Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM PROPERTI MATERIAL

MIX DESIGN

KELOMPOK 24

Beryl Avero 2106732784


Faizarazzak Fadilah 2106732771
Galih Hanindyo Pratista 2106732802
Kezia Preiska Noya 2106732765
Manuel Riandito Pramasta Adi 2106732752
Muhammad David Ali Dzakwan 2106732821

Tanggal Praktikum : Jumat, 19 November 2021


Asisten Praktikum : Yohanes Kurniawan
Tanggal Disetujui :
Nilai :
Paraf Asisten :

LABORATORIUM STRUKTUR DAN MATERIAL


DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2021
Mix Design

A. DATA PRAKTIKUM
Tabel 1. Data Hasil Pengamatan

Spesifikasi Beton yang dikehendaki


Jenis Beton Non-Air Entrained
Target Kuat Tekan (Hari ke-28) 35 MPa
Slump 100 mm
Ukuran Maksimal Agregat 25 mm
FM Agregat Halus 4,26 mm
FM Agregat Kasar 4,58 mm
Berat Jenis SSD Agregat Halus 2,403 gr
Berat Jenis SSD Agregat Kasar 2,48 gr
Bulk Density Agregat Kasar 1084 kg/m3
Tinggi Silinder 30 cm
Diameter Silinder 15 cm
Sumber : Data Laboratorium Struktur Material (2021)

B. PENGOLAHAN DATA
Pada praktikum perhitungan campuran beton (mix design) ini
dilakukan pengolahan data untuk mengetahui proporsi material yang
ada pada campuran beton yang terdiri dari campuran air, semen, agregat
halus, dan agregat kasar yang akan digunakan untuk mendesain tiga
sampel silinder beton dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm.

Pertama, menentukan nilai slump sesuai dengan tabel yang


mengacu pada standar ACI 211.1-91, menunjukan variasi jenis
konstruksi ditunjukkan sebagai dalam tabel berikut :

Tabel 1. 2 Nilai Slump untuk Variasi Jenis Konstruksi


Sumber: ACI 211.1-91

Pada hasil uji praktikum kali ini menunjukkan angka pada 100
mm. Jika mengacu pada tabel ACI 211.1-91 dengan hasil uji maka pada
bahan uji praktikum kali ini tergolong ke dalam beams and reinforced
walls dan building columns. Bahan uji kali ini tergolong kedalam yang
memiliki kisaran 20-100. Selanjutnya praktikan mencari volume beton
dalam bentuk silinder dan jumlah air.

 Volume Beton
Tinggi : 30 cm = 0,3 m
Diameter : 15 cm = 0,15 m
Jari-jari : 7,5 cm = 0,075 m
Dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
2
V =π r t  3,14 x 0,075 x 0,075 x 0,3
= 0,00529 m3
 Jumlah air
Untuk mencari jumlah air yang dibutuhkan dalam praktikkum
kali ini maka praktikkan melihat tabel sesuai dengan acuan ACI
211.1-91 yang dinyatakan sebagai berikut :

Tabel 1.3 Perkiraan Jumlah Air Pencampur dan Kandungan Udara


Sumber: ACI 211.1-91
Berdasarkan data dari hasil praktikum yang menunjukan
angka 25 mm untuk ukuran maksimal agregat dan nilai slump
sebesar 100 mm, maka kandungan air pada uji praktikum kali ini
sebesar 195 kg setiap satu meter kubik campuran beton dengan
kandungan udara sebanyak 1,5%.

 Jumlah Semen
Langkah berikutnya adalah menentukan water-cement ratio
[W/C]. Rasio ini ditentukan oleh kekuatan sesuai diinginkan.
Untuk menentukan rasio air semen dapat ditentukan dengan
standar ACI 211.1-91 yang ditunjukan sebagai berikut

Tabel 1.4 Hubungan antara Raasio Air Semen dan Kuat Tekan Beton Rata-rata
Sumber: ACI 211.1-91
Data praktikan mengenai kuat tekan beton pada hari ke-28
sebesar 35MPa. Jika dilihat dan dianalisa berdasarkan tabel maka
bahan uji praktikum , maka water cement ratio yang digunakan
sebesar 0,48. Dengan menggunakan rumus untuk menghitung
kadar semen sebagai berikut :

W
[C]= 195 3
W = =406,5 kg /m
0.48
C

Keterangan :

C = Jumlah semen (kg/m3)

W = Jumlah air (kg/m3)

w
= Rasio air dan semen
C

 Mencari Jumlah Agregat Kasar


Langkah berikutnya adalah menentukan berapa proporsi agregat
kasar yang didapatkan dari ukuran maksimal agregat kasar dan FM
agregagt halus dengan jumlah agregat kasar yaitu bulk volume
kering agregat kasar dikali dengan bulk density agregat kasar
(1600 kg/m3) yang diukur berdasarkan standar ACI 211.1-91.
Tabel 1. 5 Hubungan Antara Rasio Air-Semen dan Kuat Tekan Beton Rata-Rata

Sumber : ACI 211.1-91

C. ANALISIS

ANALISIS PERCOBAAN

ANALISIS HASIL

ANALISIS KESALAHAN
Dalam melakukan praktikum, pastinya terdapat beberapa kesalahan yang
tidak disengaja antara lain :

D. KESIMPULAN
Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan, dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
E. DAFTAR REFERENSI

Anda mungkin juga menyukai