Anda di halaman 1dari 41

1

PENDAHULUAN :
PRINSIP DASAR HIDROGEOLOGI DAN REGULASI
AIRTANAH DI INDONESIA

GL-4082
1.1. Terminologi Ilmu, Teknologi dan Manajemen Hidrogeologi
1.2. Hidrogeologi dalam Kerekayasaan Geologi
1.3. Hidrogeologi Indonesia Secara Umum
1.4. UU/PP/PERMEN/PERDA Airtanah di Indonesia

Dosen :
Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA. (ITB)

Program Studi Teknik Geologi


MATA KULIAH HIDROGEOLOGI
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
MINGGU – 1
Institut Teknologi Bandung 17 Januari 2023
1.1. Terminologi Ilmu, Teknologi dan
Manajemen Hidrogeologi
SEJARAH HIDROGEOLOGI: ZAMAN PRA SEJARAH

• Sejak zaman pra sejarah, masyarakat telah


menggunakan mata air.
• Mereka belum mengetahui asal dari mata air,
dan mengapa muncul di suatu tempat.
• Namun mereka telah mengetahui bahwa
sumur dapat dibuat untuk mengeluarkan air
tanah. Khususnya di tempat-tempat yang
tidak memiliki mata air.

3
SEJARAH HIDROGEOLOGI: ZAMAN PRA SEJARAH

• Salah satu bentuk teknologi eksploitasi air


tanah tertua: Qanat atau kanat:
• Iran
• Mesir
• Armenia (721-705 BC).
• Sebuah saluran sepanjang hingga 20 mil
menembus bukit sampai kedalaman 120 m.
• Sketsanya pada slide berikut

4
SEJARAH HIDROGEOLOGI: ZAMAN PRA SEJARAH

5
SEJARAH HIDROGEOLOGI: ZAMAN PERTENGAHAN

• Leonardo da Vinci (1452 - 1519) menerangkan


konsep siklus hidrologi (diilhami oleh Filosofi Plato):
bahwa terdapat urat-urat bawah tanah (veins) yang
mengalirkan air dari laut naik ke pegunungan untuk
kemudian mengalir kembali ke laut sebagai sungai.

• Orang pertama yang secara “benar” (kita gunakan


hingga saat ini) menerangkan asal dari sungai dan
mata air adalah seorang warna negara Perancis
bernama Bernard Palissy (1510? - 1590)
SEJARAH HIDROGEOLOGI: ZAMAN PERTENGAHAN

• Salah satu bentuk sumur Zaman


Pertengahan di Roma Italia.
• Sisa-sisa kebudayaan Romawi.
• Sedalam 8 m dengan dinding
dilapisi kerakal dan kerikil, serta
sejenis semen tertentu yang belum
dikenali bahannya.
• Tinggi kolom air di dalam sumur ini
sekitar 1 m.
• Biasanya ditutup di bagian atasnya
dengan bangunan seperti
monumen. Dikenal dengan nama
“aquaduct”.
(www.10000things.org.uk)
SEJARAH HIDROGEOLOGI: ABAD KE-19
(AWAL DARI HIDROGEOLOGI KUANTITATIF)
• Diawali oleh seorang insinyur teknik sipil
Perancis bernama Henry Darcy (1803 - 1858).
• Mengusulkan konsep hukum matematis yang
mengendalikan aliran air tanah, dikenal
sebagai Hukum Darcy.
• Hukum tersebut berasal dari eksperimennya
yang mengalirkan air di dalam tabung berisi
pasir.
• Ia berpendapat bahwa aliran air merupakan
fungsi dari:
– Distribusi tinggi tekanan (pressure head) di
Pendapatnya pertama kali sepanjang tabung dan penampang
dipublikasikan sebagai luasnya.
laporan kepada Badan
Pengelola Air Kota Dijon
– Sifat fisik dari media pasir di dalam tabung
Perancis.
SEJARAH HIDROGEOLOGI: ZAMAN MODERN

