malaikat mikail kiblate ing kidul, ku
lo nyuwun pernafasan nomer kaleh, ingkang kulo suwun
ilmu makrifat lan hikmah.
Tarik nafas dari atas puting susu kanan (1) turun ke (2), memutari pusar
(3) naik ke (4), (5) sambil mengucap Yaaa
Hembus nafas dari (5) naik ke (6) sambil mengucap Huuu.
333
Nafas 3
Nafas ke 3 disebut nafas Isrofil. Bentuknya mirip nafas 2,
perbedaannya ada penambahan unsur api dari ujung tl
ekor yg bertemu dg jalur nafas di bawah pusar, jalur se
lanjutnya tak melewati titik di bawah puting kiri (kolbu),
langsung ke atas puting kiri dan kekepala
Doa sebelum latihan : ya malaikat Isrofil kiblate ing
kulon, kulo nyuwun pernafasan nomer tigo, ingkang
kulo suwun ilmu makrifat lan hikmah.
Tarik nafas dari atas puting susu kanan (1) turun ke (2), turun memutar,
sambil menarik tenaga dari ujung tl ekor bertemu di bawah pusar (3)
naik ke (5) sambil mengucap Yaaa
Hembus nafas dari (5) naik ke (6) sambil mengucap Huuu.
Nafas 4
Nafas ke 4 disebut nafas Isroil. Bentuknya mirip nafas 2,
perbedaannya hanya awal nafas dari atas puting susu kiri
Doa sebelum latihan : ya malaikat Isroil kiblate ing
lor, kulo nyuwun pernafasan nomer sekawan, ingkang
kulo suwun ilmu makrifat lan hikmah.
Tarik nafas dari atas puting susu kiri (1) kekanan ke (2), turun (3),
memutari pusar (4) naik ke (5), (1) sambil mengucap Yaaa
Hembus nafas dari (1) naik ke (6) sambil mengucap Huuu.
Nafas 5
Nafas ke 5 disebut nafas mentari dan rembulan yg ber
fungsi mencampur unsur panas api dari ujung tl ekor dgn
unsur dingin dari titik di atas puting kiri (latifal sirri) di titik
bawah pusar
Tarik nafas dari ujung tl ekor (1) keatas (2) mengucap
mentari sambil membayangkan hawa panas
lanjutkan naik memutari puting kanan (3), (4) ke (5) dan
turun kembali ke (2), tetap tarik nafas, berucap rembulan
sambil bayangkan hawa dingin
Hembus nafas dari (2) naik ke (6) sambil mengucap Allah
Nafas 6
Nafas ini disebut nafas 6 penjuru, karena memanfaatkan 4
a rah mata angin ditambah atas dan bawah. Pada nafas ini
kita harus berputar sesuai dengan arah mata angin yg disebutkan. 334
Hadap ke timur kedua tangan lurus ke depan. tela
pak hadap atas, ucapkan jibril di timur aku di selatan,
sambil tarik kedua tangan kearah dada menenpel
kedua puting susu, tarik nafas dari 4 titik hati mengi
kuti gerakan tangan yg memutar ke (2) kembali ke
(1) sampai 2x, julurkan tangan kedepan sambil hem
buskan nafas. berputar hadap selatan, gunakan kaki
kiri sebagai poros. ulangi lagi degan cara yg sama
dengan menyesuaikan ucapan : mikail diselatan aku
dibarat, putar lagi lalu isrofil di barat aku di utara
dan putar lagi, isroil di utara, aku di atas saudaraku
dibawah, putar lagi hadap timur dan mulai dari awal.
Gerak 4 puraran ini dilakukan 21x, sehingga
jumlahnya : 21x 4 = 84 nafas, sisanya 15 nafas
dilakukan tanpa doa / kata diatas.
Nafas 7
Nafas 7 adalah pertemuan tenaga dari ujung tl ekor
dan akal di titik jiwa di bawah pusar, Tarik nafas dari
ujung ekor (1) dan atjna (3) pertemukan di bawah pu
sar (2) mengucap Yaaa, tarik lagi ke atjna (3) Huuu
Hembus nafas dari atjna (3) ke luar Allah
Nafas 8
Nafas ini diawal dengan kosnentrasi merasakan seluruh
permukaan tubuh, lalu menarik nafas dari seluruh muka
tubuh ke bawah pusar (1) Yaaa, lalu hembus kembali
kepermukaan tubuh Huuu

