Jawab :
Ada dua pandangan yang berbeda dalam hal pencetakan
uang beredar. Pandangan pertama, berpendapat bahwa
uang beredar sepenuhnya ditentukan oleh Otoritas Moneter
atau Bank Sentral. Sedang pandangan kedua berpendapat
bahwa selain Otoritas Moneter, lembaga lain seperti bank
umum dan perilaku masyarakat ikut menentukan besarnya
jumlah uang beredar. Menurut pandangan pertama, jumlah
uang beredar (JUB) sepenuhnya ditentukan oleh Otoritas
Moneter. Hal ini berarti bahwa jumlah uang beredar bersifat
otonom, yang tidak dipengaruhi oleh tingkat bunga pasar
uang. Di Indonesia, jumlah uang beredar menurut
pandangan ini ditunjukkan oleh jumlah uang primer.
Walaupun besarnya jumlah uang primer ini tidak
dipengaruhi oleh tingkat bunga
- Dana pensiun.
Dana pensiun adalah lembaga non bank yang mana dapat
terjadi karena adanya potongan gaji sedari awal bulan untuk
dana penisun tersebut.
Pembahasan
LKKB adalah sebuah lembaga yang mana mengurusi kegiatan
keuangan dari langsung maupun tidak langsung dan berlanjut
menghimpun dana dari masyarakat serta pembiayaan investari
sebuah perusahaan yang sedang membutuhkan bantuan
pinjaman.
Jawab :
1. Motif transaksi (transaction motive), motif ini timbul karena
uang digunakan untuk melakukan pembayaran secara reguler
terhadap transaksi yang dilakukan.
Jawab :
Teori permintaan uang Klasik sebernarnya adalah teori
mengenai permintaan dan penawaranakan uang, beserta
interaksi antara keduanya. Pada teori ini berfokus pada
hubungan antarapenawaran uang atau jumlah uang beredar
dengan nilai uang atau tingkat harga. Hubungan 2variable
dijabarkan lewat konsepsi mengenai permintaan akan uang.
Sedangkan Teoripermintaan uang Friedmen menyatakan
bahwa uang pada perinsipnya merupakan salah 1bentuk
kekayaan seperti uang, obligasi, saham, surat berharga dan
bentuk kekayaan lainnya
Jawab :
Currency Ratioi ( c )
Tinggi atau rendahnya currency ratio pada umumnya
berkaitan dengan perilaku masyarakatdalam menentukan
pilihan diantara memegang uang kartal maupun uang giral.
Beberapa faktoryang memiliki pengaruh terhadap perilaku
masyarakat tersebut, diantaranya adalah :
Reserve Ratio ( r )
Komponen dari reserve ratio dapat dikelompokan menjadi dua
komponen yaitu rasio cadanganresmi atas simpanan
masyarakat (legal reserve ratio) yang dpat dipengaruhi oleh
berbagaiketentuan yang telah ditetapkan oleh otoritas moneter
dan rasio kelebihan cadangan atassimpanan masyarakat
(excess reserve ratio) yang dapat dipengaruhi oleh berbagai
keperluanyang dibutuhkan perbankan akan likuiditas dalam
jangka pendek