• Dimulai oleh C. V. Theis, seorang Amerika,


pegawai U.S Geological Survey (USGS) yang
telah mempublikasikan dua artikel
fundamental mengenai aliran air tanah:
– Makalah tahun 1935: berisi persamaan yang
menerangkan penurunan permukaan pisometrik
dalam akuifer tertekan akibat pemompaan sumur.
– Makalah tahun 1938: mengenalkan pembentukan
kerucut penurunan air tanah regional yang
mencerminkan terjadinya kesetimbangan dinamis
akuifer.
DEFINISI BEBERAPA ISTILAH SUMBERDAYA AIR

• Hidrometeorologi : Ilmu yang mempelajari


keterdapatan dan sifat fisik air atmosfer.
• Hidrologi : Ilmu yang mempelajari
keterdapatan dan sifat fisik – hidrolik air
permukaan.
• Hidrogeologi : Ilmu yang mempelajari
keterdapatan, sifat fisik – hidrolik, dan
perilaku airtanah (zona jenuh).
Peristilahan
Bahasa Inggeris Bahasa Indonesia
HIDROGEOLOGI
GEOHIDROLOGY
HYDROGEOLOGY GEOHIDROLOGI
GEOLOGIHIDRO
GEOHIDROLOGI
Geohydrology
HIDROGEOLOGI
Groundwater Geology GEOLOGI AIRTANAH

Groundwater Hydrology HIDROLOGI AIRTANAH

•Berdasarkan substansi yang dibahas :


Hydrogeology identik dengan Groundwater Geology
Geohydrology berbeda dengan Hydrogeology dan Groundwater Geology.
Beberapa Definisi
Study of Surface water Study of Subsurface water Sumber
Hydrography and hydrometry Hydrology De Wiest (1965)

Surface hydrology Geohydrology (subterranean Meinzer (1939)


hydrology) =
Hydrogeology = study of the laws of Mead (1919) in Davis
the occurrence and movement of and De Wiest (1966)
subterranean waters.

Hydrogeology (general terms), De Wiest (1965)


Hydrogéologie (Belgia, Perancis)
Hidrogeologia (Amerika Latin) =
study of groundwater with
particular emphasis given to its
chemistry, mode of migration, and
relation to the geological
environment
1.2. Hidrogeologi dalam Kerekayasaan
Geologi
Bidang Pekerjaan Hidrogeologi
Pekerjaan Hidrogeologi Bidang spesifik keahlian

Hidrogeologi Forensik (1)Pelacakan Sumur Airtanah Liar(Sumur di luar Pemodelan


(2)Pelacakan Sumber dan Penyebaran Pencemaran Airtanah
(3)Penyebab dan Solusi Landsubsidence recovery
(4)Investigasi Ketepatan Perenc dan Pemanfaatan Ruang
Penyediaan Air Bersih Eksplorasi dan Investigasi Potensi Airtanah

Perencanaan dan Kendali Sistem Hidrogeologi dalam Perencanaan dan Pengendalian Tata
Pengembangan Wilayah Ruang
Pencemaran Airtanah Rekonstruksi Sebaran Limbah,Pelacakan sumber dan jenis pencemar

Konservasi Airtanah (1)Rekonstruksi Geometri Sitem Akifer-kiklud dari Cek. Hidrogeologi


(2)Manajen Kawasan Resapan Airtanah Berbasis Cekungan Hidrogeologi

Intrusi Air Laut Rekonstruksi interface antara Air Asin dan Airtanah Tawar serta
Pengendalian

Investigasi Geologi Teknik Degroundwatering, Bidang gelincir tanah longsor dan Landsubsidence

Kesehatan Medical hydrogeology

Energi Panas Bumi (1)Kesisteman Aliran Airtanah di Kawasan Panas Bumi


(2)Konservasi Airtanah di Kawasan Panas Bumi
Eksplorasi Endapan Mineral Alterasi Hidrotermal

