Anda di halaman 1dari 6

ULANGAN AKHIR SEMESTER

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

NAMA : YUSUF ARYASTYA KUNCORO


NIM : 20220094
PRODI : AKUNTANSI R1/B
1. Identifikasi kekuatan dan kelemahan pengendalian internal dalam proses ganti rugi
biaya dalam excel ?

KEKUATAN KELEMAHAN
1. Adanya aturan yang pasti dalam 1. Tidak ada batasan dalam maksimal
urusan ganti rugi pada agen. pengeluaran biaya ganti rugi oleh
perusahaan dalam seminggu.
2. Memiliki kebijakan tentang 2. Adanya ancaman pada Branch Manager
pernyataan resmi dan SOP prosedur yang tidak membackup / menyimpan
tentang pergantian tiap-tiap agen salinan laporan pengeluaran atau uang
tunai yang harusnya ditujukan untuk
diaudit sehingga tidak mendapat
pemeriksaam akurasi matematika
pemeliharaan.
3. Pembayaran ganti rugi yang sudah 3. Adanya ancaman pada manajer cabang
mendapat persetujuan dari manajer yang tidak menyimpan salinan laporan
cabang. pengeluaran untuk tujuan diaudit.
4. Memudahkan pencatatan dari 4. Adanya ancaman pemeriksaan yang
transaksi yang telah disetujui setelah tidak dilakukan secara matematis dalam
menerima laporan formulir kas yang tiap-tiap laporan.
telah disetujui
5.Departemen pengeluaran kas 5. Salinan formulir dari persetujuan uang
mengeluarkan cek penggantian biaya. tunai harus dikirim ke kantor cabang
dengan tujuan bisa dibandingkan dengan
laporan dari agen-agen.
6. Pencairan dana disetujui dengan 6. Dokumentasi pendukung tidak
catatan laporan biaya disetujuidengan digunakan pada laporan semua
persetujuan uang muka. pengeluaran.
7. Jika rekonsiliasi ada perbedaan, akan 7. Tidak adanya rekonsiliasi pencairan
langsung diteliti kembali. dana di kantor cabang dalam bentuk
persetujuan uang tunai.
2.

A. Bagaimana pendapat anda tentang kasus tersebut, kaitkan dengan Materi SIA ?
B. Berikan saran untuk menanggapi kasus diatas ?

A. Mengakses serta penyediaan informasi dapat dilakukan secara cepat dan akurat
sesuai kemampuan yang dimilikinya. Dalam suatu organisasi, kemampuan tersebut
sangat strategis dalam kebutuhan dan kinerja organisasi.Terlebih lagi dengan adanya
ancaman kebocoran data yang merugikan banyak orang. Sebagai contoh ialah ancaman
pemalsuan data dalam laporan keuangan yang memudahkan pihak tersebut mengambil
alih data aslinya. Sistem cyber dalam informasi ditujukan untuk melindungi perangkat
software dan hardware serta non peralatan komputer yang mencakup fasilitas
perusahaan dan data perusahaan. Untuk mencapai sistem rahasia, integritas dan
keamanan dalam sumber daya informasi, perusahaan diwajibkan memiliki sistem cyber
yang mencakup perlindungan tiap-tiap laporan perusahaan.

B. Pemerintah harus wajib melakukan studi lanjut untuk meningkatkan keamanan


cyber guna memperbarui sistem keamanan. Tujuannya adalah untuk mengindari sistem
menjadi mudah terlacak dan dicuri oleh pihak tidak bertangungg jawab. Menggingat
tiap-tiap negara mulai memperbarui sistem keamanan mereka harusnya menjadi
peringatan pemerintah untuk mengikuti langkah negara lain untuk memperbarui sistem
keamanan mereka. Pengujian sistem sangat penting untuk meningkatkan sistem
aplikasi keamanan negara dengan menggunakan hasil studi dan teori yang telah
dilakukan.Kerja sama dengan negara lain untuk studi sistem keamanan memang telah
dilakukan pemerintah dan harus tetap dilakukan agar sama-sama membantu menunjang
keamanan tiap-tiap negara.

3.

A. Apa yang pertama kali harus dilakukan oleh Yusuf untuk memimpin cabang
perusahaan tersebut ?
B. Buatlah mini plan untuk mengendalikan dan memberikan system keamanan
yang baik pada perusahaan cabang?
A. Membuat sistem perusahaan yang harus intergrasi guna menunjang keamanan dan
kenyamanan dalam pekerjaan perusahaan. Membuat karyawan dan direksi perusahaan
menjadi profesional adalah hal yang wajib dilakukan oleh pemimpin perusahaan agar
menanamkan tanggung jawab, disiplin, kerja sama, dan rasa nyaman di dalam
perusahaan. Hal-hal seperti perbedaan catatan kebutuhan dan saldo persediaan pada
akhir pencatatan, keterlambatan pengiriman persediaan dari pusat ke cabang
perusahaan, beberapa masalah data dan dokumen pada cabang yang tidak lengkap,
system otorisasi pada pengeluaran kas yang masih lemah dan tidak terkontrol dan
masih banyak yang lainnya harus dibenahi dengan menggunakan sistem aktivitas
bisnis dari software maupun hardware yang terbaru dengan tujuan untuk
meminimalisir kesalahan yang mengakibatkan banyak permasalahan tersebut. Dengan
sistem terbaru tersebut dapat menyelidiki tiap-tiap masalah dari kantor cabang hingga
kantor pusat. Untuk mengganti posisi yang kosong, dibutuhkan databases tiap-tiap
karyawan dalam kinerja dan kontribusi pada perusahaan guna mengetahui mana yang
layak mengisi posisi kosong tersebut. Ditambah juga bagaimana tiap-tiap karyawan
tersebut bisa memberikan kinerja yang positif bagi perusahaan dan bisa menyesuaikan
dengan karyawan-karyawan lain sehingga tidak perlu beradaptasi kembali
dengan ;posisi yang baru.

