Anda di halaman 1dari 10

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Perubahan

Dosen Pengampu :
Aris Budiman Dr (Can), S.Pd, M.Pd.,M.M
Disusun Oleh : Kelompok 3
Anggota :
1. Abyan Mufassirin (20200510078)
2. Beti Suryani (20200510183)
3. Elsa Diyaul Aulia (20200510046)
4. Fany Citra Lestari (20200510360)
5. Nadya Nabillah (20200510133)
6. Raihandika Muhammad Feriz (20200510315)
7. Seftiani (20200510248)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN BISNIS


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KUNINGAN
2023/2024
Jl. Cut Nyak Dien 36A Kuningan. Telp/fax (0232)874824
A.

1. Deskripsikan Faktor-Faktor Kebutuhan Perubahan Suatu Organisasi !

Jawaban :

Faktor-Faktor Kebutuhan Perubahan Suatu Organisasi:

1. Lingkungan Eksternal: Perubahan dalam lingkungan eksternal seperti perubahan


teknologi, perubahan pasar, atau perubahan regulasi dapat mendorong organisasi untuk
berubah agar tetap relevan dan kompetitif.
2. Perubahan Tujuan dan Strategi: Ketika organisasi merasa perlu untuk mengubah tujuan
atau strategi mereka, perubahan menjadi suatu kebutuhan. Ini bisa disebabkan oleh
evaluasi kinerja yang kurang baik atau peluang baru yang muncul.
3. Kinerja yang Menurun: Ketika kinerja organisasi menurun atau ada masalah internal
seperti konflik tim, kebutuhan perubahan menjadi jelas. Kinerja yang buruk dapat
mendorong manajemen untuk mencari solusi melalui perubahan.
4. Tuntutan Pelanggan: Perubahan dalam preferensi atau tuntutan pelanggan dapat
memaksa organisasi untuk beradaptasi. Organisasi harus mampu merespons perubahan
ini untuk mempertahankan basis pelanggan mereka.
5. Perkembangan Teknologi: Kemajuan dalam teknologi dapat mempengaruhi cara
organisasi beroperasi. Adopsi teknologi baru atau perubahan dalam proses kerja bisa
menjadi faktor perubahan.

2. Jelaskan Alasan Pentingnya Pemenuhan Kebutuhan Perubahan !

Jawaban :

Alasan Pentingnya Pemenuhan Kebutuhan Perubahan:

1. Relevansi dan Kompetitivitas: Organisasi yang tidak berubah dengan cepat akan
kesulitan untuk tetap relevan dalam lingkungan bisnis yang terus berubah. Perubahan
membantu organisasi untuk tetap kompetitif.
2. Peningkatan Kinerja: Perubahan yang baik dapat membantu organisasi meningkatkan
kinerja mereka. Ini dapat mencakup peningkatan produktivitas, efisiensi, dan kualitas.
3. Kepuasan Pelanggan: Menyelaraskan produk, layanan, dan proses dengan kebutuhan
pelanggan akan meningkatkan kepuasan pelanggan, yang pada gilirannya dapat
meningkatkan loyalitas pelanggan.
4. Inovasi: Perubahan dapat mendorong inovasi dalam organisasi. Inovasi adalah kunci
untuk menciptakan keunggulan kompetitif jangka panjang.
5. Kelangsungan Hidup: Organisasi yang tidak bersedia berubah dalam menghadapi
perubahan lingkungan eksternal dan internal dapat mengalami kesulitan hingga
kegagalan.

3. Bagaimana Strategi Pemenuhan Kebutuhan Tersebut !

Jawaban :

Strategi Pemenuhan Kebutuhan Perubahan:

1. Analisis dan Perencanaan: Pertama, organisasi harus melakukan analisis menyeluruh


tentang perubahan yang diperlukan. Ini termasuk mengidentifikasi masalah, peluang,
dan dampak potensial perubahan.
2. Komunikasi: Komunikasi yang efektif adalah kunci. Organisasi perlu menjelaskan
mengapa perubahan diperlukan, apa yang akan berubah, dan dampaknya pada
karyawan dan operasi.
3. Keterlibatan Karyawan: Melibatkan karyawan dalam proses perubahan penting.
Mereka harus merasa terlibat dan memiliki pemahaman yang cukup tentang perubahan
yang akan terjadi.
4. Pengelolaan Risiko: Organisasi harus mengidentifikasi dan mengelola risiko yang
terkait dengan perubahan. Ini termasuk mengantisipasi potensi hambatan dan tantangan
yang mungkin timbul.
5. Pelaksanaan dan Evaluasi: Perubahan harus dilaksanakan secara hati-hati, dan
organisasi harus terus memantau dan mengevaluasi hasil perubahan. Dengan mengukur
kinerja setelah perubahan, organisasi dapat melakukan perbaikan jika diperlukan.
6. Pembelajaran Organisasi: Organisasi perlu mengadopsi budaya pembelajaran, di mana
mereka terus menerima umpan balik dan belajar dari pengalaman perubahan
sebelumnya.

