Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana
Pendidikan
Oleh:
TASYA RATIH ZULFA
NIM 108018300032
Oleh:
Tasya Ratih Zulfa
NIM 108018300032
Pembimbing
Yang Mengesahkan,
i
LEMBAR PENGESAHAN PANITAIA UJIAN
Nuryani
NIP. 19820628 200912 2 003
Penguji II
Mengetahui
ii
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI
iii
ABSTRAK
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan
kelas (PTK), karena metode ini bertujuan untuk melakukan perubahan dalam
belajar. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes berupa hasil menulis
cerita (karangan) pada siklus I dan siklus II, angket untuk siswa, hasil wawancara,
dan lembar observasi.
iv
ABSTRACT
In writing the story found obstacles in determining the title and put the
idea in an essay. then to fix this, researchers used daily writing that aims to boost
the ability to write a story grade IV MI Nurul Ilmi East Bogor.
The method used in this reserch is Classroom Action Research (CAR), because
the method aims to make the change towards improvement or improvement in
learning. the instrument in the from of story writing in the first cycle and second
cycle, questioner for students, from of interviews, and observation sheets.
Based on the ability to write a story in first cycle and second cycle increased
compared with the results of study before action story on that pre-action score
52,91 after a given action at the last cycle, ie 72,18. it to write story grade IV MI
Nurul Ilmi East Bogor.
Kata Kunci : Writing a story (writen by), daily writing, action research.
v
KATA PENGANTAR
Segenap rasa syukur yang teramat dalam atas rahmat, hidayah, dan nikmat
sehat yang Allah Swt berikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia
Melalui Jurnal Harian Siswa Kelas IV Mi Nurul Ilmi Bogor”
1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Dr. Fauzan, M.Pd selaku ketua prodi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Ahmad Bahtiar, M.Hum, selaku dosen pembimbing yang selalu
meluangkan waktunya untuk memberikan, motivasi, bimbingan, kritik,
saran serta doa sehingga skripsi ini diselesaikan dengan lancar.
4. Suwarni, S.Pd, ibunda tercinta dan Moch. Sobari ME, ayahanda tercinta
yang selalu mendoakan dan membantu baik dari segi materi, tenaga, dan
waktu. Ananda ucapkan terimakasih atas segala curahan kasih sayangnya
yang tak terbatas.
vi
5. Moch. Samsullah, S.Pd. Suamiku tercinta yang telah membantu baik dari
segi materi, tenaga, motivasi, serta doa sehingga penulis menyelesaikan
skripsi ini.
6. Alfin Nurfaiz adikku tercinta, yang telah membatu baik dari segi, tenaga,
motivasi serta doa.
7. Kedua Mertuaku tercinta yang telah membantu dari segi motivasi sertadoa.
8. Madroi, M.Pd, yang telah membatu baik dari segi tenaga dan doa.
9. Seluruh keluarga besar MI Nurul Ilmi Bogor.
10. Sahabat-sahabat tersayang, Nuraisyah Fahmi, Nuraida Putri Yani, Siti
Juhairiyah, Eka Novianti, Dewi Rahmawati, dan Reni Fitriani.
11. Seluruh teman dari Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), terima
kasih atas perteman yang kalian berikan selamaini.
12. Semua pihak yang penulis tidak dapat sebutkan satu persatu, yang telah
memberikan dukungan dan bantuan dengan tulus ikhlas, sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
viii
BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................22
A. Waktu dan Tempat Penelitian.......................................................................22
B. Metode Penelitian .........................................................................................22
C. Subjek Penelitian ..........................................................................................24
D. Peran dan Posisi Penelitian dalam Penelitian ...............................................24
E. Tahap Perencanaan Tindakan .......................................................................25
F. Hasil Intervensi Tindakan yang diharapkan .................................................26
G. Data dan Sumber Data ..................................................................................27
H. Instrumen Pengumpulan Data.......................................................................27
I. Teknik Pengumpulan Data ...........................................................................28
J. Validitas dan Relibilitas Data .......................................................................28
K. Analisis Data .................................................................................................29
BAB IV PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Sekolah.................................................................................32
1. Keadaan Guru dan Siswa MI Nurul Ilmi ................................................32
2. Visi, Misi, dan Tujuan MI Nurul Ilmi ....................................................33
B. Hasil Penelitian .............................................................................................34
1. Pratindakan .............................................................................................34
2. Siklus I ....................................................................................................40
3. Siklus II...................................................................................................49
ix
DAFTAR TABEL
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, (Jakarta: Departemen pendidikan Nasional Indonesia, 2006), Cet ke-3, hal. 8
2
3
2
Peraturan Perundang-Undangan Republik Indonesia No 20 tahun 2003, Sistem
Pendidikan Nasional, (Jakarta: BP. Panca Usaha Putri, 2003) cet ke 1, h. 5
3
4
3
Sumandi Suryabrata, Pisikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo persada, 2002.)
h.232
4
5
4
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), Cet.
15, h. 129.
5
Kusnadi dan Mahsusi, Mahir Berbahasa Indonesia, (Jakarta: FITK UIN Syarif
Hidayatullah, 2006), h.14.
5
6
6
M. Atar Semi, Menulis Efektif, (Padang: Angkasa Raya, 1990), h.3.
6
7
7
8
B. Identifikasi Masalah
Masalah yang diidentifikasi sesuai dengan latar belakang yang
dipaparkan sebelumnya adalah sebagai berikut:
1. Kurangnya minat siswa dalam pembelajaran menulis bahasa Indonesia
2. Kurangnya kreativitas siswa dalam pelajaran menulis cerita
3. Kurangnya keaktivan siswa dalam menulis
4. Kurangnya motivasi siswa dalam menulis cerita
5. Siswa kurang mampu dalam menggunakan dan memilih kata dalam
menuangkan dalam suatu tulisan
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut di atas, maka diperlukan
adanya pembatasan masalah agar penelitian ini dapat terarah dan tidak terlalu
luas jangkauan yang akan dianalisis dan diteliti. Oleh karena itu, masalah
yang akan dianalisis dan diteliti pada penelitian ini dibatasi pada, Penggunaan
Jurnal Harian pada pembelajaran menulisBahasa Indonesia kelas IV MI Nurul
Ilmi Bogor.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah yang
diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana peningkatan kemampuan menulis cerita melalui Jurnal harian
pada siswa di MI Nurul Ilmi Bogor?
8
9
E. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui penggunaan jurnal harian di MI NURUL ILMI
Kemang Bogor.
2. Untuk untuk mendeskripsikan peningkatan menulis cerita dengan
menggunakan Jurnal Harian terhadap kemampuan menulis dalam
pelajaran bahasa Indonesia kelas IV.
F. Manfaat Penelitian
Ada beberapa manfaat yang penulis harapkan dari penelitian ini yaitu :
1. Bagi Peneliti
a. Untuk mendapat pengalaman dan pengetahuan baru tentang
pelaksanaan jurnal harian.
b. Sebagai bahan masukan semua pihak yang beraktivitas dalam dunia
pendidikan, khususnya MI NURUL ILMI Bogor.
2. Bagi guru
a. Guru memiliki pengetahuan dan wawasan dengan penggunaan jurnal
harian dalam meningkatkan meningkatkan kemampuan menulis siswa.
b. Sebagai bahan pertimbangan guru bahasa Indonesia agar dapat
menciptakan dan menunjang proses belajar mengajar
9
10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teoretis
1. Pengertian Menulis
Menulis adalah kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan
secara tertulis kepada pihak lain. Aktivitas menulis melibatkan unsur
penulis sebagai penyampaian pesan, atau isi tulisan, saluran atau media
tertulis, dan pembaca sebagai penerima pesan.7
Menulis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah “melahirkan
pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat, dan sebagainya)
dengan tulisan”.8 Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa menulis
merupakan suatu proses perubahan bentuk pikiran (perasaan) menjadi
wujud lambang (tulisan) sebagai suatu kegiatan komunikasi dengan
menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau media.
