Anda di halaman 1dari 13

RENCANA BISNIS PENDIRIAN USAHA

“AMARANTA FLORIST”

DI KOTA MALANG

Oleh :

ARDANA DUWIRA RATRI K (20022000051)

GRANDIS ALLAAM BARI’ F (20022000059)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PRODI MANAJEMEN

UNIVERSITAS MERDEKA MALANG


Ringkasan Eksekutif

Buket Bunga adalah sebuah bisnis dibidang industri kreatif yang memproduksi buket bunga yang
berbahan dasar dari kertas, bisnis merupakan hasil kreatif yang terinspirasi dari buket bunga yang
mempunyai bunga asli sebagai bahan dasarnya. Usaha ini berdiri di sebuah rumah di Kota Malang. Kami
menggunakan media sosial untuk mempromosikan buket bunga ini seperti Line, Instagram, Facebook,
Shopee dan market place lain. Kami memilih usaha ini dikarenakan kami telah melihat potensi didalam
pasar, seperti wisuda yang selalu dilaksanakan di Universitas/kampus. Bisnis ini menyediakan jasa free
delivery dengan jarak maksimum 5 km. Berdasarkan hasil dari analisis aspek keuangan, bisnis ini layak
untuk dijalankan. Rencana bisnis pendirian usaha Amaranta Florist ada, dikarenakan bisnis bunga dari
bahan kertas menjadi satu hal yang menarik dan belum banyak di pasaran, sehingga rangkaian bunga
tidak dapat layu. Selama ini bisnis bunga yang terdapat di pasaran hanya terdapat 2 macam yaitu bunga
asli dan bunga palsu, tetapi Amaranta Florist juga menyediakan bunga yang berbentuk karakter dari
bahan kertas sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lama. Pada saat musim tertentu seperti hari
kelulusan, hari kasih sayang, resepsi pernikahan dan hari ulang tahun, banyak masyarakat yang
memberikan bunga sebagai salah satu bentuk kasih sayang dan kejutan untuk orang yang dikasihinya. Hal
ini merupakan salah satu pembuktian bahwa bisnis bunga akan terus ada. Semakin berkembangnya
zaman, maka masyarakat semakin memperhatikan hadiah yang akan mereka berikan, tentunya mereka
akan memberikan yang terbaik untuk orang yang dikasihinya. Contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari
adalah ketika seseorang yang mengikuti acara wisuda di universitasnya, banyak sahabat dan kekasih yang
memberikan bunga sebagai hadiah dan kejutan untuk orang tersebut. Orang tersebut tentu akan senang
diberikan hadiah yang unik, menarik dan dapat disimpan dalam waktu yang lama. Selain itu Amaranta
Florist juga memilih offline store dengan mengikuti bazar yang diadakan oleh penyelenggara acara pada
mal-mal besar di Malang.
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Usaha

Bisnis diartikan sebagai usaha untuk memperoleh keuntungan sesuai tujuan dan target
dalam berbagai bidang, baik dilihat dari segi kuantitas, kualitasmaupun waktunya. Keuntungan
merupakan tujuan utama dalam dunia bisnis baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Keuntungan yang dimaksud adalah keuntungan finansial. Besarnya keuntungan ditetapkan sesuai
target dan batas waktunya. (Purwana dan Hidayat, 2016:2).

Di Indonesia sendiri saat ini, gaya hidup masyarakat sudah cenderung menyerupai gaya
hidup luar negeri, baik dari sisi gaya busana, gaya bersosialisasi, dan lainnya. Faktor pendorong
ini yang menjadi alasan pembisnis mulai tertarik pada bisnis pelayanan atau jasa. Florist
merupakan suatu kegiatan seni merangkai bunga yang memanfaatkan pendayagunaan kekayaan
floral. Sekarang orang-orang butuh hal kreatif yang dianggap beda dari yang lainnya. Oleh karena
itu, orang sekarang banyak mencari hal yang kreatif dan dapat bertahan lama. Disini kami
membuat ide untuk menjual buket bunga yang tidak hanya Bunga asli melainkan dengan bunga
dari kertas karton, dengan begitu bunga yang dijadikan sebagai hadiah tersebut dapat bertahan
lama.Didasari oleh kegemaran dalam mengamati buket bunga, maka kami tertarik dan memiliki
keinginan untuk mendirikan usaha yang berhubungan dengan buket bunga yaitu florist. Usaha ini
diberi nama Amaranta Florist.
B. Visi dan Misi

Adapun visi dan misi usaha florist ini adalah sebagai berikut

Visi :

Membuat usaha buket bunga kertas menjadi usaha yang terkenal dan popular untuk dijadikan
kado dan memberikan pekerjaan serta meningkatkan kreatifitas dan inovasi dikalangan anak-anak
muda serta Menjadikan Amaranta Florist sebagai penyedia jasa florist yang terpercaya di Kota
Malang.

