Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SEJARAH INDONESIA

PERISTIWA PENTING ERA ORDE BARU

DISUSUN OLEH:

ANDI LARENG KHAIRUNNISA

173416

XII MIA 2

SMAN 1 GOWA

TAHUN PEMBELAJARAN 2019/2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ” peristiwa penting era orde baru”.

saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dra Hj
Nurhaeni yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menyelesaikan
tugas ini.

Saya sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam rangka menambah
pengetahuan juga wawasan tentang peristiwa penting era orde baru.

saya pun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya mengharapkan adanya kritik dan
saran demi perbaikan makalah yang akan saya buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Mudah-mudahan makalah sederhana ini dapat dipahami oleh semua orang khususnya
bagi para pembaca. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata
yang kurang berkenan.

Gowa , 14 February 2020

Andi Lareng Khairunnisa

2
DAFTAR ISI

JUDUL……………………………………………………………………………………………1

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….2

DAFTAR ISI……………………………………………………………...................................3

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………………..4

a. Latar Belakang……………………………………………………………………….........4

b. Rumusan Masalah……………………………………………………..………………….4

c. tujuan Pembahasan………………………………………………….…………………....4

BAB 2 PEMBAHASAN………………………………………………….………………..........5

a. Pengertian Orde Baru……..……………………………………………………………...5

b. Tujuan Orde Baru…………………………………………………………...…………….5

c. Peristiwa Penting Yang Terjadi Pada Masa Orde Baru……………………………….6

BAB 3 PENUTUP……………………………………………………………………..………..9

a. Kesimpulan…………………………………………………………………………………9

b. Saran………………………………………………………………………………….........9

DAFTAR PUSTAKA…..……………………………………………………………………….10

3
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Orde baru merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk memisahkan antara
kekuasaanmasa Sukarno (Orde Lama) dengan masa Suharto. Sebagai masa yang
menandai sebuah masa baru setelah pemberontakan Gerakan 30 September tahun
1965. Orde baru lahir sebagai upayauntuk: mengoreksi total penyimpangan yang
dilakukan pada masa Orde Lama, penataan kembali seluruh aspek kehidupan rakyat,
bangsa, dan negara Indonesia,melaksanakan Pancasila dan UUD1945 secara murni
dan konsekuen dan menyusun kembali kekuatan bangsa untuk menumbuhkan
stabilitas nasional guna mempercepat proses pembangunan bangsa.

Setelah Orde Baru memegang talpuk kekuasaan dan mengendalikan pemerintahan,


muncul suatu keinginan untuk terus-menerus mempertahankan status quo. Hal ini
menimbulkan ekses-ekses negative, yaitu semakin jauh dari tekad awal Orde Baru
tersebut. Akhirnya berbagai macam penyelewengan dan penyimpangan dari nilai-nilai
Pancasila dan ketentuan-ketentuan yang terdapat pada UUD 1945, banyak dilakukan
oleh pemerintah Orde Baru. Penyelewengan dan penyimpangan yang dilakukannya itu
direkayasa untuk melindungi kepentingan penguasa, sehingga hal tersebut selalu
dianggap sah dan benar, walaupun merugikan rakyat.
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan orde baru?

2. Apa tujuan dari orde baru?

3. Peristiwa penting apa saja yang terjadi pada masa orde baru?

C. TUJUAN PEMBAHASAN

1. Untuk mengetahui pengertian dari orde baru.

2. Untuk mengetahui tujuan orde baru.

3. Untuk mengetahui peristiwa apa saja yang terjadi pada masa orde baru.

4
BAB 2

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ORDE BARU

Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia.
Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan
Soekarno. Lahirnya Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret
1966.[1] Orde Baru berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Dalam jangka waktu
tersebut, ekonomi Indonesia berkembang pesat meskipun hal ini terjadi bersamaan
dengan praktik korupsi yang merajalela.