Penting untuk diingat bahwa perubahan dalam suatu organisasi bukanlah proses yang
mudah, dan kadang-kadang dapat menghadapi resistensi. Oleh karena itu, manajemen yang
efektif dan dukungan penuh dari seluruh organisasi adalah kunci kesuksesan dalam
pemenuhan kebutuhan perubahan.

B.
1. Deskripsikan kekuatan-kekuatan dari elemen manajemen suatu organisasi !
Jawaban :
• Altruisme :
Altruisme adalah proporsi dari dan tingkatan terhadap kesiapan seseorang atau
individu untuk mengorbankan kepentingan pribadinya demi kepentingan orang
banyak, terlihat dari sikap kedermawanan, kerendahan hati, kebanggaan bersama,
sikap saling mendukung, kesetiaan, kepedulian, persahabatan, persaudaraan. Istilah ini
kami pinjam dari ilmu Biologi, bukan ilmu Filsafat. Saat sebuah kelompok
masyarakat memiliki elemen altruism yang lebih banyak, maka mereka memiliki
tingkat kapasitas yang lebih baik.
• Persamaan Nilai-Nilai :
Persamaan nilai sebagai faktor organisasi atau kelompok masyarakat adalah tingkat di
mana para anggota kelompok masyarakat berbagi nilai-nilai, terutama paham yang
menyatakan bahwa mereka berasal dari satu akar yang sama, berada di atas
kepentingan para anggota di dalamnya. Hal ini berkaitan dengan nilai-nilai dimensi
budaya. Semakin mereka berbagi, atau paling tidak lebih saling mengerti dan
mentoleransi nilai-nilai dan perilaku satu sama lain, maka kelompok mereka akan
menjadi semakin lebih kuat. Rasisme, usia, gender, prasangka,fanatisme akan
melemahkan sebuah kelompok masyarakat.
• Pelayanan Publik :
Untuk tempat pemukiman, pelayanan ini terdiri dari berbagai fasilitas dan layanan
seperti jalan, pasar, air minum, akses ke pendidikan, layanan kesehatan, perawatan
fasilitas dan layanan tersebut dalam hal pemeliharaan dan perbaikan yang dapat
diandalkan, keberlangsungan, dan tingkat akses anggota kelompok masyarakat
terhadap fasilitas dan layanan itu. Hal ini berkaitan dengan dimensi teknologi sebuah
budaya. Semakin terbuka akses yang dimiliki oleh anggota kelompok masyarakat
kepada berbagai fasilitas umum, maka semakin besar tingkat pemberdayaan mereka.
• Komunikasi :
Di dalam sebuah kelompok masyarakat, dan di antara kelompok itu sendiri dengan
pihak luar, konteks komunikasi meliputi jalan, sistem elektronik (telepon, radio, TV,
Internet), media cetak (surat kabar, majalah, buku), jaringan, bahasa yang sama,
tingkat melek huruf dan keinginan serta kemampuan untuk berkomunikasi (termasuk
kebijaksanaan, diplomasi, keinginan untuk mendengarkan dan juga untuk berbicara)
secara umum. Apabila sebuah kelompok masyarakat menjalin komunikasi yang lebih
baik, maka mereka akan menjadi lebih kuat.
• Rasa Percaya Diri :
Saat mengekspresikan diri secara individual, seberapa besar rasa percaya diri yang
terlihat di dalam kelompok masyarakat, organisasi secara keseluruhan? Faktor ini
termasuk sebuah pemahaman bahwa organisasi atau kelompok masyarakat dapat
mencapai apapun yang merek inginkan. Sikap-sikap yang positif, kemauan, motivasi
diri, antusiasme, optimisme, kemandirian, keinginan untuk memperjuangkan hak-
haknya, menghindari rasa apati dan fatalisme (bahwa hidup ini tergantung dengan
nasib), sebuah pandangan mengenai berbagai hal yang positif. Peningkatan kekuatan
termasuk peningkatan rasa percaya diri.