Kemampuan menulis memang harus terus-menerus dibina, karena
kegiatan menulis menyangkut upaya perekaman ilmu pengetahuan. Akan
sulit sekali penyebaran ilmu pengetahuan tanpa adanya sarana tulis ini.9
Sebagai suatu keterampilan berbahasa, menulis merupakan kegiatan yang
komplek karena penulis dituntut dapat menyusun dan mengorganisasikan
isi tulisannya. Menulis mengandung banyak manfaat mental, intelektual,
dan sosial seseorang. Menulis dapat meningkatkan kecerdasan,
mengembangkan daya inisiatif, menumbuhkan keberanian, serta
merangsang kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi.
Fungsi utama dari tulisan adalah sebagai alat komunikasi yang tidak
langsung. Menulis sangat penting bagi pendidikan karena dapat
7
Kusnadi dan Mahsusi, Mahir Berbahasa Indonesia, (Jakarta: FITK UIN Syarif
Hidayatullah, 2006), h.14.
8
Dep diknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2007), h.1219.
9
M. Atar Semi, Menulis Efektif, (Padang: Angkasa Raya, 1990), h.3.
10
11
2. Tujuan Menulis
Tujuan menulis adalah “respons atau jawaban yang diharapkan oleh
pembaca”11 Menulis seperti juga kegiatan keterampilan berbahasa lainnya,
yaitu keterampilan membaca, keterampilan menyimak atau mendengarkan
dan keterampilan berbicara merupakan suatu proses perkembangan.
Menulis memiliki beberapa tujuan, Hugo Hartig menjelaskan tujuan
menulis sebagai berikut :
a) Tujuan penugaan (assignment purpose). Tujuan penugasan ini
sebenarnya tidak memiliki tujuan sama sekali. Penulis menulis hanya
karena ditugaskan, bukan atas kemauan sendiri.
b) Tujuan alturuistik (alturuistic punpouse). Penulis bertujuan untuk
menyenangkan para pembaca, menghindarkan kedudukan para
pembaca, ingin menolong para pembaca memahami, menghargai
10
Henry Guntur Tarigan, Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, (Bandung:
Angkasa, 1984, h.21-22
11
Ibid h. 24
12
12
Ibid
13
3. Manfaat Menulis
Kemampuan menulis memberikan beberapa keutungan bagi penulis
diantaranya :
a. Dengan menulis kita dapat lebih mengenali kemampuan dan potensi
diri kita dan untuk mengetahui sampai di mana pengetahuan tentang
suatu topik. Untuk mengembangkan topik itu kita terpaksa berpikir,
menggali pengetahuan dan pengalaman yang kadang tersimpan di
alam bawah sadar.
b. Melalui kegiatan menulis kita kita dapat mengembangkan berbagai
gagasan. Kita terpaksa bernalar menghubung-hubungkan serta
membandingkan fakta-fakta yang mungkin tidak pernah kita lakukan
jika tidak menulis.
c. Kegiatan menulis memaksa kita lebih banyak menyerap, mencari,
serta menguasai informasi sehubungan dengan topik yang kita tulis.
Dengan demikian kegiatan menulis memperluas wawasan baik secara
teoritis maupun mengenai fakta-fakta yang bersangkutan.
d. Menulis berarti mengorganisasikan gagasan secara sistemati serta
mengungkapkan secara tersurat. Dengan demikian, kita dapat
menjelaskan permasalahanyang semula masih sama bagi diri kita
sendiri.
e. Melalui tulisan kita akan dapat meninjau serta menilai gagasan kita
sendiri lebih objektif.
13
Anonim. “Manfaat Menulis”, www.purwo.com. diunduh 12/10/2011
14
4. Langkah-langkah Menulis
Kegitan keterampilan menulis memiliki beberapa langkah,
diantaranya :
a. Persiapan (preparation) :
1) Buat karangan tulisan (out line)
2) Temukan idiom yeng menarik (eye catching)
3) Temukan kata kunci (eye word)
14
Budi Nuryanta Y, Kasuriyanta, dan Imam Koemen, Pengajaran Keterampilan Bahasa,
(Jakarta : Universitas Terbuka, 2008), Cet. II, h. 12.2-12.3
15
http://weruh-weruh.blogspot.com/2011/04/manfaat-menulis.html
15
b. Menulis (writing)
1) Inagtkan diri agar tetap logis
2) Baca kembali setelah menyelesaikan suatu paragraph
3) Percaya akan apa yang telah ditulis
c. Editing
1) Perhatikan kesehatan kata, tanda baca, dan tanda hubung
2) Perhatikan hubungan antar paragraph
3) Baca esai secara keseluuhan.16
16
Alek, Achmad H.P, Bahasa Indonesia, (Jakarta : Kencana Prenada, 2010) cet.I
17
Novi Rusmini dan Dadan Juanda, Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia
di Kelas Tinggi, (Bandung : UPI Press, 2007), Cet. I, h. 115
16
1. Gagasan
Ini dapat berupa pendapat, pengalaman atau pengetahuan yang
ada dalam pikiran seseorang.
2. Tuturan
Ini ialah bentuk pengungkapan gagasan sehingga dapat
dipahami pembaca dalam kepustakaan tehnik mengarang telah lazim
dibedakan empat bentuk berikut:
a. Penceritaan
Bentuk pengungkapan yang menyampaikan sesuatu
peristiwa/ pengalaman dalam kerangka urutan waktu kepada
pembaca.
b. Pelukisan
Bentuk pengungkapan yang menggambarkan berbagai
serapan pengarang dengan segenap inderanya yang bermaksud
menimbulkan citra yang sama dalam diri pembaca.
c. Pemaparan
Bentuk pengungkapan yang menyajikan fakta-fakta secara
teratur, logis, dan terpadu, yang terutama bermaksud memberi
penjelasan kepada pembaca mengenali suatu ide, persoalan,
proses atau peralatan.
d. Perbincangan
Bentuk pengungkapan dengan maksud meyakinkan
pembaca agar mengubah pikiran, pendapat atau sikapnya sesuai
dengan yang diharapkan oleh pengarang.
3. Tatanan
Yaitu pengaturan dan penyusunan gagasan dengan
mengindahkan berbagai asas aturan, dan tehnik.
17
4. Wahana
Yaitu sarana pengantar gagasan berupa bahasa tulis yang
terutama menyangkut kosa-kata, gramatika, dan retorika. Bahasa
tulis merupakan kendaraan angkut untuk menyampaikan gagasan
seseorang kepada pembaca.
18
http://materiinside.blogspot.com/2014/09/pengertian-menulis-karangan-mengarang.html
18
B. Jurnal Harian
1. Pengertian Jurnal
Kamus Lengkap Bahasa Indonesia menjelaskan jurnal adalah
“buku catatan harian, surat kabar yang terbit setiap hari”.20 Sedangkan
dalam Kamus Bahasa Inggris, Jurnal mempunyai arti sebagi “majalah,
sutat kabar dan diary (buku catatan harian)”.21 Selanjutnya Didik
Komaidi mengatakan jurnal adalah “ suatu terbitan yang memuat materi
bertema khusus dan ditulis seorang pakar dibidangnya”.22
Jurnal harian adalah salah satu cara untuk menemukan nada yang paling
wajar dan jujur dari tulisan seseorang adalah dengan jalan membaca
catatan atau buku hariannya.
