Anda di halaman 1dari 21

Modul Akuntansi Dasar

KD 3.6 Menerapkan persamaan dasar akuntansi

KD 4.6 Membuat persamaan dasar akuntansi

Oleh:

Nur Azmi Bekti Riyani, S.Pd


Kata Pengantar......................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
A. Pendahuluan....................................................................................................1
B. Inti………………………………………………………………………………………2
1. Kompetensi Inti……………………………………………………………………… 2
2. Kompetensi Dasar…………………………………………………………………… 2
3. IPK………………………………………………………………………………… 2
4. Tujuan Pembelajaran…………………………………………………………………….. 2
5. Uraian Materi………………………………………………………………………. 3
a. Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi…………………………………….. 3
b. Unsur-unsur Persamaan Dasar Akuntansi……………………………………. 3
c. Pengaruh transaksi terhadap Persamaan Dasar akuntansi……………………... 4
d. Fungsi Persamaan Dasar Akuntansi………………………………………… 4
e. Rumus Persamaan Dasar Akuntansi………………………………………… 5
f. Membuat Persamaan Dasar Akuntansi……………………………………… 7
6. Forum Diskusi............................................................................................................ 9
C. Penutup.................................................................................................................... 14
1. Rangkuman……………………………………………………………………...14
2. Tes Formatif……………………………………………………………………..14
Daftar Pustaka
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat-Nya, sehingga modul Akuntansi Dasar dapat diselesaikan dengan lancar.
Penulis menyadari tanpa bantuan dari berbagai pihak, modul ini tidak akan dapat diselesaikan
dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini, perkenankan sebagai penyusun modul
menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu sehingga modul
ini selesai.

Modul ini membahas Akuntansi secara dasar. Adapun tujuan dari penulisan dari modul
ini adalah untuk menambah wawasan tentang Persamaan Dasar Akuntansi bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
saya dapat menyelesaikan modul ini.

Saya menyadari, modul yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan modul ini.

Brebes, April 2021

Penyusun,

Nur Azmi Bekti R, S.Pd


A. PENDAHULUAN

Persamaan Dasar Akuntansi adalah persamaan yang secara global dan terpadu
menggambarkan perubahan posisi aktiva, hutang dan ekuitas sebagai akibat terjadinya
transaksi dalam perusahaan. Persamaan dasar akuntansi digunakan sebagai dasar pencatatan
sistem akuntansi, artinya setiap transaksi yang terjadi harus dicatat dalam dua aspek.
Transaksi yang merubah aktiva diimbangi perusahaan pada kewajiban. Jadi persamaan dasar
akuntansi adalah keseimbangan antara sisi kiri (aktiva) dan sisi kanan (pasiva), perubahan
yang timbul akibat adanya transaksi keuangan keseimbangan akan selalu dipertahankan.

Persamaan Dasar Akuntansi digunakan untuk menjelaskan secara logis bahwa setiap
terjadi transaksi akan selalu berpengaruh terhadap aktiva, kewajiban dan ekuitas. Persamaan
dasar akuntansi berguna untuk mengetahui perubahan kekayaan dalam perusahaan setiap
terjadi transaksi. Dan mengetahui berapa yang telah digunakan dan dibelanjakan dalam satu
periode akuntansi. Pernahkah Anda menghitung pengeluaran dan pemasukkan keuangan
anda sehari-sehari?

Modul ini memiliki relevansi untuk mendukung proses pembelajaran siswa sebagai
penambah wawasan dan pengetahuan. Harapannya setelah membaca modul ini siswa mampu
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya khususnya materi Siklus Akuntansi. Dengan
modul ini ada beberapa materi yang akan dipelajari antaranya mengenal tahapan Siklus
Akuntansi beserta penggolongannya.

Agar siswa berhasil menguasai materi-materi metode harga pokok pesanan, ikutilah
petunjuk belajar berikut:

1. Baca Kompetensi inti dan Kompetensi dasar modul ini dengan baik.
2. Baca materi kegiatan belajar dengan cermat.
3. Kerjakan latihan sesuai petunjuk. Janganlah melihat kunci sebelum mengerjakan
latihan
4. Baca rangkuman, kemudian kerjakan tes formatif secara jujur tanpa melihat kunci
terlebih dahulu.
5. Jika petunjuk diatas Anda ikuti dengan baik, Anda akan berhasil.
6. Selamat Belajar
B. INTI
1. KOMPETENSI INTI

KI 3 Memahami, mnerapkan, dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual,


procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tantang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.

KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

2. KOMPETENSI DASAR

3.6 Menerapkan persamaan dasar akuntansi

4.6 Membuat persamaan dasar akuntansi

3. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.6.1 Menjelaskan Pengertian, unsur-unsur, pengaruh transaksi dan fungsi
Persamaan Dasar Akuntansi
3.6.2 Menjelasakan Rumus Persamaan Dasar Akuntansi
4.6.1 Menganalisis Transaksi usaha ke dalam akun-akun yang berpengaruh
4.6.2 Membuat Persamaan Dasar Akuntansi

4. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pembaca menguasai teori dan praktek tentang Persamaan Dasar Akuntansi dengan
baik.
5. URAIAN MATERI
1. Menerapkan Persamaan Dasar Akuntansi
1) Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan Dasar Akuntansi merupakan sebuah persamaan atau juga


rumus dasar yang digunakan dalam setiap perhitungan akuntansi, persamaan
dasar akuntansi inilah yang terus dipakai untuk dapat menyelesaikan
permasalahan akuntansi lainnya baik dalam lingkup yang sederhana maupun
yang lebih rumit.

2) Unsur-Unsur Persamaan Dasar Akuntansi


a. Aset (Aktiva) ialah sebuah sumber daya yang sudah dikuasai oleh
pihak perusahaan sebagai akobat dari sebuah peristiwa yang terjadi
di masalalu dan di masa depan yang akan memanfaatkan ekonomi
dari sumber haraoan yang akan diperoleh suatu perusahaan.
b. Hutang (Kewajiban) yakni sebuah tanggungjawab suatu
perusahaan yang akan terjadi pada saat ini dan yang timbul dari
sebuah peristiwa di masa lalu, dan suatu proses penyelesaiannya
akan membutuhkan sumber daya perusahaan.
c. Ekuitas (Modal) yaitu sisa dari sebuah kepentingan yang ada di
dalam aktiva yang sudah sesuai dengan perusahaat setelah di
kurangi dengan kewajiban.
d. Pendapatan (Revenue) adalah salah satu aliran yang masuk atau
juga peningkatan lain atas aktiva atau penurunan dari kewajiban
sebuah perusahaan sebagai akibat yang terjadi dari aktivitas
penyerahan, penjualan dan pembuatan sebuah barang, jasa atau
aktivitas yang lainnya dan yang juga merupakan berbagai kegiatan
utama yang secara terus menerus di lakukan oleh perusahaan.
e. Beban (Expenses) ialah sebuah arus keluar atau penggunaan lain
dari aktiva atau penungkatan kewajiban karena ada suatu
penyerahan atau pembuatan barang, jasa atau juga melakukan
suatu kegiatan lain yang juga merupakan kegiatan utama yang
dapat dilakukan secara terus menerus oleh perusahaan.
f. Prive (Drawing) adalah sesuatu hal dalam pengambilan aset dari
perusahaan yang di lakukan oleh pemilik nya yang akan di
gunakan untuk suatu kepentingan pribadinya.

3) Pengaruh Transaksi Keuangan terhadap Persamaan Akuntansi

Suatu transaksi yang dapat memengaruhi harta saja, harta dan utang, harta
dan modal, utang dan modal, serta besarnya harta, utang, dan modal.
Penambahan atau pengurangan pada aktiva akan selalu timbul diimbangi
dengan penambahan atau pengurangan terhadap pasiva (utang dan modal).
Pendapatan yang akan selalu menambah modal, sedangkan beban akan selalu
mengurangi modal. Apakah pengaruhnya jika suatu perusahaan hanya terus-
terusan mengeluarkan uangnya tetapi tidak ada pemasukkan atau pendapatan?

4) Fungsi Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan dasar akuntansi ini sangat berguna untuk mengetahui tentang


perubahan dari kekayaan dalam perusahaan di setiap transaksi yang terjadi.

Selain itu fungsi dari persamaan dasar akuntansi adalah untuk dapat
mengetahui beberapa aktiva yang sudah di gunakan dan di belanjakan dalam
satu periode akuntansi.

Analisis dari suatu pengaruh transaksi ke persamaan dasar akuntansi di


setiap transaksi yang terjadi maka akan mempengaruhi posisi dari keuangan
perusahaan.

Pengaruh yang terjadi pada sebuah transaksi tersebut dapat menambah dan
juga dapat mengurangi komponen keuangan pada perusahaan yaitu pada
Harta, hutang, dan modal.

Perubahan pada suat komponen posisi keuangan ini pada persamaan dasar
akuntansi juga dapat di kelompokkan sebagai berikut ini :
Pada setiap transaksi yang dapat juga mempengaruhi harta, yang terjadi
akibat dari perubahan harta yang sudah diikuti dengan suatu perubahan pada
harta dari yang lain tetapi dengan jumlah yang sama.

Semua transaksi ini bisa mempengaruhi harta dan hutang dengan jumlah
yang sama.

Semua transaksi bisa juga mempengaruhi harta dan modal dengan jumlah
yang sama.

Semua transaksi akan bisa mempengaruhi harta dengan perubahan hutang


dan modal dengan jumlah yang sama.

Menurut anda, transaksi seperti yang bisa mengakibatkan harta bertambah


namun modal juga bertambah?

5) Rumus Persamaan Dasar Akuntansi

1. Keseimbangan Antara Harta dan Modal

Harta merupakan sebuah kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan dan


merupakan sumber pembelanjaan untuk melakukan kegiatan usaha
tersebut. Oleh karena itu, harta juga harus sama atau seimbang dengan
sumber pembelanjaan.

Sumber pembelanjaan yang dapat diperoleh dari pemilik disebut


ekuitas/modal. Keseimbangan atau kesamaan biasanya dinyatakan dalam
suatu persamaan yaitu persamaan akuntansi.

Hubungan kedua hal di atas juga dapat dinyatakan sebagai


keseimbangan antara harta dan modal, sehingga persamaannya dapat
ditulis sebagai berikut ini :

HARTA = MODAL

2. Harta Sama Dengan Utang Ditambah Modal


Harta sebuah sperusahaan yang digunakan sebagai sumber
pembelanjaan dalam kegiatan diperoleh melalui dua sumber, yaitu dari
suatu pemilik dan kreditur.

Sumber pembelanjaan dari pemilik disebut juga sebagai ekuitas.


Sedangkan sumber pembelanjaan yang diperoleh dari suatu kreditur bagi
pemilik akan menjadi suatu kewajiban untuk mengembalikan , hal ini
disebut juga sebagai kewajiban atau utang.

Sehingga persamaannya dapat ditulis sebagai berikut ini:

HARTA = UTANG + MODAL

Dalam operasi suatu usaha dimungkinkan adanya pendapatan dan


beban. Pendapatan adalah sebuah kenaikan harta yang diperoleh dari hasil
penjualan barang atau jasa.

Sedangkan beban adalah sebuah penurunan harta, karena merupakan


pengorbanan untuk dapat memperoleh pendapatan. Pendapatan yang
mempunyai sifat menambah modal, sedangkan beban mempunyai sifat
mengurangi modal.

Dengan demikian pendapatan dan suatu beban akan mempengaruhi


keadaan modal dalam perasamaan dasar akuntansi, dapat dicatat dalam
komponen modal. Namun, untuk pada pengembangan akuntansi
pencatatan pendapatan dan beban dapat dipisahkan dari modal.

