Anda di halaman 1dari 9

LABORATORIUM TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN

Jl. Almamater Kampus USU – Medan 20155 – Telp. (061)8213951


LEMBAR PRAKTIKUM MAHASISWA
Kelompok : Kelas : Pengajar :
Tgl. Praktik : Tgl. ACC : T. Tangan :

RANCANGAN CAMPURAN BETON NORMAL SNI 7656 : 2012

URAIAN DATA
Struktur beton digunakan untuk Struktur bawah permukaan tanah (pondasi
tapak) pada lokasi yang tidak akan terpapar
pada cuaca terlalu buruk atau serangan sulfat
Pemadatan beton Penggetaran / Manual *
Tanpa tambahan udara / dengan tambahan
Kandungan udara dalam beton
udara *
Kekuatan tekan (f’c) umur 28 hari (MPa) 30 Mpa, umur 28 hari, bagian cacat 5%
Data deviasi standar (penyimpangan) ss
(MPa)
Semen Tipe I / II / III / IV / V *
Berat jenis semen 3.125
Konsistensi normal semen (%) 30%
Waktu pengikatan awal semen (jam) 1.5 jam
Air Potable / Non potable *
Keterangan : * coret yang tidak perlu

Sifat dan Karakteristik Agregat

DATA
URAIAN
Agregat Halus Agregat Kasar
Kadar air (%) 2.62 1.05
Modulus halus butir 2.75 6.25
Berat Jenis 2.65 2.675
Penyerapan air (%) 0.85 0.65
Berat isi kering oven 1625 1585
(kg/m3)
Ukuran nominal maksimum 37.5
(mm)
Jenis dan asal Alami / Binjai Split / Binjai
Kandungan organik (%) 2
Kandungan lumpur (%) 2.5
Butir lolos no. 200 (%) 1.75

Rancangan campuran beton

REFERENSI ATAU
LANGKAH URAIAN NILAI SATUAN
HITUNGAN
1 Menentukan nilai slump Ditetapkan atau dari Min. 25 mm
tabel 3.9 Maks.75 mm
2 Pemilihan ukuran besar Ditetapkan atau dari 37.5 mm
butir agregat maks. hasil Analisa
gradasi
LABORATORIUM TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Jl. Almamater Kampus USU – Medan 20155 – Telp. (061)8213951
LEMBAR PRAKTIKUM MAHASISWA
Kelompok : Kelas : Pengajar :
Tgl. Praktik : Tgl. ACC : T. Tangan :

REFERENSI ATAU
LANGKAH URAIAN NILAI SATUAN
HITUNGAN
Perkiraan air pencampur dan Gambar 3.2 dan table
3 -
kandungan udara 3.15
Tanpa tambahan
Kandungan udara dalam
3.1 udara / dengan -
beton
tambahan udara *
3.2 Kebutuhan air Tabel 3.15 166 kg

Perkiraan kandungan udara Gambar 3.2 dan table


3.3 -
dalam beton 3.15
Tabel 3.19 atau tabel
4 Pemilihan rasio air - semen -
3.20
4.1 Kuat tekan rencana f’c Data 30 MPa

Data deviasi standar


4.2 Tidak tersedia data -
(penyimpangan) Ss
Jika data tersedia, Ss Data - MPa
Jumlah data Data -
Persamaan 3.5
Kuat tekan rencana perlu f’cr
Persamaan 3.6
4.3 (jika ada data standar -
Persamaan 3.7
deviasi)
Persamaan 3.8
Kuat tekan rencana perlu f’cr Persamaan 3.2 30 + 8.3 =
4.4 juka tidak ada data standar Persamaan 3.3 38.3
MPa
deviasi Persamaan 3.4
Rasio air – semen
f’cr = 40 → w/c = 0.42
f’cr = 35 → w/c = 0.47
4.5 f’cr = 38 → w/c = Tabel 3.19 0.437

( 0.42−0.47
40−35 )
( 38.3−35 ) +0.47=0.437

5 Perhitungan kadar semen Langkah (3) / (4) 380 kg


Perkiraan kadar agregat Tabel 3.21 atau
6
kasar gambar 3.6

Modulus halus butir agregat


6.1 Data 2.75
halus

6.2 Butir maksimum agregat Data 37.5 mm


LABORATORIUM TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Jl. Almamater Kampus USU – Medan 20155 – Telp. (061)8213951
LEMBAR PRAKTIKUM MAHASISWA
Kelompok : Kelas : Pengajar :
Tgl. Praktik : Tgl. ACC : T. Tangan :

LANGKA REFERENSI ATAU


URAIAN NILAI SATUAN
H HITUNGAN
Volume agregat kasar kering
oven per satuan volume
beton untuk (misal)
MHB = 2,6 → 0,73
6.3 Hitung 0.715
MHB = 2,8 → 0,71
MHB = 2,75 → 0,715
(interpolasi)

Berat isi kering oven agregat


6.4 Data 1585 Kg/m3
kasar

Berat kering oven agregat


6.5
kasar
Langkah (6.3) x (6.4) 1133 kg

Perkiraan kadar agregat


7
halus

Perkiraan berat isi beton Tabel 3.22 atau gambar


7.1 kg
segar 3.7 2410

Berat agregat halus hitungan Langkah (7.1) – (3) –


7.2 731 kg
berat (massa) (5) – (6.5)

Berat agregat halus hitungan


7.3
volume absolut
Berat air
7.3.1 Volume air = Hitung 0.166 m3
Bj air
Volume padat semen =
7.3.2 Berat semen Hitung 0.122 m3
Bj semen
Volume absolut agregat
7.3.3 Berat agregat kasar Hitung 0.424 m3
kasar =
Bj agregat kasar

Volume udara = %udara x


7.3.4 0.001 % 0.010 m3
1000

Volume agregat halus = 1 –


volume air – volume semen–
7.3.5 Hitung 0.278 m3
volume agregat kasar –
volume udara
LABORATORIUM TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Jl. Almamater Kampus USU – Medan 20155 – Telp. (061)8213951
LEMBAR PRAKTIKUM MAHASISWA
Kelompok : Kelas : Pengajar :
Tgl. Praktik : Tgl. ACC : T. Tangan :

REFERENSI ATAU
LANGKAH URAIAN NILAI SATUAN
HITUNGAN
Berat agregat halus
7.3.6 hitungan volume absolut = Hitung 737 kg
Volume x berat jenis
Hasil hitungan
7.4
berdasarkan berat
Semen Langkah 5 380 kg
Air Langkah 3.2 166 kg
Agregat halus Langkah 7.2 731 kg
Agregat kasar Langkah 6.5 1133 kg
Jumlah kg
Hasil hitungan
7.5 berdasarkan volume
absolut
Semen Langkah 5 380 kg
Air Langkah 3.2 166 kg
Agregat halus Langkah 7.3.6 737 kg
Agregat kasar Langkah 6.5 1133 kg
Jumlah kg
Penyesuaian terhadap
kelembaban agregat
8
dengan hitungan berat
(massa)
Jumlah air bebas (B) Langkah 3.2 166 kg
Jumlah agregat halus (C) Langkah 7.2 731 kg
Jumlah agregat kasar (D) Langkah 6.5 1133 kg
Kandungan air pada
Data 2.62 %
agregat halus (Da)
Penyerapan pada agregat
Data 0.85 %
halus (Ca)
Kandungan air pada
Data 1.05 %
agregat kasar (Dk)
Penyerapan pada agregat
Data 0.65 %
kasar (Ck)
Air pada permukaan yang
diberikan dari agregat
pada kondisi basah
Agregat halus = C + [(Da)
C
]
8.1 100 Hitung 750 kg
Agregat kasar = D + [(Dk)
D Hitung kg
] 1145
100
LABORATORIUM TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Jl. Almamater Kampus USU – Medan 20155 – Telp. (061)8213951
LEMBAR PRAKTIKUM MAHASISWA
Kelompok : Kelas : Pengajar :
Tgl. Praktik : Tgl. ACC : T. Tangan :

REFERENSI ATAU
LANGKAH URAIAN NILAI SATUAN
HITUNGAN
Perkiraan air yang
ditambahkan menjadi =
C
B- [(Da-Ca) ] - [(Dk-
8.2 100 Hitung 149 kg
D
Ck) ]
100

Proporsi terkoreksi
8.3
(berat) per m3
Semen Langkah 5 380 kg
Air Langkah 8.2 149 kg
Agregat halus Langkah 8.1 750 kg
Agregat kasar Langkah 8.1 1145 kg
Jumlah Hitung 2424 kg
Proporsi campuran
9
percobaan
9.1 Volume campuran (V) Perkirakan 0.11 m3
9.1.1 Semen Langkah (5) x (9.1) 41.8 kg
9.1.2 Air Langkah (8.2) x (9.1) 16.39 kg
9.1.3 Agregat halus Langkah (8.1) x (9.1) 82.5 kg
9.1.4 Agregat kasar Langkah (8.1) x (9.1) 125.95 kg
Jumlah Hitung 266.64 kg
Penyesuaian proporsi
campuran percobaan
10.1 volume 0.11 m3
dengan berat massa
beton
10.1.1 Air yang ditambahkan Penyesuaian 16.39 kg
Air pada agregat halus
10.1.2 C Hitung 2.11 kg
[(Da) ]xV
100
Air pada agregat kasar
10.1.3 D Hitung 1.31 kg
[(Dk) ]xV
100
Jumlah air pencampur Langkah
10.1.4 untuk percobaan (10.1.1)+(10.1.2)+(10.1.3 19.81 kg
dilaboratorium )
Koreksi Kembali air untuk
10.1.5 tiap 1 m3 beton dengan Langkah (10.1.4) / V 180.10 kg
slump yang sama
LABORATORIUM TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Jl. Almamater Kampus USU – Medan 20155 – Telp. (061)8213951
LEMBAR PRAKTIKUM MAHASISWA
Kelompok : Kelas : Pengajar :
Tgl. Praktik : Tgl. ACC : T. Tangan :

REFERENSI ATAU
LANGKAH URAIAN NILAI SATUAN
HITUNGAN
Tambahan air karena
10.1.6
perbedaan sesuai tabel 3.8
Air pencampur tabel Tabel 3.15 166 kg
Air hitungan Langkah 10.1.5 180.10 kg
Selisih 14.10 kg
Memerlukan tambahan air /
Perlu 1.55 kg
tidak memerlukan
Langkah (10.1.6) /
10.1.7 Penyesuai kadar semen baru 412.13 kg
(4.5)
10.1.8 Agregat kasar kondisi basah Langkah (9.1.4) / V 1145 kg
Langkah (10.1.8) /
10.1.9 Agregat kasar kondisi kering 1133.10 kg
(1+Dk)
Langkah (10.1.8) /
10.1.10 Agregat kasar kondisi SSD 1137.61 kg
1+Ck)
Bobot isi (pengalaman) yang
10.1.11 Data 2390 kg
memuaskan dalam pekerjaan
Perkiraan baru untuk berat Langkah (10.1.11)-
10.1.12 (massa) agregat halus kondisi (10.1.5)-(10.1.7)- 660.16 kg
SSD (10.1.10)
Langkah (10.1.12) /
10.1.13 Agregat halus kondisi kering 654.60 kg
(1+Ca)
Berat campuran per 1 m3
10.1.14 m3
beton hasil penyesuaian
Semen Langkah 10.1.7 412.13 kg
Air (berat bersih) Langkah 10.1.5 180.10 kg
Agregat halus (kondisi kering) Langkah 10.1.13 654.60 kg
Agregat kasar (kondisi kering) Langkah 10.1.9 1133.10 kg
Perkiraan berat isi beton
2379.83 kg
segar
Campuran percobaan
10.1.15 m3
berdasarkan berat
Semen Langkah 10.1.7 x V 45.33 kg
Air (berat bersih) Langkah 10.1.5 x V 19.81 kg
Langkah 10.1.13 x
Agregat halus (kondisi kering) 72.01 kg
V
Agregat kasar (kondisi kering) Langkah 10.1.9 x V 124.64 kg
Perkiraan berat isi beton
261.79 kg
segar
LABORATORIUM TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Jl. Almamater Kampus USU – Medan 20155 – Telp. (061)8213951
LEMBAR PRAKTIKUM MAHASISWA
Kelompok : Kelas : Pengajar :
Tgl. Praktik : Tgl. ACC : T. Tangan :