B.

 Melakukan Pendekatan Holistik untuk Keamanan

Keamanan perusahaan yang sukses diperlukan dengan perencanaan yang matang dan
strategi pendekatan holistik dari pertimbangan yang telah dipilih dari segala sesuatu
yang telah ada dalam organisasi yang berkelanjutan. Secara teknis akan muncul
sebuah reaksi jika adanya pelanggaran keamanan yang secara langsung ditekan bila
elemen dalam struktur organisasi bekerja sesuai prosedur yang ditetapkan.

 Mengembangkan Program/Kebijakan Keamanan Perusahaan Keamanan

Perlunya pengembangan program keamanan yang dapat menguraikan tugas pokok,


fungsi, kebijakan, prosedur, standar dan pedoman untuk keamanan perusahaan.
Dengan diterapkannya program keamanan tersebut, perusahaan akan secara langsung
mulai terlindungi dari kepentingan data keuangan yang sangat vital hingga fasilitas
lain perusahaan.
 Pembentukan Manajemen Risiko

Proses identifikasi risiko, penilaian risiko, dan mengambil langkah-langkah untuk


mengurangi risiko ke tingkat yang dapat diterima adalah penjabaran dari kegunaan
manajemen resiko. Hal ini digunakan untuk identifikasi aset perusahaan yang
dibutuhkan untuk keamanan, yang mencakup sumber daya manusia, teknologi, rahasia
dagang, paten, hak cipta dan lain-lain. Hal itu akan memudahkan tercatatnya transaksi
secara nyata dan fakta serta penguatan dalam SOP perusahaan.

 Standar Praktek Perusahaan Terbaik

Pembangunan dan penerapan standar praktik terbaik dan proses untuk mengoptimalkan
layanan TI yang memudahkan pelayanan aktivitas keuangan serta memberikan
kepercayaan keprofesionalan adalah kunci sistem dapat bekerja dengan optimal.
Standar yang diakui secara internasional dapat digunakan untuk penggambaran proses
infrastruktur pengelolaan teknologi keamanan perusahaan.

 Memperhatikan Keamanan Lingkungan

Perhatian pada lingkungan sekitar perusahaan sangat vital dalam perlindungan aset
informasi dan Infrastruktur Sistem Informasi Keamanan Perusahaan. Gunanya adalah
lingkungan adalah bagian elemen perusahaan secara lansgung yang mempengaruhi
bagaimana perusahaan itu berjalan.

 Penyaringan dan Inpeksi untuk Solusi Penyebaran Konten Perusahaan

Sebagai laporan transaksi, (email, traffik internet dan lain-lain) bergerak masuk dan
keluar dari perusahaan, ada kebutuhan yang harus dikelola dengan baik untuk
menghindari gangguan keamanan apapun dan serangan. Pengendalian dapat mencakup:
Web filter; Spam Filter; dan Solusi Manajemen Ancaman Terpusat.

 Manajeman Jaringan Perusahaan

Untuk membangun terciptanya jaringan terstruktur tiap perusahaan dari cabang hingga
pusat, diperlukan baagian-bagian yang meliputi struktur penghubung jaringan
perusahaan. Beberapa masalah seperti data yang tidak lengkap, ketidaksesuaian data
otorisasi dan perbedaan laporan pencatatan kas, kebutuhan, dan saldo perusahaan
dapat diminimalisir mengurangi kesalahan hingga ke titik yang dapat dikendalikan.
 Memiliki Manajemen Identitas dan Sistem Hak

Identitas perusahaan dari data karyawan dan direksi hingga struktur perusahaan sangat
vital dan penting untuk menghindari pelanggaran pemalsuan hingga pencatutan hak
identitas pengguna dan isu yang berlebihan. Membuat SOP perusahaan, pedoman,
aturan dan sistem perlindungan untuk manajemen identitas perusahaan sebagai
keamanan tingkat tinggi pada perusahaan.

 Perhatian pada Data Loss Prevention (DLP).

Kehilangan data bisa diantisipasi dengan backup data atas pertimbangan keamanan
data, baik dalam data yang tetap maupun tidak tetap. Banyaknya perangkat portabel
dan memori stick yang memiliki banyak ruang penyimpanan seperti flash disk, HD
eksternal, sangat membantu menyiapkan salinan banyak data perusahaan pada media
removable, dari laporan transaksi hingga pengeluaran transaksi dari dalam ke luar
sampai sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai