Anda di halaman 1dari 35

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS

MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK)


DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI (WBBM)

Deputi Bidang Reformasi Birokrasi,


Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan
1
2
Hakikat Pembangunan Zona
Integritas
4
DASAR HUKUM
DASAR HUKUM PERMENPAN PERMENPAN tentang ZI

1. UU 28 / 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih


dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. UU 31 / 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi;
3. UU 30 / 2002 tentang Komisi Tindak Pidana Korupsi; diubah
4. UU 14 / 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik ;
5. UU 25 /2009 tentang Pelayanan Publik ;
6. PP 60 / 2008 tentang Sistem Pengendalian Internal
Pemerintah;
7. Perpres 54 / 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
8. Perpres 81 / 2010 tentang Grand Design Reformasi diubah
Birokrasi 2010 – 2025;
9. Perpres 55 / 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan
dan Pemberantasan Korupsi Inpres 2 / 2014 Tentang Aksi
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi;
10. Permen PAN dan RB 14 / 2014 tentang Pedoman Evaluasi
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
DEFINISI
5
6
7
ILUSTRASI PROGRAM REFORMASI & PEMBANGUNAN ZI- 8
MENUJU WBK/WBBM

INDEKS RB
Wilayah Bebas
Korupsi (WBK) dan
Wilayah Birokrasi
Bersih Melayani
(WBBM)
Merupakan predikat
yang diberikan kepada
unit kerja pada instansi
pemerintah yang
memenuhi indikasi
bebas dari korupsi
(KKN) dan melayani
publik dengan baik
KERANGKA LOGIS
PELAKSANAAN PROGRAM REFORMASI BIROKRASI
PENGUNGKIT (60%) HASIL (40%)
8 AREA PERUBAHAN Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja
1. Nilai Akuntabilitas Kinerja
(Manajemen Perubahan, Harmonisasi Peraturan 2. Nilai Kapasitas Integritas (Survei
Internal)
Perundangan, Penataan Kelembagaan,
Pemerintah yang Bersih dan Bebas KKN
Penataan Tatalaksana, Penataan 1. Nilai persepsi korupsi (survei eksternal)
Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan, 2. Opini BPK
Kualitas Pelayanan Publik
Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Nilai persepsi kualitas pelayanan (survei
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik ) eksternal)

KERANGKA LOGIS
PEMBANGUNAN ZI MENUJU WBK/WBBM
Pemerintah yang Bersih dan Bebas KKN

6 AREA PERUBAHAN Nilai persepsi korupsi


(survei eksternal)
(Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Presentase penyelesaian TLHP
Penataan Manajemen SDM, Penguatan
Kualitas Pelayanan Publik
Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Nilai persepsi kualitas pelayanan (survei
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik ) eksternal)

PERBAIKAN DAN PEMBELAJARAN

9
10
PROSES PEMBANGUNAN
Langkah Membangun
Unit Kerja Menuju WBK/WBBM

6
12
PROSES PENILAIAN DAN PENETAPAN

Pemenuhan
Indikator WBK
Hasil MEMENUHI
SYARAT
Unit Kerja Penilaian WBBM
Reviu TPN
Percontohan TPI TIDAK MEMENUHI
SYARAT

Pemenuhan
Indikator
Pengungkit
13
SYARAT PENGAJUAN WBK/WBBM
SYARAT WBK WBBM
Opini BPK “WTP” Opini BPK “WTP” selama
TINGKAT INSTANSI minimal 2 tahun berturut-
PEMERINTAH turut
Nilai AKIP minimal “CC”
Setingkat Es. I s.d Es. III
Peran dan penyelenggaraan fungsi pelayanan strategis
Melaksanakan program-program reformasi birokrasi
TINGKAT UNIT KERJA secara baik
Mengelola sumber daya yang cukup besar
Telah sebelumnya
mendapat predikat WBK
SYARAT MINIMAL UNIT KERJA MEMENUHI KATEGORI 14
WBK/WBBM
SYARAT WBK WBBM
Nilai Total (Pengungkit dan Hasil)
75 85
minimal
Nilai komponen hasil “Terwujudnya
Pemerintah yang Bersih dan Bebas 18 18
KKN” minimal
Nilai sub-komponen “Survei Persepsi
13,5 13,5
Anti Korupsi” minimal
Nilai sub-komponen “Persentasi TLHP”
3,5 3,5
minimal
Nilai komponen hasil “Terwujudnya
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik - 16
kepada Masyarakat” minimal
15
KERANGKA LOGIS EVALUASI WBK/WBBM (Internal dan Eksternal)

PENGUNGKIT (60%) HASIL (40%)

PENINGKATAN

(10)
PELAYANAN PUBLIK

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK


PENATAAN TATALAKSANA
(5) Nilai persepsi korupsi
MANAJEMEN PERUBAHAN (5)

(survei eksternal) (15)


PENATAAN MANAJEMEN
SDM Presentase penyelesaian
(15) TLHP (5)

PENGUATAN PENGAWASAN
(15)

PENGUATAN AKUNTABILITAS PEMERINTAH YANG BERSIH


KINERJA (10) DAN BEBAS KKN

Nilai persepsi kualitas


pelayanan (survei eksternal)
(20)

PERBAIKAN DAN PEMBELAJARAN


INDIKATOR PENGUNGKIT (60)
Manajemen Penguatan
Perubahan Pengawasan

Penataan Penguatan
Tatalaksana Akuntabilitas

Penataan Sistem Peningkatan Kualitas


Manajemen SDM Pelayanan Publik

16
Manajemen Perubahan (5)
TUJUAN TARGET YANG AKAN DICAPAI

1. Meningkatnya komitmen
Manajemen perubahan seluruh jajaran pimpinan dan
bertujuan untuk mengubah pegawai unit kerja dalam
secara sistematis dan membangun Zona Integritas
konsisten mekanisme kerja, menuju WBK/WBBM;
pola pikir (mind set), serta 2. Terjadinya perubahan pola
budaya kerja (culture set) pikir dan budaya kerja pada
individu pada unit kerja unit kerja yang diusulkan
sebagai Zona Integritas
yang dibangun, menjadi
menuju WBK/WBBM;
lebih baik sesuai dengan 3. Menurunnya resiko kegagalan
tujuan dan sasaran yang disebabkan
pembangunan zona kemungkinan timbulnya
integritas. resistensi terhadap
perubahan.

17
Indikator
Manajemen Perubahan

18
Indikator
Manajemen Perubahan

19
Penataan Tatalaksana (5)
TUJUAN TARGET YANG AKAN DICAPAI

1. Meningkatnya
penggunaan teknologi
informasi dalam proses
Penataan tatalaksana penyelenggaraan
bertujuan untuk manajemen pemerintahan
meningkatkan efisiensi di Zona Integritas menuju
dan efektivitas sistem, WBK/WBBM;
proses, dan prosedur 2. Meningkatnya efisiensi
kerja yang jelas, efektif, dan efektivitas proses
efisien, dan terukur manajemen pemerintahan
pada Zona Integritas di Zona Integritas menuju
Menuju WBK/WBBM. WBK/WBBM; dan
3. Meningkatnya kinerja di
Zona Integritas menuju
WBK/WBBM.
20
Indikator
Penataan Tatalaksana

21
Indikator
Penataan Tatalaksana

22
Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur (15)
TUJUAN TARGET YANG AKAN DICAPAI

1. meningkatnya ketaatan terhadap


pengelolaan SDM aparatur pada
masing-masing Zona Integritas menuju
WBK/WBBM;
2. meningkatnya transparansi dan
Penataan sistem akuntabilitas pengelolaan SDM
manajemen SDM aparatur pada masing-masing masing
aparatur bertujuan Zona Integritas menuju WBK/WBBM;
3. meningkatnya disiplin SDM aparatur
untuk meningkatkan pada masing-masing masing Zona
profesionalisme SDM Integritas menuju WBK/WBBM;
4. meningkatnya efektivitas manajemen
aparatur pada Zona SDM aparatur pada Zona Integritas
Integritas Menuju menuju WBK/WBBM;
5. meningkatnya profesionalisme SDM
WBK/WBBM aparatur pada Zona Integritas menuju
WBK/WBBM.

23
Indikator
Penataan Sistem Manajemen SDM

24
Indikator
Penataan Sistem Manajemen SDM

25
Penguatan Akuntabilitas Kinerja (10)
TUJUAN TARGET YANG AKAN DICAPAI

Meningkatkan Meningkatnya
kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja
akuntabilitas Unit Kerja
kinerja unit kerja

26
Indikator
Penguatan Akuntabilitas Kinerja

27
Penguatan Pengawasan (15)
TUJUAN TARGET YANG AKAN DICAPAI

1. meningkatnya kepatuhan
terhadap pengelolaan
keuangan negara oleh masing-
masing instansi pemerintah;
meningkatkan 2. meningkatnya efektivitas
pengelolaan keuangan negara
penyelenggaraan pada masing-masing instansi
pemerintahan yang pemerintah;
bersih dan bebas KKN 3. meningkatnya status opini BPK
pada masing-masing terhadap pengelolaan
keuangan negara pada masing-
Unit Kerja instansi masing instansi pemerintah;
pemerintah 4. menurunnya tingkat
penyalahgunaan wewenang
pada masing-masing instansi
pemerintah.

28
Indikator
Penguatan Pengawasan

29
Indikator
Penguatan Pengawasan

30
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (10)
TUJUAN TARGET YANG AKAN DICAPAI

1. meningkatnya kualitas
pelayanan publik (lebih cepat,
meningkatkan kualitas dan
inovasi pelayanan publik lebih murah, lebih aman, dan
pada masing-masing lebih mudah dijangkau) pada
instansi pemerintah instansi pemerintah;
secara berkala sesuai 2. meningkatnya jumlah unit
kebutuhan dan harapan pelayanan yang memperoleh
masyarakat, sehingga standardisasi pelayanan
mampu membangun internasional pada instansi
kepercayaan masyarakat
pemerintah; dan
terhadap penyelenggara
pelayanan publik dalam 3. meningkatnya indeks
rangka peningkatan kepuasan masyarakat
kesejahteraan masyarakat terhadap penyelenggaraan
pelayanan publik oleh masing-
masing instansi pemerintah.

31
Indikator
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

32
INDIKATOR HASIL (40)

33
PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS DI
LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH
Pencanangan Zona Integritas Pembangunan Unit Kerja Unit Kerja Lulus Kategori
(INSTANSI) WBK/WBBM (UNIT KERJA) WBK/WBBM (UNIT KERJA)
NO INSTANSI PEMERINTAH

2012 2013 2014 2015 Total 2012 2013 2014 2015 Total 2012 2013 2014 2015 Total

1 Kementerian/Lembaga 30 6 9 10 55 0 10 33 31 74 0 5 14 2 21

2 Provinsi 9 6 3 4 22 0 9 2 2 13 0 0 0 0 0

3 Kabupaten/Kota 45 108 69 40 262 0 19 11 17 47 0 0 2 0 2

TOTAL 84 120 81 54 339 0 38 46 50 134 0 5 16 2 23

34
SALAM REFORMASI BIROKRASI
TERIMA KASIH

35

Anda mungkin juga menyukai