Nafas 9
Nafas ini bentuknya mirip jangkar, sehingga disebut nafas
jangkar.
- tarik nafas dari (1) ke (2) Yaa, hembus (2) ke (1) Huu
- tarik nafas dari (1) ke (2)(3)(2) Yaa, hembus (2) ke (1) Huu
- tarik nafas dari (1) ke (2) Yaa, hembus (2) ke (1) Huu
- tarik nafas dari (1) ke (2)(4)(2) Yaa, hembus (2) ke (1) Huu

335
HASIL :
Bila olah Alam Bawah Sadar menghasilkan keseimbangan NAFSU,
dan Olah Alam Sadar menghilangkan kenikmatan emosi buruk, maka
Olah kesadaran Agung menghasilkan HATI lembut yg mampu merasa
kan kenikmatan berbuat baik.
Empathy
Saya sering mentertawakan orang tua yg mudah menagis saat
mendengar cerita yg mengharukan, saya pikir mereka mulai pikun,
tetapi kondisi ini rupanya juga terjadi pada diri saya yg mudah terharu
baik saat nonton film ataupun membaca novel dan komik. Mungkin hati
yg peka dapat merasakan empathy dari sekitar kita
Anjuran
Saya termasuk orang yg tak acuh, malas berurusan dgn orang lain,
demikian juga saat ada orang mendapat musibah dijalan kalau sudah
cukup ramai saya melanjutkan perjalanan saya (toh sudah ada yg
nolong) tapi muncul rasa tak enak di dada dan sayapun terpaksa balik
kembali, hal ini terjadi juga pada hal yg lainnya ada anjuran untuk
menolong orang lain.
Bahagia
Pada awalnya saya mulai merasakan kebahagian saat memberikan
zakat pada perusahaan pengumpul zakat, kemudian munculnya rasa
bahagia yg membengkak didada ini semakin banyak, saat menolong
orang atau mahluk yg lain (hewan), saat berhungan dg yg kuasa, saat
berbuat kebaikan yg lainnya, misalnya mengembalikan buku yg terjatu
dari rak, menggambil paku yg tergeletak dijalan dsb. Kata kata tangan
diatas lebih baik dari tangan dibawah ternyata bukan hanya ungkapan
saja tapi kenyataan, Rasa bahagia saat memberi jauh lebih besar dari
rasa senang yg di beri.
Jadi lengkap sudah perubahan yg didapat : hilangnya keinginan /
kenikmatan berbuat buruk dan munculnya kenikmatan saat berbuat
baik.

336
Suara Hati
Ternyata hati bisa bicara, pertama kali saya mendengar suara hati saat
sedang wiridan ilmu baru yg belum begitu hafal, saat salah ucap, terde
ngar “suara” pengulangnan didada wiridan yg tepat.
Hal lain adalah hati kadang memilih wirid apa yg sebaiknya dilakukan,
pada saat saya sedang “fly” akibat wirid, saat sadar wiridan sudah
berubah jadi kalimat yg lain, setelah beberapa kali wiridan selalu di
ganti wirid yg dipilih oleh hati (wirid yg sama), maka saya melantunkan
wirid yg selalu dipilih hati tsb.
Hal lain lagi saat saya lupa sebagian kalimat dari wiridan yg pernah
saya pelajari tapi jarang saya ulang, ternyata hati dapat melafalkan
kalimat yg terlupa tsb, walau saya tidak berusaha mengingatnya.
Euforia
Euforia adalah rasa bahagia yg berlebihan, misalnya terjadi pada fans
sepak bola kalau team kesayangannya menang, atau bisa juga terjadi
pada wanita yg dilamar pacar yg sangat di cintainya.
Saat konsentrasi olah batin saya berpindah dari atjna ke dada, terjadi
juga perubahan “rasa” yg sebelumnya timbul kenikmatan yg memabok
kan di kepala berganti dengan mengembangnya raha bahagia di dada.