REFERENSI ATAU
LANGKAH URAIAN NILAI SATUAN
HITUNGAN
Penyesuaian proporsi
10.2 campuran percobaan dengan Volume 0.11 m3
voleme absolut
10.2.1 Semen Langkah (5) x (9.1) 41.80 kg
10.2.2 Air (ditambahkan dari agregat) Langkah (10.1.1) 16.39 kg
Langkah (8.1) x
10.2.3 Agregat halus (basah) 82.50 kg
(9.1)
Langkah (8.1) x
10.2.4 Agregat kasar (basah) 125.95 kg
(9.1)
Perkiraan berat isi beton
Hitung 266.64 kg
segar
Perkiraan jumlah air yang
diperlukan untuk slump yang
10.2.5 Langkah 10.1.5 180.1 kg
sama dengan campuran
percobaan
Langkah (10.2.5) /
10.2.6 Kadar semen baru 412.13 kg
(4.5)
Kebutuhan agregat kasar
Langkah (10.2.4) /
10.2.7 yang disesuaikan kondisi 1145 kg
10.2)
basah
Kebutuhan agregat kasar
Langkah (10.2.7) /
10.2.8 yang disesuaikan kondisi 1133.10 kg
(1+Dk)
kering
Kebutuhan agregat kasar Langkah (10.2.8) /
10.2.9 1128.59 kg
yang disesuaikan kondisi SSD [1+(Dk – Ck)]
Bobot isi (pengalaman) yang
10.2.10 Data 2390 kg/m3
memuaskan dalam pekerjaan
Langkah (10.2.10) –
Berat agregat halus kondisi
10.2.11 (10.2.5) – (10.2.6) – 669.18 kg
SSD
(10.2.9)
Berat agregat halus kondisi Langkah (10.2.11) /
10.2.12 663.54 kg
kering (1+Ca)
Berat campuran per 1 m3
beton dan volume bahan-
10.2.13 kg
bahan selain udara dalam
campuran percobaan awal
Semen Langkah (10.2.6) 412.13 kg
Air (berat bersih) Langkah (10.2.5) 180.10 kg
Agregat halus (kondisi kering) Langkah (10.2.12) 663.54 kg
Agregat kasar (kondisi kering) Langklah (10.2.8) 1133.10 kg
Perkiraan berat isi beton
Jumlah 2388.87 kg/m3
segar
LABORATORIUM TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Jl. Almamater Kampus USU – Medan 20155 – Telp. (061)8213951
LEMBAR PRAKTIKUM MAHASISWA
Kelompok : Kelas : Pengajar :
Tgl. Praktik : Tgl. ACC : T. Tangan :

REFERENSI ATAU
LANGKAH URAIAN NILAI SATUAN
HITUNGAN
Volume bahan-bahan selain
10.2.14 udara dalam campuran kg
percobaan awal

Langkah (10.2.1) /
Semen 0.0134 m3
(Bj semen x 1000)

Langkah (10.2.2) /
Air (berat bersih) 0.0164 m3
Bj air x 1000)

Langkah (10.2.3) /
Agregat halus (kondisi kering) (Bj agregat halus x 0.0311 m3
1000)
Langkah (10.2.4) /
Agregat kasar (kondisi kering) (Bj agregat kasar x 0.0471 m3
1000)
Perkiraan berat isi beton
10.2.15 0.1080 m3
segar

10.2.16 Perkiraan volume awal Langkah 0.11 m3

Langkah [(10.2.16)
Udara yang terjebak dalam
10.2.17 – (10.2.15)] / 1.82 %
campuran sekitar
(10.2.16) x 100%
LABORATORIUM TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN
Jl. Almamater Kampus USU – Medan 20155 – Telp. (061)8213951
LEMBAR PRAKTIKUM MAHASISWA
Kelompok : Kelas : Pengajar :
Tgl. Praktik : Tgl. ACC : T. Tangan :

KESIMPULAN CAMPURAN PERCOBAAN

A Menggunakan Berat Massa

Semen Langkah (10.1.7) x V 45.33 kg


Air (berat bersih) Langkah (10.1.5) x V 19.81 kg
Agregat halus (kondisi kering) Langkah (10.1.13) x V 72.01 kg
Agregat kasar (kondisi kering) Langkah (10.1.9) x V 124.64 kg
Perkiraan berat isi beton segar 261.79 kg
B Menggunakan Volume Absolut
Langkah (10.2.1) / (Bj
Semen 0.0134 m3
semen x 1000)
Langkah (10.2.2) / Bj
Air (berat bersih) 0.0164 m3
air x 1000)
Langkah (10.2.3) / (Bj
Agregat halus (kondisi kering) 0.0311 m3
agregat halus x 1000)
Langkah (10.2.4) / (Bj
Agregat kasar (kondisi kering) 0.0471 m3
agregat kasar x 1000)

Udara yang terjebak Langkah 10.2.7 1.82 %

Jumlah 0.108 m3

CATATAN :

1. LAMPIRKAN TABEL/GAMBAR UNTUK MENETAPKAN NILAI-NILAI YANG


DIGUNAKAN PADA LEMBAR TERSENDIRI
2. HITUNGAN DIBUAT PADA LEMBAR TERSENDIRI

Anda mungkin juga menyukai