Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL E-BISNIS

FirstFlorist

Untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester Mata Kuliah E-Business

Oleh:
Kelompok 7
Ilma Aulia 20833002
Syipa Ispiyani 20836020
Yuyun Yuliana 20836022
Kelas B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS ILMU TERAPAN DAN SAINS
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
(IPI) GARUT
2023
BAB 1
Deskripsi Konsep E-Bisnis
A. Latar Belakang E-Bisnis
Saat Ini adalah era informatika. Segala sesuatu di dunia dapat terhubung
dengan mudah memanfaatkan teknologi informasi yang berkembang pesat,
sehingga kehidupan sehari-hari terasa lebih cepat, jarak terasa lebih pendek, segala
hal terasa lebih mudah. Gadget dan smartphone adalah implementasi dari era
informatika. Konsumen dapat membeli sesuatu hanya dengan menggunakan
gadget dan smartphone.
Kehidupan manusia saat ini semakin terhubung dan mudah berkat
perkembangan teknologi informasi yang pesat. Hal ini juga membawa dampak pada
pola konsumsi masyarakat, di mana konsumen dapat membeli produk dari berbagai
sektor dengan mudah hanya melalui gadget atau smartphone mereka. Salah satu
sektor yang mengalami perkembangan pesat adalah industri buket bunga dan
aksesorisnya. Permintaan konsumen yang semakin meningkat, membuat produsen
buket berlomba-lomba untuk berinovasi dalam menyediakan produk yang lebih baik
dan menarik bagi konsumen.
Buket bunga kini menjadi industri yang berkembang bersama dengan
perangkat segala aksesorisnya. Kemampuan membuat buket dari bunga ataupun
makanan yang paling digemari konsumen, membuat produsen buket berlomba
berinovasi dalam menyediakan produk. Kami, FirstFlorist, siap menjadi penyedia
kebutuhan Buket bunga dan Aksesorisnya bagi masyarakat, dengan menghadirkan
produk kami “FirstFloristShop”, website untuk mempermudah masyarakat untuk
membeli Buket kami yang didesain dan dirancang dengan fitur-fitur khusus,
sehingga mampu mempermudah dan menarik hati konsumen.
“FirstFlorist” adalah produk dari bisnis kami, dengan keunggulan dan
keunikan yang tidak terdapat dalam produk buket bunga dan aksesoris lain.
Penggunaan bahan bunga asli memastikan produk kami ramah lingkungan dan
membantu UMKM lokal, namun berestetika tinggi dan fungsional. K a m i ingin
memulai bisnis produksi dan penjualan “FirstFlorist” di website dengan visi dan
filosofi yang baik: memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan memberdayakan
masyarakat. Perencanaan bisnis kami tidak hanya mengenai peningkatan
keuntungan, namun juga pemberdayaan komunitas masyarakat ptani bunga yang
sangat potensial di Indonesia. Dengan modal awal Rp 20.000.000,00, kami optimis
dapat mencapai break-even dalam bulan ke-3 operasi kami, dan dapat masuk ke
dalam pangsa pasar penjualan produk buket bunga sebesar 10%, dengan ketiadaan
kompetisi produk sejenis yang berada di pasaran.
Tim manajemen FirstFlorist. siap menjadikan bisnis ini bisnis yang sukses
mencapai tujuan, visi dan filosofinya. Produk Indonesia haruslah menjadi unggulan
di dalam negeri, mari majukan industri Indonesia.

B. Visi Misi
Berikut ini merupakan visi dan misi dari FirstFloristShop:
1. Visi
Menjadi penyedia buket dan aksesoris bunga terbaik dengan konsep ramah
lingkungan dan memberdayakan masyarakat petani bunga lokal di
Indonesia.
2. Misi
a. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan buket dan aksesoris bunga
melalui website FirstFloristShop dengan produk yang unik, berkualitas,
dan ramah lingkungan.
b. Memberdayakan komunitas masyarakat petani bunga lokal dengan
memperoleh bahan baku dari petani bunga lokal dan memberikan
pelatihan dan pengembangan usaha bagi mereka.
c. Menjaga lingkungan dengan penggunaan bahan bunga asli yang
diperoleh secara berkelanjutan dan meminimalisir limbah produksi.
d. Menjadi contoh bisnis yang sukses dengan nilai-nilai keberlanjutan,
memberdayakan masyarakat lokal, dan menjunjung tinggi estetika dan
fungsionalitas produk.

