SAIDI
NIM : 841421004
KELAS : A KEPERAWATAN
MK : BAHASA INDONESIA
SOAL
1. Jelaskan perbedaan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa nasional.
2. Uraikan fungsi adaptasi dan integrasi bahasa Indonesia.
3. Tuliskan pandangan kamu bagaiaman seharusnya seseorang memandang bahasa Indonesia,
bahasa daerah, dan bahasa asing.
4. Tuliskan bagaimana tips dan etika seorang presenter dalam merespons partisipasi peserta dalam
sebuah diskusi kelompok
5. Bagaimana seseorang menentukan topik untuk kepentingan pidato?
6. Bagaimana faktor segmental dan suprasegmental berpengaruh terhadap kecakapan berbicara
seseorang dalam konteks akademik?
7. Makna kata sinonim bukan sekadar persamaan kata. Lebih luas, sinonim adalah kemiripan
makna kata. Lebih kompleks, sinonim adalah dua kata atau lebih yang dapat saling
menggantikan dalam satu konstruksi kalimat tertentu. Dalam konstruksi yang lain kata-kata itu
juga tidak bisa saling menggantikan. Nah, coba tuliskan lima contoh kata bersinonim beserta
kalimat-kalimat yang menunjukkan kata itu bisa dan tidak bisa saling menggantikan.
8. Perbaiki kalimat berikut sehingga menjadi kalimat efektif.
a. Banyak para mahasiswa-mahasiswa melakukan plagiat untuk menyelesaikan tugas kuliah
mereka.
b. Dalam pembuatan makalah memerlukan latar belakang dan juga pertanyaan penelitian.
c. Sepasang kekasih yang baru saja berpacara biasanya melakukan hal-hal berikut: mendukung
progres perkembangan akademik; perincian tabungan masa depan; diskusi tentang hal-hal
yang disenangi dan tidak disenangi.
9. Buatlah sebuah paragraf utuh yang di dalamnya mengandung unsur eksposisi, narasi, deskripsi,
dan argumentasi tentang topik “Menjadi Mahasiswa yang Berkarakter”
JAWABAN
1. perbedaan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa nasional:
Fungsi Sebagai Bahasa Negara (Halim dan Efendi) :
Sebagai bahasa pengantar resmi kenegaraan
Sebagai bahasa resmi di lembaga – lembaga pendidikan
Sebagai sarana perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan
Sebagai sarana pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuanserta teknologi
modern
Sedangkan, fungsi sebagai Bahasa Nasional (Alwi, Sugono, Rahayu) antara lain :
Sebagai lambang kebanggaan nasional
Sebagai lambang identitas nasional
Sebagai alat pemersatu berbagai kelompok etnik yang berbeda
Sebagai alat perhubungan antar budaya dan daerah
(Nurjamal dan Sumirat)
Sebagai alat komunikasi antar suku bangsa dan budaya di seluruh tanah air
Sebagai alat pengembang kebudayaan nasional
3. Menurut pandangan saya pribadi, Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah, dan Bahasa Asing
merupakan suatu hal yang perlu di kuasai pada zaman sekarang ini. Sebagai warga negara
indonesia kita wajib memandang Bahasa Indonesia sebagai sesuai yang sangat fundamental
dan sangat perlu kta pelajari karena bahasa indonesia sebagai lambang identitas nasional
jugasebagai alat pemersatu bangsa indonesia yang beragam etnik,budaya, adat istiadat dll.
Selanjutnya sebagai warga negara, kita perlu memandang bahasa daerah sebagai sesuatu
penghargaan kepada daerah kita masing-masing, di samping itu melestarikan bahasa daerah
merupakan suatu keharusan untuk menghargai keberagaman bahasa indonesia.
Kita memandang bahasa asing sebagai sesuatu yang cukup penting, teutama untuk dapat
menggenggam dunia, dengan menguasai bahasa asing kita akan lebih mudah berinteraksi bukan
hanya dengan warga lokal namun penduduk mancanegara bisa berinteraksi dengan kita jika kita
menguasai bahasa asing.
9. Mahasiswa berkarakter adalah mahasiswa yang memahami tugas dan fungsinya sebagai
mahasiswa. Mahasiswa tersebut ditandai dengan upaya yang sungguh-sungguh dalam dirinya
untuk senatiasa meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikapnya
(WPKNS) dengan berbagai aktifitas yang dijalani baik melalui kegiatan perkuliahan, aktif dalam
berorganisasi ekstra atau intra kampus untuk mengembangkan potensi dirinya melalui
pengelolaan waktu yang adil yaitu pandai menempatkan sesuai dengan kebutuhan dengan
memperhatikan, situasi, kondisi, toleransi, pantauan dan jangkauan yang ada pada dirinya dan
lingkungannya. Mahasiswa berkarakter adalah mahasiswa yang memahami tugas dan fungsinya
sebagai mahasiswa. Mahasiswa tersebut ditandai dengan upaya yang sungguh-sungguh dalam
dirinya untuk senatiasa meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikapnya
(WPKNS) dengan berbagai aktifitas yang dijalani baik melalui kegiatan perkuliahan, aktif dalam
berorganisasi ekstra atau intra kampus untuk mengembangkan potensi dirinya melalui
pengelolaan waktu yang adil yaitu pandai menempatkan sesuai dengan kebutuhan dengan
memperhatikan, situasi, kondisi, toleransi, pantauan dan jangkauan yang ada pada dirinya dan
lingkungannya.