Anda di halaman 1dari 14

SEJARAH WAJIB

Pembrontakan
DI / TII
KELOMPOK 4
Alaydrus Bukhori
Davin Marselinus M
Linda Juniarti
Ranti Hadiahtuniza
Suryadi
Apa
AJA YANG BAKAL DIBAHAS
SEJARAH SINGKAT DI / TII LATAR BELAKANG TEMPAT TERJADI NYA

FAKTOR YANG MEMICU DAMPAK / AKIBAT PENANGKAPAN

SEJARAH WAJIB Page 02 of 15


SEJARAH WAJIB Page 03 of 15

Sejarah
DI/TII
Negara Islam Indonesia (NII) pertama kali terbentuk di
daerah Tasikmalaya oleh Kartosoewirjo pada tanggal 7
Agustus 1949. NII memiliki gerakan yang dinamakan Kartosoewirjo
Darul Islam (DI), sedangkan tentaranya disebut Tentara
Islam Indonesia (TII).

Kartosoewirjo mendirikan NII bukan untuk melakukan


pemberontakan atau menyebabkan terjadinya
disintegrasi nasional. NII berdiri karena pada tahun 1948
Indonesia terikat dengan Perjanjian Renville yang
membuat Jawa barat masuk ke dalam bagian wilayah
Belanda.
SEJarah wajib

LATAR BELAKANG
Gerakan Darul Islam (DI) merupakan gerakan politik yang bertujuan
mendirikan Negara Islam Indonesia. Gerakan ini mempunyai pasukan
yang disebut Tentara Islam Indonesia (TII). Sehingga biasa disebut
dengan DI/TII.

Latar belakang Pemberontakan DI/TII di Indonesia tak lain adalah untuk


menggantikan ideologi Pancasila. Seperi diketahui, Gerakan NII (Negara
Islam Indonesia) di bawah pimpinan Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo ini
bertujuan untuk menjadikan Republik Indonesia sebagai sebuah
Negara yang menerapkan dasar Agama Islam sebagai dasar Negara.

Page 04 of 15
SEJARAH WAJIB

SALAH SATU PEMBERONTAKAN




TERSULIT DI INDONESIA


Sebab, pemberontakan ini menyebar diberbagai wilayah Indonesia dari Jawa Barat,

Jawa Tengah, Sulawesi Tengah,

dan Kalimantan.

Page 05 of 15
Sejarah WAJIB Page 06 of 15

I. PEMBERONTAKAN NII di Jawa Barat memiliki pusat pemerintahan di Desa Cisampah,


Tasikmalaya, Jawa Barat. Tempat ini juga menjadi titik awal

DI/TII JAWA BARAT dibentuknya NII oleh Kartosoewirjo.

Selain karena Perjanjian Renville, tujuan DI TII di wilayah ini hampir


sama dengan tujuan DI TII di wilayah lainnya, yaitu mendirikan
sebuah negara dengan dasar syariat Islam berdasarkan Al Qur’an
dan Hadist di wilayah Indonesia.

Alasan Kartosoewirjo untuk mendirikan NII adalah ia percaya bahwa


semua masalah kenegaraan yang sedang berlangsung dapat
teratasi jika menganut syariat islam.

Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk mengatasi dominasi sistem


politik komunis dan ideologi sosialisme yang mulai terlihat dalam
pemerintahan Soekarno.
SEJARAH WAJIB Page 07 of 15

2. PEMBERONTAKAN DI TII DAUD


BEUREUH
Pada tahun 1953, tokoh terkemuka dari Aceh, Daud
Beureuh, mendeklarasikan wilayahnya sebagai
bagian dari Negara Islam Indonesia (NII) dengan
pasukan Tentara Islam Indonesia (TII).
Selain ingin mendirikan negara berbasis Islam,
tujuan pemberontakan Daud Beureuh ini ialah ingin
mengembalikan otonomi Provinsi Aceh.

Tujuan lain dari pemberontakan ini adalah


mencegah kembalinya kekuasaan Uleebalang dan
menegakkan syariat Islam. Uleebalang merupakan
pemimpin adat sebelum masa kemerdekaan
Indonesia.
Sejarah wajib Page 08 of 15

III
Pemberontakkan
DI/TII IBNU HAJAR
Ibnu hajar memimpin pemberontakan DI TII pada tahun 1950 di wilayah
Kalimantan atas pengaruh kuat Kartosoewirjo. Tujuan pemberontakan ini
berbeda dengan dua pemberontakkan sebelumnya, yakni ingin menyalurkan
aspirasi rakyat yang dianggap menjadi nomor dua oleh pemerintahan Orde
Lama.