B. TUJUAN ORDE BARU

Orde baru ialah merupakan sebutan yang dimana digunakan untuk merujuk kepada
masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia yang telah berlangsung selama
lebih dari 30 tahun. Orde baru ialah merupakan masa pemerintahan baru yang dimana
akan menata kembali kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang
berlandaskan dasar negara Pancasila dan UUD 1945 karena adanya berbagai
ancaman yang ada terhadap Pancasila di masa Orde lama, yaitu peristiwa G 30S PKI.
Tujuan dari orde baru diantaranya ialah :

 Mengoreksi berbagai penyimpangan yang dimana terjadi pada masa orde


lama secara keseluruhan tanpa kecuali

 Menata kembali seluruh aspek kehidupan rakyat, bangsa dan negara

 Menerapkan Pancasila dan juga UUD 1945 secara murni dan juga konsekuen
seperti tujuan awalnya

 Membangkitkan seluruh kekuatan bangsa Indonesia kembali dengan


mengembalikan stabilitas nasional dan juga mempercepat proses
pembangunan terutama pada sektor ekonomi.

5
C. PERISTIWA PENTING YANG TERJADI PADA MASA ORDE BARU

Era tersebut berlangsung selama 32 tahun, untuk menggantikan masa pemerintahan


Soekarno pada Era Orde Lama. Tujuan Orde Baru dibentuk yaitu untuk menata kembali
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berlandaskan Pancasila
serta UUD 1945. Dilansir dalam buku Berguru Kepada Bapak Bangsa (1999) karya
Ahmad Fathoni dkk, berikut beberapa peristiwa penting di Era Orde Baru:

 Tri Tuntutan Rakyat

Sikap pemerintah yang dinilai tidak tegas terhadap PKI karena telah melakukan
pengkhianatan terhadap negara menjadi salah satu pemicu timbulnya Tri Tuntutan
Rakyat (Tritura). Selain itu, melemahnya ekonomi Indonesia semakin mendorong
Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) dan Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar
Indonesia (KAPPI) pada tanggal 10 Januari 1966 membuat aksi Tiga Tuntutan Hati
Nurani Rakyat yang dikenal Tritura tersebut.

Isi Tritura sebagai berikut:

1. Pembubaran PKI.

2. Pembersihan kabinet dari unsur-unsur G30 S/PKI

3. Penurunan harga dan perbaikan ekonomi

 Supersemar

Surat Perintah Sebelas Maret atau dikenal dengan Supersemar adalah surat perintah
yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Soekarno pada 11 Maret 1966.
Surat ini berisi perintah yang menginstruksikan Soeharto, di mana saat itu selaku
Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) untuk
mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan
yang buruk pada saat itu.

 Sidang Umum MPRS

MPRS menyelenggarakan sidang umum keempat pada 17 Juni 1966 yang


menghasilkan beberapa ketetapan, sebagai berikut:

Ketetapan MPRS No IX tentang Pengukuhan Surat Perintah Sebelas Maret

6
Ketetapan MPRS No XXV tentang Pembubaran PKI dan ormas-ormasnya serta
larangan untuk menyebarkan ajaran Marxisme dan Komunisme di Indonesia.

Ketetapan MPRS No XXIII tentang pembaruan untuk landasan kebijakan ekonomi,


keuangan, dan pembangunan.

Ketetapan MPRS No XIII tentang pembentukan Kabinet Ampera yang ditugaskan


kepada Pengemban Tap MPRS No IX

 Nawaksara

Nawaksara merupakan pidato pertanggungjawaban Presiden Soekarno pada Sidang


Umum MPRS 1966 atas pemberontakan G30S PKI. Serta kemerosotan ekonomi dan
moral bangsa. Pada 22 Juni 1966 Presiden Soekarno menyampaikan amanat yang
diberi judul Nawaksara atau Sembilan Pasal.

Namun hal itu dianggap kurang memenuhi harapan rakyat. Sehingga pada 22 Februari
1967, Presiden Soekarno menyerahkan kekuasaan kepada pengembangan Ketetapan
MPRS No IX, yaitu Jenderal Soeharto.

