◦ b. Dapat lebih mendengarkan para implementor kebijakan, terutama tentang aspirasi dan perasaannya,
◦ c. Mau dan mampu menerima ide para implementor yang inovatif, dan kreatif, bahkan sesulit sekalipun,
◦ e. dapat menerima feedback, baik yang sifatnya positif maupun negatif, dan menerimanya sebagai pandangan yang konstruktif demi
◦ f. toleransi terhadap kesalahan yang diperbuat oleh implementor kebijakan selama kesalahan itu masih dapat diperbaiki untuk kepentingan
◦ g. menghargai prestasi dan kinerja implementor kebijakan sebagai upaya peningkatan produktivitas organisasi.
B. Pemimpin Dalam Menerima Staf Harus Memperhatikan Hal-hal Sebagai Berikut:
◦ d. Tingkat pendidikan
◦ e. Keadaan kesehatan
Adapun tujuan seorang pemimpin memahami personil :
a. Agar pemimpin dapat memberikan penugasan yang tepat sesuai dengan kemampuannya, sehingga
diharapkan personil bersangkutan dapat melaksankan perkerjaan secara tepat, cermat, dan berhasil.
b. Mempermudah pemimpin mempertimbangkan cara menyampaikan instruksi penugasan dan kontrol
berkomunikasi dengan bawahannya.
c. Pengenalan dan pemahaman terhadap personil membantu pemimpin dalam upaya memberikan
bimbingan, mendiagnosa, kesulitanya, memecahkan masalah yang dihadapinya, sehingga
pekerjaanya lebih berhasil dan menguntungkan organisasi.
d. Pemimpin juga bertanggung jawab dan wajib membantu perkembagan dan kemajuan personil
bawahanya melalui kegiatan pembinaan personil.
e. Pengenalan dan pemahaman terhadap individu personil juga erat kaitannya dengan penilaian
personil dan pengawasan ketenagaan
3. Pemimpin Mengembangkan Staff
◦ 1. Mau mendengarkan
◦ 2. Asah kemampuan berkomunikasi
◦ 3. Tegas dalam mengambil keputusan
◦ 4. Turun tangan berbagi beban
◦ 5. Pelajari ilmu baru dan berinovasi
◦ 6. Cerdas dalam manajemen waktu
DAFTAR PUSTAKA