Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur Qalby Salsabila

NIM : D131221036

TUGAS 2
MASALAH KONSTITUSI DI INDONESIA

https://bunghattaaward.org/masalah-konstitusi-dalam-penanganan-wabah-covid-19/
Konstitusi di Tengah Wabah Covid-19
Pendapat :
Konstitusi merupakan ketetapan dan aturan dasar mengenai ketatanegaraan yang di
dalamnya terdapat perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) dan mengatur tentang
distribusi kekuasaan (Distribution of Power) dalam penyelenggaraan negara. Masalah konstitusi
yang melanda Indonesia baru-baru ini berkaitan dengan adanya covid-19. Yakni pada alinea IV
pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa, “negara Republik Indonesia dibentuk untuk
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”. Dengan adanya
alinea ini pemerintah harus memprioritaskan keselamatan rakyatnya dan segala hal yang tidak
berkaitan dengan keselamatan rakyat dihentikan sementara.
Persoalan konstitusi selanjutnya ialah hak hidup yang terancam akan adanya kasus
corona. Meskipun begitu kita seharusnya tidak perlu khawatir karena kosntitusi telah
mengaturnya sebagaimana yang termaktub pada Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 Pasal 28 H
ayat (1) bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan
negara wajib untuk menyediakannya.

Dengan pasal inilah pemerintah wajib memberikan perlindungan dan pelayanan kepada
masyarakat tanpa terkecuali. Misalnya dengan memberikan pelayanan kesehatan, seperti
menyediakan rumah karantina, penyediaan vaksin, penyuluhan kepada masyarakat, melakukan
PPKM untuk membatasi mobilitas guna mencegah penularan covid dan lain lain. Selain hal
tersebut kita juga perlu melibatkan tokoh-tokoh masyarakat sehingga masyarakat senantiasa
percaya pada pemerintah.
Meskipun begitu banyak usaha yang telah dilakukan tidak sedikit juga berita hoax yang
menyebar di masyarakat yang membuat masyarakat ragu dan berpikir “apakah virus covid-19
ini benar ada?”, pasti tak jarang kita mendengar kalimat tersebut. Hal tersebut tidak
sepenuhnya salah dari pemerintah. Menurut saya, memang dari awal masyarakatlah yang tidak
sepemikiran dengan pemerintah dan hanya ingin menjatuhkan pemerintah saja.
Memepercayakan kasus covid ini kepada tenaga medis merupakan keputusan yang
tepat. Jika kita berbicara tentang logika tidak mungkin tenaga medis di seluruh Indonesia ingin
bersandiwara hingga saluran berita menyebarkan kabar tingginya pasien yang meninggal,
bertambahnya jumlah pasien yang positif setiap harinya yang jumlahnya bukan berbatas
puluhan orang setiap harinya bahkan hingga mencapai ribuan orang. Apakah tenaga medis
berbohong akan kasus ini? Saya rasa tidak. Seharusnya sebelum menyalahkan pemerintah akan
desas desus kasus yang ada kita perlu mencari berita yang valid terlebih dahulu, apalagi kita
adalah orang awam. Jangan malah ketika mendengar atau membaca berita langsung percaya
begitu saja padahal belum mencari tahu benar tidaknya berita tersebut.
Sesuai dengan konstitusi yang berlaku di Indonesia warga negara berhak mendapatkan
perlindungan dari virus corona ini, tetapi warga negara juga harus melaksanakan kewajibannya
untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Namun, tidak sedikit masyarakat yang lalai akan
protokol kesehatan ini padahal mobilitas kian meningkat sehingga tidak menutup kemungkinan
penularan covid-19 akan naik. Meskipun pemerintah telah memberikan jaminan perlindungan
bagi warga negara sebagaimana konstitusi yang berlaku di Indonesia, tidak ada salahnya
membantu pemerintah dari hal kecil seperti menjaga diri sendiri dan keluarga dari ancaman
virus ini.

Anda mungkin juga menyukai