2. Jelaskan Alasan pentingnya kekuatan elemen manajemen dalam organisasi !


Jawaban :
1. Mencapai Tujuan Organisasi :
Elemen manajemen membantu organisasi dalam merencanakan, mengorganisasi, dan
mengarahkan upaya mereka untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tanpa
manajemen yang efektif, organisasi mungkin mengalami kesulitan mencapai target
mereka.
2. Peningkatan Efisiensi :
Manajemen yang baik membantu meningkatkan efisiensi dalam organisasi. Ini dapat
menghasilkan penghematan biaya dan penggunaan sumber daya yang lebih efisien.
3. Pengambilan Keputusan yang Baik :
Elemen manajemen membantu dalam pengambilan keputusan yang baik. Keputusan
yang didasarkan pada data dan informasi yang akurat dapat mengurangi risiko dan
meningkatkan hasil.
4. Motivasi Karyawan :
Kepemimpinan yang kuat dan komunikasi yang baik dari elemen manajemen dapat
memotivasi karyawan. Karyawan yang termotivasi cenderung lebih produktif dan
berkontribusi secara positif kepada organisasi.
5. Perencanaan Strategis :
Elemen manajemen membantu dalam perencanaan strategis. Ini memungkinkan
organisasi untuk merumuskan visi jangka panjang dan tujuan strategis, yang penting
dalam mengarahkan perkembangan organisasi.
7. Manajemen Konflik :
Manajemen yang efektif dapat membantu mengelola konflik di antara anggota tim
atau departemen yang berbeda. Ini memungkinkan organisasi untuk menjaga stabilitas
dan produktivitas.
6. Inovasi dan Perubahan :
Elemen manajemen yang baik dapat mendorong inovasi dan mengelola perubahan
dengan baik. Ini memungkinkan organisasi untuk beradaptasi dengan lingkungan
yang berubah dan terus mengembangkan produk, layanan, atau proses yang lebih
baik.

7. Bagaimana Strategi mencapai kekuatan elemen manajemen pada organisasi tersebut


!
Jawaban :
1. Penetapan Visi, Misi, dan Nilai:
• Tentukan visi jangka panjang dan misi organisasi yang jelas.
• Identifikasi nilai-nilai inti yang akan membimbing keputusan dan tindakan
dalam organisasi.
2. Pembangunan Kepemimpinan yang Kuat:
• Pilih pemimpin yang kompeten dan berintegritas yang dapat memimpin
organisasi menuju visi yang ditetapkan.
• Latih pemimpin dan manajer untuk mengembangkan keterampilan
kepemimpinan yang efektif.
3. Pengembangan Tim yang Kompeten:
• Pilih dan latih karyawan dengan keterampilan dan kompetensi yang sesuai
dengan tujuan organisasi.
• Fasilitasi kerja tim yang efektif dan kolaboratif.
4. Perencanaan Strategis:
• Buat rencana strategis yang jelas dan terukur yang mendukung pencapaian visi
dan misi.
• Tetapkan sasaran, tindakan, dan jadwal yang spesifik untuk mencapai tujuan.
5. Pengelolaan Sumber Daya:
• Manajemen yang efisien dalam pengelolaan sumber daya seperti anggaran,
waktu, dan tenaga kerja sangat penting.
• Gunakan teknologi dan sistem informasi yang sesuai untuk mengelola sumber
daya.
6. Pengukuran dan Pelaporan Kinerja:
• Tentukan metrik kinerja yang relevan dan ukur secara teratur untuk
memastikan bahwa organisasi bergerak menuju tujuan.
• Lakukan pelaporan yang transparan tentang kinerja kepada seluruh anggota
organisasi.
7. Inovasi dan Pembelajaran Terus-Menerus:
• Fasilitasi budaya inovasi dan pembelajaran di dalam organisasi.
• Dorong karyawan untuk berpartisipasi dalam pengembangan dan perbaikan
proses.
8. Manajemen Risiko:
• Identifikasi risiko yang mungkin dihadapi organisasi dan rencanakan tindakan
mitigasi.
• Tetapkan prosedur untuk mengatasi situasi krisis atau perubahan tak terduga.
9. Komunikasi yang Efektif:
• Pastikan komunikasi yang jelas dan terbuka di seluruh organisasi.
• Dukung saluran komunikasi yang efisien antara manajemen dan karyawan.
10. Evaluasi dan Penyesuaian:
• Lakukan evaluasi berkala terhadap strategi dan proses manajemen.
• Siap untuk beradaptasi dengan perubahan eksternal dan internal yang mungkin
mempengaruhi organisasi.

C
1. Deskripsi Faktor-Faktor pergerakan perubahan dari sebuah organisasi !
Jawaban :
Ada beberapa faktor penggerak perubahan dalam sebuah organisasi. Berikut adalah
beberapa faktor utama:
1. Teknologi: Perkembangan teknologi dapat mendorong perubahan organisasi, seperti
penggunaan sistem baru, otomatisasi proses, atau implementasi solusi digital.
2. Lingkungan Eksternal: Perubahan dalam lingkungan eksternal, seperti perubahan
regulasi pemerintah, persaingan pasar, atau perubahan preferensi pelanggan, dapat
memaksa organisasi untuk beradaptasi.
3. Manajemen dan Kepemimpinan: Keputusan dan strategi yang diambil oleh pimpinan
organisasi dapat menjadi pendorong utama perubahan. Kepemimpinan yang efektif
dapat menginspirasi perubahan positif.
4. Budaya Organisasi: Budaya organisasi yang kuat dapat mendorong atau menghambat
perubahan. Organisasi dengan budaya yang terbuka terhadap inovasi cenderung lebih
mudah beradaptasi.
5. Kinerja dan Efisiensi: Ketika organisasi menghadapi tekanan untuk meningkatkan
kinerja atau efisiensi, perubahan menjadi penting untuk mencapai tujuan tersebut.
6. Perubahan Pasar dan Pelanggan: Perubahan dalam kebutuhan pelanggan atau
perubahan tren pasar dapat memaksa organisasi untuk berubah agar tetap relevan.
7. Sumber Daya Manusia: Faktor internal seperti motivasi karyawan, keahlian, dan
kemampuan untuk mengelola perubahan dapat memengaruhi perubahan dalam
organisasi.
8. Keuangan: Kondisi keuangan organisasi, termasuk anggaran dan sumber daya
keuangan, dapat mempengaruhi kemampuan organisasi untuk melakukan perubahan.
9. Krisis atau Perubahan Mendadak: Krisis seperti pandemi atau perubahan tak terduga
lainnya dapat memaksa organisasi untuk merespon dan berubah dengan cepat.
10. Tujuan dan Strategi Organisasi: Ketika organisasi menetapkan tujuan atau strategi baru,
ini dapat menjadi faktor utama dalam memicu perubahan.
Perubahan organisasi seringkali melibatkan kombinasi dari faktor-faktor ini, dan
kemampuan organisasi untuk mengelola perubahan dengan sukses sering menjadi kunci
keberhasilannya.
2. Jelaskan alasan pentingnya diperlukan penggerakan perubahan suatu organisasi !
Jawaban :
Pergerakan penggerak perubahan dalam suatu organisasi penting karena alasan-alasan
berikut:
1. Hidup: Organisasi yang tidak mampu beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan
bisnisnya berisiko untuk kehilangan daya saing dan bahkan menghadapi risiko
kepunahan. Perubahan diperlukan agar organisasi dapat bertahan dan berkembang.
2. Inovasi: Perubahan mendorong inovasi. Inovasi adalah kunci untuk mengembangkan
produk atau layanan baru, meningkatkan efisiensi, dan memenuhi kebutuhan pelanggan
dengan cara yang lebih baik.
3. Respons Terhadap Pasar: Perubahan dalam preferensi pelanggan, tren pasar, atau
persaingan memerlukan organisasi untuk merespons dengan cepat. Penggerak
perubahan memungkinkan organisasi untuk bergerak sejalan dengan perkembangan
pasar.
4. Peningkatan Kinerja: Organisasi perlu terus-menerus meningkatkan kinerja dan
efisiensinya. Perubahan dalam proses, teknologi, dan praktik kerja dapat membantu
mencapai tujuan ini.
5. Pengurangan Risiko: Beberapa perubahan mungkin diperlukan untuk mengurangi
risiko yang terkait dengan masalah seperti keamanan, kepatuhan hukum, atau
ketidakstabilan ekonomi.
6. Perkembangan Karyawan: Perubahan dapat memberikan peluang bagi karyawan untuk
belajar dan berkembang, yang pada gilirannya dapat meningkatkan motivasi dan
keterlibatan mereka.
7. Peningkatan Efisiensi dan Biaya: Perubahan dapat mengarah pada penghematan biaya
dan peningkatan efisiensi, yang dapat meningkatkan profitabilitas organisasi.
8. Perubahan Budaya: Beberapa organisasi perlu melakukan perubahan budaya untuk
menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif, berkelanjutan, atau inovatif.
9. Kepemimpinan dan Manajemen yang Berkualitas: Perubahan memberi kesempatan
bagi pemimpin dan manajemen organisasi untuk menunjukkan kemampuan mereka
dalam mengelola dan mengarahkan organisasi ke arah yang lebih baik.
10. Kesesuaian dengan Regulasi: Perubahan seringkali diperlukan untuk mematuhi
peraturan dan regulasi yang berlaku.
Secara keseluruhan, perubahan merupakan hal yang wajar dalam kehidupan organisasi,
dan kemampuan organisasi untuk mengidentifikasi, merencanakan, dan melaksanakan
perubahan yang efektif sangat penting untuk mencapai tujuan jangka panjangnya.
3. Bagaimana strategi penggerak mempengaruhi perubahan Organisasi !
Jawaban :