C. Tujuan
Adapun tujuan bisnis FirstFloristShop adalah:
1. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasi dengan penggunaan
teknologi dan manajemen yang baik.
2. Meningkatkan kualitas dan inovasi produk secara berkelanjutan untuk
memenuhi kebutuhan konsumen.
3. Meningkatkan keberlanjutan lingkungan dengan penggunaan bahan baku
yang ramah lingkungan dan pengurangan limbah produksi.
4. Memberdayakan masyarakat petani bunga lokal dengan memperoleh bahan
baku dari petani bunga lokal dan memberikan pelatihan dan pengembangan
usaha bagi mereka.
5. Meningkatkan keuntungan secara berkelanjutan untuk memberikan nilai
tambah bagi pemilik bisnis, karyawan, dan masyarakat petani bunga lokal.

D. Manfaat
Berikut ini manfaat e-bisnis FirstFloristShop:
1. Menyediakan produk buket bunga dan aksesorisnya yang berkualitas,
inovatif, dan ramah lingkungan, sehingga memenuhi kebutuhan konsumen
dan memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan.
2. Mendukung UMKM lokal, terutama petani bunga, dengan memperoleh
bahan baku dari petani bunga lokal dan memberikan pelatihan dan
pengembangan usaha bagi mereka.
3. Membantu meningkatkan keberlanjutan lingkungan dengan penggunaan
bahan baku yang ramah lingkungan dan pengurangan limbah produksi.
4. Meningkatkan citra bisnis yang positif dan memberikan pengaruh positif
bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

E. Lingkup Bisnis
Produksi dan penjualan produk buket bunga dan aksesorisnya melalui website
dan media digital. Produk-produk yang ditawarkan akan didesain dan dirancang
dengan fitur-fitur khusus, sehingga dapat mempermudah dan menarik hati
konsumen. Selain itu, dalam produksi produk-produknya, FirstFlorist akan
memperhatikan kualitas bahan baku dan juga memperhatikan dampak lingkungan
dari aktivitas bisnisnya. Pemberdayaan petani bunga lokal juga akan menjadi
perhatian utama dalam menjalankan bisnis ini.
BAB II
Pemasaran
2.1 Deskripsi E-Bisnis
“FirstFlorist” adalah produk dari bisnis kami, dengan keunggulan dan
keunikan yang tidak terdapat dalam produk buket bunga dan aksesoris lain. Kami
menggunakan bahan bunga asli untuk memastikan produk kami ramah lingkungan
dan membantu UMKM lokal, namun berestetika tinggi dan fungsional. K a m i ingin
memulai bisnis produksi dan penjualan “FirstFlorist” di website dengan visi dan
filosofi yang baik: memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan memberdayakan
masyarakat. Perencanaan bisnis kami tidak hanya mengenai peningkatan
keuntungan, namun juga pemberdayaan komunitas masyarakat ptani bunga yang
sangat potensial di Indonesia. Dengan modal awal Rp 20.000.000,00, kami optimis
dapat mencapai break-even dalam bulan ke-3 operasi kami, dan dapat masuk ke
dalam pangsa pasar penjualan produk buket bunga sebesar 10%, dengan ketiadaan
kompetisi produk sejenis yang berada di pasaran.

2.2 Riset dan Analisis


“FirstFlorist” merupakan produk yang unik. Oleh karena itu, segmentasi
untuk produk “FirstFlorist” yaitu pengguna smartphone. Rentang usia pengguna
berkisar antara 15 hingga 50 tahun. Target utama dari produk kami yaitu pengguna
smartphone kalangan ekonomi menengah dan atas. Selain itu, secara khusus kami
mentargetkan remaja, mahasiswa, Ibu Rumah tangga, dan pekerja Dekorasi.
Produk FirstFlorist telah diproduksi di daerah sekitar garut. Namun, belum
terdapat produsen produk ini di luar daerah. Oleh karena itu, positioning produk
kami yaitu sebagai produk pionir. Selain itu, produk kami adalah pionir produk
Buketbunga diantara produk-produk pada umumnya, membuat keberadaan
“FistFlorist_” menjanjikan.
Analisis Swot

