Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tidy Mutiara Lestari

NIM : 1407620030
Resume Evaluasi Pembelajaran
"Penilaian Non Tes"

Teknik non tes adalah salah satu cara menghimpun data yang tidak menggunakan alat-alat
baku, hasil pengukuran tidak bersifat mengukur dan tidak diperoleh angka-angka. Namun
bersifat mendeskripsikan atau memberikan gambaran berupa suatu deskripsi atau
gambaran. Sehingga diakhir dapat dibuat interpretasi, penyimpulan - penyimpulan bahkan
dengan kualifikasi tertentu.Teknik non tes ini pada umumnya memegang peranan yang
penting dalam rangka mengevaluasi hasil belajar peserta didik dari segi ranah sikap hidup
effective domain) dan ranah keterampilan (psychomotoric domain), sedangkan teknik tes
sebagaimana telah dikemukakan sebelum ini, lebih banyak digunakan untuk mengevaluasi
hasil belajar peserta didik dari segi ranah proses berfikirnya (cognitive domain).
Macam-macam Instrumen Penilaian Non Tes
A. Observasi/ pengamatan: teknik penilaian yang dilakukan dengan menggunakan indera
secara langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator
perilaku yang akan diamati.
Berdasarkan kerangka kerjanya, observasi dibedakan menjadi dua jenis yaitu : :
1. Observasi berstruktur, yaitu observer telah menetapkan terlebih dahulu kerangka kerja
yang berisi faktor – faktor yang telahh diatur skenarionya. Isi dan luas materi observasi telah
ditetapkan dan dibatasi dengan jelas dan tegas.
2. Observasi tak berstruktur, yaitu obsever tidak dibatasi oleh suatu kerangka kerja yang
pasti. Kegiatan observasi hanya dibatasi oleh tujuan obsevasi
itu sendiri.

Berdasarkan teknis pelaksanaannya, observasi dapat ditempuh melalui tiga cara yaitu.
1. Observasi langsung, yaitu observasi yang dilakukan secara langsung terhada objek yang
diselidiki.
2. Observasi tak langsung, yaitu observasi yang dilakukan melalui perantara, baik teknik
maupun alat instrumen.
3. Observasi partisipasi, yaitu observasi yang dilakukan dengan cara ikut ambil bagian atau
melibatkan diri dalam situasi objek yang diteliti.

B. Wawancara adalah evaluasi untuk mengungkapkan atau menanyakan lebih lanjut hal-hal
yang kurang jelas
informasinya.
Wawancara terdiri dari dua jenis yaitu wawancara langsung dan tidak langsung.
Berdasarkan bentuknya, pertanyaan wawancara dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
1. Bentuk pertanyaan berstruktur, artinya pertanyaan yang menuntut jawaban agar sesuai
dengan apa yang terkandung dalam pertanyaan tersebut. Hal ini digunakan jika
masalahhnya tidak terlalu kompleks dan jawabanya sudah
kongrit.
2. Bentuk pertanyaan tak berstruktur, Artinya bersifat terbuka, peserta didik
secara bebas menjawab pertanyaan tersebut.
3. Bentuk pertanyaan campuran yaitu pertanyaan yang menuntut jawaban campuran, ada
yang berstruktur ada yang bebas.
C.Kuesioner (questionair) juga sering dikenal sebagai angket adalah sebuah daftar
pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur (responden).
a. Ditinjau dari segi siapa yang menjawab, maka ada :
1) Kuesioner langsung
Kuesioner dikatakan langsung jika kuesioner tersebut dikirimkan dan diisi langsung oleh
orang yang akan dimintai jawaban tentang dirinya.
2) Kuesioner tidak langsung
Adalah kuesioner yang dikirimkan dan diisi oleh bukan orang yang diminta keterangannya.
Ditinjau dari segi cara menjawab
1) Kuesioner tertutup
Kuesioner tertutup adalah kuesioner yang disusun dengan menyediakan pilihan jawaban
lengkap sehingga pengisi hanya tinggal memberi tanda pada jawaban yang
dipilih.
2) Kuesioner terbuka
Kuesioner terbuka adalah kuesioner yang disusun sedemikian rupa sehingga para
pengisi bebas mengemukakan pendapatnya. Kuesioner terbuka disusun apabila macam
jawaban pengisi belum terperinci dengan jelas sehingga jawabannya akan beraneka ragam.

D.penilaian portofolio merupakan suatu pendekatan dalam penilaian kinerja peserta didik.
Penilaian portofolio dibagi menjadi dua jenis yaitu portofolio proses dan produk.
1) Portofolio Proses
Portofolio proses yaitu menunjukan kegiatan pembelajaran untuk mencapai standar
kompetensi, kompetensi dasar, dan sekumpulan indikator yang telah ditetapkan dalam
kurikulum serta menunjukan semua hasil dari awal sampai dengan akhir selama kurun
waktu tertentu.
2) Portofolio produk
Penilaian portofolio ini hanya menekankan pada penugasan dari tugas yang dituntut
dalam standar kompetensi, kompetensi dasar dan sekumpulan indikator hasil belajar serta
hanya menunjukan evidence paling baik tanpa memperhatikan bagaimana dan kapan
evidence tersebut diperoleh

E. Daftar Cek adalah alat rekam observasi memuat sebuah daftar pernyataan tentang
aspek-aspek yang mungkin terdapat dalam sebuah situasi, tingkah laku, dan kegiatan
(individu/kelompok). Manfaat Daftar Cek untuk kepentingan pemahaman diri konseli di
antaranya adalah
(a) mencatat kemunculan sejumlah tingkah laku secara sistematis, (b) mencatat kemunculan
sejumlah tingkah laku dalam waktu singkat, (c) mencatat kemunculan perilaku di dalam
dan/atau di luar sekolah, serta (d) mencatat kemunculan perilaku individu dan kelompok
sekaligus.

Anda mungkin juga menyukai