Eksplorasi hidrokarbon Melacak Migrasi Minyak Bumi


KEILMUAN HIDROGEOLOGI DI ITB

HIDROGEOLOGI
Media padatan (akuifer)
dan
fluida (air tanah)
Tiga Sistem Tata Aliran Air Alami

(Castany, 1982)
Cekungan Hidrologi dan Hidrogeologi

(Mandel, 1991)
AJAKAN KESARJANAAN

TUGAS AKHIR S1- 100 HARI:


TEKNIK GEOLOGI , SIAP SIDANG DAN PUBLIKASI
Contact :
Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA (ITB).
HP/WA:0811-234- 6057
Email:denyjuanda@gmail.com
1.3. Hidrogeologi Indonesia Secara
Umum
PETA HIDROGEOLOGI INDONESIA SKALA
1 : 2.500.000
LEGENDA
PETA HIDROGEOLOGI PULAU SUMATERA
PETA CEKUNGAN AIRTANAH LAMPUNG
PETA HIDROGEOLOGI PULAU KALIMANTAN
PETA HIDROGEOLOGI PULAU JAWA
PETA CEKUNGAN AIRTANAH DI
WILAYAH SUNGAI CITARUM
PETA HIDROGEOLOGI
PULAU BALI & NUSA TENGGARA
PETA HIDROGEOLOGI PULAU AMBON
PETA HIDROGEOLOGI PULAU IRIAN JAYA
PETA CEKUNGAN SEDIMEN TERSIER INDONESIA
1.4. UU/PP/PERMEN/PERDA Airtanah
di Indonesia
PERDA AIRTANAH No. 1 Thn 2017
LINGKUP PERDA AIRTANAH
PERGUB AIRTANAH No. 50 Thn 2017
PERGUB AIRTANAH No. 50 Thn 2017
PERGUB AIRTANAH No. 50 Thn 2017
PERDA AIRTANAH No. 1 Thn 2017
PERGUB AIRTANAH No. 50 Thn 2017
Struktur Organisasi Pusat Airtanah dan Geologi Tata Lingkungan
Badan Geologi Kementerian ESDM RI
10 Soal Tes Kemampuan Dasar
MK.Hidrogeologi
1. Jelaskan arti suatu siklus hidrologi!
2. Jelaskan keterdapatan air di bawah permukaan!
3. Apa yang saudara ketahui mengenai akifer dan akitar?
4. Jelaskan perbedaan permeabilitas dan porositas!

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan uji pompa!

6. Apa yang dimaksud dengan garis pisometrik?


7. Apa yang dimaksud dengan artesis positif, negatif, dan nol?

8. Apa yang saudara ketahui mengenai rezim aliran airtanah!

9. Apa yang saudara ketahui mengenai fenomena intrusi airlaut?

10. Jelaskan konsep manajemen airtanah yang saudara ketahui!


TERIMA KASIH dan KETENTUAN
Ketentuan penggunaan materi dari Mata Kuliah
Hidrogeologi (GL-4082):
(1)Materi Kuliah Hidrogeologi ini, dibuat berupa intisari dari berbagai sumber referensi
yang saya pelajari, disesuaikan dengan silabus Mata Kuliah Hidrogeologi (GL-4082)

(2)Materi Kuliah Hidrogeologi Umum hanya diperuntukan bagi Mahasiswa Program


Studi Teknik Geologi,FITB - ITB yang mengambil mata kuliah Hidrogeologi (GL-4082)
yaitu Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir semester.

(3)Selain penggunaan untuk butir-2 harus mendapat iin tertulis dari saya sebagai
dosen mata kuliah Hidrogeologi (GL-4082) .

Bandung, 17 Januari 2023


Dosen MK. Hidrogeologi (GL-4082) : Prof. Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA (ITB).
HP/WA:0811-234- 6057
Email:denyjuanda@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai