Kapan kita beli? Kapan kita jual? kapan kita hold? dan kapan kita harus cut loss?
moment seperti itu adalah kunci nya di analisa saham itu sendiri.
Contoh momentum beli :
1. Posisi mendekati support
2. Mantul dari support
3. Rumor & news positif
4. Analisa teknikal mengatakan buy
Contoh momentum jual:
1. Mendekati resisten
2. Tidak mau jebol resisten
3. Rumor & news negatif
4. Teknikal sudah jelek
Contoh kita analisa tanpa ribet katakan lah kita analisa menggunakan indikator
moving average 5 dan volume, ketika candle baru nembus MA5 dan diikuti oleh naiknya
volume maka bisa dikatakan sinyal beli, contoh :
Ketika harga close di atas indikator ma5 dan diikuti dengan volume naik maka itu adalah
momentum beli ketika saham seperti itu kita tau itu momentum beli maka kita beli nunggu
besok dan besoknya lagi. Momentum jual nya gimana? ketika harga tersebut sudah di
bawah MA5 itu sendiri. Kemudian kapan kita boleh hold? dari gambar di atas ketika pertama
kita beli dan pastikan candle berikutnya close masih di atas ma5. Contoh seperti ini:
yg di dalam kotak hitam itu adalah momen HOLD nya,kenapa kita hold ? karna close masih
di atas ma5 maka itu masih layak itu kita pertahankan. itu tentang moment beli, hold, jual.
Kemudian kapan moment cutloss nya? ketika saham yg di porto kita tiba" close di bawah
ma5 maka itu bagus untuk ke depan maka kita relakan lepas.
catatan jika menggunakan indikator ma5 dan volume. Ketika volume naik lebih dari 300%
maka hati-hati rawan untuk koreksi jadi jangan mentang-mentang close di atas ma5 dan
volume naik next bisa naik, ini tentang momentum tentang menggunakan indikator.
Momentum jual bisa di perhatikan di candle yg saya kasih tanda kotak di dalam kotak
tersebut terdapat candle merah maka di kisaran itu maka bisa cicil jual