Tahapan Pelaksanaan

dan
Tata Cara Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur 2013

Tahapan Pelaksanaan Pilgub kalinya. Pemilihan gubernur dan wakil gubernur

Pada tanggal 10 September 2013 akan
dilaksanakan pemunggutan suara untuk
pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Kalimantan Timur periode 2013 – 2018. Ini
merupakan pemilihan gubernur dan wakil
gubernur secara langsung untuk yang kedua
1
Kalimantan Timur secara langsung yang pertama
dilaksanakan pada tahun 2008.
Pemilu adalah sebuah rangkaian kegiatan yang
panjang dan terdiri dari berbagai tahap. Adapun
tahapan untuk pelaksanaan pemilihan Gubernur
dan wakil gubernur Kalimantan
tahapannya adalah:
1. Pemuktahiran Data dan Daftar Pemilih
(Penetapan Pemilih).
2. Pendaftaran dan penetapan calon.
3. Kampanye.
4. Pemunggutan suara.
5. Penghitungan Suara
6. Penetapan pasangan calon terpilih,
pengesahan dan pelantikan.
Tata Cara Pemilihan Pilgub
Timur Tata cara untuk pemilihan gubernur dan wakil
gubernur Kalimantan Timur 2013 adalah dengan
MENCOBLOS.
Untuk bisa mengikuti pemilihan (mencoblos)
warga harus memenuhi persyaratan berikut :
1. Tercatat sebagai warga Kalimantan Timur.
2. Telah berumur 17 tahun.
3. Belum berumur 17 tahun namun sudah
atau pernah menikah.
4. Terdaftar sebagai pemilih.

Catatan : Kalau tidak terdaftar sebagai pemilih tetap bisa memberikan suara dengan cara mendaftar
kepada panitia pemunggutan suara dengan menunjukkan bukti KTP atau Paspor.

Tata Cara Pencoblosan

Suara dianggap SAH, jika :
1. Surat suara ditandatangani oleh Ketua
KPPS.
2. Tanda coblos hanya terdapat pada 1
(satu) kotak segi empat yang memuat satu
pasangan calon; atau
3. Tanda coblos terdapat dalam salah satu
kotak segi empat yang memuat nomor,
2
foto dan nama pasangan calon yang telah
ditentukan; atau
4. Tanda coblos lebih dari satu, tetapi masih
didalam salah satu kotak segi empat yang
memuat nomor, foto dan nama pasangan
calon; atau
5. Tanda coblos terdapat pada salah satu
garis kotak segi empat yang memuat
 nomor, foto dan nama pasangan calon;
serta
6. Surat suara yang dicoblos adalah surat
suara yang telah ditetapkan KPU Provinsi
atau KPU Kabupaten/Kota.
7. Menggunakan alat pencoblos surat suara
yang telah disediakan;
8. Lubang hasil pencoblosan terdapat pada
surat suara yang tidak rusak; dan
9. Pada Surat suara tidak terdapat tulisan
atau catatan lain.
Suara dianggap TIDAK SAH, jika :
1. Mencoblos lebih dari satu pasangan calon.
Bingung Pilih Siapa?
Banyak warga masyarakat (pemilih) belum
mempunyai pilihan, bingung mau pilih yang
mana. Ada banyak alasan yang disampaikan
seperti tidak kenal para calon dan lain
sebagainya. Masih ada waktu untuk mengenali
para calon, menimbang dan membanding-
bandingkan antara calon yang satu dengan yang
lainnya.
Kampanye para kandidat gubernur dan wakil
gubernur akan dimulai dari tanggal 24 Agustus
2013 sampai dengan 6 September 2013.
3
2. Mencoblos di luar kotak segi empat yang
disediakan.
3. Surat suara yang dicoblos adalah surat
suara yang bukan ditetapkan KPU Provinsi
atau KPU Kabupaten/Kota.
4. Surat suara yang dicoblos adalah surat
suara yang tidak ditandatangani oleh
KPPS.
5. Surat suara dicoblos dengan
menggunakan alat pencoblos lain yang
tidak sah (digunting, ditusuk memakai
pisau tajam, ditusuk puntung rokok dan
lain-lain).
6. Pada surat suara terdapat tulisan atau
catatan lain.
Siapapun yang masih bingung bisa mengikuti
kampanye para kandidat untuk mengenali Visi,
Misi dan Program yang ditawarkan oleh para
kandidat.
Informasi seputar para kandidat juga bisa didapat
melalui pemberitaan media massa dan berbagai
macam alat peraga yang dipasang di tempat
umum atau dibagi-bagikan oleh tim kampanye
masing-masing kandidat. Saksikan juga debat
kandidat yang akan diselenggarakan pada tanggal
31 Agustus 2013 yang disiarkan melalui TV One
dan tanggal 6 September 2013 yang disiarkan
melalui Metro TV.
Dengan informasi yang cukup maka kita mulai
bisa menilai kandidat manakah yang akan dipilih.
Banyak ukuran bisa dipakai untuk menentukan
pilihan, salah satunya melalui penilaian
kepentingan. Apakah visi, misi dan program yang
ditawarkan oleh para kandidat menjawab
kepentingan masyarakat atau tidak.
Penilaian atas para kandidat juga bisa didasarkan
atas rekam jejak (track records) apakah para
kandidat dalam profesi, kedudukan atau
aktivitasnya di masa sebelumnya adalah orang
yang terpuji, mendengarkan orang lain, dekat
dengan masyarakat, mempunyai banyak prestasi,
mengabdi pada kepentingan orang banyak dan
lain sebagainya. Rekam jejak bisa didapatkan dari
pemberitaan, kesaksian atau hasil yang terlihat
dalam bentuk-bentuk tertentu.
Pendek kata, pemilih dituntut menjadi pemilih
yang cerdas dan rasional dalam menentukan
pilihan agar terpilih calon yang amanah, yang
memimpin daerah untuk kebaikan bersama.
Pemilih yang cerdas dan rasional adalah pemilih
yang menentukan pilihan berdasarkan informasi
yang cukup, bukan pemilih yang menetukan
pilihan karena bujuk rayu dan menukar suara
dengan keuntungan material jangka pendek
(money politic/vote buying).
Sudahkah anda mengecek apakah terdaftar
sebagai pemilih atau tidak?.
Pemilih yang sudah terdaftar di depan rumah
akan dipasang stiker seperti disamping ini.
Cara lain untuk mengecek adalah mengirim
SMS dengan format sebagai berikut KETIK :
Cek spasi Nomor Induk Kependudukan
(NIK) kirim ke nomor 08115845522
Contoh : Cek 6472054107850015
Atau cek secara online melalui situs KPU :
www.kpu-kaltimprov.go.id
Diterbitkan oleh:
Program Pendidikan Pemilih, Pokja 30
Jl. Danau Maninjau No. 12 Rt. 14 Samarinda, 75117