19
Dep Diknas, Paduan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP),Jakarta: Darma
Bakti, 2006, h.22
20
Daryanto, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia,(Surabaya: Apollo,1997),h.310
21
John M. Echols dan Hassan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, (Jakarta:
Grafindo,1996), h. 337
22
Didik Komaidi, Menulis Kreatif, (Yogyakarta: Sabda Media, 2011), h.139
19
2. Ciri-ciri Jurnal
Beberapa ciri yang dimiliki oleh tulisan jurnal adalah sebagai
berikut :
a. Jurnal bernada akrab.
b. Jurnal bersifat pribadi.
Walaupun bersifat pribadi, jurnal diperuntukkan juga dibaca oleh
orang lain.
c. Jurnal sanggup menangkap kesan fotografis dalam kata-kata dan
pada saat itu juga menatanya dengan informasi yang tidak dapat
diberikan oleh sebuah gambar.
d. Jurnal sanggup mengira-ngira lukisan gambar seseorang bukan
hanya dari segi pernyataan metafisis, tetapi terlebih-lebih dari segi
sosial.
e. Jurnal sanggup menangkap kesan dari suatu tempat dan secara
berangsur-angsur membangkitkan sentuhan falsafah pribadi.
23
Henry Guntur Trigan, Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, (Bandung :
Angkasa, 2008), h. 39.
20
24
Ibid, hlm. 40
25
Didik Komaidi, Menulis Kreatif, (Yogyakarta: Sabda Media, 2011), h.206
21
3. Jurnalistik
26
Onong Uchjana Efendi, Komunikasi teori dan Praktek, (Bandung : Rosdakara, 2006) ,
h.151
27
Maimunah, “Hubungan Jurnal Harian (Daily writing) Terhadap peningkatan menulis
Bahasa Indonesia (Studi Kasus di Sekolah dasar Islam Kelas 2), Skripsi pada Universitas IBN
Kholdun, Bogor, 2011, h. i.
22
gambar seri dalam proses pembelajaran dalam menulis narasi menjadi efektif
karena pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana yang terdiri atas
evaluasi proses dan evaluasi hasil tes. Evaluasi hasil tes dilaksanakan, yaitu
menilai hasil cerita (karangan) siswa. Dalam penelitiannya mengungkapkan
bahwa nilai rata-rata hasil menuli karangan siswa pada siklus I hanya 52,50
(kurang), dan pada siklus II menunjukan nilai rata-rata mencapai 80,10
(katagori baik). Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran keterampilan
menulis narasi dengan menggunakan media gambar menunjukan hasil yang
meningkat.
11
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Metode Penelitian
Metode penelitian secara umum diartikan cara ilmiah untuk memperoleh
data dengan tujuan tertentu.28
Dalam penelitian ini yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas
(PTK) atau sering disebut (classroom action research) (CAR) yaitu sebuah
kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas yang bercirikan sebuah kegiatan
partisipasif dan kolaboratif yang di laksanakan oleh para praktisi pendidikan
untuk meningkatkan praktik pelaksanaan kegiatan yang di lakukan dalam
sebuah pembelajaran yang bertujuan untuk memecahkan masalah. Dengan
penelitian tindakan kelas, guru dapat meneliti sendiri praktik pembelajaran
yang ia lakukan di kelas, di mana guru sebagai peneliti yang merancang
tindakan, mengobservasi dan merefleksi pembelajaran yang dilakukan.29
Menurut Nazier ciri utama dari penelitian diadakan tujuannya untuk
memperoleh penemuan yang signifikan secara operasional sehingga dapat
digunakan ketika kebijakan dilaksanakan.30
28
Ruswandi Hermawan, Mujiono, dan Ayi Suherman. Metode Penelitian Pendidikan
Sekolah Dasar , (Bandung: UPI PRESS, 2007), Cet. 1, h.4.
29
Ibid., h. 79.
30
Ihat Hatimah, Rudi Susilana, Nur Aedi. Penelitian Pendidikan, (Bandung: UPI PRESS,
2007), Cet ke-1, h.114.
23
24
31
Achmad Hufaz, Penelitian Tindakan Kelas, (Direktorat Jendral Pendidikan Islam
Departemen Agama RI, 2009), Cet. I, h. 5
32
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi
Guru, (Jkarta: PT Rajawali, 2011), Cet. IV, h.44.
33
Suharsini, Ari Kunto, dan Suharjono Supardi, Penelitian Tindakan keleas, (Jakarta : PT
Bumi Aksara, 2010), Cet. IX, h.63
25
4. Refleksi (reflection)34
C. Subjek Penelitian
Subjek pelitian dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa MI
Nurul Ilmi Kp.Babakan Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor. Penelitian di
laksanakan di kelas IV semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014, yang
berjumlah 34 orang dengan sebaran laki-laki 15 orang dan perempuan 19
orang.
Guru kelas terlibat dalam penelitian ini sebagai observer (pengamat)
jalannya penelitian. Selain itu juga observer mengamati, menilai, dan
memberi arahan kepada peneliti dalam menyampaikan materi pelajaran.
2. Posisi Peneliti
Posisi peneliti dalam penelitian tindakan ini adalah pelaksana utama.
Peneliti melakukan langsung apa yang akan di tingkatkan dalam belajar
mengajar (sebagai pengajar), dan berusaha mengumpulkan data sebanyak
mungkin untuk sesui fokus deengan penelitian. Dalam proses penelitian,
peneliti berusaha mempelajari perilaku subyek dan interaksi terhadap
lingkungan, sehingga data yang diperoleh akurat. Berdasarkan atau yang
akurat akan menghasilkan penelitian yang baik.
34
Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas Edisi
kedua, (Jakarta: Indeks, 2012), cet. 5. H. 20
26
Siklus I
a. Perencanaan tindakan siklus I
Tahap perencanaan tindakan siklus I meliputi :
1. Membuat Rencana Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan
penggunaan Jurnal Harian
2. Membuat/menyediakan Media (Jurnal Harian) untuk siswa
3. Membuat Lembar Observasi
4. Membuat Lembar Catatan Lapangan
5. Menetapkan indikator keberhasilan siklus
6. Menyiapkan alat dokumentasi
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Tahap tindakan siklus I meliputi :
1. Pelaksanaan rencanaan pembelajaran yang telah disusun.
2. Melaksanakan proses belajar mengajar dengan menggunakan Jurnal
yang dibagikan kepada siswa satu persatu.
3. Menjelaskan pengertian karanagan kepada siswa.
4. Memberi contoh membuat karangan dengan menggunakan jurnal yang
telah dibagikan kepada siswa.
27
Post Test
Penilaian ini dilakukan sebagai proses menentukan dan mengukur
tingkat ketercapaian kompetensi sekaligus untuk mengukur efektifitas
proses pembelajaran, dan sebagai bukti atas kemampuan siswa.
35
Triano, Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2011).
Cet. 1, h. 54
29
2. Angket
Peneliti menyebarkan angket mengenai penggunaan Jurnal Harian
dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk peningkatan kemampuan
menulis bahasa Indonesia kelas IV MI Nurul Ilmi setiap siklus. Angket
yang di gunakan adalah angket terstruktur atau tertutup dengan
menggunakan sekala likert dengan 4 alternatif pilihan jawaban, yaitu :
a. Sangat setuju (SS)
b. Setuju (S)
c. Tidak setuju (SJ)
d. Sangat tidak setuju (STJ)
3. Lembar Observasi
Pedoman observasi berupa aspek-aspek minat dan kemampuan menulis
bahasa indonesia dengan penggunaan Jurnal Harian dengan indikator
partisipasi, perhatian, keingintahuan dan motivasi.
Lembar observasi siswa di gunakan untuk mengevaluasi kegiatan atau
aktivitas siswa untuk mengetahui minat dan kemmpuan belajar bahasa
Indonesia dengan penggunaan Jurnal Harian selama tindakan pada siklus I
dan siklus II.
4. Pedoman Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mengetahui tanggapan dan kesan siswa
terhadap kegiatan tindakan pada siklus I dan siklus II dengan
menggunakan pedoman wawancara. Wawancara juga digunakan untuk
mengetahui secara langsung kondisi siswa serta untuk mengetahui
gambaran umum mengenai pelaksanaan pembelajaran dan masalah-msalah
yang dihadapi di kelas pada siklus I dan siklus II.
30
5. Dokumentasi
Dokumentasi yang dimaksud berupa foto. Foto itu di gunakan untuk
mendokumentasikan kegiatan yang berlangsung pada siklus I dan siklus II
selam proses pembelajaran.
Tabel 1
JUMLAH 100
hasil atau mengacu pada seberapa jauh hasil serta kesimpulan dapat
diterapkan untuk memahami populasi serta kesimpulan dapat diterapkan
untuk memahami populasi serta setting lebih luas.36
2. Reliabilitas
“Sesuatu instrumen memiliki tingat reliabilitas yang memadai, bila
instrumen tersebut digunakan mengukur aspek yang diukur beberapa kali
hasilnya sama atau relatif sama”.37 Reliabilitas dilakukan dengan cara
menyajikan hasil data asli, misalnya transkip wawancara dan catatan
lapangan. Selain itu dalam lampiran dicantumkan hasil menulis karangan
oleh peserta didik dan dokumentasi berupa foto kegiatan.
K. Analisis Data
Proses analisis data yang dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan
berlangsung dan analisis data sudah terkumpul. Data-data yang terkumpul
yaitu hasil angket, hasil wawancara, hasil tes, dan hasil observasi. Setelah
data-data yang dikumpulkan telah diperoleh, maka dilakukkan proses
pengolahan data. Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes awal dan tes akhir.
Tes awal dan akhir dilakukan sebelum dan setelah siswa diberi tindakan yang
berupa pemmbelajaran menulis karangan. Data ini berupa skor keterampilan
menulis karangan.
Data yang diperoleh dari instrument penelitian dianalisis menggunakan
analisis deskriptif. Data diperoleh berupa kalimat-kalimat yang diubah
menjadi kalimat-kalimat yang bermakna dan ilmiah.
1. Mereduksi data atau menulis kembali data yang ada dengan menambah
atau mengurangi catatan yang ada tanpa mengubah maksud dan inti
36
Ibnu Hadjar, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan,
(Jakarta: PT Raja Grafindo persada, 1999), h. 106
37
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2012), h.229.
33
2) Observasi
Data hasil observasi disajikan dalam betuk tabel dan
dianalisis dengan menggunakan nilai persentase. Rumus
persentase yang digunakan adalah :
Keterangan :
38
Saifudin Azwar, Penyusunan Skala Pisikologi Edisi 2, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2012), 149
34
P : Angka Persentase
F : Frekuensi yang sedang dicari persentasenya
N : Number of case (jumlah frekuensi)39
3) Wawancara
Dari hasil wawancara dideskripsikan dalam kalimat kemudian
disusun dan dibentuk rangkuman hasil wawancara.
39
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
1997), cet. 8 h. 40.
24
BAB IV
PEMBAHASAN
35
36
2. Siswa
Jumlah siswa MI Nurul Ilmi adalah sebanyak 182 siswa. Yang terdiri
dari siswa kelas I sebanyak 37 siswa, kelas II sebanyak 29 siswa, kelas
III sebanyak 32 siswa, kelas IV sebanyak 34 siswa, kelas V sebanyak
21 siswa, dan kelas IV sebanyak 29 siswa.
Tabel 2
Keadaan siswa MI Nurul Ilmi
I 16 21 37
II 16 13 29
III 17 15 32
IV 16 18 34
V 10 11 21
VI 14 15 29
2. V
i Total 89 93 182
s
i, Misi dan Tujuan MI Nurul Ilmi
1. Visi
1. Menciptakan insan yang berkualitas berdasarkan iman dan
takwa kepada Allah Swt.
2. Membekali lulusan ilmu pengetahuan sebagai bekal hidup di
masyarakat dan lingkungan.
37
2. Misi
1. Mencerdaskan kehidupan bangsa
2. Menumbuhkan pendidikan yang berorientas islam
3. Megembangkan gagasan baru yang inovatif dalam memperkaya
muatan kurikulum.
3. Tujuan Umum
1. Membantu pemerintah dalam mensukseskan program wajib
belajar 9 tahun.
2. Melahirkan siswa yang mencintai bangsa dan negaranya.
3. Mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
B. Hasil Penelitian
1. Pratindakan
a. Hasil Observasi Pratindakan
Pada saat observasi pratindakan, peneliti melakukan wawancara
dengan guru Bahasa Indonesia kelas IV MI Nurul Ilmi, yaitu
Wahyudi, S.Pd.I. Pada kesempatan wawancara dengan guru, peneliti
menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan siswa dan pembelajaran
menulis di kelas IV. Guru memberikan gambaran secara garis besar
mengenai pembelajaran menulis di kelas IV. Peneliti mengajukan
pertanyaan yaitu (1) Apakah siswa di sekolah ini suka menulis; (2)
Bagaimana guru cara guru menyampaikan materi menulis karangan
kepada siswa; (3) apakah siswa antusias dalam mengikuti proses
pembelajaran yang berlangsung; (4) Apa saja kendala yang dialami
oleh guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya pada
materi menulis cerita (atau karangan). Guru mengatakan bahwa
hanya beberapa siswa saja yang menyukai pelajaran menulis, karena
yang lain menganggap pelajaran menulis membosankan. Beliau
biasanya menyampaikan materi pelajaran dengan menggunakan
metode ceramah terus menerus. Selama pembelajaran menulis ada
38
Tabel 3
JUMLAH 100
Tabel 4
KRITERIA
Isi (runtun, Pilihan Ejaan
No Nama Judul utuh, kohe- Struktur kata dan tanda Jumlah
ren (diksi) baca
5 – 20 15 – 20 15 – 20 10 – 20 15 – 20
1 Abd Makmur Gunawan 9 11 10 8 9 47
2 Ade Ramadhan 10 9 9 10 10 48
3 Ahmad Mulyono 7 8 9 7 9 40
4 Ajeng Restu Cia 15 10 10 10 15 60
5 Amirosa 9 9 9 7 8 42
6 Anggela Sabrina Sanusi 14 10 10 11 15 60
7 Anggi Syah Putra 7 8 9 7 9 40
8 Annisa Zisca Sumardi 10 9 9 10 10 48
9 Aurena Rizky farrhah 10 9 10 10 10 49
10 Dimas Harya Putra 11 10 9 10 10 50
11 Haikal Ridho 10 10 10 10 10 50
42
12 Ine Juliana 13 10 11 10 13 57
13 Kaisa Davina Jauza 10 10 14 13 10 57
14 Laisa Nurrizki 14 11 10 10 11 56
15 Manda Nurhaliza 15 10 10 11 15 61
16 Muhammad Andriansyah 8 10 10 11 10 49
17 Muhammad Fahreza 12 9 9 11 13 54
18 Muhammmad Fikri A 13 10 11 10 13 57
19 Muhammad Raihan N 9 10 10 10 10 49
20 Muhammad Rizki R 10 10 10 10 10 50
21 Mutiara Widi Lianti 13 10 14 10 10 57
22 Natasya Putri 15 10 10 12 10 57
23 Nurdini Afrilianti 11 10 10 10 11 52
24 Olga silvia 15 10 15 10 10 60
25 Rafika 11 10 10 10 11 52
26 Rafiki 15 10 11 10 14 60
27 Rafli Stiawan 8 10 10 10 10 48
28 Randy Dores 12 9 9 11 13 54
29 Ria Angelina 10 10 14 13 12 59
30 Siti Afiffah 12 15 10 10 10 57
31 Siti Maryanah 15 10 11 10 14 60
32 Sobrn Jamil Al-gofari 12 9 9 11 12 53
33 Zakia Marhamah 10 12 10 10 13 55
34 Giyan Perdiansyah 10 11 10 10 10 51
Jumlah 1799
Rata-rata 52,91
43
Jumlah siswa
= 1799 X 100
34
= 52,91
2. Siklus I
a. Tahap Perencanaan
Tahap persiapan yang dilakukan peneliti dalam siklus I ini
adalah menyiapkan materi pembelajaran yang akan disampaikan,
mempersiapkan media yang berupa jurnal harian siswa,
menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar
observasi siswa untuk melihat kondisi pembelajaran di kelas,
lembar angket minat untuk mengukur kemampuan menulis dalam
pelajaran bahasa Indonesia, dan menyiapkan alat dokumentasi.
b. Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan yang di lakukan peneliti pada tahap ini adalah
melaksanakan proses pembelajaran sesui dengan pedoman RPP
yang telah disusun. Peneliti melakukan pembelajaran dalam waktu
yang direncanakan serta memberikan latihan untuk mengetahui
tingkat pendalaman dalam menulis cerita (karangan) melalui Jurnal
Harian, pembagian dilakukan selama 3 pertemuan.
44
1) Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 7
November 2013 pada pukul 10.00 sampai 11.00. Pada kegiatan
pendahuluan berlangsung selama 10 menit. Pertama-tama
peneliti membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
menyuruh dan memimpin siswa membaca doa sebagai pembuka
pembelajaran, lalu peneliti mengodisikan kelas dan menanyakan
kabar siswa. Semua siswa hadir pada hari ini.
Peneliti memberikan apersepsi mengenai pembelajaran
menulis cerita (karangan), menyiapkan bahan ajar (materi dan
media) serta memotivasi siswa untuk menulis karangan
menggunakan jurnal.
Peneliti melakukan kegiatan inti selama 45 menit, dan
mengawali kegiatan ini pertama-tama peneliti memberikan
kertas atau jurnal harian yang diberikan oleh peneliti, kemudian
guru menjelaskan cara untuk mengerjakan karangan dengan
menuliskan di jurnal yang telah diterima siswa. Dan peneliti
memberikan satu gambar kegiatan yang kemudian siswa
membuat judul yang sesuai dengan gambar tersebut. Lalu
peneliti meminta siswa untuk menulis cerita berdasarkan gambar
yang ditunjukan, setelah selesai peneliti meminta siswa untuk
membacakan cerita atau karangan yang telah dibuatnya di depan
kelas, kegiatan ini guna untuk menimbulkan keberanian siswa.
Kemudian kegiatan akhir berlangsung selama 15 menit.
Pada kegiatan akhir ini, peneliti mengadakan evaluasi, dengan
cara bertanya bagaimana cara membuat karangan. Peneliti
45
2) Pertemuan Kedua
Penelitian kedua dilakukan pada 13 November 2013 dengan
alokasi waktu 2 x 35 menit.
Kegiatan awal berlangsung selama 10 menit. Pertama-tama
peneliti membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
menyuruh dan memimpin siswa membaca doa sebagai pembuka
pembelajaran, lalu peneliti mengkodisikan kelas dan
menanyakan kabar siswa. Semua siswa hadir pada hari itu.
Peneliti memberikan apersepsi mengenai pembelajaran
menulis cerita (karangan), menyiapkan bahan ajar (materi dan
media) serta memotivasi siswa untuk menulis karangan
menggunakan jurnal.
Guru mengulang kembali pembelajaran sebelumnya, setelah itu
peneliti menanyakan beberapa pertanyaan kepada siswa
mengenai pembelajaran dan materi yang telah dijelaskan oleh
peneliti. Peneliti menyuruh siswa untuk menulis karangan pada
jurnal harian berdasarkan pengalaman yang dialaminya, setelah
itu peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk maju
kedepan untuk membacakan dan menceritakan pengalaman
yang telah ditulisnya.
Kemudian kegiatan akhir berlangsung selama 15 menit.
Pada kegiatan akhir ini, peneliti mengadakan evaluasi, dengan
cara bertanya bagaimana cara membuat karangan. Dan peneliti
menyimpulkan pelajran yang telah dilaksanakan secara
bersama-sama dan menutup pembelajaran dengan doa.
46
3) Pertemuan Ketiga
Penelitian kedua dilakukan pada 15 November 2013
dengan alokasi waktu 2 x 35 menit.
Kegiatan awal berlangsung selama 10 menit. Pertama-tama
peneliti membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam,
menyuruh dan memimpin siswa membaca doa sebagai pembuka
pembelajaran, lalu peneliti mengkondisikan kelas dan
menanyakan kabar siswa. Semua siswa hadir pada hari itu.
Peneliti memberikan apersepsi mengenai pembelajaran
menulis cerita (karangan), menyiapkan bahan ajar (materi dan
media) serta memotivasi siswa untuk menulis karangan
menggunakan jurnal.
Guru mengulang kembali pembelajaran sebelumnya, setelah itu
peneliti menanyakan beberapa pertanyaan kepada siswa
mengenai pembelajaran dan materi yang telah dijelaskan oleh
peneliti. Peneliti menyuruh siswa untuk menulis karangan pada
jurnal harian berdasarkan pengalaman yang dialaminya, peneliti
memeriksa karangan yang dibuat siswa, setelah itu peneliti
memberikan kesempatan kepada siswa untuk maju ke depan
untuk membacakan dan menceritakan pengalaman yang telah di
tulisnya.
Kemudian kegiatan akhir berlangsung selama 15 menit.
Pada kegiatan akhir ini, peneliti mengadakan evaluasi, dengan
cara bertanya bagaimana cara membuat karangan. Dan peneliti
menyimpulkan pelajaran yang telah dilaksanakan secara
bersama-sama dan menutup pembelajaran dengan doa.
c. Tahap Observasi
Observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung
baik itu observasi untuk guru maupun untuk siswa. Observasi
bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara perencana tindakan
47
KRETERIA
Isi Ejaan
Pilihan
(runtun, dan
No Nama Judul Struktur kata Jumlah
utuh, tanda
(diksi)
koheren baca
5 – 20 15 – 20 15 – 20 10 – 20 15 – 20
1 Abd Makmur Gunawan 10 10 15 10 15 62
2 Ade Ramadhan 15 10 10 10 15 60
3 Ahmad Mulyono 9 11 10 10 11 51
4 Ajeng Restu Cia 15 15 10 10 15 67
5 Amirosa 12 11 15 12 10 60
6 Anggela Sabrina Sanusi 15 15 10 10 15 65
7 Anggi Syah Putra 9 11 10 10 11 51
8 Annisa Zisca Sumardi 14 11 10 10 12 57
9 Aurena Rizky farrhah 12 10 10 12 16 60
10 Dimas Harya Putra 14 11 10 10 11 56
11 Haikal Ridho 13 10 11 11 14 59
12 Ine Juliana 15 10 10 10 15 60
13 Kaisa Davina Jauza 15 15 10 10 15 64
14 Laisa Nurrizki 19 10 10 10 10 59
48
15 Manda Nurhaliza 14 14 17 13 11 69
16 Muhammad Andriansyah 13 12 10 11 12 58
17 Muhammad Fahreza 13 12 10 11 12 58
18 Muhammmad Fikri A 15 10 10 15 15 60
19 Muhammad Raihan N 10 10 10 10 19 59
20 Muhammad Rizki R 11 10 10 10 11 52
21 Mutiara Widi Lianti 14 11 12 11 14 62
22 Natasya Putri 12 10 10 12 16 60
23 Nurdini Afrilianti 13 10 11 11 14 59
24 Olga silvia 15 15 10 10 15 65
25 Rafika 12 10 10 12 16 60
26 Rafiki 13 14 16 10 10 63
27 Rafli Stiawan 13 10 10 10 10 53
28 Randy Dores 12 11 10 11 12 56
29 Ria Angelina 11 13 10 10 19 63
30 Siti Afiffah 12 10 10 12 16 60
31 Siti Maryanah 11 10 10 19 13 63
32 Sobrn Jamil Al-gofari 14 11 10 10 12 57
33 Zakia Marhamah 13 11 12 11 12 59
34 Giyan Perdiansyah 13 12 10 11 12 58
Jumlah 2025
Rata-rata 59,56
Jumlah siswa
= 2025 X 100
34
= 59,56
49
Tabel 6
Hasil Angket Siswa Terhadap Pembelajaran Menulis Cerita
(Karangan)
Siklus I
Persentase jumlah responden / Persn- Rata- Interpret-
Memperhatikan Cukup
1. 58,82% 61,76% 70,36% 67,65% 64,21%
penjelasan guru Baik
Senang 64,37%
memperhatikan guru Cukup
2. 52,82% 58,82% 67,65% 64,71% 61,03%
karena menggunakan Baik
Jurnal harian
Siswa mengerjakan
tugas dengan serius Cukup
3. 64,71% 61,76% 73,53% 70,59% 67,65%
karena menggunakan Baik
jurnal harian
Mencatat hasil
Cukup
5. pembelajaran yang 50,00% 52,94% 64,71% 67,65% 58,83%
Baik
penting
Cukup
Rata-rata 54,12% 57,07% 67,06% 66,47% 61,18%
Baik
50
Tabel 7
Distribusi Frekuensi Angket Siklus I
Frekuensi
No Interval
Absolut Relatif
1. 54 – 57 1 2,94 %
58 – 61 1 2,94 %
62 – 65 12 35,29 %
66 – 69 14 41,17 %
70 – 73 4 13,60 %
74 – 77 2 5,88 %
Jumlah 34 100 %
Dari tabel frekuensi, peneliti ingin melihat lebih jelas jumlah
siswa yang berminat pada pembelajaran menulis dalam mata
pelajaran bahasa Indonesia dengan mengkatagorikannya menjadi 3
51
(tiga) yaitu kategori tinggi, sedang dan rendah seperti pada gabamar
tabel.
Tabel 8
Kategori Minat Siswa
d. Refleksi
Proses pelaksanaan siklus I pretest dan protes berjalan dengan
baik, walaupun belum memperoleh hasil belajar yang diharapkan.
Peneliti melakukan analisis terhadap hasil menulis cerita (karangan)
siswa. Adapun hasil analisis menunjukan bahwa : (1) kemampuan
siswa dalm menentukan judul cerita (karangan) masih kurang, (2)
mengembangkan isi cerita (karangan) masih kurang, (3) pemilihan
52
kata masih kurang, (4) penerapan ejaan pun masih kurang. Ini
terbukti bahwa pada pretes siklus I nilai rata-rata siswa yaitu 52,91,
dan rata-rata prostes siklus I hanya 59,56, ini berarti nilai yang
diperoleh siswa dalam menulis cerita (karangan) melalui jurnal
harian belum memenuhi KKM yaitu 65.
Tabel 9
Refleksi Siklus I dan Perbaikan
3. Siklus II
a. Tahap Perencanaan Siklus II
Pada siklus II kegiatan pembelajaran dilakukan sebanyak 4 kali
pertemuan. Setiap pertemuan dilaksanakan 2x35 menit. Dalam
kegiatan pelaksanaan pembelajaran peneliti melakukan pembelajaran
dengan melakukan jurnal yang lebih bervariatif dengan melihat hasil
53
2) Pertemuan Kelima
Pertemuan kelima dilaksanakan pada Senin 20 November
2013 pada pukul 07.30 sampai 08.30. Kegiatan awal
berlangsung selama 10 menit. Pertama-tama peneliti membuka
pembelajaran dengan mengucapkan salam, menyuruh dan
memimpin siswa membaca doa sebagai pembuka pembelajaran,
lalu peneliti mengkondisikan kelas dan menanyakan kabar
siswa. Semua siswa hadir pada hari itu.
Kegiatan inti berlangsung selama 45 menit, Peneliti
memberikan apersepsi mengenai pembelajaran menulis cerita
(karangan), menyiapkan bahan ajar (materi dan media) serta
memotivasi siswa untuk menulis karangan menggunakan jurnal.
Guru mengulang kembali pembelajaran sebelumnya, setelah itu
peneliti menanyakan beberapa pertanyaan kepada siswa
mengenai pembelajaran dan materi yang telah dijelaskan oleh
peneliti. Peneliti menyuruh siswa untuk menulis karangan pada
55
3) Pertemuan Keenam
Pertemuan keenam dilaksanakan pada Senin 21 November
2013 pada pukul 07.30 sampai 08.30. Kegiatan awal
berlangsung selama 10 menit. Pertama-tama peneliti membuka
pembelajaran dengan mengucapkan salam, menyuruh dan
memimpin siswa membaca doa sebagai pembuka pembelajaran,
lalu peneliti mengkondisikan kelas dan menanyakan kabar
siswa. Semua siswa hadir pada hari ini.
Kegiatan inti berlangsung selama 45 menit, Peneliti
memberikan apersepsi mengenai pembelajaran menulis cerita
(karangan), menyiapkan bahan ajar (materi dan media) serta
memotivasi siswa untuk menulis karangan menggunakan jurnal.
Guru mengulang kembali pembelajaran sebelumnya, setelah itu
peneliti menanyakan beberapa pertanyaan kepada siswa
mengenai pembelajaran dan materi yang telah dijelaskan oleh
peneliti. Peneliti menyuruh siswa untuk menulis karangan pada
jurnal harian berdasarkan pengalaman yang di alaminya, peneliti
memeriksa karangan yang dibuat siswa.
56
c. Tahap Observasi
Observasi dilakukan selama proses pembelajaran baik itu
observasi untuk guru ataupun untuk siswa. Observasi bertujuan
untuk mengetahui kesesuaian antara perencanaan tindakan yang
disususn untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan tindakan dapat
menghasilkan perubahan yang sesuai yang diharapkan dengan yang
diharapkan. Dalam observasi, peneliti mencatat segala perubahan
yang terjadi yang disusaikan dengan indikator yang telah ditentukan
(dirancang) sebelum melakukan observasi. Observasi pada siswa
dilakukan peneliti yang bertindak sebagai guru. Observasi dilakukan
selama proses pembelajaran.
57
Tabel 10
KRETERIA
Isi Ejaan
Pilihan
(runtun, dan
No Nama Judul Struktur kata Jumlah
utuh, tanda
(diksi)
koheren baca
5 – 20 15 – 20 15 – 20 10 – 20 15 – 20
1 Abd Makmur Gunawan 20 13 13 12 17 75
2 Ade Ramadhan 18 12 11 17 15 73
3 Ahmad Mulyono 15 15 10 10 15 67
4 Ajeng Restu Cia 20 16 16 13 15 80
5 Amirosa 16 13 12 13 18 72
6 Anggela Sabrina Sanusi 20 15 15 12 15 77
7 Anggi Syah Putra 15 15 10 15 10 67
8 Annisa Zisca Sumardi 18 13 12 11 17 71
9 Aurena Rizky farrhah 18 13 13 11 17 72
10 Dimas Harya Putra 18 13 12 11 17 71
11 Haikal Ridho 17 13 13 12 18 73
12 Ine Juliana 15 15 14 13 13 70
13 Kaisa Davina Jauza 15 15 17 13 15 75
14 Laisa Nurrizki 15 15 14 13 13 70
15 Manda Nurhaliza 20 16 17 13 14 80
16 Muhammad Andriansyah 17 13 13 12 18 73
17 Muhammad Fahreza 18 13 12 11 17 71
18 Muhammmad Fikri A 15 15 14 13 13 70
19 Muhammad Raihan N 15 14 14 13 13 69
20 Muhammad Rizki R 15 15 10 10 15 67
58
Jumlah siswa
= 2454 X 100
34
= 72,18
59
Tabel 11
Hasil Angket Siswa Terhadap Pembelajaran Menulis Cerita (Karangan)
Siklus II
Memperhatikan Cukup
1. 61,76 % 67,65% 64,71% 73,53% 66,91%
penjelasan guru Baik
Senang
66,54%
memperhatikan guru Cukup
2. 55,88% 70,59% 61,76% 66,18% 66,18%
karena menggunakan Baik
Jurnal harian
Siswa mengerjakan
tugas dengan serius
3. 70,59% 64,71% 79,41% 76,47% 76,47% 72,80% Baik
karena menggunakan
jurnal harian
Cukup
Rata-rata 58,23% 64,12% 65,29% 72,94% 65,15% 65,15%
Baik
60
Tabel 12
Distribusi Frekuensi Angket Siklus II
Frekuensi
No Interval
Absolut Relatif
1. 58 – 61 2 5,88%
2. 62 – 65 6 17,65%
3. 66 – 69 8 23,53%
4. 70 – 73 12 35,29%
5. 74 – 77 3 8,82%
6. 74 – 77 3 8,82%
Jumlah 34 100%
Tabel 13
Kategori Minat Siswa
d. Refleksi
Pembelajaran tindakan siklus II difokuskan pada upaya
meningkatkan keterampilan menulis cerita (karangan) melalui
penggunaan Jurnal harian siswa. seluruh data yang dilakukkan
melalui observasi dan evaluasi hasil pretes dan postest berjalan
dengan baik. Hasil analisis dan refleksi dari peristiwa-peristiwa yang
terjadi pada tindakan siklus II yaitu : (1) guru telah mampu
melaksanakan pembelajaran secara optimal sesuai yang
direncanakan, (2) siswa aktif dalam proses pembelajaran menulis
cerita dengan menggunakan jurnal harian, (3) siswa telah mampu
menulis cerita (mengarang) berdasarkan pengalaman, (4)
berdasarkan hasil prostest yang dilakukan dapat dikatakan bahwa
pembelajaran menulis cerita (karangan) menggunakan Jurnal harian
siswa telah berhasil, sesuai indikator yang diharapkan. Hal tersebut
62
terbukti pada pretes nilai rata-rata siswa 52,91, dan pada siklus I
rata-ratanya hanya 59,59, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata
siswa 72,18. Ini berarti hasilnya sudah mencapai KKM yaitu 65.
Berdasarkan hasil pengamatan, dan hasil tes dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran menulis cerita (karangan) menggunakan Jurnal
Harian dapan meningkat kemampuan menulisnya.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
Berdasarkan penelitian, dapat disarankan sebagai berikut :
1. Peneliti mengajukan saran pembelajaran kepada guru bahasa Indonesia
dalam menulis cerita (karangan) hendaknya menggunakan jurnal
harian, agar dapat mengoptimalkan atau meningkatkan kemampuan
menilis agar siswa menjadi lebih kreatif.
2. Selain dari pemilihan media atau alat peraga yang tepat, guru juga
harus memotivasi siswa selalu bersemangat dalam proses
pembelajaran, dan menciptakan suasana belajar yang kondusif,
menyenangkan, dan kreatif, sehingga siswa dapat terpusat dalam
proses pembelajaran.
3. Untuk sekolah, peneliti menyarankan penggunaan media atau alat
peraga dapat digunakan oleh guru untuk meningkatkan hasil belajar
siswa. Dan untuk siswa dengan adanya penggunaan media siswa
seperti Jurnal harian menjadi lebih mandiri dan kreatif.
63
DAFTAR PUSTAKA
64
65
http://weruh-weruh.blogspot.com/2011/04/manfaat-menulis.html
Alasan :
Menurut saya setelah saya memberikan penjelasan dan langsung melakukan
tanya jawab , latihan dan tugas akan membantu ingatan mereka tentang materi
yang disampaikan.
Alasan :
Karena dengan tanya jawab membantu daya ingat mereka secara langsung dan
pada saat pemberian tugas membantu kemampuan mereka.
6. Bagaimana dengan hasil belajar ulangan tengah semester siswa pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia?
Puas
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Kelas/Semester : IV/I
AlokasiWaktu : 4 x 32 menit
Standar Kompetensi : M e n g u n g k a p ka n
p i k ira n, perasaa n da n in f or m asi
se c a r a tert ulis dalam
b e nt u k karan g a n,
p e n g u m u m a n, dan
p a nt u n
a na k.
Kompetensi Dasar : M e n y us u n kara n g a n
tenta n g ber b a gai to pi k
se d e r h a n a den g a n
m e m p e r hatik a n
p e n g g u n aa n
ejaa n (h uru f besar,ta n d a
titi k,ta n d a k o m a, dll)
Indikator :
1. Tujuan Pembelajaran:
- Siswa dapat menulis cerita berdasarkan pengalaman
- Siswa dapat menyusun cerita dengan memperhatikan ejaan
- Siswa dapat menentukan judul cerita
2. Metode Pembelajaran:
- Ceramah
- Tanya jawab
- Penggunaan Jurnal Harian
3. Materi Pembelajaran:
- Menulis
- Sub materi (Menulis cerita)
4. Langkah Pembelajaran
Nilai-
Langkah Kegiatan Pembelajaran
NilaiKarakter
Elaborasi
Konfirmasi:
Penutup 12. Siswa dan guru mengambil kesimpulan dari materi Keaktifan siswa
Mengetahui
Kepala MIS.Nurul Ilmi Guru Mata Pelajaran
Penilaian
(2) (1)
Lampiran 4
Penilaian
(2) (1)
Lampiran 5
Lembar Kerja Siswa
Petunjuk
Selamat Mengerjakan
Lampiran 7
KRITERIA PENILAIAN MRNULIS CERITA (KARANGAN)
JUMLAH 100
Lampiran 8
KRTERIA
5 – 20 15 – 20 15 – 20 10 – 20 15 – 20
1 Abd Makmur Gunawan 9 11 10 8 9 47
2 Ade Ramadhan 10 9 9 10 10 48
3 Ahmad Mulyono 7 8 9 7 9 40
5 Amirosa 9 9 9 7 8 42
11 Haikal Ridho 10 10 10 10 10 50
12 Ine Juliana 13 10 11 10 13 57
14 Laisa Nurrizki 14 11 10 10 11 56
15 Manda Nurhaliza 15 10 10 11 15 61
16 Muhammad andriansyah 8 10 10 11 10 49
17 Muhammad Fahreza 12 9 9 11 13 54
18 Muhammmad Fikri A 13 10 11 10 13 57
19 Muhammad Raihan N 9 10 10 10 10 49
20 Muhammad Rizki R 10 10 10 10 10 50
22 Natasya Putri 15 10 10 12 10 57
23 Nurdini Afrilianti 11 10 10 10 11 52
24 Olga silvia 15 10 15 10 10 60
25 Rafika 11 10 10 10 11 52
26 Rafiki 15 10 11 10 14 60
27 Rafli Stiawan 8 10 10 10 10 48
28 Randy Dores 12 9 9 11 13 54
29 Ria Angelina 10 10 14 13 12 59
30 Siti Afiffah 12 15 10 10 10 57
31 Siti Maryanah 15 10 11 10 14 60
33 Zakia Marhamah 10 12 10 10 13 55
34 Giyan Perdiansyah 10 11 10 10 10 51
Jumlah 1799
Rata-rata 52,91
Lampiran 9
KRITERIA
Isi Ejaan
Pilihan
(runtun, dan
No Nama Judul Struktur kata Jumlah
utuh, tanda
(diksi)
koheren baca
5 – 20 15 – 20 15 – 20 10 – 20 15 – 20
2 Ade Ramadhan 15 10 10 10 15 60
3 Ahmad Mulyono 9 11 10 10 11 51
5 Amirosa 12 11 15 12 10 60
11 Haikal Ridho 13 10 11 11 14 59
12 Ine Juliana 15 10 10 10 15 60
14 Laisa Nurrizki 19 10 10 10 10 59
15 Manda Nurhaliza 14 14 17 13 11 69
16 Muhammad Andriansyah 13 12 10 11 12 58
17 Muhammad Fahreza 13 12 10 11 12 58
18 Muhammmad Fikri A 15 10 10 15 15 60
19 Muhammad Raihan N 10 10 10 10 19 59
20 Muhammad Rizki R 11 10 10 10 11 52
22 Natasya Putri 12 10 10 12 16 60
23 Nurdini Afrilianti 13 10 11 11 14 59
24 Olga silvia 15 15 10 10 15 65
25 Rafika 12 10 10 12 16 60
26 Rafiki 13 14 16 10 10 63
27 Rafli Stiawan 13 10 10 10 10 53
28 Randy Dores 12 11 10 11 12 56
29 Ria Angelina 11 13 10 10 19 63
30 Siti Afiffah 12 10 10 12 16 60
31 Siti Maryanah 11 10 10 19 13 63
32 Sobrn Jamil Al-gofari 14 11 10 10 12 57
33 Zakia Marhamah 13 11 12 11 12 59
34 Giyan Perdiansyah 13 12 10 11 12 58
Jumlah 2025
Rata-rata 59,56
Lampiran 10
KRITERIA
Isi Ejaan
Pilihan
(runtun, dan
No Nama Judul Struktur kata Jumlah
utuh,kohe tanda
(diksi)
ren baca
5 – 20 15 – 20 15 – 20 10 – 20 15 – 20
1 Abd Makmur Gunawan 20 13 13 12 17 75
2 Ade Ramadhan 18 12 11 17 15 73
3 Ahmad Mulyono 15 15 10 10 15 67
5 Amirosa 16 13 12 13 18 72
11 Haikal Ridho 17 13 13 12 18 73
12 Ine Juliana 15 15 14 13 13 70
14 Laisa Nurrizki 15 15 14 13 13 70
15 Manda Nurhaliza 20 16 17 13 14 80
16 Muhammad Andriansyah 17 13 13 12 18 73
17 Muhammad Fahreza 18 13 12 11 17 71
18 Muhammmad Fikri A 15 15 14 13 13 70
19 Muhammad Raihan N 15 14 14 13 13 69
20 Muhammad Rizki R 15 15 10 10 15 67
22 Natasya Putri 18 12 11 17 15 73
23 Nurdini Afrilianti 20 15 13 12 14 74
24 Olga silvia 20 15 15 13 15 78
25 Rafika 20 14 14 12 13 73
26 Rafiki 18 13 12 11 17 71
27 Rafli Stiawan 15 14 14 13 13 69
28 Randy Dores 15 13 14 13 14 69
29 Ria Angelina 20 14 13 12 14 73
30 Siti Afiffah 15 14 14 13 13 69
31 Siti Maryanah 20 15 15 12 15 77
33 Zakia Marhamah 15 15 14 13 13 70
34 Giyan Perdiansyah 18 13 12 11 17 71
Jumlah 2454
Rata-rata 72,18
Lampiran 11
Tabel
Hasil Angket Siswa Terhadap Pembelajaran Menulis Cerita
(Karangan)
Siklus I
Memperhatikan Cukup
1. 58,82% 61,76% 70,36% 67,65% 64,21%
penjelasan guru Baik
Senang 64,37%
memperhatikan guru Cukup
2. 52,82% 58,82% 67,65% 64,71% 61,03%
karena menggunakan Baik
Jurnal harian
Siswa mengerjakan
tugas dengan serius Cukup
3. 64,71% 61,76% 73,53% 70,59% 67,65%
karena menggunakan Baik
jurnal harian 60,05%
Cukup
Rata-rata 54,12% 57,07% 67,06% 66,47% 61,18%
Baik
Lampiran 12
Tabel
Distribusi Frekuensi Angket Siklus I
Frekuensi
No Interval
Absolut Relatif
2. 54 – 57 1 2,94 %
58 – 61 1 2,94 %
62 – 65 12 35,29 %
66 – 69 14 41,17 %
70 – 73 4 13,60 %
74 – 77 2 5,88 %
Jumlah 34 100 %
Lampiran 13
Tabel
Kategori Hasil Angket Siswa Siklus I
26 – 52 Rendah - 0%
53 – 78 Sedang 34 100 %
79 – 100 Tenggi 0 0%
Lampiran 14
Tabel
Hasil Angket Siswa Terhadap Pembelajaran Menulis Cerita (Karangan)
Siklus II
Memperhatikan Cukup
1. 61,76 % 67,65% 64,71% 73,53% 66,91% 66,54%
penjelasan guru Baik
Senang
memperhatikan guru Cukup
2. 55,88% 70,59% 61,76% 66,18% 66,18%
karena menggunakan Baik
Jurnal harian
Siswa mengerjakan
tugas dengan serius
3. 70,59% 64,71% 79,41% 76,47% 76,47% 72,80% Baik
karena menggunakan
jurnal harian
Cukup
Rata-rata 58,23% 64,12% 65,29% 72,94% 65,15% 65,15%
Baik
Lampiran 15
Tabel
Distribusi Frekuensi Angket Siklus II
Frekuensi
No Interval
Absolut Relatif
7. 58 – 61 2 5,88%
8. 62 – 65 6 17,65%
9. 66 – 69 8 23,53%
10. 70 – 73 12 35,29%
11. 74 – 77 3 8,82%
12. 74 – 77 3 8,82%
Jumlah 34 100%
Lampiran 16
Tabel
Kategori Hasil Angket Siswa Siklus II
26 – 52 Rendah - 0%