Anda di halaman 1dari 2

Minyak bumi (juga disebut minyak mentah atau petroleum), sering

dijuluki sebagai "emas hitam", adalah cairan kental berwarna coklat


pekat/gelap atau kehijauan yang mudah terbakar yang berada di lapisan
atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak bumi terdiri dari
campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri
alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan
kemurniannya. Minyak bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-
pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah
melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur
sumber, dan berbagai macam studi lainnya.[1][2] Setelah itu, minyak
bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan
hasilnya berdasarkan titik didihnya sehingga menghasilkan berbagai
macam bahan bakar, mulai dari bensin dan minyak tanah sampai aspal
dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk membuat plastik dan
obat-obatan.[3] Minyak bumi digunakan untuk memproduksi berbagai
macam barang dan material yang dibutuhkan manusia.

Minyak bumi, gas alam, dan batu bara berasal dari pelapukan sisa-sisa
makhluk hidup, sehingga disebut bahan bakar fosil. Proses
pembentukannya memerlukan waktu yang sangat lama sehingga termasuk
sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

Terbuat dari apa minyak bumi?


Adapun komposisi minyak bumi yaitu terdiri dari: Campuran cairan
kompleks, sebagian besar merupakan senyawa hidrokarbon sebesar 90% -
90% Hidrokarbon utama dalam minyak bumi yaitu alkana, sisanya
terdapat sikloalkana, alkena, alkuna, dan senyawa aromatik.

Tiga faktor utama dalam pembentukan Minyak dan gas bumi yaitu,
bebatuan asal (source rock), perpindahan hidrocarbon dari bebatuan
asal menuju bebatuan reservoir dan ketiga adanya jebakan (entrapment)
geologis.Komponen pendukung terbentuknya minyak bumi berasal dari
organisme tumbuhan dan hewan berukuran sangat kecil yang hidup
dilautan purba yang mati dan terkubur, kemudian tertimbun pasir dan
lumpur didasar laut selama jutaan tahun membentuk lapisan yang kaya
zat organik yang akhirnya akan membentuk batuan endapan (sedimentary
rock), proses ini akan terus berulang dimana satu lapisan akan
menutupi lapisan sebelumnya selama jutaan tahun. Kemudian lapisan
lautan tersebut ada yang menyusut dan berpindah tempat akibat
pergeseran bumi.

Ada beberapa hasil olahan dari distilasi minyak mentah/minyak bumi,


antara lain :

 LPG, Liquefied Petroleum Gas (LPG)


 Bensin
 Kerosin/ Minyak Tanah
 Solar
 Aspa
Proses pengolahan minyak bumi menjadi bahan bakar minyak ( BBM )
melalui proses panjang dibagi dalam 5 tahapan. Proses ini untuk
memisahkan komponen hidrokarbon, mengubah struktur, dan komposisinya
sehingga diperoleh produk yang bermanfaat untuk bahan bakar. Proses
pengolahan minyak bisa digolongkan menjadi lima bagian, yaitu
Destilasi, Cracking, Reforming, Treating, dan Blending. Destilasi,
yakni penyulingan berdasarkan perbedaan titik didih. Proses ini
sering disebut sebagai proses primer karena yang dihasilkan adalah
produk-produk dasar, seperti gas, nafta, dan minyak tanah.

Anda mungkin juga menyukai