Strategi penggerak, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "change drivers," adalah
faktor-faktor atau elemen-elemen yang mempengaruhi perubahan dalam sebuah
organisasi. Strategi penggerak dapat bervariasi tergantung pada konteks dan tujuan
perubahan, namun mereka umumnya memiliki dampak signifikan pada bagaimana
perubahan organisasi diimplementasikan dan diterima oleh anggota organisasi. Berikut ini
beberapa cara bagaimana strategi penggerak dapat mempengaruhi perubahan organisasi:

1. Kepemimpinan: Kepemimpinan yang kuat dan efektif adalah salah satu strategi
penggerak paling penting dalam perubahan organisasi. Ketika pimpinan mendukung
perubahan, mengkomunikasikan visi perubahan, dan memberikan contoh yang baik,
anggota organisasi lebih cenderung untuk mengikuti dan mendukung perubahan
tersebut.
2. Komunikasi yang Efektif: Strategi penggerak yang kuat melibatkan komunikasi yang
jelas dan efektif kepada seluruh anggota organisasi. Ini termasuk menjelaskan alasan
perubahan, manfaat yang diharapkan, serta peran individu dalam implementasi
perubahan.
3. Partisipasi Karyawan: Membuka kesempatan bagi karyawan untuk berpartisipasi dalam
perencanaan dan implementasi perubahan adalah strategi penggerak yang efektif.
Ketika karyawan merasa mereka memiliki suara dalam proses perubahan, mereka lebih
mungkin untuk mendukung perubahan tersebut.
4. Pelatihan dan Pengembangan: Memberikan pelatihan dan pengembangan kepada
karyawan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan
untuk menghadapi perubahan adalah strategi penggerak yang penting. Ini membantu
mengurangi ketidakpastian dan kekhawatiran yang mungkin timbul selama perubahan.
5. Sistem Insentif: Menggunakan insentif, seperti bonus atau penghargaan, sebagai
strategi penggerak dapat mendorong karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam
perubahan. Ini dapat memberikan motivasi tambahan untuk mengadopsi perubahan.
6. Perubahan Budaya Organisasi: Mengubah budaya organisasi, yaitu nilai-nilai, norma,
dan keyakinan yang berlaku dalam organisasi, adalah strategi penggerak jangka
panjang. Budaya yang mendukung perubahan akan memfasilitasi perubahan yang
berkelanjutan.
7. Monitoring dan Evaluasi: Menetapkan metrik dan sistem pemantauan yang
memungkinkan organisasi untuk mengukur kemajuan perubahan adalah strategi
penggerak penting. Ini memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi masalah yang
mungkin muncul selama perubahan dan membuat perbaikan yang diperlukan.
8. Fleksibilitas dan Responsivitas: Menyadari bahwa perubahan organisasi bisa berubah
seiring waktu adalah strategi penggerak yang cerdas. Organisasi perlu bersifat responsif
terhadap perubahan dalam lingkungan bisnis dan terbuka terhadap penyesuaian strategi
perubahan.

Penting untuk diingat bahwa strategi penggerak yang efektif akan bervariasi tergantung
pada konteks organisasi dan sifat perubahan yang diinginkan. Yang paling penting adalah
memahami kebutuhan dan dinamika organisasi Anda dan merancang strategi penggerak
yang sesuai untuk tujuan perubahan yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai