Kemajuan 

teknologi saat ini telah menciptakan sebuah kondisi di mana segala aktivitas

masyarakat menjadi lebih mudah (Advances in technology today have created a condition
where all community activities become easier). Misalnya seperti komputer, laptop,
smartphone atau pun teknologi lainnya yang digunakan untuk berbagai keperluan (For
example, such as computers, laptops, smartphones or any other technology that is used for
various purposes). Selain itu, pernah kah Anda menyadari bahwasanya di dalam teknologi
yang sering kita gunakan ini memiliki sistem operasi. (In addition, have you ever realized that
in this technology that we often use has an operating system.)

Apa itu sistem operasi? Sederhananya dari sistem operasi adalah sebuah alat komunikasi
antara software dengan hardware. (What is an operating system? Simply put, the operating
system is a communication tool between software and hardware). Dengan kata lain tanpa
adanya sistem operasi ini, segala kegiatan yang Anda lakukan di depan komputer atau
smartphone tidak dapat dilakukan (In other words, without this operating system, everything
you do in front of a computer or smartphone cannot be done). Jadi tidak heran, apabila sistem
operasi yang berpengaruh di dalam teknologi komputasi saat ini (So do not be surprised, if
the operating system is influential in today's computing technology).
Ketika berbicara mengenai sistem operasi tentu saja tidak akan ada habisnya, mengingat
banyak sekali developer yang telah mengembangkan beragam sistem operasi (When talking
about operating systems, of course there will be no end, considering that there are so many
developers who have developed various operating systems). Mulai dari sistem operasi sumber
tertutup, open source hingga berbayar (Starting from closed source operating systems, open
source to paid). Namun terdapat salah satu sistem operasi yang menarik untuk dibahas,
yaitu Linux. (However, there is one interesting operating system to discuss, namely Linux).
Melalui artikel kali ini, saya akan mengulas pengertian Linux beserta sejarah, jenis, kelebihan
dan kekurangannya (Through this article, I will review the understanding of Linux along with
its history, types, advantages and disadvantages). Untuk itu simak penjelasannya berikut ini
(For that, see the following explanation).

Linux merupakan sebuah keluarga sistem operasi dengan sumber terbuka (open source) yang
mirip dengan UNIX (Linux is an open source operating system family similar to UNIX).
Sistem operasi ini berbasis pada kernel Linux, di mana rilis perdana pada 17 September 1991
dan dikembangkan oleh Linus Benedict Torvalds (This operating system is based on the
Linux kernel, which premiered on September 17, 1991 and was developed by Linus Benedict
Torvalds). Sistem operasi Linux membebaskan penggunanya untuk memodifikasi,
menggunakan hingga mendistribusikan kode sumbernya secara gratis di bawah persyaratan
lisensi seperti Lisensi Publik Umum GNU (The Linux operating system frees its users to
modify, use and distribute its source code for free under license terms such as the GNU
General Public License).

Penerapan Linux tidak hanya sebatas digunakan pada smartphone atau komputer saja (The

application of Linux is not only used on smartphones or computers). Melainkan di berbagai
jenis perangkat keras seperti mobil, peralatan rumah tangga, desktop rumah hingga server
perusahaan pun menggunakan Linux sebagai sistem operasinya (But in various types of
hardware such as cars, household appliances, home desktops to corporate servers, they use
Linux as their operating system). Selain itu Linux dapat dikatakan sebagai salah satu sistem
operasi yang paling handal, aman dan bebas kekhawatiran (In addition, Linux can be said to
be one of the most reliable, safe and worry-free operating systems). Jadi tidak mengherankan
apabila sistem operasi Linux menjadi pilihan dalam menjalankan desktop, server hingga
sistem tertanam (So it is not surprising that the Linux operating system is the choice in
running desktops, servers and embedded systems).

Terlepas dari itu, umumnya sistem operasi Linux tidak disarankan untuk pengguna yang
masih baru dalam mengenal teknologi (Apart from that, generally the Linux operating system
is not recommended for users who are new to technology). Hal ini dikarenakan dalam
pengoperasiannya membutuhkan keahlian yang cukup, mulai dari instalasi sistem hingga
melakukan konfigurasinya lainnya dengan Windows yang lebih mudah dioperasikan (This is
because its operation requires sufficient expertise, from system installation to other
configurations with Windows, which is easier to operate).

Bagian – Bagian Linux (Linux Sections)

Dan perlu untuk diketahui bahwasanya sistem operasi Linux terdiri dari beberapa bagian
yang berbeda (And it is necessary to know that the Linux operating system consists of several
different parts). Mulai dari bootloader, kernel, server grafis, tampilan desktop hingga aplikasi.
Supaya lebih jelasnya, silakan simak poin berikut ini (Starting from the bootloader, kernel,
server graphics, desktop display to applications. For more details, please refer to the
following points).
 Bootloader – Perangkat lunak yang berfungsi untuk mengatur proses boot komputer
pengguna (Bootloader – Software that functions to manage the user's computer boot
process). Bootloader akan tampil sekilas sebelum masuk boot ke dalam sistem operasi
(The bootloader will appear briefly before booting into the operating system).
 Kernel – Salah satu bagian inti dari sistem yang dapat mengelola CPU, Memori dan
perangkat periferal lainnya (Kernel – One of the core parts of the system that can
manage CPU, Memory and other peripheral devices).
 Sistem Init – Merupakan induk dari semua proses Linux, di mana pengguna dapat
menjalankan beberapa perintah termasuk mengendalikan daemon (Init System – This
is the parent of all Linux processes, where the user can execute several commands
including controlling the daemon). Misalnya “systemd” untuk mengatur proses boot
(For example "systemd" to set the boot process).
 Daemon – Sebuah layanan latar belakang yang dimulai saat boot atau saat setelah
masuk ke dalam tampilan desktop (Daemon – A background service that starts at boot
or after entering the desktop interface).
 Server grafis – Sub-sistem yang menampilkan grafik pada monitor pengguna
(Graphics server – Sub-system that displays graphics on the user's monitor). Biasanya
disebut sebagai server X atau X saja (Usually referred to as just X or X servers).
 Tampilan desktop – Bagian yang digunakan untuk berinteraksi antara pengguna
dengan sistem (Desktop view – The part used to interact between the user and the
system). Di dalam Linux terdapat beberapa macam tampilan desktop yang bisa dipilih
(GNOME, Mate, Pantheon, KDE dan lain sebagainya) (In Linux there are several
kinds of desktop displays to choose from (GNOME, Mate, Pantheon, KDE and so
on). Setiap desktop memiliki karakteristik tampilan yang berbeda – beda antar satu
sama lain dan menyertakan aplikasi bawaan seperti pengelola file, alat
konfigurasi, web browser dan game (Each desktop has different display
characteristics from each other and includes built-in applications such as file
managers, configuration tools, web browsers and games)
 Aplikasi desktop – Sama seperti halnya sistem operasi Windows dan macOS, di
dalam Linux juga menawarkan beragam aplikasi yang dapat ditemukan dan di install
(Desktop applications – Just like the Windows and macOS operating systems, Linux
also offers a variety of applications that can be found and installed). Dalam
memudahkan pengguna Linux untuk mencari aplikasi, sebagian besar distribusi Linux
menyertakan alat seperti App Store layaknya Google Play Store (In making it easier
for Linux users to find apps, most Linux distributions include an App Store-like tool
like the Google Play Store.)
 Pada tahun 1991, Linus Benedict Torvalds mulai mengembangkan sistem operasi
Linux yang mirip dengan MINIX (In 1991, Linus Benedict Torvalds began
 developing a Linux operating system similar to MINIX). Di mana MINIX tersebut
merupakan sistem operasi turunan dari UNIX (Where MINIX is an operating system
derived from UNIX). Tahap pengembangan Linux dilakukan saat Torvalds masih
menjadi mahasiswa di Universitas Helsinki, dengan mengerjakan kernel sistem
operasinya sendiri yaitu kernel Linux (The Linux development stage was carried out
when Torvalds was still a student at the University of Helsinki, by working on his
own operating system kernel, the Linux kernel.)
 Awalnya Torvalds melakukan pengembangan kernel Linux di MINIX, kemudian
beralih pada sistem operasi Linux (Initially Torvalds developed the Linux kernel on
MINIX, then switched to the Linux operating system). Kira-kira di tahun 1994,
Richard Stallman dan FSF membuat sistem operasi yang mirip dengan UNIX
(Around 1994, Richard Stallman and FSF created an operating system similar to
UNIX). Sistem ini dinamai dengan sebutan GNU (This system is known as GNU).
Melihat keuntungan dari Proyek GNU sendiri, akhirnya Linux menambahkan utilitas
GNU ke dalam kernel Linux untuk membuat sistem lengkap yang disebut dengan
GNU/Linux atau Linux saja (Seeing the advantages of the GNU Project itself, Linux
finally added the GNU utilities into the Linux kernel to create a complete system
called GNU/Linux or just Linux.)
 Linux tumbuh dari tahun ke tahun karena upaya dari beberapa pengembang (Linux is
growing year after year due to the efforts of several developers). Saat ini sistem
operasi Linux telah digunakan pada seluruh teknologi komputasi, mulai dari sistem
tertanam hingga super komputer (Currently the Linux operating system has been used
in all computing technologies, from embedded systems to supercomputers). Distribusi
Linux pun juga demikian menjadi semakin populer, dengan banyaknya perangkat
yang terpasang (Linux distributions are also becoming increasingly popular, with a
large number of installed devices). Puncak keberhasilannya di pasar konsumen adalah
perangkat seluler, di mana Android menjadi salah satu sistem operasi yang paling
mendominasi di smartphone hingga tablet (The peak of its success in the consumer
market is mobile devices, where Android is one of the most dominating operating
systems in smartphones to tablets)

Distribusi Sistem Operasi Linux (Linux Operating System Distribution)

Kita tahu bahwa saat ini banyak varian OS Linux yang telah dikembangkan oleh developer
dengan versi yang berbeda disesuaikan dengan jenis kebutuhan penggunanya. Versi ini
biasanya disebut dengan distribusi Linux (atau “Distro”) (We know that currently many
Linux OS variants have been developed by developers with different versions tailored to the
type of user needs. This version is usually referred to as a Linux distribution (or “Distro”).
Distribusi Linux ini dapat Anda temui dan tersebar luas di Internet. Berikut distribusi Linux
yang populer di kalangan pengguna komputer (This Linux distribution can be found and
widely distributed on the Internet. The following Linux distributions are popular among
computer users).
 Linux Mint – Salah satu sistem operasi Linux berbasis komunitas berdasarkan Ubuntu
yang didasarkan pada Debian (• Linux Mint – A community based Linux operating
system based on Ubuntu based on Debian).
 Manjaro – Distribusi Linux gratis serta open source berdasarkan sistem operasi Arch
Linux, yang mana dikembangkan oleh Roland Singer, Guillaume Benoit dan Philip
Muller (Manjaro – Free and open source Linux distribution based on the Arch Linux
operating system, developed by Roland Singer, Guillaume Benoit and Philip Muller).
Manjaro menampilkan model pembaruan rilis bergulir dan menggunakan Pacman
sebagai manajer paketnya (Manjaro features a rolling release update model and uses
Pacman as its package manager).
 Debian – Debian GNU / Linux merupakan distribusi Linux yang dikembangkan oleh
The Debian Project serta didukung komunitas (Debian – Debian GNU / Linux is a
Linux distribution developed by The Debian Project and supported by the
community). Sistem ini bisa dikatakan sebagai distribusi Linux yang populer dan
berpengaruh, mengingat Debian juga termasuk dasar dari banyak distribusi lain
terutama Ubuntu (This system can be said to be a popular and influential Linux
distribution, considering that Debian is also the basis of many other distributions,
especially Ubuntu.)
 Ubuntu – Sebuah sistem operasi dan termasuk distribusi Linux yang berbasis pada
Debian (Ubuntu – An operating system and includes a Linux distribution based on
Debian). Sistem ini juga bersifat gratis serta open source (This system is also free and
open source). Ubuntu bisa dikatakan menjadi sistem operasi Linux pilihan oleh
banyak pengguna, karena kemudahan pengoperasiannya (Ubuntu can be said to be the
Linux operating system of choice by many users, because of its ease of operation).
 Fedora – Distribusi Linux berbasis RPM dan yum, di mana dikembangkan oleh
Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrograman serta disponsori oleh
Red Hat (Fedora – RPM and yum based Linux distribution, developed by the Fedora
Project supported by the programming community and sponsored by Red Hat).
 OpenSUSE – Sistem operasi yang dibangun atas Kernel Linux dan dikembangkan
oleh OpenSUSE Project dengan dukungan komunitas (OpenSUSE – An operating
system built on the Linux Kernel and developed by the OpenSUSE Project with
community support). OpenSUSE dapat digunakan untuk sistem operasi desktop
maupun server (OpenSUSE can be used for desktop and server operating systems.)
Dari setiap distribusi yang ada di atas, tentu memiliki karakteristik desktop yang berbeda-
beda (Each of the distributions above, of course, has different desktop characteristics).
Adapun beberapa pengguna yang memilih antarmuka lebih modern, ada juga yang tetap
menggunakan desktop yang lebih tradisional (As for some users who prefer a more modern
interface, there are also those who stick to a more traditional desktop). Namun jika Anda
menginginkan kebutuhan untuk server, Anda dapat menggunakan distribusi berikut ini (But if
you want the need for a server, you can use the following distribution.

Kelebihan dan Kekurangan Linux (Linux Advantages and Disadvantages)

Melihat kepopuleran sistem operasi Linux saat ini tentu tidak lepas dari kelebihan yang
ditawarkannya, namun bukan berarti Linux tidak mempunyai kekurangan. Untuk mengetahui
kelebihan serta kekurangan pada sistem operasi Linux dapat pengguna simak kejelasannya
berikut ini.

Kelebihan (advantages)
 Sistem operasi gratis – Linux merupakan sistem operasi gratis yang dapat digunakan
oleh siapa saja tanpa ada biaya sama sekali (Free operating system – Linux is a free
operating system that anyone can use at no cost). Hal ini yang membedakan dengan
sistem operasi lainnya seperti Windows yang berbayar (This is what distinguishes it
from other operating systems such as Windows which are paid).
 Bersifat open source – Tidak hanya itu saja, Linux juga bersifat open source (It is
open source – Not only that, Linux is also open source). Dengan kata lain, pengguna
dibebaskan untuk memodifikasi kode sumber dari Linux dan di distribusikan secara
bebas di bawah lisensi GNU (In other words, users are free to modify the source code
of Linux and it is freely distributed under the GNU license).
 Spesifikasi sistem rendah – Linux dikenal sebagai sistem operasi yang dapat berjalan
di perangkat mana pun, baik komputer lama dengan spesifikasi rendah atau tinggi.
Selain itu Linux memiliki distribusi yang berbeda – beda untuk semua jenis komputer,
mulai dari skala besar, server, ataupun personal.
 Sedikit ruang disk yang dibutuhkan – Pengguna tidak perlu khawatir soal ruang disk
yang terbatas, karena pengguna masih dapat menjalankan Linux (Less disk space
 required – Users don't have to worry about limited disk space, because users can still
run Linux).

Kekurangan (Deficiency)
 Butuh keahlian yang cukup dalam mengoperasikan – Untuk mengoperasikan Linux
pengguna memerlukan sedikit pengetahuan terkait sistem (Requires sufficient
expertise in operating – To operate Linux users need a little knowledge related to the
system). Tentunya hal ini berbeda dengan Windows yang tampilannya bersifat user
friendly (Of course this is different from Windows which looks user friendly).
 Dukungan software yang sedikit – Kita tahu bahwa banyak software populer
seperti Microsoft Office, Adobe Photoshop, Adobe Illustrator atau aplikasi sejenisnya
tidak mendukung untuk sistem operasi Linux (Little software support – We know that
many popular software such as Microsoft Office, Adobe Photoshop, Adobe Illustrator
or similar applications do not support Linux operating system).
 Proses instalasi dan konfigurasi cukup sulit – Beberapa pengguna beranggapan bahwa
proses instalasi di dalam Linux cukup sulit dilakukan daripada Windows (The
installation and configuration process is quite difficult – Some users think that the
installation process under Linux is quite difficult to do than Windows). Namun akan
berbeda lagi jika pengguna memilih distribusi Linux yang mudah digunakan seperti
Linux Mint (But it will be different again if the user chooses a Linux distribution that
is easy to use like Linux Mint.).

Kesimpulan,
Linux merupakan salah satu sistem operasi yang bersifat open source dan gratis digunakan
oleh siapa saja. Linux memiliki distribusi yang populer di kalangan pengguna komputer.
Misalnya Linux Mint, Ubuntu, Manjaro, OpenSUSE dan masih banyak lagi. Dikarenakan
bersifat open source, pengguna dapat dengan bebas mengubah atau mengatur kode sumber
Linux dan bahkan dapat mendistribusikan secara bebas di bawah lisensi GNU.