Strength  Unik
 Praktis
 Green Product

Weakness  Bunga tidak tahan lama


Opportunity  Belum banyak saingan


 Tren Eco-lifestyle

Threat  Hama
 Imitasi
 Pesaing dari merk dominan

2.3 Ukuran Pasar dan Tren


Treen terkini dan tren masa depan untuk inovasi buket bunga yang telah kami
analisis yang pada akhirnya menghasilkan “FirstFlorist” . Beberapa tren dan fakta
pada pasar yang mendukung produk kami yaitu :
1. Pada zaman ini, masyarakat lebih memilih produk yang eco-friendly dengan
material yang unik
2. Look yang simple,terlihat manis dan elegan merupakan pilihan yang sedang
marak di pasar
3. Penjualan bunga,buket dan aksesorisnya sedang meningkat karena lifestyle
masyarakat sekarang yang cenderung romantis/bucin.
4. Masyarakat lebih menyukai bunga asli daripada bunga artificial karena lebih
terlihan cantik dan asri
5. Pencinta bunga di indonesia berasal dari berbagai kalangan, dari anak kecil
hingga lansia khususnya kaum perempuan.
BAB III
Transaksi
3.1 Pengelolaan SDM
Mengingat peran sebagai salah satu penopang perekonomian, kami pelaku
bisnis harus bisa menunjukan kualitas baik dari segi produk maupun sumber daya
manusianya. Meskipun bisnis kami masih terbilang belum begitu besar, tidak ada
alasan bagi kami untuk tidak mengesampingkan kualitas dan peran SDM.
Kontribusi SDM yang baik tentu sangat mempengaruhi pada kesuksesan brend
kami, kemampuan bersaing dan keberlangsungan bisnis kami kedepannya. Untuk
membangun SDM yang berkualitas dan mampu berkontribusi secara maksimal di
butuhkan langkah manajemen SDM yang terencana.
1. Menentukan Founding Team
Sejak awal mendirikan FirstFlorist kami sangat memperhitungkan orang-
orang yang memiliki potensi tinggi dan kemampuan dalam membangun
usaha yang baru akan di rintis ini.
2. Merekrut Karyawan Baru dengan Selektif
Dalam merekrut karyawan baru FirstFlorist melakukan seleksi dengan
menyesuaikan kebutuhan perusahaan,baik dari jumblah dan juga
posisinya. Seleksi dilakukan bukan hanya menilai aspek kompetensi
namun juga attitude calon karyawan juga sangat penting. Kami memilih
calon karyawan yang punya keterampilan dan karakter baik, kombilasi
kedua aspek tersebut akan menghasilkan karyawan yang mampu
berkontribusi besar untuk FistFlorist_.
3. Memberi Pelatihan pada SDM
Mengingat kehadiran karyawan adalah hal yang sangat penting sebagai
roda penggerak
Bisnis, kami mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi
kerja, menghasilkan SDM yang terlatih dan terdidik.
4. Menyusun standar Oprasional Perusahaan
Untuk menunjang SOP FirstFlorist membuat beberapa aturan yang di
berlakukan untuk seluruh karyawan, guna mengatur oprasional juga
menjadi pedoman untuk menjaga konsistensi dan kedisiplinan karyawan
terkait aspek produksi,SDM maupun pemasaran
5. Membangun Keterlibatan Tenaga Kerja
Dalam meningkatkan kenyamanan karyawan yang banyak menghabiskan
waktu harian mereka di tempat kerja, selain gaji yang sudah menjadi
kewajiban. perusahaan memberikan kesempatan karyawannya untuk
terlibat aktif, mendengar setiap masalah dan aspirasi mereka agar
cenderung bertahan lebih lama dan loyal pada perusahaan.
6. Pemberian Remunerasi yang masuk Akal
Tak bisa di pungkiri upah atau gaji menjadi hal yang mendukung
kepuasan karyawan, bahkan mempengaruhi kinrjana. Maka dari itu kami
memberikan upah sesuai standar posisi yang sama atau sesuai dengan
UMR. Jika ingin memberikan Tip atau upah yang lebih besar kami
mempertimbangkan terlebih dahulu performace dan kontribusinya bagi
Bisnis kami
7. Melakukan Evaluasi Manajemen SDM
Langkah terakhir yang di lakukan sebagai bagian manajemen SDM
perusahaan kami adalah evaluasi kinerja karyawan. Proses ini sangat
penting untuk mengetahui performa setiap karyawan selama periode
tertentu bentuknya bisa berupa diskusi maupun laporan langsung. Tugas
kami adalah mempelajari hasil kerja masing-masing karyawan dan
memberikan apresiasi juga motivasi agar semakin baik lagi.
Dengan menyusun manajemen SDM yang baik, Kami mengharapkan untuk memiliki
karyawan yang punya loyalitas tinggi dan kualitas tinggi untuk bekerjasama
membawa FirstFlorist Lebih maju.
3.2 Transaksi
Transaksi merupakan suatu kegiatan atau proses pertukaran barang, jasa, atau nilai
lainnya antara dua pihak atau lebih yang dilakukan dengan tujuan memperoleh
manfaat atau keuntungan. Beberapa definisi transaksi menurut para ahli antara lain:
1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), transaksi adalah
kegiatan jual beli barang, jasa, atau surat berharga.
2. Menurut Richard A. Brealey dan Stewart C. Myers (2003), transaksi
adalah pertukaran aset antara dua pihak yang masing-masing berusaha
memperbaiki posisi keuangannya.
3. Menurut Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus (2001),
transaksi adalah suatu tindakan membeli atau menjual barang dan jasa
untuk tujuan mendapatkan kepuasan pribadi atau memenuhi kebutuhan.
4. Menurut Warren Buffett (2008), transaksi adalah kegiatan membeli
atau menjual aset dengan tujuan mendapatkan keuntungan jangka
panjang.
5. Menurut Brigham dan Ehrhardt (2011), transaksi adalah aktivitas
keuangan yang melibatkan pertukaran uang atau aset lainnya antara dua
pihak atau lebih.
Secara umum, transaksi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan pertukaran
atau perubahan aset atau nilai antara dua pihak atau lebih dengan tujuan
mendapatkan manfaat atau keuntungan.

Strategi transaksi dalam e-bisnis bergantung pada jenis bisnis dan tujuan yang
ingin dicapai. Strategi transaksi yang diterapkan oleh FirstFlorist antara lain:
1. Menyediakan berbagai metode pembayaran: Dalam e-bisnis,
pelanggan dapat membayar melalui berbagai metode pembayaran seperti
kartu kredit, transfer bank, e-wallet, atau metode pembayaran lainnya.
Menyediakan berbagai opsi ini dapat membantu memperluas jangkauan
bisnis Anda dan meningkatkan kemudahan bagi pelanggan untuk
bertransaksi.
2. Memperkuat keamanan transaksi: Keamanan transaksi merupakan
faktor penting dalam e-bisnis. Ada beberapa strategi yang dapat
diterapkan untuk memperkuat keamanan transaksi seperti menggunakan
sertifikat SSL, sistem otentikasi yang kuat, dan teknologi enkripsi yang
canggih.
3. Memberikan diskon atau promo: Memberikan diskon atau promo
khusus dapat membantu menarik pelanggan baru dan meningkatkan
loyalitas pelanggan yang sudah ada. Diskon atau promo ini dapat berupa
potongan harga, gratis ongkir, atau produk gratis sebagai bonus
pembelian.
4. Menyediakan dukungan pelanggan yang baik: Memberikan dukungan
pelanggan yang baik dapat membantu meningkatkan kepercayaan
pelanggan pada bisnis Anda. Dukungan pelanggan yang baik dapat
berupa memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang produk atau
layanan, respon yang cepat terhadap pertanyaan pelanggan, dan solusi
cepat jika terjadi masalah.
5. Mengoptimalkan pengiriman dan pengembalian: Pengiriman dan
pengembalian produk dapat menjadi faktor penting bagi pelanggan dalam
memutuskan apakah akan berbelanja di toko online Anda atau tidak.
Meningkatkan efisiensi pengiriman dan pengembalian dapat membantu
meningkatkan kepercayaan pelanggan pada bisnis Anda.
6. Menerapkan sistem manajemen persediaan yang efektif: Sistem
manajemen persediaan yang efektif dapat membantu menghindari
masalah persediaan yang tidak mencukupi dan kekurangan produk yang
dapat mengganggu transaksi pelanggan. Dengan menerapkan sistem
manajemen persediaan yang efektif, bisnis Anda dapat menjaga tingkat
persediaan yang optimal dan menghindari kekurangan stok.
7. Menggunakan teknologi yang tepat: Teknologi yang tepat dapat
membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas transaksi dalam e-
bisnis. Contohnya, menggunakan platform e-commerce yang dapat
diakses dengan mudah dan ramah pengguna, sistem manajemen
inventaris yang otomatis, atau teknologi yang dapat membantu
meningkatkan pengalaman pengguna dan memudahkan transaksi
pelanggan.
8. Memanfaatkan data untuk meningkatkan transaksi: Data dapat
membantu Anda memahami perilaku pelanggan dan mengoptimalkan
strategi bisnis Anda. Dengan menganalisis data transaksi, bisnis Anda
dapat mengidentifikasi tren dan pola pembelian pelanggan, membuat
keputusan yang lebih baik dalam hal stok, harga, dan promosi, dan
meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan

3.3 Pengadaan barang dan jasa


Pengadaan barang dan jasa di FirstFlorist dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
1.Identifikasi kebutuhan: Pertama-tama, identifikasi kebutuhan barang
dan jasa yang dibutuhkan oleh toko bunga. Misalnya, bunga segar,
tanaman hias, perlengkapan dekorasi, jasa pengiriman, dan sebagainya.
2. Riset: Lakukan riset untuk menemukan penyedia barang dan jasa yang
dapat memenuhi kebutuhan toko bunga. Dalam melakukan riset, pastikan
untuk memperhitungkan harga, kualitas, dan reputasi penyedia barang
dan jasa.
3. Evaluasi: Evaluasi penyedia barang dan jasa yang telah ditemukan
untuk memastikan bahwa mereka dapat memenuhi kebutuhan toko bunga
dengan baik. Hal ini meliputi memeriksa pengalaman penyedia barang
dan jasa, ketersediaan produk, serta kemampuan untuk memberikan
layanan yang baik.
4. Pemilihan: Setelah melakukan evaluasi, pilihlah penyedia barang dan
jasa yang paling sesuai untuk memenuhi kebutuhan toko bunga. Pastikan
untuk memilih penyedia barang dan jasa yang dapat memberikan harga
yang terjangkau, kualitas yang baik, serta layanan yang memuaskan.
5. Pembelian: Setelah melakukan pemilihan, lakukan pembelian barang
dan jasa yang dibutuhkan dengan cara yang sesuai. Misalnya, jika
membeli bunga segar, pastikan untuk memeriksa kualitasnya sebelum
membeli dan menyimpannya dengan baik untuk menjaga keawetannya.
6. Penyimpanan dan penggunaan: Simpan barang dan jasa yang telah
dibeli dengan baik dan gunakan sesuai dengan kebutuhan toko bunga.
Pastikan untuk menjaga kualitas barang dan jasa yang dibeli sehingga
dapat bertahan lebih lama dan memberikan manfaat yang maksimal bagi
toko bunga.

8. Evaluasi kembali: Lakukan evaluasi kembali setelah menggunakan


barang dan jasa yang telah dibeli untuk memastikan bahwa kebutuhan
toko bunga telah terpenuhi dan barang dan jasa yang dibeli memberikan
manfaat yang diinginkan.
BAB IV
Penutup
4.1 Kesimpulan
Dari keseluruhan penjelasan dapat di simpulkan bahwa Bisnis kami
sudah terencana dengan matang baik dari segi perancangan maupun
pemasaran. Bisnis Ini merupakan bisnis Buket dan bunga dan juga
aksesorisnya dalam perancangan bisnis kami kani merancang sebuah
Website Penjualan Bunga di FirstFlorist dirancang untuk
mempermudah konsumen dalam melakukan transaksi dengan penjual.
4.2 Saran
Dengan adanya website di toko FirstFlorist ini, diharapkan dapat
mempermudah masyarakat selaku konsumen untuk membeli barang
yang di tawarkan oleh perusahaan kami dan juga di harapkan website
ini dapat di kembangkan lagi dengan menyuguhkan fitur-fitur yang
menarik guna mempermudah masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai