MIX DESIGN
KELOMPOK 24
A. DATA PRAKTIKUM
Tabel 1. Data Hasil Pengamatan
B. PENGOLAHAN DATA
Pada praktikum perhitungan campuran beton (mix design) ini
dilakukan pengolahan data untuk mengetahui proporsi material yang
ada pada campuran beton yang terdiri dari campuran air, semen, agregat
halus, dan agregat kasar yang akan digunakan untuk mendesain tiga
sampel silinder beton dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm.
Pada hasil uji praktikum kali ini menunjukkan angka pada 100
mm. Jika mengacu pada tabel ACI 211.1-91 dengan hasil uji maka pada
bahan uji praktikum kali ini tergolong ke dalam beams and reinforced
walls dan building columns. Bahan uji kali ini tergolong kedalam yang
memiliki kisaran 20-100. Selanjutnya praktikan mencari volume beton
dalam bentuk silinder dan jumlah air.
Volume Beton
Tinggi : 30 cm = 0,3 m
Diameter : 15 cm = 0,15 m
Jari-jari : 7,5 cm = 0,075 m
Dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
2
V =π r t 3,14 x 0,075 x 0,075 x 0,3
= 0,00529 m3
Jumlah air
Untuk mencari jumlah air yang dibutuhkan dalam praktikkum
kali ini maka praktikkan melihat tabel sesuai dengan acuan ACI
211.1-91 yang dinyatakan sebagai berikut :
Jumlah Semen
Langkah berikutnya adalah menentukan water-cement ratio
[W/C]. Rasio ini ditentukan oleh kekuatan sesuai diinginkan.
Untuk menentukan rasio air semen dapat ditentukan dengan
standar ACI 211.1-91 yang ditunjukan sebagai berikut
Tabel 1.4 Hubungan antara Raasio Air Semen dan Kuat Tekan Beton Rata-rata
Sumber: ACI 211.1-91
Data praktikan mengenai kuat tekan beton pada hari ke-28
sebesar 35MPa. Jika dilihat dan dianalisa berdasarkan tabel maka
bahan uji praktikum , maka water cement ratio yang digunakan
sebesar 0,48. Dengan menggunakan rumus untuk menghitung
kadar semen sebagai berikut :
W
[C]= 195 3
W = =406,5 kg /m
0.48
C
Keterangan :
w
= Rasio air dan semen
C
C. ANALISIS
ANALISIS PERCOBAAN
ANALISIS HASIL
ANALISIS KESALAHAN
Dalam melakukan praktikum, pastinya terdapat beberapa kesalahan yang
tidak disengaja antara lain :
D. KESIMPULAN
Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan, dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
E. DAFTAR REFERENSI