KONTRAK MANAJEMEN MANAGEMENT CONTRACT

ANTARA BETWEEN
KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT INDONESIAN COMMISSION ON
DAN ACCREDITATION OF HOSPITALS/KOMISI
SURVEIOR AKREDITASI RUMAH SAKIT (KARS)
AND
SURVEYOR

Nomor : /PKS/KARS/ / Number: /PKS/KARS/ /

Pada hari ini Rabu tanggal Dua Puluh Satu bulan Today on Wednesday date of Twenty First of
Juli tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu, yang July year of Two Thousand Twenty One the
bertandatangan dibawah ini masing-masing: undersigned:

I Dr. dr. Sutoto, M.Kes, FISQua. I Dr. dr. Sutoto, M.Kes, FISQua.
Ketua Eksekutif Komisi Akreditasi Rumah Sakit, Executive Chairman of Indonesian
yang berkedudukan di Epiwalk Lantai 7 Unit 716 Commission on Accreditation of
B Jl. Boulevard Epicentrum Selatan, Kawasan Hospial/Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Rasuna Epicentrum Kuningan. Jl. HR Rasuna (herein after referred to as KARS) with
Said, Jakarta Selatan - 12940, dalam hal ini office address located at Unit 716B, 7 th
bertindak untuk dan atas nama KOMISI floor of Epiwalk, Boulevard Epicentrum
AKREDITASI RUMAH SAKIT, selanjutnya Selatan Street, Rasuna Epicentrum
disebut sebagai PIHAK PERTAMA Kuningan District, HR Rasuna Said
Street, South Jakarta – 12940, who acts
as representative of KARS, hereinafter
WAJIB DIISI called FIRST PARTY.
II Nama : Nama Surveior II Name : Nama Surveior
Tempat dan : Jakarta, 1 Januari 1970 Place and : Jakarta, 1 Januari
tanggal lahir Date of 1970
Birth
Alamat : Jl. Sudirman No 1 Address : Jl. Sudirman No 1
Jakarta Jakarta
Surveior : Manajemen Division of : Management
Bidang Surveyor
WAJIB DIISI

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri who acts as representative of him/herself,
sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK hereinafter called SECOND PARTY.
KEDUA

Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengikatkan
diri dalam mengadakan kontrak untuk kegiatan
akreditasi rumah sakit dengan ketentuan dan
syarat-syarat sebagaimana tersebut pada pasal-
pasal berikut:
Both parties have agreed on the terms and
conditions through this contract for hospital
accreditation activity (herein after referred to
as contract) as follows: ,