 Pemilihan Umum (Pemilu)

Pemilu pada 3 Juli 1971 menjadi Pemilu pertama pada masa Orde Baru. Pemilu
tersebut diikuti 10 parta politik. Partai tersebut di antaranya NU, PKRI, Parkindo, Murba,
PNI, Golkar, dan IPKI.

Golkar menjadi partai pemenang pemilu pertama Orde Baru. Kemudian Pemilu tersebut
berlanjut pada tahun 1977, 1982, 1987, 1992, 1997.

Namun pada tahun 1977-1997 hanya ada tiga partai, yaitu Golongan Karya (Golkar),
Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

 Peristiwa Malari 1974

Malapetaka Lima Belas Januari (Malari) terjadi pada tanggal 15 Januari 1974 di masa
Orde Baru.

Berawal dari gerakan demonstari mahasiswa yang berkembang menjadi peristiwa


kerusuhan sosial.

Demonstrasi tersebut menyeruakan kritik mengenai kebijakan ekonomi pemerintahan


Presiden Soeharto yang dianggap terlalu berpihak kepada investor asing.

7
 Kerusuhan 1998

Tahun tersebut menjadi momen yang tidak bisa dilupakan.


Berawal dari kerusuhan Medan yang menjadi kota pertama mencetuskan api reformasi.
Sehingga mengalami kerusakan dan melumpuhkan kota.
Kemudian tragedi Gejayan, Yogyakarta. Di mana secara serentak sejumlah daerah
seperti Surakarta, Bandung, dan Medan termasuk Jakarta menyuarakan tuntukan
reformasi dan penurunan Soeharto sebagai presiden.
Kejadian tersebut dilakukan di depan kampus Trisakti pada 12 Mei 1998 yang
mendapatkan perlawanan dari TNI dan Polri. Sehingga menewaskan empat mahasiswa
Trisakti.
Seiring dengan kerusuhan tersebut juga terjadi penjarahan dan pembakaran kios yang
dimiliki oleh etnis Tionghoa.

Bahkan banyak orang hilang dan tewas dalam kerusuhan Mei 1998 yang sampai saat
ini belum diketahui keberadaannya.
Pada pada masa Orde Baru terdapat peristiwa penting dari kebijakan politiknya yang
berlangsung hingga sekarang. Beberapa di antaranya:
1. Pemulihan hubungan dengan Malaysia pada 11 Agustus 1966
2. Hubungan diplomatik tingkat Keduataan Besar pada 31 Agustus 1967
3. Kembali menjadi anggota PBB pada 28 September 1966
4. Bekerja sama dengan ASEAN pada 8 Agustus 1967
8
BAB 3

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Sejalan dengan dasar empirik sebelumnya, masa awal orde baru ditandai oleh
terjadinya perubahan besar dalam pegimbangan politik di dalam Negara dan
masyarakat, sebelumya pada era Orde Lama kita tahu bahwa pusat kekuasaan ada di
tangan presiden, militer dan PKI. Namun pada Orde Baru terjadi pergeseran pusat
kekuasaan dimana dibagi dalam militer, teknokrat, dan kemudian birokrasi. Namun
harapan itu akhirnya menemui ajalnya ketika pada pemilu 1971, golkar secara
mengejutkan memenangi pemilu lebih dari separuh suara dalam pemilu.

B. Saran

Mungkin dalam hal ini, kita sebagai penerus bangsa harus mampu dan terus bersaing
dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik dari sebelumnya , harga diri bangsa
Indonesia adalah mencintai dan menjaga aset Negara untuk dijadikan simpanan buat
anak cucu kelak. Dalam proses pembangunan bangsa ini harus bisa menyatukan
pendapat demi kesejahteraan masyarakat umumnya.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/10/130000869/peristiwa-penting-era-orde-
baru?page=all

https://brainly.co.id/tugas/2010210

http://shentiald.blogspot.com/2013/12/makalah-indonesia-pada-masa-orde-baru.html?
m=1

https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/10/130000869/peristiwa-penting-era-orde-
baru?page=1

10

Anda mungkin juga menyukai