Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH

1. Judul : Pengendalian Hama Walang sangit (Leptcorisa oratorius)


2. Tujuan : Meningkatkan Pengetahuan Petani Mengenai Pengendalian
Hama Walang sangit pada tanaman padi lokal lahan sawah
rawa lebak.
3. Metode : Ceramah, dan Diskusi
4. Media : Peta Singkap
5. Alokasi Waktu : 70 menit
6. Lokasi : Lahan Sawah Poktan Lebak Rawah Jelojoh
7. Alat Bantu : Spidol, kertas Koran, kuisioner (pre-test dan post-test)
8. Uraian Kegiatan :

POKOK URAIAN
NO WAKTU KETERANGAN
KEGIATAN KEGIATAN
Memberikan salam dan
menyampaikan maksud dan tujuan
I Pendahuluan 1. Salam Pembuka 5 Menit diadakan penyuluhan

Penyuluh memberikan lembar Pre-


Pre-test 5 Menit test berisi 10 pertanyaan

Penjelasan
tentang cara
25 Menit
II Isi Materi Pengendalian
Hama Walang Penyuluh menjelaskan materi
sangit penyuluhan

Tanya
15 Menit
Jawab/Diskusi

III Penutup 1. Kesimpulan 5 Menit Menyimpulkan hasil pertemuan


Post Test 5 Menit Penyuluh memberikan lembar
Post-test berisi 10 pertanyaan

2. Penutup 10 menit

Bandar Lampung, 28 Januari 2022


Penyuluh Pertanian,

Tim Penyusun
Kelompok 1
Sinopsis

Pengendalian Hama Walang sangit (Leptcorisa oratorius)

Walang sangit (Leptcorisa oratorius) adalah serangga pengganggu atau hama


yang sering merusak tanaman budidaya. Hama ini terdapat dan merusak pada hampir
semua jenis tanaman. Namun dari sekian banyak jenis tanaman, yang paling disukai
hama serangga ini adalah tanaman padi. Walang sangit memiliki bau yang khas dan
sangat menyengat, karena baunya ini maka disebut walang sangit. Hama walang sangit
akan mengeluarkan aroma khasnya jika ia dalam bahaya, aroma menyengat tersebut
merupakan bentuk pertahanan diri dari ancaman predator. Di setiap daerah di Indonesia,
hama walang sangit memiliki sebutan yang beragam, misalnya masyarakat Sunda
menyebut dengan nama kungkang, masyarakat Sumatera menyebut dengan
nama pianggang, masyarakat madura menyebut dengan nama tenang dan lain
sebagainya.

Pada tanaman padi, walang sangit merupakan hama utama yang berbahaya dan
sangat merusak. Walang sangit menyerang tanaman padi dengan cara menghisap cairan
tangkai bunga serta bulir padi pada fase pengisian bulir dan pemasakan bulir sehingga
pengisian bulir padi tidak sempurna, bahkan seringkali menyebabkan bulir padi hampa.
Hama walang sangit dianggap hama penting yang berbahaya karena dapat
mengakibatkan menurunnya produksi padi sekaligus menurunkan kualitas gabah.
Tanaman padi yang terserang hama ini akan menghasilkan beras yang berkualitas buruk,
beras yang dihasilkan akan mengapur dan berubah warna. Serangan hama walang sangit
terjadi ketika tanaman padi memasuki fase generatif (pembungaan) sampai fase matang
susu. Pada serangan hebat, walang sangit dapat menyebabkan kehilangan hasil antara
50% hingga 80%.

Pengendalian hama walang sangit sebaiknya dilakukan secara terpadu, yaitu


dengan menerapkan berbagai teknik pengendalian Pengendalian Walang sangit dengan
Melakukan Sanitasi Lingkungan, Pengendalian Walang sangit dengan Kultur Teknis,
Pengendalian Walang sangit Secara Biologi dan Pengendalian Walang sangit dengan
Perangkap.

Sumber :
https://cybex.pertanian.go.id
https://mitalom.com/cara-tepat-mengendalikan-hama-walang-sangit-pada-tanaman-
padi/

Bandar Lampung, 28 Januari 2022


Penyuluh Pertanian,

Tim Penyusun
Kelompok 1
Kelompok 1
1. Harry Truemansyah
2. Ota Handani
3. Rendy Franata
4. Muhammad Abdul Ratam Ikhsan
5. Ni Nyoman Yuningsih
6. Yuni Kurnia Fitri

Anda mungkin juga menyukai