Sehingga bentuk persamaan dapat dinyatakan sebagai berikut ini :

HARTA = UTANG + MODAL + PENDAPATAN + BEBAN


2. Membuat Persamaan Dasar Akuntansi

Contoh Soal Persamaan Dasar Akuntansi

Diketahui seorang pengusaha muda bernama bayu mendirikan sebuah usaha persewaan
alat pesta “Bayu Biru” pada tanggal 1 juli 2017. Perusahaan tersebut memiliki posisi keuangan
sebagai berikut :

Kas Rp4.000.000

Perlengkapan Rp1.000.000

Peralatan Rp7.000.000

Utang Usaha Rp2.000.000

Modal Rp10.000.000

Transaksi yang terjadi selama bulan juli 2017 di Bayu Biru adalah sebagai berikut.

2 Juli Membayar sewa gedung Rp1.500.000 untuk enam bulan

5 Juli Menerima pendapatan jasa Rp450.000

10 Juli Membayar utang Rp500.000

12 Juli Membeli peralatan secara kredit sebesar Rp2.200.000

15 Juli Membeli perlengkapan Rp800.000

17 Juli Membayar beban listrik Rp200.000

18 Juli Membayar Beban telepon Rp300.000

19 Juli Membayar beban air Rp200.000

21 Juli Menerima pendapatan jasa Rp1.500.000

26 Juli Perlengkapan yang tersisa sebesar Rp500.000

29 Juli Menerima Pendapatan jasa Rp800.000


Berdasarkan data diatas, susunlah persamaan akuntansi “Bayu Biru” pada bulan juli 2017
6. FORUM DISKUSI
Soal :
Pada tanggal 1 Maret 2015 Tuan Yusuf membuka bengkel motor dengan
menyetorkan uang tunai ke kas perusahaan sebesar Rp12.000.000,00. Transaksi yang
terjadi selma bulan Maret adalah sebagai berikut:
Maret 3 Dibeli peralatan servis senilai Rp4.000.000,00 dan perlengkapan
bengkel Rp1.500.000,00.
Maret 5 Dibayar sewa tempat usaha Rp1.000.000,00.
Maret 8 Diterima tunai jasa servis sebesar Rp1.250.000,00.
Maret 10 Dibeli dari PT.Astra peralatan servis Rp2.250.000,00, sebesar
Rp1.350.000,00 dibayar tunai dan sisanya dengan kredit.
Maret 13 Diperhitungan kepada para langganan servis atas kendaraan yang telah
selesai diservis Rp1.750.000,00 dan akan dibayar kemudian.
Maret 15 Dibayar utang kepada PT. Astra Rp900.000,00.
Maret 18 Tuan Yusuf mengambil uang tunai sebesar Rp500.000,00 untuk
keperluan pribadi.
Maret 20 Diterima pelunasan dari para langganan kredit Rp1.250.000,00.
Maret 23 Dibayar beban pemasangan iklan Rp125.000,00.
Maret 25 Diterima komisi atas penjualan sebuah kendaraan Rp200.000,00.
Maret 29 Dibayar gaji karyawan untuk bulan Maret Rp875.000,00.
Maret 31 Persediaan perlengkapn tersisa senilai Rp450.000,00.
Maret 31 Peralatan disusutkan Rp150.000,00.
Diminta :
a. Persamaan Dasar Akuntansi.
b. Buatlah analisis transaksinya.
Jawab :
a. Persamaan Dasar Akuntansi
b. Analisis Transaksi :
Maret 1 Setoran uang tunai ke kas perusahaan mengakibatkan bertambahnya
aktiva berupa kas diimbangi dengan bertambahnya ekuitas sebesar Rp12.000.000,00.
Maret 3 Pembelian peralatan servis dan perlengkapan bengkel secara tunai
mengakibatkan bertambahnya aktiva berupa peralatan sebesar Rp4.000.000,00 dan
perlengkapan sebesar Rp1.500.000,00 diimbangi berkurangnya aktiva berupa kas
sebesar Rp5.500.000,00.
Maret 5 Pembayaran sewa tempat usaha mengakibatkan berkurangnya aktiva
berupa kas sebesar Rp1.000.000,00 diimbangi berkurangnya ekuitas sebesar
Rp1.000.000,00.
Maret 8 Penerimaan tunai pendpatan servis mengakibatkan bertambahnya aktiva
berupa kas Rp 1.250.000,00 diimbangi bertambahnya ekuitas Rp 1.250.000,00.
Maret 10 Pembelian peralatan servis, sebagian tunai dan sebagian kredit
mengakibatkan bertambahnya aktiva berupa peralatan R2.250.000,00 diimbangi
berkurangnya aktiva berupa kas Rp1.350.000,00 dan bertambahnya kewajiban
(utang) Rp900.000,00.
Maret 13 Perhitungan pendapatan servis mengakibatkan bertambahnya aktiva
berupa piutang usaha Rp1.750.000,00, diimbangi bertambahnya ekuitas
Rp1.750.000,00.
Maret 15 Pembayaran utang usaha mengakibatkan berkurangnya utang usaha
Rp900.000,00 diimbangi berkurangnya aktiva berupa kas Rp900.000,00.
Maret 18 Pengambilan uang tunai untuk keperluan pibadi mengakibatkan
berkurangnya aktiva berupa kas Rp500.000,00 diimbangi berkurangnya ekuitas
Rp500.000,00.
Maret 20 Penerimaan dari para pelanggan kredit mengakibatkan bertambahnya
aktiva berupa kas Rp1.250.000,00 diimbangi berkurangnya piutang usaha sebesar
Rp1.250.000,00.
Maret 23 Pembayaran beban pemasangan iklan mengakibatkan berkurangnya
aktiva berupa kas Rp125.000,00 diimbangi berkurangnya ekuitas Rp125.000,00.
Maret 25 Penerimaan komisi atas penjualan kendaraan mengakibatkan
bertambahnya aktiva berupa kas R200.000,00 diimbangi bertambahnya ekuitas
Rp200.000,00.
Maret 29 Pembayaran gaji karyawan mengakibatkan berkurangnya aktiva berupa
kas Rp875.000,00 diimbangi berkurangnya ekuitas sebesar Rp875.000,00.
Maret 31 Persediaan perlengkapan pada akhir bulan tersisa senilai Rp450.000,00,
sedangkan pembelian pada tanggal 3 Maret Rp1.500.000,00. Berarti perlengkapan
yang sudah digunakan Rp1.050.000,00 dan jumlah tersebut sudah menjadi beban.
Akibatnya aktiva berupa perlengkapan berkurang Rp1.050.000,00 diimbangi
berkurangnya ekuitas sebesar Rp1.050.000,00.
Maret 31 Penyusutan peralatan Rp150.000,00. Peralatan yang digunakan makin
lama makin berkurang nilainya. Berkurangnya nilai peralatan dicatat dalam
akumulasi Penyusutan Peralatan, sehingga aktiva berupa perlatan berkurang
Rp150.000,00 diimbangi berkurangnya ekuitas Rp50.000,00.
C. PENUTUP
1. RANGKUMAN
Memahami siklus akuntansi merupakan hal yang penting dalam proses akuntansi itu
sendiri. Semua tahapan rutin siklus akuntansi diatas berperan penting dalam pemantauan
keuangan perusahaan. Perusahaan akan menganalisa sehat atau tidaknya kondisi
keuangan yang dialami dalam satu periode. Kejelian dan ketelitian sangat diperlukan
dalam proses siklus akuntansi. Jika luput satu perhitungan dan pencatatan, maka siklus
akuntansi tidak akan berjalan lancar. Dengan menjalankan tiap tahapan pada siklus
akuntansi dengan benar, maka perusahaan dapat melakukan keputusan bisnis lebih tepat
dan cepat berlandaskan informasi valid mengenai keuangan.

2. Tes Formatif
1) Di bawah ini hal-hal yang termasuk pos-pos aktiva. Kecuali

a. Kas
b. Gedung
c. Prive
d. Peralatan
e. Perlengkapan
Kunci : C

2) Dibeli perlengkapan salon dari toko sumber waras dengan kredit. Analisis
transaksitersebut adalah…

a. Harta bertambah, yaitu perlengkapan salon; utang bertambah


b. Harta bertambah, yaitu perlengkapan salon; utang berkurang
c. Harta bertambah, yaitu perlengkapan salon; kas berkurang
d. Harta berkurang, yaitu perlengkapan salon; kas bertambah
e. Perlengkapan salon bertambah dan beban perlengkapan salon bertambah

Kunci : A
3) Pengertian dari harta adalah…
a. Kekayaan atau sumber ekonomi perusahaan yang berupa benda berwujud
dan tidakberwujud, mempunyai nilai uang serta mendatangkan manfaat
pada masa yangakan dating
b. Alat tukar yang diterima oleh bank sebesar nilai nominalnya
c. Hak kekayaan pemilik
d. Kekayaan atau sumber ekonomi perusahaan yang berupa benda berwujud
danmempunyai nilai uang
e. Sumber ekonomi perusahaan yang berupa benda berwujud dan tidak
berwujud dantidak mempunyai nilai uang

Kunci : A

4). Keharusan membayar kepada pihak lain dalam jangka waktu tertentu adalah…
a. Piutang
b. Beban
c. Investasi
d. Pendapatan
e. Utang

Kunci : E

5) Hak kekayaan pemilik merupakan istilah dari…


a. Kas
b. Prive
c. Modal
d. Harta
e. Utang

Kunci : C
6). Kebutuhan yang ada di fotocopy Tiara:
Uang kas Rp. 500.000,00
Gedung Rp. 10.000.000,00
Mesin fotocopy Rp. 5.000.000,00
Mesin pemotong Rp. 1.000.000,00
Kertas Rp. 500.000,00
Tinta Rp. 400.000,00
Lem Rp. 50.000,00
Etalase Rp. 750.000,00
Meja Rp. 250.000,00
Mika Rp. 100.000,00

Dari kebutuhan di atas manakah yang termasuk peralatan…

a. 1, 2, 4, 7
b. 3, 4, 8, 9
c. 1, 4, 6, 10
d. 3, 4, 5, 9
e. 4, 5, 6, 7

Kunci : B

7). Dari kebutuhan di atas manakah yang termasuk pelengkapan…


a. 5, 6, 7, 10
b. 3, 4, 5, 6
c. 6, 7, 9, 10
d. 3, 5, 7, 9
e. 4, 5, 7, 10

Kunci : A
8). Dari kebutuhan di atas termasuk ke dalam golongan akun...
a. Harta
b. Utang
c. Modal
d. Pendapatan
e. Beban

Kunci : E

9). Rumusan persamaan dasar akuntansi yang benar adalah…


a. Harta = utang ± modal
b. Harta = utang + beban
c. Utang = harta + modal
d. Modal = utang + harta
e. Harta = utang + modal

Kunci : E

10). Salon winda memiliki data sebagai berikut.


Aktiva Rp. 50.000.000,00
Kewajiban Rp. 17.500.000,00
Dengan demikian ekuitas perusahaan sebesar…
a. Rp. 50.000.000,00
b. Rp. 32.500.000,00
c. Rp. 17.500.000,00
d. Rp. 12.500.000,00
e. Rp. 27.500.000,00

Kunci : B
DAFTAR PUSTAKA

Dwi Harti. 2011. Akuntansi 1A. Erlangga

Dwi Harti. 2015. Pengantar Akuntansi. Erlangga

https://kertasusang23.blogspot.com/2015/08/makalah-persamaan-dasar-akuntansi-
tugas.html#:~:text=Persamaan%20Dasar%20Akuntansi%20adalah%20persamaan,akibat%20terjadinya
%20transaksi%20dalam%20perusahaan.https://www.jurnal.id/id/blog/akuntansi-
perusahaan-jasa/

Anda mungkin juga menyukai