1
 Pasal 1
UMUM
1) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat
mengadakan ikatan kerjasama dalam
penugasan kegiatan akreditasi rumah sakit
sebagai surveior.
2) PIHAK KEDUA dipandang telah cakap untuk
melaksanakan tugas sebagai surveior akreditasi
rumah sakit yang dibuktikan dengan Sertifikat
Kompetensi Surveior yang dikeluarkan oleh
PIHAK PERTAMA.
Pasal 2
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
1) PIHAK PERTAMA berkewajiban memberikan
imbalan atas penugasan kegiatan akreditasi
rumah sakit yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA
berdasarkan ketentuan yang berlaku pada
PIHAK PERTAMA.
2) Imbalan atas penugasan kegiatan akreditasi
rumah sakit pada ayat 1 (satu) pasal ini akan
diterima oleh PIHAK KEDUA setelah dikurangi
pajak penghasilan sesuai ketentuan yang
berlaku.
3) PIHAK PERTAMA berkewajiban terhadap
asuransi perjalanan surveior saat penugasan
kegiatan akreditasi rumah sakit sesuai peraturan
perundang-undangan.
Pasal 3
HAK PIHAK PERTAMA
1) PIHAK PERTAMA berhak menugaskan PIHAK
KEDUA untuk melakukan survei akreditasi
rumah sakit sesuai dengan kompetensi yang
dimilikinya.
2) PIHAK PERTAMA berhak melakukan
evaluasi/penilaian atas proses survei akreditasi
rumah sakit yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA.
3) PIHAK PERTAMA berhak melakukan evaluasi
kinerja PIHAK KEDUA dan evaluasi/penilaian
kepatuhan PIHAK KEDUA terhadap Etika
Surveior KARS
Article 1
GENERAL
1) FIRST and SECOND PARTY agree to
have a partnership agreement on a duty in
hospital accreditation activity as surveyor.
2) SECOND PARTY is considered capable to
carry out the duty as surveyor of hospital
accreditation which is proven by Certificate
of Competence of Surveyor issued by
FISRT PARTY.
Article 2
OBLIGATION OF FIRST PARTY
1) FIRST PARTY is obliged to provide reward
for the assignment of hospital accreditation
fulfilled by SECOND PARTY according to
terms and conditions applicable to FIRST
PARTY.
2) Reward for the assignment mentioned in
Act 1 (one) will be received by SECOND
PARTY after deducted by income tax
according to the relevant regulation.
3) FIRST PARTY is responsible for providing
travel insurance while assigning hospital
accreditation activity according to law and
regulations.
Article 3
RIGHT OF FIRST PARTY
1) FIRST PARTY has the right to assign
SECOND PARTY to conduct survey of
hospital accreditation according to his/her
competence.
2) FIRST PARTY has the right to
evaluate/assess the process of survey
conducted by SECOND PARTY.
3) FIRST PARTY has the right to evaluate the
performance of SECOND PARTY and
evaluate compliance of SECOND PARTY
with the code of ethics of KARS surveyor.
2
 Pasal 4
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1) PIHAK KEDUA menyediakan waktu yang cukup
untuk melaksanakan penugasan kegiatan
akreditasi rumah sakit yang diberikan oleh
PIHAK PERTAMA.
2) PIHAK KEDUA tidak melakukan survei
akreditasi atau kegiatan sejenis yang dikelola
oleh lembaga akreditasi/sertifikasi lainnya selain
KARS kecuali lembaga akreditasi/sertifikasi
internasional.
3) PIHAK KEDUA wajib menguasai dan mengikuti
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK) dalam bidang keahliannya
terutama dalam bidang pelayanan kesehatan,
peningkatan mutu, praktek klinis, manajemen
rumah sakit dan standar serta instrumen
akreditasi rumah sakit.
4) PIHAK KEDUA wajib berperan serta dalam
melaksanakan misi Komisi Akreditasi Rumah
Sakit.
5) PIHAK KEDUA wajib menjunjung tinggi nilai-nilai
bersama yang telah disepakati dan ditetapkan
berlaku untuk menjaga nama baik PIHAK
PERTAMA
6) PIHAK KEDUA mematuhi Etika Surveior KARS
yang terdiri dari 7 prinsip yaitu Prinsip
Kepatuhan Peraturan, Prinsip Kerahasiaan,
Prinsip Menghindari Konflik Kepentingan,
Prinsip Kejujuran, Prinsip Kebenaran
Pencatatan, Prinsip Persamaan Perlakuan,
Prinsip Kebersihan Diri.
7) PIHAK KEDUA berkomitmen mematuhi kode
etik surveior dan peraturan-peraturan yang
dikeluarkan oleh KARS.
8) PIHAK KEDUA berkewajiban untuk menjaga
kerahasiaan dan independensi dalam
melakukan survei.
9) PIHAK KEDUA menyampaikan kepada PIHAK
PERTAMA bila dalam penugasan survei
mengetahui ada potensi konflik kepentingan .
Article 4
OBLIGATION OF SECOND PARTY
1) SECOND PARTY is responsible to provide
sufficient time to carry out the duty
assigned by FIRST PARTY.
2) SECOND PARTY shall not conduct
accreditation surveys or similar activities
managed by other
accreditation/certification institutions other
than KARS except international
accreditation/certification institutions.
3) SECOND PARTY shall master and follow
the development of science and
technology in their fields of expertise,
especially health service, quality
improvement, clinical practice, hospital
management and hospital accreditation
standards and instruments.
4) SECOND PARTY shall participate in
carrying out the mission of KARS.
5) SECOND PARTY shall respect the values
that have been agreed upon and
determined to maintain reputation of
FIRST PARTY.
6) SECOND PARTY shall comply with Ethics
of KARS Surveyor consisting of 7
principles, namely the Principle of
Regulatory Compliance, Principle of
Confidentiality, Principle of Avoiding
Conflict of Interest, Principle of Honesty,
Principle of Truthful Recording, Principles
of Equal Treatment, Principle of Personal
Hygiene.
7) SECOND PARTY shall commit to comply
with Ethics of KARS Surveyor and the
regulations established by KARS.
8) SECOND PARTY shall maintain
confidentiality and liberty in conducting
survey.
9) SECOND PARTY shall notify any potential
of conflict of interest to FIRST PARTY.
3
 Pasal 5
HAK PIHAK KEDUA
1) PIHAK KEDUA berhak mendapat imbalan
sesuai dengan yang telah disebutkan dalam
pasal 2 tersebut diatas.
2) PIHAK KEDUA berhak mendapat kemudahan
untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan
oleh PIHAK PERTAMA dalam rangka
peningkatan kompetensinya.
Pasal 6
JANGKA WAKTU
1) Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 4
(empat) tahun terhitung mulai tanggal 21 Juli
2021 sampai dengan tanggal 20 Juli 2025
2) Apabila perjanjian telah habis masa berlakunya
maka perjanjian ini dapat diperpanjang dengan
jangka waktu yang akan ditentukan kemudian
oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 7
PEMUTUSAN HUBUNGAN KONTRAK
MANAJEMEN
Kontrak Manajemen ini dapat diakhiri bila:
a) habis masa berlakunya
b) PIHAK KEDUA ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA melakukan pelanggaran etik dan
disiplin.
c) PIHAK KEDUA terlibat dalam kasus pidana.
d) PIHAK KEDUA mengajukan pengunduran
diri selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
sebelum waktu pengunduran diri.
e) bila surveior suami istri maka kedua surveior
harus bekerja pada lembaga
akreditasi/sertifikasi yang sama
Article 5
RIGHT OF SECOND PARTY
1) SECOND PARTY has the right to receive
reward according to aforementioned in
Article 2.
2) SECOND PARTY has the right to get
privileges in participating activities
organized by FIRST PARTY in order to
improve their competence.
Article 6
TIME PERIOD
1) This contract is valid for the period of 4
(four) years starting from the date 21 July
2021 until the date 20 July 2025
2) If this contract is expired and period
extension is deemed necessary by the
FIRST PARTY, this contract can be
extended to a period determined by the
FIRST PARTY.
Article 7
TERMINATION OF MANAGEMENT
CONTRACT
This contract may be terminated on the
occurrence of any of the following events:
a) the expiry of contract
b) SECOND PARTY is determined by
the FIRST PARTY commit a violation
of ethics and discipline.
c) SECOND PARTY is involved in a
criminal case.
d) SECOND PARTY submits resignation
letter no later than 1 (one) month
before the time of resignation.
e) if surveyors are spouse, both
surveyors must work the same
accreditation/certification agency
4
 Pasal 8
LAIN-LAIN
1) Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini,
akan diatur dan dibicarakan kembali oleh kedua
belah pihak, dan selanjutnya akan dibuat
addendum yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dengan perjanjian ini.
2) Semua perselisihan yang timbul akibat
perjanjian ini akan diselesaikan secara
musyawarah dan mufakat.
Pasal 9
PENUTUP
1) Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua)
dengan dibubuhi materai secukupnya dan
masing-masing mempunyai kekuatan hukum
yang sama.
2) Seluruh biaya administrasi untuk pembuatan
perjanjian ini menjadi tanggungjawab PIHAK
PERTAMA.
Jakarta, 21 Juli 2021
SECOND PARTY
Surveyor
scan ttd elektronik
(Nama Surveior)
WAJIB DIISI
Article 8
MISCELLANEOUS
1) Other matters that have not been regulated
in this contract will be arranged and
discussed by both parties and added as
addendum which will be an integral part of
this Contract
2) All disputes resulting from this contract will
be resolved through deliberation and
consensus.
Article 9
CLOSING
1) This contract is made in 2 (two) copies to
which stamp is affixed on each and has the
same legal force.
2) All administrative cost for making this
contract is borne by FIRST PARTY.
FIRST PARTY
KARS
(Dr. dr. Sutoto, M.Kes, FISQua)