Anda di halaman 1dari 1

Hari, Tanggal : Senin, 10 Oktober 2022

Bacaan : Matius 8 : 5-13

Ayat-ayat yang berkesan : Ayat 13, perkataan Yesus sangat mengandung


makna mendalam bagi kita. Ketika kita percaya, beriman dan sepenuhnya berserah diri
kepada Tuhan, maka hal apapun yang kita hadapi Tuhan pasti berikan jalan terbaik.

Ringkasan Singkat : Ketika Yesus masuk ke kota Kapernaum, datang


seorang perwira kepada Yesus dan memohon akan kesembuhan total dari hambanya.
Namun setelahnya, Tuhan Yesus begitu heran karena bagaimana tidak, seorang
perwira tadi merasa tidak layak dan tidak pantas untuk menerima Yesus datang ke
dalam rumahnya. Lalu, Yesus memuji bagaimana besarnya iman dan hati dari seorang
perwira tadi atas sikapnya dalam menyambut Yesus menjenguk hambanya tersebut.
Karena iman dan kepercayaannya tadi, Yesus segera menyembuhkan hamba daripada
perwira tadi.

Seperti di perikop sebelumnya, Tuhan Yesus selalu berkenan dan tidak pernah
memandang siapapun yang mau datang kepada-Nya. Ketika kita memahami
bahwasanya kita adalah manusia berdosa yang tidak layak datang di hadapan Tuhan,
maka kita perlu Tuhan dan Roh Kudus di dalam hidup kita untuk bertobat dan
menunjukkan sikap seorang yang beriman. Jika kita menunjukkan sikap kerendahan
hati yang berarti kita mau untuk dibimbing Tuhan, maka kita sedikitpun tidak akan
merasa ketakutan dan kecemasan atas persoalan hidup ini.

Refleksi : Saya belajar bahwa kuasa Tuhan sangat luar biasa


dan sanggup memulihkan dan menjamah diri kita. Dari perikop ini, saya belajar
pentingnya menunjukkan kerelaan hati dan sikap kasih kepada sesama tanpa
memandang derajat ataupun kasta sosial. Jika kita memerlukan pertolongan Tuhan,
maka kita lakukan demikian dan bukan dengan bersungut-sungut ataupun
bermalas-malasan. Mari bersikap sebagai seorang yang beriman dan hidup dalam
kasih Tuhan, karena dengan demikian tidak ada rasa khawatir lagi di dalam hidup kita.

Aplikasi : 1 Saya akan terus belajar untuk menumbuhkan iman


saya dengan rajin membaca firman Tuhan dan merespons panggilan Tuhan di dalam
hidup ini.
2. Saya akan selalu menyerukan pertolongan kepada Tuhan apapun ketakutan dan
kegagalan yang saya alami, lalu berdoa dan mengambil kutipan dari alkitab bagaimana
seharusnya sebagai seorang yang percaya mampu menghadapi tiap masalah di dalam
Tuhan sebagai panutan dan landasan utama dalam kehidupan saya.

Anda mungkin juga menyukai