Anda di halaman 1dari 20

Hukum dasar rangkaian listrik

Teknik Mesin – eve 16 A


Pertemuan sebelumnya
• Arus
• Tegangan
• Power
Hukum dasar rangkaian listrik
• Hk. Ohm
• Hk. Khirchoff
Hk. Ohm
Material secara umum memiliki sifat penahan aliran muatan listrik. Sifat fisik ini, atau
kemampuan untuk menahan arus, yang dikenal sebagai resistansi dengan simbol R.
Hambatan dari setiap material dengan luas penampang A dan panjangnya l, seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 1. Resistor
Hk. Ohm
Dituliskan dalam bentuk matematika seperti persamaan 1.1 sbb,

………………………………………….(1.1)
Dimana,
ρ adalah resistivity dari material dalam satuan ohm-meters
Hk. Ohm
dapat dilihat pada Tabel 1.1 nilai ρ dari beberapa material.
Tabel 1.1. resistivitas dari material.
Hk. Ohm
Hk. Ohm

………………………………………..(1.2)
Hk. Ohm

………………………………………..(1.3)
Hk. Ohm

………………………………………..(1.4)

……………………………………………(1.5)
Resistor
Terdapat dua rentang nilai pada resistor R yaitu 0 – infinity(tak hingga)
seperti terlihat pada Gambar 2 dan 3.

Gambar 2. Resistor dengan nilai 0 Gambar 3. Resistor dengan nilai inf(tak hingga)
Resistor

Resistor Tetap

Resistor Tidak Tetap


Resistor
• Tidak semua resistor dapat sesuai dengan Hk.Ohm.
• Hanya resistor linier yang dapat menggunakan Hk.Ohm dapat terlihat
karakteristik pada slope i-v ( arus – tegangan ) pada Gambar 4.

Gambar 4. Slope linier resistor


Resistor
• Resistor non-linier tidak dapat menggukan Hk. Ohm karena
ketahanannya bervariasi seperti ditunjukkan pada Gambar 5.

Gambar 5. Slope non - linier resistor


• Hampir semua perangkat menunjukkan resistor yang non – linier
seperti lampu, diode, dsb.
Konduktansi
• Konduktansi (G) persamaan 1.6 adalah ukuran seberapa baik suatu
elemen akan menghantarkan arus listrik.
• Satuan dari konduktansi adalah mho ( kebalikan dari ohm ) atau S (
Siemens ) seperti terlihat pada persamaan 1.7.
…………………………………………..(1.6)
……………………………………..(1.7)
Konduktansi
Resistor dapat diekspresikan juga dalam bentuk ohms atau siemens.
Contoh 10 ohm = 0.1 S dengan menggunakan persamaan 1.6.
• Daya yang tidak teratur (Power Dissipated) dalam bentuk ekspresi
resistor ( R ) terlihat pada persamaan 1.8 sedangkan untuk bentuk
dalam G dapat dilihat pada persamaan 1.9.

……..…………………………….(1.8)

…...………………………………(1.9)
Catatan
1. Daya tidak teratur adalah fungsi non – linier dari arus atau
tegangan.
2. Karena R dan G adalah besaran positif, daya menghilang(tidak
teratur) dalam resistor selalu positif. Jadi, resistor selalu menyerap
daya dari rangkaian. Ini menegaskan gagasan bahwa resistor adalah
pasif elemen, tidak mampu menghasilkan energi.
Contoh soal
Contoh soal
Contoh soal

Anda mungkin juga menyukai