Pada tahun 1965, pemberontakan ini berhasil dipadamkan oleh TNI Angkatan
Darat hingga membuat Ibnu Hajar menyerah.
Sejarah WAJIB Page 09 of 15

IV. PEMBERONTAKAN
DI/TII KAHAR MUZAKKAR
Pada Agustus 1953, Kahar Muzakkar menjadi pemimpin dari
pemberontakan DI TII di Sulawesi Selatan. Sama seperti tujuan
Ibnu Hajar, Kahar Muzakkar merasa kecewa terhadap
pemerintah.

Ia ingin memperlihatkan reaksinya terhadap banyaknya


anggota tentara Kesatuan gerilya Sulawesi Selatan yang tidak
diterima sebagai tentara RI. Selain itu, Kahar Muzakkar juga
ingin menjadikan syariat Islam sebagai dasar negara
Indonesia.
SEJARAH WAJIB Page 10 of 15

5..
PEMBERONTAKAN DI TII AMIR
FATAH
Amir Fatah melakukan pemberontakan di wilayah
Jawa Tengah. Serupa dengan tujuan Kartosoewirjo,
Amir Fatah memiliki tujuan mengatasi pengaruh
komunis yang sudah lama menjalar di
pemerintahan Soekarno dan berinisiatif mendirikan
negara Islam.
SEJARAH WAJIB Page 11 of 15

FAKTOR PENYEBAB PEMBERONTAKKAN


kecewa terhadap hasil ketimpangan pembangunan pembunuhan tujuh perwira tinggi
Perundingan Renville. antara daerah dan pusat. TNI Angkatan Darat.


S.M. Kartosuwiryo tidak diangkat


menjadi Menteri Pertahanan.
SEJARAH WAJIB Page 12 of 15

DAMPAK
Dampak pemberontakan DI/TII di Indonesia adalah tahun 1951 sampai dengan tahun 1961 pasukan DI/TII cukup
intensif dalam melaksanakan setiap aksi-aksinya terutama di wilayah Maros (para penduduk mengidentifikasi
dengan “geromboan”) yang telah menimbulkan kesengsaraan, keresahan, ketidak-amanan dan ketidak-
kenyamanan. Aksi-aksi penculikan terutama dialamatkan kepada tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh di
suatu kampung dengan harapan (mereka itu tadi) menjadi kaki tangan DI/TII dalam mobilissi gerakan massa.
Pasukan DI/TII juga melakukakn perampokkan barang-barang (tanpa kecuali barang-barang yang mereka dapati
ketika beraksi) kepunyaan penduduk hampir dalam setiap kali aksi memasuki kampung-kampung.

Akibat pemberontakan ini, diperkirakan 13.000 rakyat Sunda, anggota organisasi keamanan desa (OKD) serta tentara
gugur. Anggota DI/TII yang tewas pun tak diketahui pasti jumlahnya. Dari dampak yang ditimbulkan, Pemerintah
Republik Indonesia menilai gerakan ini akan membahayakan stabilitas dan kedaulatan negara jika dibiarkan ada.
SEJARAH WAJIB Page 13 of 15

PENANGKAPAN
Guna menanggulangi pemberontakan dari DI/TII di Jawa Barat,
pemerintah mengeluarkan peraturan No. 59 Tahun 1958 yang
berisikan tentang penumpasan DI/TII.

Salah satu caranya adalah dengan menurunkan pasukan Kodam


Siliwangi dan menerapkan taktik Pagar Betis.

Taktik Pagar Betis ini dilakukan dengan menggunakan tenaga rakyat


dengan jumlah ratusan ribu untuk mengepung tempat
persembunyian DI/TII.Tujuan lain dibentuknya Pagar Betis yaitu untuk Berkaca dari sejumlah pemberontakan yang
mempersempit ruang gerak D I/TII.Selain Pagar Betis, operasi lain dilakukan DI/TII, pemerintah pun mengeluarkan
yang juga dilakukan oleh Kodam Siliwangi yaitu Operasi Brata perintah untuk menumpas gerakan ini agar tidak
Yudha. semakin merajalela. Dalang di balik NII yakni
Operasi ini dibentuk untuk menemukan tempat persembunyian Kartosoewirjo ditangkap TNI dan dieksekusi mati
sang imam NII,
pada 1962.
SEJARAH WAJIB Page 14 of 15

Thank
You!
KELOMPOK 4 第4组 GROUP 4

Anda mungkin juga menyukai