Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

NAMA :VIKRA VERNANDA


NIM :20073100
DOSEN PENGAMPU:RAHMULIANI FITHRIAHS.Pd,M.Hum

KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA

 Konsep dan urgensi Ketahanan Nasional

Secara konseptual, ketahanan nasional suatu bangsa dilatarbelakangi oleh :

a)      Kekuatan apa yang ada pada suatu bangsa dan negara sehingga ia mampu mempertahankan
kelangsungan hidupnya.

b)      Kekuatan apa yang harus dimiliki oleh suatu bangsa dan negara sehingga ia selalu mampu
mempertahankan kelangsungan hidupnya, meskipun mengalami berbagai gangguan, hambatan
dan ancaman baik dari dalam maupun dari luar.

c)      Ketahanan atau kemampuan bangsa untuk tetap jaya, mengandung makna keteraturan
(regular) dan stabilitas, yang di dalamnya terkandung potensi untuk terjadinya perubahan (the
stability idea of changes). (Kaelan : 2010 : 147)

Konsepi ketahanan nasional dapat juga dipandang sebagai suatu pilihan atau alternatif
dan konsepsi tentang kekuatan nasional (national power), yang biasanya dianut oleh negara-
negara besar di dunia. Kosepsi tentang kekuatan nasional bertumpu pada kekuatan, terutama
bertumpu pada kekuatan fisik militer dengan politik kekuasannya (power politics), sedangkan
ketahanan nasional tidak semata-mata menggunakan kekuatan fisik, melainkan memanfaatkan
daya dan kekuatan lainnya pada suatu bangsa. Ketahanan nasional pada hakikatnya merupakan
suatu konsepsi dalam pengaturan dan penyelenggaraan kesejahtraan dan kemakmuran serta
pertahanan dan keamanan di dalam kehidupan nasional. Untuk dapat mencapai suatu tujuan
nasional suatu bangsa harus mempunyai kekuatan, akemampuan, daya tahan, dan keuletan.
Dengan demikian jelaslah bahwa ketahanan nasional harus diwujudkan dengan mempergunakan
baik pndekatan kesejahtraan, maupun pendekatan keamanan.

 Konsep dan urgensi bela Negara

Bela negara adalah sikap, tekad dan juga perilaku warga negara yang dilakukan secara
menyeluruh, teratur serta terpadu dan juga dijiwai oleh kecintaan terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk menjamin
kelangsungan hidup berbangsa. Dasar hukum mengenai bela negara terdapat dalam isi UUD
1945, yakni: 

Pasal 27 ayat (3) yang menyatakan bahwa semua warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan negara. 

Pasal 30 ayat (1) yang menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. 

Bela negara mencakup pengertian bela negara secara fisik dan nonfisik. Bela negara
secara fisik adalah memanggul senjata dalam menghadapi musuh (secara militer). Bela negara
secara fisik pengertiannya lebih sempit daripada bela negara secara nonfisika. 

 Alasan perlunya Ketahanan Nasional dan bela negara

yang menjadi tujuan suatu bangsa untuk menghadapi tantangan, hambatan, ancaman,
yang datang dari luar maupun dalam. yang secara tidak langsung mengangu kelangsungan hidup
bangsa dan negara.

bela negara diperlukan untuk membangun negri kita menjadi lebih baik. hingga kita
punya arti hidup dengan bela negara sendiri menjadi tujuan kita.

 Sumber Historis, Sosiologis, Politik tentang Ketahanan Nasional dan Bela Negara

a.Sumber historis

ketahanan nasional bermula pada tahun 1960-an, dimasa itu sedang


meluasnyapengaruh komunisme yang berasal dari Uni Sovyet dan Cina. Sejarah keberhasilan
Indonesia dalammelawan komunis dengan ketahanan nasional berlandaskan ideologi. Pada
tahun 1969 lahirlah istilah ketahana nasional yang intinya adalah keuletan dan daya tahan
suatubangsa dalam menghadapi ancaman. D an pada tahun 1973 s ecara res mi
kons ep ketahanan dimasukkan kedalam GBHN yakni Tap MPR No IV/MPR/1978.

b.Sumber sosiologis

ketahanan nasional bermula dari ancaman setelah perang dingin terhadap budayadan
kebangsaan. Inti ketahanan nasional pada dasarnya berada pada tataran “mentalitas”
bangsaIndonesia sendiri dalam menghadapi dinamika masyarakat itu sendiri.

c.Sumber politik

Ketahanan nasional dewasa ini sangat dipengaruhi oleh kondisi ketidakadilan


sebagai “musuh bersama”. Konsep ketahanan juga tidak hanya ketahanan nasional tetapi
sebagai konsepsi yang berlapis, atau Ketahanan Berlapis. LembagaKetahanan Nasional
(Lemhanas) RI sebagai lembaga yang mengembangkan konsep ketahanan nasional
Indonesia, sudah membuat badan khusus yang yang bertugas mengukur tingkat
ketahananIndonesia. Badan ini dinamakan Laboratorium Pengukuran Ketahanan Nasional,
sebagai bagian dariLemhanas RI.

Anda mungkin juga menyukai