B3 RS Anna Babelan
B3 RS Anna Babelan
Tanggal Terbit :
16 Februari 2022
SPO
IPSRS - KESLING
Ditinjau Kembali :
16 November 2025
Pengertian Benda Tajam adalah objek atau alat yang memiliki sudut tajam atau runcing,
yang dapat memotong atau menusuk kulit, seperti : Jarum suntik, bisturi,
blood lancet, pecahan kaca dan ampul obat.
Tanggal Terbit :
16 Februari 2022
SPO
IPSRS - KESLING
Ditinjau Kembali :
16 November 2025
Tujuan Agar petugas penyimpan limbah B3 mengetahui cara yang harus dilakukan
sewaktu penyimpanan limbah B3.
1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Ananda Babelan Nomor 004a/dir-
Kebijakan
RSA/KEP/I/2022, tentang Kebijakan Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan Rumah Sakit Ananda Babelan.
2. Keputusan Direktur Rumah Sakit Ananda Babelan Nomor 004c/dir-
RSA/KEP/I/2022, tentang Pedoman Pengelolaan Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3) serta limbahnya.
Prosedur 1. Petugas memakai Alat Pelindung Diri, seperti Masker, Sarung tangan,
Sepatu Boat dan pakaian pelindung.
2. Limbah B3 infeksius yang telah dikumpulkan dari setiap unit diangkut
menuju tempat penyimpanan.
3. Limbah B3 dimasukkan ke dalam tempat penyimpanan sesuai dengan
karakteristik limbah.
4. Kemasan limbah B3 dialasi pallet dan jarak tumpukan tertinggi
terhadap bangunan penyimpanan minimal satu meter.
5. Limbah B3 infeksius disimpan paling lama 2 (dua) hari pada
temperature > 0 °C atau 90 (Sembilan puluh) hari pada temperature ±
0 °C.
6. Limbah B3 non infeksius disimpan dengan ketentuan :
a. 90 (Sembilan puluh) hari sejak limbah B3 dihasilkan, untuk limbah
B3 yang dihasilkan sebesar 50 kg (lima puluh kilogram) perhari
atau lebih.
b. 180 (seratus delapan puluh) hari sejak limbah dihasilkan, untuk
limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50 kg (lima puluh
kilogram) perhari untuk limbah B3 kategori 1 ; 365 (tiga ratus
enam puluh lima) sejak limbah B3 dihasilkan, untuk limbah B3
yang dihasilkan kurang dari 50 kg (lima puluh kilogram) perhari
untuk limbah B3 kategori 2 dari sumber tidak spesifik dab sumber
spesifik umum, atau
c. 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari sejak limbah B3 dihasilkan,
untuk limbah B3 kategori 2 dari sumber spesifik khusus.
7. Limbah B3 diangkut oleh pihak ketiga ketempat pemusnahan yang
direkomendasikan KLH.
RS ANANDA
BABELAN No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
IPSRS KESLING – 95 - II 0 1/2
Tanggal Terbit :
16 Februari 2022
SPO
IPSRS - KESLING
Ditinjau Kembali :
16 November 2025
Pengertian Suatu langkah kerja yang harus dilakukan saat terjadi keadaan darurat dalam
penanganan tumpahan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
Tujuan Untuk mencegah terjadinya paparan bahaya lain yang dapat timbul akibat
penanganan tumpahan B3 yang tidak tepat.
1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Ananda Babelan Nomor 004a/dir-
Kebijakan
RSA/KEP/I/2022, tentang Kebijakan Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan Rumah Sakit Ananda Babelan.
2. Keputusan Direktur Rumah Sakit Ananda Babelan Nomor 004c/dir-
RSA/KEP/I/2022, tentang Pedoman Pengelolaan Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3) serta limbahnya.
Tanggal Terbit :
16 Februari 2022
SPO
IPSRS - KESLING
Ditinjau Kembali :
16 November 2025
Pengertian Proses pelaporan berjenjang yang harus dilakukan apabila terjadi tumpahan
B3.
Tujuan Agar semua kejadian tumpahan B3 dapat di dokumentasikan dan ditindak
lanjuti oleh Tim K3RS.
Kebijakan 1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Ananda Babelan Nomor 004a/dir-
RSA/KEP/I/2022, tentang Kebijakan Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan Rumah Sakit Ananda Babelan.
2. Keputusan Direktur Rumah Sakit Ananda Babelan Nomor 004c/dir-
RSA/KEP/I/2022, tentang Pedoman Pengelolaan Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3) serta limbahnya.
Prosedur 1. Petugas Unit terkait di RS menginfokan kepada Cleaning Service
bahwa ada tumpahan B3.
2. Cleaning Service menyiapkan Spill Kit untuk menangani tumpahan
tersebut.
3. Cleaning Service menggunakan APD lengkap seperti : Sarung tangan
karet, Masker, Sepatu, Celemek/Apron, Nurse Cap.
4. Lakukan penanganan tumpahan B3 sesuai dengan prosedur.
5. Setelah melakukan penanganan tumpahan B3, lakukan pengisian form
laporan tumpahan B3 yang sudah tersedia.
6. Laporkan dan serahkan formulir tumpahan ke Staff Kesehatan
Lingkungan RS paling lambat 2 x 24 jam.
7. Staff Kesehatan Lingkungan RS membuat laporan rekapitulasi
kejadian tumpahan B3 setiap bulan dan dilaporkan kepada Tim K3RS.
Unit Terkait Semua Unit
KESELAMATAN KERJA PETUGAS PENGAMBIL LIMBAH B3
Tanggal Terbit :
16 Februari 2022
SPO
IPSRS - KESLING
Ditinjau Kembali :
16 November 2025
Pengertian Keselamatan kerja petugas pengambil Limbah B3 adalah prosedur yang harus
diterapkan pada saat pengambilan limbah B3 supaya tidak terjadi kecelakaan
kerja.
Tujuan Agar seluruh staff cleaning service mengetahui cara yang harus dilakukan
sewaktu pengangkutan Limbah B3.
Prosedur 1. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) yaitu : masker, sarung tangan,
sepatu boat, dan baju wearpack/celemek plastic.
2. Siapkan trolly dan kantong sampah kuning.
3. Ambil sampah dari tempat sampah disetiap ruangan dan ikat kantong
membentuk ikan tunggal sebelum penuh (3⁄4 dari volume tempat
sampah).
4. Kantong yang telah terikat dimasukkan ke dalam trolly sampah.
5. Letakkan sampah di TPS B3 yang telah ditentukan.
6. Pastikan kondisi kantong plastic tidak terbuka, tercecer, dan tidak
robek. Apabila terdapat kantong plastic yang robek, maka harus
menggandakan kantong tersebut.
7. Bersihkan dan rapihkan peralatan kerja dan simpan pada tempat yang
telah ditentukan.
Unit Terkait 1. Cleaning Service.
2. Kesehatan Lingkungan.
DOKUMENTASI