a) Kekuatan apa yang ada pada suatu bangsa dan negara sehingga ia mampu mempertahankan
kelangsungan hidupnya.
b) Kekuatan apa yang harus dimiliki oleh suatu bangsa dan negara sehingga ia selalu mampu
mempertahankan kelangsungan hidupnya, meskipun mengalami berbagai gangguan, hambatan
dan ancaman baik dari dalam maupun dari luar.
c) Ketahanan atau kemampuan bangsa untuk tetap jaya, mengandung makna keteraturan
(regular) dan stabilitas, yang di dalamnya terkandung potensi untuk terjadinya perubahan (the
stability idea of changes). (Kaelan : 2010 : 147)
Konsepi ketahanan nasional dapat juga dipandang sebagai suatu pilihan atau alternatif
dan konsepsi tentang kekuatan nasional (national power), yang biasanya dianut oleh negara-
negara besar di dunia. Kosepsi tentang kekuatan nasional bertumpu pada kekuatan, terutama
bertumpu pada kekuatan fisik militer dengan politik kekuasannya (power politics), sedangkan
ketahanan nasional tidak semata-mata menggunakan kekuatan fisik, melainkan memanfaatkan
daya dan kekuatan lainnya pada suatu bangsa. Ketahanan nasional pada hakikatnya merupakan
suatu konsepsi dalam pengaturan dan penyelenggaraan kesejahtraan dan kemakmuran serta
pertahanan dan keamanan di dalam kehidupan nasional. Untuk dapat mencapai suatu tujuan
nasional suatu bangsa harus mempunyai kekuatan, akemampuan, daya tahan, dan keuletan.
Dengan demikian jelaslah bahwa ketahanan nasional harus diwujudkan dengan mempergunakan
baik pndekatan kesejahtraan, maupun pendekatan keamanan.
Bela negara adalah sikap, tekad dan juga perilaku warga negara yang dilakukan secara
menyeluruh, teratur serta terpadu dan juga dijiwai oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk menjamin
kelangsungan hidup berbangsa. Dasar hukum mengenai bela negara terdapat dalam isi UUD
1945, yakni:
Pasal 27 ayat (3) yang menyatakan bahwa semua warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan negara.
Pasal 30 ayat (1) yang menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Bela negara mencakup pengertian bela negara secara fisik dan nonfisik. Bela negara
secara fisik adalah memanggul senjata dalam menghadapi musuh (secara militer). Bela negara
secara fisik pengertiannya lebih sempit daripada bela negara secara nonfisika.
yang menjadi tujuan suatu bangsa untuk menghadapi tantangan, hambatan, ancaman,
yang datang dari luar maupun dalam. yang secara tidak langsung mengangu kelangsungan hidup
bangsa dan negara.
bela negara diperlukan untuk membangun negri kita menjadi lebih baik. hingga kita
punya arti hidup dengan bela negara sendiri menjadi tujuan kita.
Sumber Historis, Sosiologis, Politik tentang Ketahanan Nasional dan Bela Negara
a.Sumber historis
b.Sumber sosiologis
ketahanan nasional bermula dari ancaman setelah perang dingin terhadap budayadan
kebangsaan. Inti ketahanan nasional pada dasarnya berada pada tataran “mentalitas”
bangsaIndonesia sendiri dalam menghadapi dinamika masyarakat itu sendiri.
c.Sumber politik