1

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA

PELAYANAN MAINTENACE PERALATAN MEDIS

Nomor : 2394 /RSUPS/SPK/ X/2022

Pada hari ini, Senin tanggal 17 Oktober 2022 (Tujuh Belas Oktober tahun dua Ribu Dua
puluh dua) di RSU. Parama Sidhi, oleh dan diantara :
I. Nama : dr. Ni Made Asminingsih, MARS
Jabatan : Direktur
Instansi : RSU. Parama Sidhi
Alamat : Jalan Ahmad Yani 171 A Baktiseraga Singaraja.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama RSU. Parama Sidhi selanjutnya dalam
perjanjian ini disebut “PIHAK PERTAMA”
II. Nama : Emiliana Sylvia Lisdiani Djehadu, Amd.Gz
Jabatan : Direktur
Instansi : CV. Vidjitha Group
Alamat : Jl. Raya Singaraja-Amlapura, Desa Penuktukan, Kec. Tejakula
Kab. Buleleng

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama CV. Vidjitha Group, selanjutnya disebut
“PIHAK KEDUA”
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama
dalam hal pengelolaan Alat-alat Medis yang ada di RSU. Parama Sidhi dengan syarat-
syarat dan ketentun-ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
BENTUK PERJANJIAN

Perjanjian ini adalah perjanjian kerjasama mengenai pelayanan maintenance alat-alat medis
di RSU. Parama Sidhi yang mana PIHAK KEDUA menyetujui untuk menangani dan
mengirimkan teknisi CV Vidjitha Group sesuai dengan keahliannya yaitu Ahli Teknik
Elektromedik untuk melakukan pengecekan alat medis dan memberikan supervisi, saran
serta pelatihan pada pengguna alat - alat medis di RSU. Parama Sidhi

PASAL 2
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Jangka waktu perjanjian kerja ini adalah 1 (satu) tahun sejak 17 Oktober 2022 sampai
dengan 16 Oktober 2023
2. PIHAK KEDUA mengajukan surat perpanjangan kontrak ataupun tidak 6 (enam)
bulan sebelum kontrak berakhir.
 2

PASAL 3
PERSYARATAN PROSEDUR KERJA

1. PIHAK KEDUA wajib memberikan kepada PIHAK PERTAMA fotocopy surat-surat

yang sesuai dengan aslinya yaitu:
a. Ijazah
b. Surat Tanda Registrasi Tenaga Kesehatan
c. KTP
d. Sertifikat Pelatihan (bila ada)

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN

1. KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

a. PIHAK PERTAMA menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk PIHAK
KEDUA agar PIHAK KEDUA dapat melakukan tugas pelayanan kesehatan
sebaik-baiknya
b. Memberikan bayaran / kompensasi sebesar Rp. 2.500.000,- (Dua Juta Lima Ratus
Ribu) / bulan kepada PIHAK KEDUA

2. HAK PIHAK PERTAMA

a. Mewajibkan PIHAK KEDUA untuk memberikan pelayanan yang prima sesuai
dengan keahlian dan standar profesi PIHAK KEDUA.
b. Memperoleh keterangan yang dibutuhkan dari PIHAK KEDUA mengenai hal-
hal yang berhubungan dengan pekerjaan dan profesinya apabila dikemudian hari
ada masalah-masalah yang ditimbulkan dari pelayanan medik yang dilakukan
PIHAK KEDUA.
c. PIHAK KEDUA diberikan kewenangan melakukan pekerjaan sesuai dengan
keahliannya.
d. Didalam melakukan kewenangan tersebut PIHAK KEDUA selalu berpedoman
pada Standar Profesi dan Etika Profesi.

3. KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

a. PIHAK KEDUA wajib muntuk melakukan pengecekan alat medis dan juga
berikan supervisi, saran dan pelatihan pada pelayanan alat - alat medis di RSU.
Parama Sidh mengacu kepada pelayanan berfokus pada Keselamatan pasien.
b. Bersedia datang ke RSU. Parama Sidhi minimal 1 (satu) bulan sekali, tetapi
apabila diperlukan dapat dipanggil sewaktu-waktu sesuai kebutuhan rumah sakit.
c. Membuat laporan kerja sarana dan suvervisi kepada PIHAK PERTAMA.
 3
d. Bersedia berpartisipsi dalam mengembangkan Pelayanan Unit Radiologi sesuai
dengan kebutuhan RSU. Parama Sidhi.

4. HAK PIHAK KEDUA

a. Memperoleh akses untuk mengetahui mekanisme, sistem, manajemen dan alat-
alat medis di RSU. Parama Sidhi
b. Berhak memperoleh bayaran / kompensasi sebesar Rp. 2.500.000,- / bulan
dengan di transfer ke rekening PIHAK KEDUA

PASAL 5
SYARAT-SYARAT PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS

1. Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan dibutuhkan alat-alat penunjang maka alat-alat

yang dipergunakan dari PIHAK PERTAMA kecuali disetujui oleh kedua belah pihak
untuk menggunakan alat dari tempat atau sumber lain.

PASAL 6
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berakhir apabila salah satu pihak menarik diri dari perjanjian ini.
2. Apabila salah satu pihak ingin mengakhiri perjanjian ini sebelum masa berlaku
perjanjian selesai maka wajib memberitahukan kepada pihak lain minimal 6 (enam)
bulan sebelumnya
PASAL 7
LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini maka akan diatur di dalam ADDENDUM /
surat perjanjian tambahan yang didasarkan oleh kesepakatan kedua belah pihak yang
keseluruhannya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian ini.

PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak mengenai pelaksanaan dan penafsiran
dalam perjanjian ini maka akan diselesaikan secara musyawarah mufakat.

PASAL 9
PENUTUP
 4
Surat perjanjian Kerjasama ini dibuat rangkap 2 (dua). 1 (satu) rangkap untuk PIHAK
PERTAMA dan 1 (satu) rangkap untuk PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA masing-masing mendapat 1 (satu) Surat Perjanjian Kerjasma yang
bermaterai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama.

Demikian Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat oleh kedua belah pihak setelah dibaca dan
dipahami isinya.

Dibuat di : Singaraja
Pada Tanggal : 17 Oktober2022

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(dr. Ni Made Asminingsih, MARS) (Bakti Budi Dharma)

Direktur