337
Tiga Puncak

Manusia memiliki tiga puncak kesadaran


Puncak pertama ada di alam bawah sadar atau di tubuh ketiga yg
dinamakan tubuh Astral, puncak ini di kuasai oleh jiwa yg hidup bebas
seenaknya sendiri, jiwa adalah pencipta nafsu yg akan mejadi peng-
ganggu di alam sadar karena menggoda akal dan juga mengganggu
ke alam kesadaran agung dgn megotori permukaan hati.
Jiwa harus ditaklukkan akar kita mampu mengelola nafsu, Pegloahan
alam ini menciptakan kekuatan dam kesaktian sehingga disebut Supra
natural.
Puncak kedua berada di alam sadar atau di ubuh ke 4 dinamakan
tubuh mental, mengolah alam sadar hakekatnya menenangkan akal
dan hasilnya berupa rasa damai
Puncak ketiga di kesadaran agung, di tubuh spiritual, pengolahan
kesadaran agung adalah membersihkan hati yg di kotori nafsu dan
hasilnya berupa rasa bahagia.
Ada berbagai urutan pendakian, ada yg mulai dari alam bawah sadar,
ada yg mulai dari alam sadar dan ada pula yg mulai dari kesadaran
agung, masing masing urutan ada kurang lebihnya, dan ada pula
orang yg harus memulai dari urutan tertentu.
Puncak Bukan Akhir Perjalanan
Pendaki pemula mengira bahwa tuju
an akhir adalah puncak gunung,
padahal puncak barural setengah dari
perjalanan, karena sesampai di puncak
pendaki harus turun lagi.
338
LAMPIRAN : PERCAKAPAN YAKSHA DAN YUDHISTYRA
Percakapan Yaksha dan Yudhistira, Karunia Terbesar Adalah Mengharapkan Kebahagiaan Semua Orang

Berikut ini dialog lengkap antara Yudhistira dengan Yaksha di tepi sebuah danau dalam hutan sebagaimana dikisahkan dalam Itihasa
Mahabharata, sebagaimana dimuat en.m.wikipedia.org.
Yaksha bertanya: Siapa yang membuat matahari terbit dan naik di langit? Siapa yang bergerak mengelilingi Matahari?
Siapa yang membuat matahari terbenam di cakrawala? Apa sifat sebenarnya dari Matahari dan di mana matahari terbentuk?
Yudhistira menjawab: Brahma membuat matahari terbit dan naik. Dharma menetapkan Matahari. Kebenaran adalah Matahari dan
Matahari yang sebenarnya hanya ada dalam kebenaran.
Pertanyaan kedua: Apa yang menanamkan ‘keilahian ‘ dalam para Brahmana? Apa kualitas kebajikan di Brahmana? Apa kualitas
manusiawi dari seorang Brahmana? Apa perilaku yang mirip dengan orang non-saleh di Brahmana?
Yudhisthira menjawab: Mempelajari diri sendiri (Swadhyana) dari Weda adalah keilahian dalam seorang Brahmana. Tobat adalah
kualitas seperti orang saleh di Brahmana. Kematian adalah kualitas manusiawi seperti seorang Brahmana. Mengkritik orang lain
adalah perilaku seorang Brahmana seperti orang yang tidak berbudi luhur.
Pertanyaan Yaksha ketiga: Apa yang menanamkan ‘keilahian’ di kalangan Kshatriya? Apa kualitas kebajikan bagi seorang Ksatria?
Apa kualitas manusiawi seorang Kshatriya? Apa perilaku yang mirip dengan orang non-saleh dalam seorang Kshatriya?
Yudhisthira menjawab: Kesenian panahan adalah keilahian seorang Kshatriya. Kewajiban adalah kualitas kebajikan Kshatriya.
Ketakutan adalah kualitas manusiawi. Meninggalkan orang-orang yang berada di bawah perlindungan Kshatriya adalah perilaku tidak
terpuji bagi Kshatriya.

Pertanyaan keempat dari Yaksha: Apa hal yang seperti mantra dalam pelaksanaan dalam Yajnya? Siapakah pelaku upacara dan
upacara selama Yajnya? Siapa yang menerima persembahan dan pengabdian seorang Yajnya? Apa yang bahkan Yajnya tidak bisa
dilanggar?
Yudhisthira menjawab: ‘Nafas’ ibarat mantra dalam pertunjukan ritus. ‘Pikiran’ adalah pelaku semua ritus dalam perjalanan Yajnya.
Hanya shlokas dari Weda, disebut rucha atau richa yang menerima yajnya. Yajnya tidak bisa melampaui kekayaan.
Pertanyaan kelima dari Yaksha: Apa yang lebih berat dari pada bumi, lebih tinggi dari langit, lebih cepat dari pada angin dan lebih
banyak daripada sedotan?
Yudhistira: Ibu lebih berat dari pada bumi; Ayah seseorang lebih tinggi dari pada gunung. Pikiran lebih cepat dari angin dan
kekhawatiran kita lebih banyak daripada sedotan.
Pertanyaan keenam dari Yaksha: Siapa teman seorang musafir? Siapakah teman orang yang sakit dan orang yang sedang sekarat?
Yudhistira: Teman seorang musafir adalah rekannya. Dokter adalah teman seseorang yang sakit dan teman pria yang sekarat adalah
orang amal.
Pertanyaan ketujuh Yaksha: Apa yang ketika ditinggalkan membuat orang dicintai? Apa yang ditolak itu membuat bahagia dan kaya?
Yudhistira: Kebanggaan, jika ditolak membuat orang dicintai; dengan meninggalkan keinginan seseorang menjadi kaya raya; Dan
untuk meninggalkan ketamakan adalah untuk mendapatkan kebahagiaan.
Pertanyaan kedelapan: Musuh apa yang tak terkalahkan? Apa yang merupakan penyakit yang tak tersembuhkan? Orang macam apa
yang mulia dan apa yang salah?
Yudhistira: Kemarahan adalah musuh yang tak terkalahkan. Kekerdilan merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Dia mulia
yang menginginkan kesejahteraan semua makhluk. Pertanyaan kesembilan Yaksha: Siapa yang benar-benar bahagia? Apa keajaiban
terbesar? Apa jalannya dan apa dharma?
Yudhistira: Siapa yang tidak memiliki hutang benar-benar bahagia. Hari demi hari banyak orang mati, namun keinginan orang untuk
hidup selamanya. Ya Tuhan, apa yang bisa menjadi keajaiban yang lebih besar? Argumen tidak menghasilkan kesimpulan tertentu,
orang Srutis (ahli Weda Sruti-red) berbeda satu sama lain; Bahkan tidak ada satu pun Resi yang pendapatnya dapat diterima oleh
semua orang; Kebenaran tentang dharma dan tugas disembunyikan di gua-gua hati kita: oleh karena itu, hanya itu jalan yang harus
ditempuh orang besar. Dunia ini penuh dengan ketidaktahuan seperti sebuah panci. Matahari adalah api, hari dan malam adalah
bahan bakar. Bulan dan musim merupakan sendok kayu. Waktu adalah juru masak yang memasak semua makhluk di panci itu
(dengan bantuan seperti itu).