Misi :

1. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.

2. Melakukan promosi terhadap merek usaha agar dapat menghasilkan produk kreativitas yang
unik dan menarik.

3. Komitmen dalam berbisnis yaitu cepat dan siap dalam pengerjaan produk.

4. Mengutamakan kejujuran, dan profesionalisme dalam berbisnis.

C. Tujuan

1. Melakukan inovasi pada bahan baku.


2. Memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
3. Menciptakan produk yang berkualitas agar selalu dipilih oleh masyarakat.
4. Menyediakan lapangan pekerjaan yang ada di Kota Malang dan daerah sekitarnya.
GAMBARAN USAHA

Bentuk usaha dari bisnis kami adalah usaha kecil mandiri dimana modal untuk usaha
berasal dari kami sendiri. Bisnis kami ini nantinya akan kami promosikan melalui media online
sehingga dapat memudahkan pelanggan dari daerah lain yang ingin membeli buket bunga kami.
Sekarang ini melakukan bisnis buket bunga merupakan kegiatan bisnis yang menjanjikan. Hal ini
di karenakan kebiasaan masyarakat yang selalu memberi bunga di beberapa kegiatan seperti
wisuda, anniversary, pernikahan dan sebagainya. Dari kebiasaan tersebut maka munculah
berbagai macam jenis buket bunga dengan berbagai kreasi . Pada umumnya buket bunga yang di
jual oleh kebanyakan orang berasal dari bunga asli yang di petik dari kebun. Namun sangat
disayangkan buket bunga tersebut tidak bisa bertahan lama karena bunga asli lama kelamaan akan
layu. Dari masalah tersebut kami membuat inovasi agar bunga tersebut tidak layu. Kami akan
membuat buket bunga yang berbahan dasar kertas karton. Dengan begitu Buket bunga dapat
disimpan selamanya tanpa merasa takut nantinya bunga akan layu
Konsep bisnis yang digunakan Amaranta Florist yakni memberikan pelayanan 12 jam
menggunakan media online seperti WhatsApp, Instagram, Facebook dan Line untuk
mempermudah pembeli dalam pemesanan produk, serta pemberian diskon 10% jika mengikuti
Twitter atau Instagram atau posting dengan produk Amaranta Florist. Dalam pelaksanaannya,
Amaranta Florist juga membuat database pelanggan yang berisikan data dan informasi mengenai
pelanggan yang pernah menggunakan jasa dari Amaranta Florist.
ASPEK PEMASARAN

Segmentasi, Target, dan Posisi Pasar

Segmentasi

Segmentasi pasar adalah pembagian pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda
kebutuhan, watak, dan perilaku yang menuntut produk berbeda dan bauran. Segmentasi pasar
bertujuan agar segmentasi yang telah dilakukan tepat sasaran. Segmentasi pasar perlu
diperhatikan beberapa variabel, yaitu :

1. Segmentasi demografis Amaranta Florist lebih kepada remaja, pelajar/mahasiswa yang


memberi buket bunga sebagai hadiah ulang tahun, graduation, dan anniversary.

2. Segmentasi geografis Amaranta Florist berada di daerah yang cukup strategis dimana terdapat
banyak sekolah dan kampus yang berdekeatan sehingga akan mudah dalam menarik target pasar
dikarenakan lokasi yang sangat berdekatan.

3. Segmentasi psikografis adalah masyarakat (pelajar/mahasiswa) yang memiliki trend untuk


memberi bunga dalam acara atau situasi tertentu.

4. Dan pada segmentasi perilaku adalah masyarakat yang memberi apresiasi positif karena buket
bunga ini tidak akan layu.

Target

Target dari Amaranta Florist ini adalah masyarakat Kota Malang khususnya Kecamatan Sukun
yang ingin memberikan dan menunjukan rasa kasih sayang serta kepedulian mereka baik itu
terhadap keluarga, kenalan, maupun seseorang yang special dengan klasifikasi usia dari 15 - 35
tahun meliputi remaja, dewasa, serta penduduk sekitar yang menginginkan bunga sebagai
dekorasi rumah.

Posisi

Posisi dari Amaranta Florist adalah menjadikan buket bunga yang berkualitas dan lebih unggul
dari buket bunga asli yang dapat layu dan membusuk dengan mengunggulkan kreatifitas yang
dapat dirasakan manfaatnya untuk jangka panjang.
Perkiraan Permintaan dan Penawaran

Permintaan

Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga
selama periode waktu tertentu.

