Anda di halaman 1dari 34

Responsi UTS Volkanologi

Sabtu, 13 Maret 2021


PROSES PEMBENTUKAN MAGMA

PEMBENTUKAN MAGMA DENGAN PROSES PENURUNAN TEKANAN


PROSES PEMBENTUKAN MAGMA

PEMBENTUKAN MAGMA DENGAN PROSES PENAMBAHAN AIR


GL-3142

Penyebaran gunungapi di Indonesia dapat


dikelompokan sbb :

Kelompok Sunda, mulai dari pulau Weh, Sumatra, Jawa, Bali,


Sumbawa, Flores dan beberapa pulau di sebelah utara dan
timurnya.
Kelompok Banda, terletak di beberapa pulau di Laut Banda
bagian tengah dan selatan.
Kelompok Sulawesi–Sangihe, tersebar mulai dari Teluk
Tomini, Sulawesi Utara sampai dengan bagian utara
kepulauan Sangihe.
Kelompok Halmahera, tersebar di beberapa Halmahera
bagian barat dan utara.
GL-3142

Penyebaran Gunungapi di Indonesia yang diklasifikasikan


berdasarkan sejarah erupsinya, yaitu dibagi menjadi:

• Gunungapi Tipe A, yaitu gunungapi yang melakukan


kegiatan erupsi magmatik sesudah tahun 1600.
• Gunungapi Tipe B, yaitu gunungapi yang sejak tahun 1600
tidak menunjukan kegiatan erupsi magmatik, tetapi masih
memperlihatkan indikasi kegiatan yang diwakili oleh adanya
solfatara (gas mengandung belerang).
• Gunungapi Tipe C, yaitu gunungapi yang pusat erupsinya
tidak diketahui dalam sejarah kegiatannya, tetapi
memperlihatkan ciri-ciri kegiatan masa lampau yang ditunjukan
oleh lapangan fumarol (gas-gas gunungapi).
Gunungapi Tipe A : G. Salak, G. Gede, G. Merapi,
G. Batur, G.Tambora, G. Rinjani, banyak pokoknya

Gunungapi Tipe B : G. Sibayak, G. Ungaran, G.


Wayang Windu, G. Wilis, G. Argopuro

Gunungapi Tipe C : Kamojang, Karaha Bodas,


Kiaraberes Gagak

Gunungapi yang berubah tipe dari B ke A : G.


Sinabung, G. Ibu
GL-3142

Bentuk Gunungapi Utama (Menurut USGS/Lyn Topinka, 1998)


GL-3142

Tipe Erupsi

Tipe Hawaiian (Magmatik)


Tipe Strombolian (Magmatik)
Tipe Vulcanian (Magmatik)
Tipe Pelean (Magmatik)
Tipe Plinian (Magmatik)
Tipe Surtseyan (Preatomagmatik)
Tipe Submarine (Preatomagmatik)
Tipe Subglacial (Preatomagmatik)
Tipe Phreatic (Preatik)
Tipe Kombinasi
JENIS ERUPSI GUNUNG API
JENIS ERUPSI GUNUNG API
GL-3142

Lahar

Lahar is an Indonesian word for a rapidly flowing mixture of rock debris and water that
originates on the slopes of a volcano. Lahars are also referred to as volcanic mudflows or
debris flows.
Photograph by J.N. Marso on 14 August 1989
GL-3241
(a) Fall

(b) Flow

(c) Surge

Hubungan Geometri Endapan Piroklastik


(Menurut Wright, Smith dan Self, 1980)
GL-3142
Klasifikasi Mekanisme Erupsi Berdasarkan Ukuran Butir dan Penyebaran Endapan Jatuhan dan
Skema Dari Erupsi Gunungapi (Menurut Wohletz dan Heiken, 1992).
GL-3142

Hubungan Fenomena Erupsi, Tipe Endapan (Menurut Sheridan dan Wohletz, 1983)
PUMICE DAN SCORIA

BATUAN BERKOMPOSISI MATERIAL GELAS


HASIL ERUPSI G. API DENGAN LUBANG-
LUBANG VESIKULER

PUMICE : RHYOLITIC / ANDESITIC

SCORIA : BASALTIC
GL-3142
Memperlihatkan Klasifikasi Bahan Piroklastik (Menurut Wohletz dan Heiken, 1992)
GL-3241

Lahar Primer Dan Lahar Sekunder (Menurut Suryo dan Clarke, 1985)

Suhu Asal Air

Danau Kawah Hujan Lebat

Panas Erupsi/Lahar Primer, langsung Lahar Hujan Panas/Lahar


berasal dari kawah Sekunder

Dingin Erupsi berhenti, akibat dinding Lahar Hujan Dingin/Lahar


kawah roboh Sekunder
Busur Gunungapi merupakan rangkaian kesatuan gunungapi yang mempunyai
kedudukan tektonik yang sama.

Manggala Gunungapi adalah satuan stratigrafi gunungapi yang mencakup sebaran


batuan/endapan hasil letusan-letusan gunungapi yang mempunyai lebih dari satu
kaldera pada satu atau lebih tubuh gunungapi.

Bregada Gunungapi adalah satuan stratigrafi gunungapi yang mencakup sebaran


endapan/batuan gunungapi hasil letusan yang terdiri dua atau lebih Khuluk Gunungapi
atau yang berhubungan dengan pembentukan kaldera.

Khuluk Gunungapi merupakan kumpulan batuan/endapan yang dihasilkan oleh satu


atau lebih titik erupsi yang membentuk satu tubuh gunungapi.

Gumuk Gunungapi adalah bagian dari Khuluk yang terbentuk sebagai hasil suatu
erupsi pada tubuh gunungapi tersebut, baik sebagai hasil erupsi pusat maupun erupsi
samping.
Gumuk

Anda mungkin juga menyukai