Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KE – 2

Sekolah : SMA Negeri 36 Jakarta

Mata pelajaran : Ekonomi

Kelas/Semester : XII / Ganjil

Materi : Konsep persamaan dasar akuntansi.

Alokasi Waktu : 3 pertemuan (3 x 45 menit)

A. KOMPETENSI DASAR
3.1 Mendeskripsikan konsep persamaan dasar akuntansi.
4.2.
4.2 Menyajikan persamaan dasar akuntansi.

B.C. TUJUAN PEMBELAJARAN


Memahami persamaan dasar akuntansi melalui konsep persamaan dasar akuntansi ,
analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi pada perusahaan jasa.

D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini.
 Membuat apersepsi mengenai tentang konsep persamaan dasar akuntansi dalam
perusahaan jasa
2. Kegiatan Inti
Pertemuan 1

 Membaca buku teks atau sumber belajar lain yang relevan tentang konsep
persamaan dasar akuntansi
 Bertanya dan berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang konsep
persamaan dasar akuntansi
 Menganalisis dan menyimpulkan informasi/data serta membuat hubungan tentang
konsep persamaan akuntansi
Pertemuan 2

 Membaca buku teks atau sumber belajar lain yang relevan tentang analisis
transaksi dalam persamaan dasar akuntansi
 Bertanya dan berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi tentang analisis transaksi
dalam persamaan dasar akuntansi
 Menganalisis dan menyimpulkan informasi/data serta membuat hubungan tentang
analisis transaksi dalam persamaan dasar akuntansi
Pertemuan 3

 Menyajikan hasil penalaran tentang analisis transaksi dalam persamaan dasar


akuntansi melalui media lisan dan tulisan

3. Penutup
 Merefleksi kegiatan pembelajaran dan menginformasikan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
 Meminta peserta didik untuk menjaga kebersihan dan kerapihan (penumbuhan
karakter dan budaya disiplin).
 Mengakhiri kegiatan belajar dengan berdoa bersama.

E. PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. Pengetahuan 2. Keterampilan 3. Sikap


Melalui esai bertema Penilaian Keterampilan melalui Melalui pengamatan perilaku
Persamaan Dasar Akuntansi percobaan Persamaan Dasar sikap spiritual dan sikap sosial
dan pembuatan laporan hasil Akuntansisesuai dengan instrumen dalam melakukan percobaan dan
percobaan sesuai dengan dan lembar ceklis penilaian pemaparan persamaan dasar
instrumen dan rubrik penilaian Keterampilan.. Akuntansi sesuai dengan
pengetahuan instrumentpenilaian
sikap(disiplin, tanggung jawab
dan kerjasama)

Jakarta, 15 Juli 2022

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 36 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Drs. Ahmad Junaedi, M.Pd Bilva Marliana,S.Pd.

NIP.196707041998021001 NIP. -
Lampiran 1
MATERI PEMBELAJARAN

1. Konsep persamaan dasar akuntansi

Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan dasar akuntansi adalah perhitungan yang dapat memproyeksikan kekayaan, utang,


dan modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Seperti yang sudah diketahui, balance atau
keseimbangan antara pemasukan serta pengeluaran merupakan prinsip dasar akuntansi.Dengan
demikian, perlu ada keseimbangan antara harta yang dimiliki perusahaan dengan kewajiban.
Nah, keseimbangan angka pada kedua sisi tersebut perlu dianalisis lebih dalam dengan
persamaan dasar akuntansi.Analisis tersebut akan menunjukkan kemampuan suatu perusahaan
dalam mengelola keuangan perusahaan. Wajar saja bila para ahli ekonomi atau akuntan
diharuskan memahami konsep dasar ini.Namun, sebetulnya bukan hanya akuntan yang perlu
mengenal konsep persamaan dasar ini, melainkan pemilik usaha pun sebaiknya mempunyai
gambaran terkait hal ini.Pasalnya, semua bisnis pasti memiliki harta atau aset sebagai tools untuk
melancarkan liabilitas. Di sisi lain, bisnis pun mempunyai kewajiban yang perlu dibayarkan agar
aktivitas bisnis terus berjalan.Prinsip persamaan akuntansi yang akan menghubungkan harta
dengan utang serta modal secara matematis. Dalam persamaan ini, bagian harta perusahaan
masuk ke dalam aktiva, sedangkan utang dan modal tergolong ke dalam pasiva.

Pentingnya Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan dasar akuntansi penting bagi perusahaan sebab memberikan beragam manfaat. Di
bawah ini, beberapa kegunaan dari persamaan tersebut untuk perusahaanmu.

1. Sumber Catatan

Dalam hal ini, persamaan dasar akuntansi dapat digunakan sebagai sumber catatan untuk
mempermudah proses pencatatan transaksi keuangan. Sehubungan dengan persamaan tersebut
memuat informasi adanya uang masuk atau keluar dari rekening perusahaan. Dengan demikian,
hal ini akan memudahkan proses pelaporan keuangan.

2. Referensi dalam Pemeriksaan Besaran Saldo

Berikutnya, persamaan ini pun dapat dijadikan alat untuk memeriksa besaran saldo yang masuk
ataupun keluar dari rekening perusahaan. Mengapa lebih mudah merujuk pada persamaan ini
saat akan memeriksa saldo? Sebab persamaan ini menyajikan transaksi keuangan secara garis
besar, berbeda dengan laporan keuangan yang sangat detail.
3. Alat Koreksi Saldo

Terakhir, tetapi tidak kalah penting, persamaan ini juga bisa digunakan sebagai alat koreksi saldo
pada sisi debit serta sisi kredit. Perhitungan saldo pada kedua sisi idealnya akan menunjukkan
angka yang seimbang dalam tabel persamaan dasar akuntansi bila seluruh transaksi telah
dilaporkan dengan baik.

Rumus Persamaan Dasar Akuntansi

Jadi, apa rumus dasar persamaan akuntansi? Rumus dasar persamaan akuntansi ialah harta sama
dengan utang ditambah modal. Kamu dapat menghitungnya dengan formula berikut ini.

Harta (Aktiva) = Utang + Modal (Pasiva)

atau

Aset = Kewajiban + Ekuitas

Dari formula di atas, terlihat bahwa aset setara dengan kewajiban dan ekuitas pemilik. Hal ini
tentu sangat logis sebab kewajiban serta ekuitas pada prinsipnya merupakan sumber dana
perusahaan untuk membeli aset.Kemudian, bukan tanpa sebab utang atau kewajiban ditulis lebih
awal sebelum ekuitas pemilik. Alasannya, utang kepada kreditur sudah pasti perlu dilunasi
terlebih dahulu sebelum pembagian kepada investor ketika perusahaan mengalami
kebangkrutan.Jadi, kewajiban dianggap lebih likuid atau lancar dibandingkan dengan ekuitas.
Hal ini terlihat konsisten dengan pelaporan keuangan yang mencantumkan aset lancar (current
assets) dan kewajiban lancar (current liabilities) lebih dahulu sebelum aset tetap (fixed assets)
serta liabilitas jangka panjang (long-term debt).Dari formula di atas juga, kita dapat memahami
bahwa peningkatan aset akan berbanding lurus dengan peningkatan kewajiban dan ekuitas.
Begitu juga sebaliknya. Lalu, adakah kondisi di mana kedua bagian ini tidak seimbang?
Biasanya, kondisi tidak seimbang terjadi saat utang meningkat, tetapi aset tidak bertambah.
Situasi ini sering kali dipicu oleh adanya transaksi yang tidak transparan atau tidak dilaporkan
alias potensi fraud. Untuk menjaga transparansi, perlu dilakukan audit atau dikenal dengan
praktik Good Corporate Governance.

Komponen Persamaan Dasar Akuntansi

Setelah mengetahui rumusnya, mari kita tilik lebih dalam terkait tiap-tiap komponen yang ada
dalam persamaan dasar akuntansi.

1. Aset

Sumber daya yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan untuk diambil manfaatnya pada
masa yang akan datang disebut aset. Dengan kata lain, aktiva atau aset adalah hal-hal yang
mendatangkan manfaat bagi perusahaan.Sebut saja, gedung, kendaraan, serta uang kas baik yang
bersifat tunai maupun cek kontan. Aktiva ini akan bertambah seiring dengan pertumbuhan aset
perusahaan dan berlaku sebaliknya.Selain itu, terdapat nilai penyusutan pada aset-aset yang
berbentuk barang seperti mesin. Peralatan produksi atau mesin akan mengalami kerusakan serta
penurunan nilai pada waktu tertentu sehingga perlu dihitung penyusutan nilainya. Hal ini dikenal
dengan istilah depresiasi.Di samping aset-aset yang bersifat tangible seperti kas, perusahaan pun
mungkin mempunyai aset yang sifatnya intangible. Salah satu contoh aset yang tidak berwujud
adalah hak cipta.
Adapun dalam persamaan akuntansi, terdapat beberapa akun aset, antara lain:

 Aset lancar: kas, piutang, biaya dibayar di muka


 Aset tetap: bangunan, kendaraan
 Aset tidak berwujud: paten, hak cipta

2. Liabilitas atau kewajiban

Kewajiban atau liabilitas adalah sejumlah dana yang dipinjam perusahaan dari pihak kreditur dan
perlu dilunasi dalam tenggat waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.Bentuk
kewajiban yang lazim dimiliki perusahaan adalah utang. Misalnya, perusahaan membeli bahan
baku secara kredit, maka dicatat sebagai utang. Maksudnya, perusahaan berjanji akan membayar
nominal tersebut pada kemudian hari.Akun utang yang umum dimiliki perusahaan, yaitu utang
jangka pendek dan utang jangka panjang. Utang pajak, utang gaji, utang dagang, dan utang bank
merupakan beberapa contoh utang jangka pendek. Sementar itu, utang jangka panjang, misalnya
obligasi.

3. Ekuitas

Di dalam aset perusahaan biasanya terdapat bagian yang dimiliki oleh pemegang saham atau
pihak ketiga, inilah yang disebut dengan ekuitas. Seperti disebutkan sebelumnya, bagian ini
masuk ke dalam rumus persamaan dasar akuntansi.Pemilik mungkin saja meningkatkan hak
kepemilikannya dengan menginvestasikan dana ke perusahaan. Sebaliknya, ekuitas bisa
berkurang bila pemilik menarik dana dari perusahaan atau mengambil prive.Tidak hanya itu,
pendapatan pun dapat meningkatkan ekuitas. Di sisi lain, ekuitas juga akan menurun karena
biaya-biaya. Seperti komponen lainnya, ada beberapa akun yang umum untuk ekuitas, seperti
modal pemilik, prive atau penarikan pemilik, laba ditahan, saham biasa, serta modal disetor.

Contoh persamaan dasar akuntansi

Sekarang kamu sudah mengetahui definisi, rumus, dan komponen dari persamaan
akuntansi.Tentu kamu sudah memahami, apa itu persamaan akuntansi dan contohnya?Jadi,
persamaan dasar akuntansi adalah prinsip dasar akuntansi dan elemen mendasar dalam neraca
yang mencakup aset, kewajiban, dan ekuitas sebuah perusahaan. Adapun contoh persamaan
dasar akuntansi dapat kamu lihat pada ilustrasi di bawah ini.Sebut saja, Bob merupakan
pengusaha yang ingin membuka toko alat seduh kopi. Setelah mengumpulkan modal, Bob pun
mulai merealisasikan rencana tersebut dengan menginvestasikan uang sejumlah Rp100.000.000
ke Coffee.Inc, perusahaan barunya.Transaksi ini menambah ekuitas serta meningkatkan kas
perusahaan dengan jumlah yang sama. Maka, tabel persamaan dasar akuntansi untuk transaksi
tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel Persamaan Dasar Akuntansi

Aset Kewajiban Ekuitas

Kas   Modal Pemilik

Rp100.000.000   Rp100.000.000
Aset = Kewajiban + Ekuitas

Setelah pembentukan perusahaan, Coffee.Inc perlu membeli persediaan alat seduh kopi yang
akan dijual kembali dengan nilai Rp80.000.000. Untuk pembelian tersebut, Coffee.Inc
menggunakan uang tunai untuk membeli aset berupa persediaan. Dengan begitu, akun kas
mengalami penurunan, sedangkan akun persediaan bertambah.

Persamaan Dasar Akuntansi

Aset Kewajiban Ekuitas

Kas Persediaan Modal pemilik

Rp20.000.000 Rp80.000.000 Rp100.000.000

Aset = Kewajiban + Ekuitas

Dalam kurun setengah tahun, ternyata Coffee.Inc berkembang sangat pesat sehingga
memerlukan lokasi bisnis baru yang lebih representatif. Menurut Bob, Coffee.Inc sudah saatnya
memilikigedung.Gedung yang dianggap sesuai bernilai Rp500.000.000. Berhubung perusahaan
belum memiliki uang sejumlah tersebut, Coffee.Inc akhirnya mengambil pinjaman.
Rp10.000.000 dibayarkan tunai oleh Coffee.Inc, sedangkan Rp490.000.000 diselesaikan dengan
pinjaman bank.Transaksi tersebut mengurangi kas sebesar Rp10.000.000, meningkatkan aset
dalam bentuk gedung senilai Rp500.000.000, dan memunculkan kewajiban sebanyak
Rp490.000.000.

Persamaan Dasar Akuntansi

Aset      Kewajiban  Ekuitas

Kas Persediaan Gedung Pinjaman bank Modal pemilik

Rp 10.000.000 Rp80.000.000 Rp500.000.000 Rp490.000.000 Rp100.000.000

Aset = Kewajiban + Ekuitas

Dari ilustrasi di atas, terlihat bahwa tabel persamaan dasar akuntansi dibutuhkan untuk
membantumu melakukan perhitungan persamaan akuntansi itu sendiri.
Lampiran 2

PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


Teknik Penilaian (terlampir)

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN


PENILAIAN UNJUK KERJA

Soal:TesTulis (SoalUraian)
Satuan Pendidikan : ………………………………..
Mata Pelajaran : ………………………………..
Kelas : ………………………………..

Kompetensi dasar
4.1
Indikator
4.1.1.

4.2
Indikator
4.2.1.

Soal
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

Tabel : Rubrik Penilaian Unjuk Kerja


Tingkat Kriteria
4 Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungandengan tugas
ini.Ciri-ciri:
Semua jawaban benar,sesuai dengan prosedur operasi dan penerapan konsep yang
berhubungandengan tugas ini
3 Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungandengan tugas
ini.Ciri-ciri:
Semua jawaban benar tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada satu jawaban salah.
Sedikitkesalahanperhitungandapatditerima
2 Jawaban menunjukkan keterbatasan atau kurang memahami masalah yang
berhubungan dengan tugas ini.
Ciri-ciri:
Ada jawaban yang benar dan sesuai dengan prosedur, dan ada jawaban tidak sesuai
dengan permasalahan yang ditanyakan.
1 Jawaban hanya menunjukkan sedikit atau sama sekali tidak ada pengetahuanbahasa
Inggris yang berhubungan dengan masalah ini.
Ciri-ciri:
Semua jawaban salah, atau
Jawaban benar tetapi tidak diperoleh melalui prosedur yangbenar.
Tingkat Kriteria
0 Tidak ada jawaban atau lembar kerja kosong

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN


PENILAIAN UNJUK KERJA
KELAS :.…………..
Tingkat
No NamaSiswa Nilai Ket.
100 75 50 25
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.

…………………, …………… 20 …

Mengetahui
Kepala Sekolah ………………… Guru Mata Pelajaran

………………………………….. …………………………………..
NIP. NIP.

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN


PENILAIAN PENUGASAN

Satuan Pendidikan : .......................................


Mata Pelajaran : .......................................
Kelas : .......................................

KompetensiDasar :
3.1 .
Indikator
3.1.1.

3.2
Indikator
3.2.1.

Materi
……………………………………………………………………………………………………………

Fakta
-

Konsep
-

Prinsip
-

Prosedur
-

Tugas
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Rubrik Penilaian
Kelompok
No. Kriteria
9 8 7 6 5 4 3 2 1

1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip

2 Ketepatan memilih bahan


3 Kreativitas

4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas

5 Kerapihan hasil

Jumlah skor

Keterangan: 100 = sangat baik, 75 = baik, 50 = cukup baik, 25 = kurang baik


JumlahSkor
NilaiPerolehan =
20

Anda mungkin juga menyukai