Perkiraan pada permintaan potensial AMaranta Florist ini dengan membagikan kuisioner
secara acak kepada konsumen. Membagikan 20 kuisioner secara acak yang menghasilkan 19
menyukai bunga kertas dan 1 orang tidak terlalu menyukai bunga kertas atau setara dengan 95%
penyuka bunga kertas dan 5% tidak terlalu menyukai bunga kertas. Penulis mengambil sebesar
95% dari total populasi yang ada. Jadi Perkiraan Potensial AMaranta Florist Per Tahun sebagai
berikut :

Tahun Jumlah Permintaan


2020 1.100
2021 1.380
2022 1.950

Penawaran

Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawarkan pada berbagai tingkat harga
selama satu periode tertentu. Jumlah perkiraan penawaran produk Amaranta Florist adalah
sebagai berikut :

Jumlah Penawaran Pesaing AmarantaFlorist di Kota Malang

Nama Pesaing Kapasitas Kapasitas Kapasitas


Produksi/Hari Produksi/Bulan Produksi/Tahun
Bunga Asli 100 3.000 36.000
Bunga Plastik 50 1.500 18.000
Total 150 4.500 54.000
Rata-rata 75 2.250 27.000
Penawaran dari pesaing cukup berpeluang untuk pemula, dapat dilihat dari tabel bahwa
permintaan perhari mencapai 75, perbulan mencapai 2.250 unit, dan pertahun 27.000 unit

Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar

Perkiraan Rencana Penjualan Amaranta Florist Per Tahun

Tahun Permintaan Penawaran Peluang Rencana Pangsa PAsar


Penjualan
2020 1.100 560 540 927 81%
2021 1.380 720 660 1.047 89%
2022 1.950 950 1.000 1.720 94%
Untuk rencana penjualan Amaranta Florist seperti yang dlihat pada tabel. Rencana penjualan
sebesar 927 unit di tahun pertama atau sebesar 81 %, sedangkan pada tahun 2019 rencana penjualan
sebesar 1047 atau sebesar 89 % dan terus meningkat pada tahun 2020 sebesar 1720 atau sebesar 94 %.
Strategi Pemasaran Terhadap Perusahaan Terhadap Pesaing

Produk

Produk (product) adalah barang fisik atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
Produk Amaranta Florist dibuat dengan kertas karton dengan bermacam warna.

Harga (Price)

Amaranta Florist memberikan penawaran harga yang mampu bersaing dengan pesaing sejenis.
Berikut daftar harga produk Amaranta Florist :

Untuk buket bunga sedang mulai harga Rp.60.000

Promosi (Promotion)

A. Media Sosial (Social Network)

Untuk mengenalkan produk Amaranta Florist menggunakan media sosial sebagai alat promosi
dimana media sosial yang digunakan Amaranta Florist sebagai alat promosi adalah WhatsApp,
Line, Twitter, dan Instagram.

b) Personal Selling

Penjualan yang dilakukan sendiri oleh pemilik dengan cara menawarkan langsung kepada
kerabat, teman dan masyarakat sekitar.

c) Event

Amaranta Florist akan mengikuti event-event yang ada di kota Malang seperti bazzar dan pentas
seni yang biasanya diadakan sekolah dan kampus agar dapat lebih dikenal masyarakat khususnya
target utama penulis yaitu, pelajar dan mahasiswa.

Placement

Penempatan Amaranta Florist akan ditempatkan disebuah rumah di Sukun, Kota Malang. Lokasi
dipilih karena termasuk lokasi yang cukup strategis, bertempat dekat dengan perumahan,
universitas dan mall.

Orang (People)
Dalam menjalankan proses produksi, Amaranta Florist menggunakan 4 tenaga kerja terdiri dari
penulis sebagai pemilik yang bertugas mengatur semua usaha dan dibantu oleh 2 orang karyawan
untuk membantu proses pembuatan produk, membantu mengawasi perlengkapan dan peralatan,
membantu pembuatan papan bunga, dan pengiriman barang.

Proses (Process)

1. Merangkai/ membuat contoh produk


2. Pembeli melakukan pemilihan produk
3. Pembeli memilih bahan baku
4. Pembuatan produk
5. Pembeli melakukan pembayaran
6. Produk diantar/ diambil

Analisis SWOT

1. Faktor Internal

a) Strength (Kekuatan)
1. Keunggulan produk ini bunga dapat disimpan lama
2. Produk yang dibuat dapat dimodifikasi sesuai dengan keinginan pembeli
3. Tahan Lama Buket bunga ini dapat bertahan lama karena bahan baku yang digunakan
yaitu kain flannel,kertas origami dan tisu.
4. Harga lebih murah dibandingkan dengan buket bunga asli
b) b. Kelemahan (Weakness)
1. Merek Amaranta Florist masih belum terkenal di Kota Malang
2. Adanya pembatasan pesanan
3. Kesulitan mendapatkan bunga segar yang konsisten
c) c. Peluang (Opportunity)
1. Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap jasa florist
2. Acara yang bersifat terus-menerus
3. Harga pesaing yang relative tinggi tetapi pelayanan tidak maksimal
d) d. Ancaman (Threat)
1. Semakin banyaknya orang yang membuka bisnis seperti ini, karena untuk membuat
sebuah buket bunga dapat di pelajari dengan mudah di internet.
ASPEK ORGANISASI

Organisasi dan Sumber Daya Manusia

Berikut ini merupakan struktur organisasi yang direncanakan oleh Amaranta Florist

1. Nama Usaha : Amaranta Florist

2. Jenis Usaha : Toko Bunga (Florist)

3. Alamat Usaha : Jl. Pisang Candi, Kec. Sukun. Kota Malang

4. Nama Pemilik : 1. Ardana Duwira

2. Grandis Allam

5. Status Pemilik di Usaha : Pemilik Usaha

Perijinan

Surat izin usaha yang harus dimiliki sebagai legalitas adalah :

1. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Surat izin yang diberikan oleh menteri atau penjabat
yang ditunjuk kepada pengusaha untuk melaksanakan usaha di bidang perdagangan dan jasa,
SIUP diberikan kepada para pengusaha perorangan, Firma, CV, PT, Koperasi, BUMN, dan
sebagainya.

Surat izin yang diberikan kepada perorangan, perusahaan, badan untuk memperoleh tempat usaha
sesuai dengan tata ruang wilayah yang diperlukan dalam rangka penanaman modal. Peta tempat
usaha yang disahkan penjabat kelurahan atau kecamatan.

2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana
dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas
wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan

3. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pembayaran kepada pemerintah daerah, atas jasa atau
pemberian izin tertentu yang khusus disediakan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan
pribadi atau badan usaha.

Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan

Sebelum memulai sebuah kegiatan usaha, maka diperlukanriset dan survei pasar yang dilakukan
untuk melihat sebuah peluang, kebutuhan, dan keinginan konsumen.

1. Survei pasar , Melakukan survei lokasi, Membagikan kuisioner kepada masyarakat sekitar
daerah Penggilingan. (3minggu)

2. Menyusun konsep dan rencana, Membuat konsep desain produk dan tempat produksi.( 2
minggu )

3. Mencari pemasok bahan baku , Mencari pemasok bahan baku dengan melakukan survei ke
beberapa tempat (1 minggu)

4. Perijinan, Mengurus Perizinan di RT/RW setempat , Mengurus berkas berkas yang


diperkukan untuk pembuatan surat izin usaha perdagangan. (2minggu)
5. Menyediakan peralatan dan perlengkapan serta bahan baku, Membeli bahan baku,
Membeli dan menyediakan peralatan serta perlengkapan yang menunjang kegiatan usaha.( 2
minggu)

6. Menata barang ,Menyusun peralatan dan perlengkapan serta bahan baku. (1 minggu )

7. Uji coba produksi, Membuat produk yang akan dipasarkan (4 minggu)

8. Promosi,Melakukan promosi di media sosial (3 minggu)

Inventaris dan Supply Kantor

a) Inventaris Kantor

Inventaris kantor dari usaha Amaranta Florist adalah lem tembak, kawat, pita, kertas tisu atau bisa
diganti dengan kertas krep, serta plastik hias.

b) Supply Kantor Supply kantor dari usaha ini adalah nota, pena, buku catatan. Nota berfungsi
untuk mencatat penjualan yang dilakukan konsumen. Sedangkan buku catatan untuk merekap
semua pemesanan.

ASPEK PRODUKSI

Pemilihan Lokasi Usaha

Lokasi usaha Amaranta Florist berada di Jl. Pisang Candi, Kota Malang. Lokasi dipilih karena
termasuk lokasi yang cukup strategis, bertempat dekat dengan perumahan, universitas dan mall.

Bahan Baku

1. Kertas karton
2. Plastik hias
3. Kawat
4. Gunting
5. Pita

Tenaga Produksi

Dalam menjalankan proses produksi, Amaranta Florist menggunakan 4 tenaga kerja terdiri dari
penulis sebagai pemilik yang bertugas mengatur semua usaha dan dibantu oleh 2 orang karyawan
untuk membantu proses pembuatan produk, membantu mengawasi perlengkapan dan peralatan,
membantu pembuatan papan bunga, dan pengiriman barang.

Mesin dan Peralatan

No Mesin dan peralatan Keterangan


1 Hp Sebagai alat komunikasi
2 Mobil Sebagai kendaraan untuk mengantarkan paket yang berukuran besar
3 Motor Sebagai kendaraan untuk mengantarkan paket yang berukuran kecil
dan sedang
4 Gunting Kertas Sebagai alat memotong kertas, plastik
5. Lem tembak Merekatkan bunga dan tangkai
Tanah, Gedung, dan Perlengkapannya
Tanah dan gedung yang dipergunakan Yavana Florist adalah rumah pribadi yang berada di Jl.
Pisang Candi,Kota Malang sebagai tempat pembuatan dan tempat penyimpanan barang sehingga
tidak memerlukan biaya untuk penyewaan.

ASPEK KEUANGAN

1. Biaya Tetap (Fixed cost)


Berikut adalah alat yang dibutuhkan untuk produksi

No Nama Barang Harga Satuan Jumlah Jumlah Harga


1 Gunting Rp. 5.000 2 buah Rp. 10.000
2 Alat Lem Tembak Rp. 30.000 1 buah Rp. 30.000
3 Pemotong kertas besar Rp. 200.000 1 buah Rp. 200.000
4 Penggaris Rp. 2.500 2 buah Rp. 5.000
Total Rp. 245.000

2. Biaya variabel (variable cost) per produksi

No Nama Barang Harga Satuan Jumlah Jumlah Harga


1 Premium Paper Rp. 60.000 1 rim Rp. 60.000
2 Tangkai Lidi Rp. 8.000 4 pack Rp. 24.000
3 Pita Rp. 15.000 1 rol Rp. 15.000
4 Refil lem tembak Rp. 1.500 4 buah Rp. 6.000
5 Permata plastik Rp. 10.000 5 pack Rp. 50.000
6 Lem fox Rp. 16.000 1 botol Rp. 16.000
7 Kertas tisu Rp. 30.000 1 lusin Rp. 30.000
8 Pita perekat Rp. 3.000 3 rol Rp. 9.000
Total Rp. 210.000

Biaya total
Biaya total = Fixed cost + Variable cost
= Rp. 245.000 + Rp. 210.000
= Rp. 455.000

Biaya dan Harga Per Unit

a. Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah .

= 245.000 : 10 Kali = Rp. 24.500

b. Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi

= Rp 24.500 + Rp 210.000 = Rp. 234.500

c. Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah produk yang
dihasilkan per bulan

= Rp.234.500: 10 = Rp. 23.450

d. Harga jual per buah Rp 60.000


Modal Awal

Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel untuk 1 kali produksi

= Rp.245.000 + Rp. 455.000 = 700.000

Analisis Titik Impas (Break Even Point)

a. BEP harga = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Produksi


= Rp. 234.500 : 10 buah = Rp. 23.450
b. Harga jual per unit Rp 60.000
BEP produksi = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Harga per unit
= Rp.234.500: Rp 60.000 = 4 buah

Jadi, agar dapat mencapai titik impas maka dalam 1 buket bunga yang harus terjual adalah 4 buah
dengan harga per buah adalah Rp 60.000

Analisis Keuntungan

a. Pendapatan : Bouqet yang terjual x harga jual = 10 x Rp 60.000 = Rp. 600.000


b. Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : Rp. 455.000
c. Keuntungan= Pendapatan –Total biaya produksi = Rp 600.000 – Rp. 234.500= Rp 365.500

Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 10 buket bunga dengan harga Rp 60.000 per buah
dalam 1 kali produksi adalah Rp 365.500

KESIMPULAN

Demikian laporan bisnis plan ini kami buat sebagai dasar pertimbangan dan acuan untuk mendirikan
suatu usaha. Amaranta florist telah memberikan kontribusi dalam ekonomi, ditinjau dari segi jumlah
usaha maupun penciptaan lapangan pekerjaan. Dengan menjalin sinergi atau bekerjasama dengan
pemerintah daerah maka dapat mendorong kegiatan ekonomis dan pemerintah juga terlibat. Berdasarkan
hasil pembahasan diatas, maka Amaranta Florist menyadari bahwa masih banyak hal yang perlu
dikembangkan. Kami berharap Amaranta Florist dapat diterima dan dikenal oleh kalangan masyarakat
secara luas.

Anda mungkin juga menyukai