PROFIL INDIKATOR MUTU PROGRAM GIZI

CAKUPAN REMAJA PUTRI MENDAPAT TTD

Judul Cakupan Remaja Putri Mendapat TTD

- Permenkes No 43 Tahun 2019 tenatang Puskesmas

- Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang SPM (laporan
bulanan)
Dasar Pemikiran - Buku pedoman Penatalaksanaan pemberian tablet
tambah darah
- Analisa Situasi : Remaja Puteri tingkat SMP/SLTP,
SMA/SLTA

Dimensi Mutu - Efektif

- Terintegrasi
- Mencegah dan mengatasi anemia pada Remaja Putri
- Persiapan untuk menjadi ibu hamil, karena wanita yang

Tujuan menikah atau hamil lebih banyak membutuhkan zat besi

untuk pertumbuhan dan perkembangan janinnya.

Definisi operasional - Remaja merupakan masa transisi dari anak anak sampai
usia 10-19 tahun (WHO) yang ditandai dengan pubertas.
Remaja putri adalah individu yang memiliki rentang usia 12
tahun samapi 21 tahun yang memiliki minat minat pribadi
dimana salah satunya adalah minat pada penampilan
dirinya sendiri khususnya remaja putri berusia 16 tahun
sampai 19 tahun.
- Program suplementasi tablet tambah darah pada remaja
putri dimulai sejak tahun 2014 dan saat ini menjadi salah
satu intervensi spesifik dalam upaya penanganan stunting.
Pada masa pandemi covid-19 pemberian TTD pada remaja
putri tetap dilakukan dengan tetap memperhatikan sosial
distancing.
 - Pemberian TTD dilakukan untuk remaja putri berusia 12-18
tahun dengan dosis 1 tablet perminggu

Jenis Indikator Output : cakupan pemberian TTD kepada remaja putri

Satuan Ukuran Presentasi

Jumlah remaja putri yang mendapatkan TTD yang ada di

Numerator
suatu wilayah dalam 1 bulan

Jumlah seluruh remaja putri yang ada di wilayah kerja

Denominator
Puskesmas Jawilan

Target Pencapaian 30%

- Kriteria inklusi : Remaja puteri yang ada di

Kriteria sekolah/madrasah
- Kriteria ekslusi : -

Jumlah remaja putri yang mendapatkan TTD

X 100%
Jumlah seluruh remaja Puteri di wilayah kerja
Formula
Puskesmas Jawilan

Metode pengukuran data Observasi

Sumber data - Data primer (per sekolah), laporan UKS

Instrumen pengambilan
Formulir Konsumsi Tablet Tambah Darah
data

Besar sampel Seluruh sampel

Cara pengambilan sampel Purposive Sampling

Frekuensi/periode
Satiap bulan
Pengumpulan Data

Penyajian Data Tabel dan Grafik

Periode analisis dan

Setiap bulan
pelaporan data

Penanggung jawab PJ UKM

 ANALISA DATA PROGRAM GIZI

NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN

I GIZI

Cakupan bumil yang

1 90% 87% 3%
mendapat TTD

Cakupan bufas mendapat

2 87% 78% 9%
vit.A

Cakupan bayi baru lahir

3 100% 64% 36%
mendapat IMD

Cakupan bayi 0-6 bln

4 100% 67% 33%
mendapat ASI Ekslusif

Cakupan balita yang di

5 100% 75% 25%
timbang D/S

Cakupan remaja putri

6 100% 45% 55%
mendapat TTD

7 Cakupan N/S 100% 70% 30%

USG PROGRAM GIZI

KRITERIA
UKURAN
N
MASALAH TOTAL
O U S G
(U+S+G)

1 2 3 4 5 6 7

1 GIZI
cakupan bumil yang mendapat
1 3 3 4 10 6
TTD
2 cakupan bufas mendapat vit.A 2 3 3 9 7
cakupan bayi baru lahir mendapat
3 4 4 4 12 4
IMD
cakupan bayi 0-6 bln mendapat
4 3 4 4 11 5
ASI Ekslusif
cakupan balita yang di timbang
5 4 5 5 14 2
D/S
cakupan remaja putri mendapat
6 5 5 5 15 1
TTD
7 cakupan N/S 4 4 5 13 3
URUTAN PRIORITAS MASALAH

KRITERIA UKURAN
N
MASALAH TOTAL
O U S G
(U+S+G)

1 2 3 4 5 6 7

1 GIZI

1 cakupan remaja putri mendapat TTD 5 5 5 15 1

2 cakupan balita yang di timbang D/S 4 5 5 14 2

3 cakupan N/S 4 4 5 13 3
cakupan bayi baru lahir mendapat
4 4 4 4 12 4
IMD
cakupan bayi 0-6 bln mendapat ASI
5 3 4 4 11 5
Ekslusif
6 cakupan bumil yang mendapat TTD 3 3 4 10 6

7 cakupan bufas mendapat vit.A 3 3 3 9 7

TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH

No Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Ket

Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
Masalah
cakupan remaja 1. Manusia 1. Manusia 1. Petugas
putri mendapat 1) Banyak 1) Petugas melakukan
TTD remaja yang melakukan penyuluha
tidak penyuluha n tentang
mengetahui n tentang manfaat
manfaat FE manfaat FE kepada
2) Kemauan FE kepada remaja
remaja putri remaja putri
untuk putri 2. Memotivasi
konsumsi FE 2) Memotivasi remaja
kurang remaja putri
putri tentang
tentang pentingnya
pentingnya konsumsi
konsumsi FE
FE
2. Lingkungan 2. Lingkungan 1. Meminta
1) Peran serta 1) Meminta dukungan
linsek belum dukungan kepada
maksimal kepada lintas
2) Sekolah lintas sektor
masih libur sektor
karena
pandemi
covid-19
3. Metode 3. Metode 1. Dibuatnya
1) SOP 1) Dibuatnya SOP
pemberian SOP pemberian
FE masa pemberian FE masa
pandemi FE masa pandemi
belum dibuat pandemi
2) Promosi
 kesehatan
yang belum
efektif

4. Material 5. Material 1. Pengajuan

1) Tidak 1) Pengajuan anggaran
adanya anggaran
biaya
transportasi
 DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE) FE REMATRI

MATERIAL METODE

PROMOSI KESEHATAN
YANG BELUM EFEKTIF
TIDAK ADANYA BIAYA
TRANSPORTASI
SOP PEMBERIAN FE
MASA PANDEMI BELUM
DIBUAT

Rendahnya cakupan
pemberian tablet
tambah darah pada
remaja puteri (45%)

PERAN SERTA LINSEK BELUM

PENGETAHUAN YANG MASIH
MAKSIMAL
RENDAH

SEKOLAH MASIH LIBUR KARENA

PANDEMI COVID -19 KEMAUAN REMAJA PUTRI UNTUK
KONSUMSI TABLET FE KURANG
LINGKUNGAN MANUSIA