339
Dan tentang Brahmana Yudhistira menjawab, “Dengar, O Yaksha! Itu bukan kelahiran, juga bukan karena belajar, atau pelajar, itulah
penyebab kebrahmanaan, tanpa diragukan lagi, ini adalah perilaku yang membentuknya. Perilaku seseorang harus selalu dijaga
dengan baik, terutama oleh seorang Brahmana. Dia yang mempertahankan tingkah lakunya yang tidak terganggu, tidak akan perna
merusak dirinya sendiri. Guru dan murid sebenarnya, semua orang yang mempelajari tulisan suci, jika kecanduan kebiasaan jahat,
dianggap sebagai orang-orang yang buta huruf. Dia hanya belajar yang melakukan tugas agamanya. Dia bahkan yang telah
mempelajari empat Veda ini dianggap sebagai orang jahat yang hampir tidak dapat dibedakan dari Sudra jika tingkah lakunya tidak
benar. Dia hanya yang melakukan Agnihotra dan memiliki indra yang terkendali disebut seorang Brahmana.
Pada sumber-sumber lain percakapan Yaksha dan Yudhistira juga disertai percakapan sebagai berikut. Yaksha bertanya, “Dengan apa
dunia diselimuti? Apa itu karena sesuatu tidak dapat ditemukan sendiri? Karena apa yang ditinggalkan teman? Dan untuk apa orang
gagal masuk surga?”
Yudhistira menjawab, “Dunia diselimuti oleh kegelapan. Kegelapan tidak mengizinkan sesuatu untuk ditunjukkan pada dirinya sendiri,
dari ketamakan menjadikan teman-teman ditinggalkan dan itu adalah hubungan dengan dunia dimana seseorang gagal masuk surga.”
Yaksha bertanya, “Untuk apa seseorang dianggap telah mati? Untuk apa mungkin sebuah kerajaan dianggap telah mati? Karena
mungkin seorang Sraddha dianggap telah meninggal? Dan untuk apa, sebuah pengorbanan?”
Yudhistira menjawab, “Karena menginginkan kekayaan mungkin seseorang dianggap telah mati. Sebuah kerajaan yang menginginkan
seorang raja dapat dianggap telah mati. Sraddha yang dilakukan dengan bantuan seorang pendeta yang tidak memiliki pembelajaran
dapat dianggap sebagai mati dan pengorbanan yang tidak ada hadiah untuk Brahmana sudah mati.”
Yaksha bertanya, “Apa yang dimaksud dengan jalan, apa yang dikatakan sebagai air? Apa sebagai makanan? Dan apa seperti racun?
Katakan kepada kami juga berapa waktu yang tepat dari seorang Sraddha?”
Yudhistira menjawab, “Mereka yang baik adalah jalannya. Ruang telah dibicarakan sebagai air. Sapi adalah makanan. Permintaan
adalah racun. Dan seorang Brahmana dianggap sebagai waktu yang tepat.”
Yaksha bertanya, “Apa yang telah dikatakan sebagai pertanda asketisme? Dan apakah pengekangan yang sebenarnya? Apa yang
dimaksud dengan pengampunan? Dan apakah rasa malu?’
Yudhishthira menjawab, “Tinggal di dalam agama sendiri adalah asketisme: pengekangan pikiran adalah pengekangan yang benar:
pengampunan terdiri dari bertahan dalam permusuhan, dan rasa malu, dalam menarik diri dari semua tindakan yang tidak patut.”
Yaksha bertanya, “Apa, wahai raja dikatakan sebagai pengetahuan? Apa ketenangan? Apa yang merupakan rahmat? Dan apa yang
disebut kesederhanaan?”
Yudhistira menjawab, “Pengetahuan sejati adalah ketuhanan dari ketuhanan. Ketenangan sejati adalah hati. Rahmat terdiri dalam
berharap kebahagiaan bagi semua orang. Dan kesederhanaan adalah ketenangan hati.’
Yaksha bertanya, “Musuh apa yang tak terkalahkan? Apa yang merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan untuk manusia?
Orang macam apa yang disebut jujur dan tidak jujur?”
Yudhistira menjawab, “Kemarahan adalah musuh yang tak terkalahkan, ketidaksetiaan merupakan penyakit yang tidak dapat
disembuhkan. Dia jujur yang menginginkan penyatuan semua makhluk.”
Yaksha bertanya, “Apa, ya raja, adalah ketidaktahuan? Dan apakah kebanggaan itu? Apa juga yang harus dipahami dengan
kemalasan? Dan apa yang telah dibicarakan sebagai dukacita?”
Yudhishthira menjawab, “Ketidaktahuan sejati terdiri dari tidak mengetahui tugas seseorang.
Kebanggaan adalah kesadaran akan dirinya sebagai aktor atau penderita dalam kehidupan.
Ketidakmampuan terdiri dari tidak menjalankan tugasnya sendiri, dan ketidaktahuan dalam kesedihan.”

340
DAFTAR ISI
Catatan 300
Konsep 301
trimurti 302
7 tubuh manusia 303
3 kesadaran 304
mendaki gunung kesadaran 305
komponen olah kesadaran 306
sang penguasa 307
jiwa, akal, hati dan raga 308
Bawah Sadar - Subconsious 309
mengolah jiwa 311
cara mengolah jiwa 312
olah jiwa lewat tubuh lain ( 1, 2 dan 4)
olah jiwa lewat tubuh 3 313
sedulur papat, limo pancer
perubahan bentuk jiwa 315
hasil 317
Alam Sadar - Consious 318
kesadaran menengah 320

catantijo@yahoo.com
melatih akal 321
hasil 323
Kesadaran Agung - Superconsious 328
mengolah kesadaran agung 330
sedulur papat - limo pancer 331
chi kung
yoga
tarekat
serat jiwa 333
hasil 336
tiga puncak kesadaran 338
lampiran percakapan yasha & yudhityra 339

Anda mungkin juga menyukai