Anda di halaman 1dari 3

Nama : Vivi Novitasari

NPM : 1121218001

Matkul : Manajemen Kualitas

Perusahaan Makmur Pangan Abadi yang bergerak dibidang pengolahan hasil pertanian
menghadapi beberapa kendala dalam menerapkan budaya mutu. Anda diminta untuk
membantu :

1. Bagaimana strategi membangun budaya mutu diperusahaan tersebut.

2. Bagaimana cara mempertahankan budaya mutu, seperti yang dijelaskan di slide presentasi

3. Sebutkan manfaat pelatihan SDM, seperti yang dijelaskan di slide presentasi?

Answer :

1. Strategi untuk membangun budaya mutu di Perusahaan Makmur Pangan Abadi, yang harus
dilakukan sebagai berikut :
a. Mengindentifikasi perubahan atau perbaikan yang dibutuhkan
1) Komunikasi yang terbuka dan terus menerus
2) Kemitraan internal yang saling mendukung
3) Pendekatan kerjasama tim dalam proses mengatasi masalah yang terjadi
4) Obsesi terhadap perbaikan atau inovasi terus menurus
5) Melibatkan dan pemberdayaan sumberdaya manusia secara luas
6) Menginginkan masukan dan feedback
b. Masukkan perubahan yang direncanakan secara tertulis
Dimana penilaian komprehensif terhadap budaya organisasi yang ada saat ini biasanya
akan mengidentifikasi perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan. Perubahan-perubahan
ini harus diidentifikasi dan didaftar karena akan menjadi bahan kajian guna melakukan
perbaikan-perbaikan.
c. Mengembangkan rencana untuk membuat perubahan
Dimana rencana untuk melakukan perubahan dikembangkan model 4W 1H (Who, What,
Where, When and How). Karena masing-masing elemen tersebut memiliki bagian
penting dari rencana yang sudah dibuat.
d. Memahami proses transisi emosional
Karena perlu diketahui bahwa pendukung perubahan memainkan peranan penting dalam
pelaksanaan perubahan. Keberhasilan pelaksanaan tersebut sangat tergantung pada
kemampuan para pendukung perubahan didalam memainkan peranannya. Mereka harus
memahami fase-fase transisi emosional yang dilewati perusahaan bila menghadapi
perubahan, terutama perubahan yang tidak diharapkan. Transisi ini terdiri atas tujuah
fase, yaitu goncangan, penolakan, realisasi, penerimaan, pembangunan kembali,
pemahaman dan penyembuhan. Sehingga bisa mengakomodir dan mengarahkan kondisi
emosional ini untuk siap menerima perubahan yang diinginkan.
e. Mengidentifikasi orang-orang dan mendukung mereka
Untuk mempermudah pelaksanaan perubahan dan orang-orang yang dapat menghambat
pelaksanaan perubahan tersebut. Orang-orang ini diidentifikasi, dilibatkan dan diberi
kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan permasalahnnya yang terjadi di
lapangan. Agar dapat diketahui apa saja kendala dan apa yang diinginkan dalam
perubahan.
f. Mengambil pendekatan hati dan pikiran
Karena biasanya pada awalnya orang yang cenderung bereaksi terhadap setiap
perubahan lebih banyak berdasarkan level emosionalnya (hearts) daripada level
intelektualnya (mind). Oleh karena itu para pendukung perubahan perlu menerapkan
strategi komunikasi yang rutin dan terbuka. Setiap orang diberi kesempatan (termasuk
penentang yang paling ekstrim) untuk menyampaikan persoalan dan keberatannya
dalam forum terbuka. Kemudian keberatan tersebut dijawab dengan objektif, sabar, dan
tidak bersifat pembelaan atau menepiskan
g. Menerapkan strategi courtship
Courtship merupakan tahap dimana suatu hubungan berjalan secara lamban tetapi
berarti, ke arah yang diharapkan. Bila pendukung perubahan menganggap hubungannya
dengan penentang potensial sebagai hubungan yang mesra, maka mereka akan dapat
melibatkan para penentang tersebut dengan lebih baik dan akhirnya dapat mengubah
mereka menjadi pendukung perubahan.
h. Mendukung program Budaya Mutu
dimana strategi ini meliputi dukungan material, moral, dan emosional yang dibutuhkan
orang dalam menjalani perubahan.
2. Cara mempertahankan budaya mutu :
a. Mempertahankan kesadaran mutu sebagai kunci penting
b. Pastikan bahwa ada banyak bukti kepemimpinan manajemen
c. Memberdayakan dan mendorong pengembangan diri dan inisiatif diri karyawan
d. Kenali dan hargai perilaku yang cenderung memelihara dan mempertahankan
budaya mutu

3. Manfaat Pelatihan SDM :


a. Mengurangi dan menghilangkan
b. Meningkatkan produktivitas
c. Membentuk sikap, loyallitas dan kerjasama yang lebih menguntungkan
d. Memenuhi kebutuhan perencanaan sumberdaya manusia
e. Mengurangi frekuensi dan biaya kecelakaan kerja
f. Membantu karyawan dalam peningkatan dan pengembangan pribadi mereka

Anda mungkin juga menyukai