Anda di halaman 1dari 6

PEMBANGUNAN PERTANIAN

DIBIDANG SARANA DAN PRASARANA

LATAR BELAKANG
☞ Pertanian merupakan salah satu sektor penunjang yang sangat
mempengaruhi kondisi perekonomian di Indonesia. Sumberdaya alam
sektor pertanian yang bersifat dapat diperbaharui ( renewable )
merupakan sektor andalan yang dapat langsung menyentuh
kepentingan masyarakat dimana sebagian masyarakat Indonesia
adalah petani.

☞ Pembangunan pertanian khususnya sub sektor tanaman pangan dan


hortikultura saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan yang cukup
berat, Tantangan tersebut antara lain meningkatnya permintaan
terhadap bahan pangan sebagai akibat dari bertambahnya jumlah
penduduk yang mengalami pertumbuhan sekitar 1,74 % per-tahun.
Hal ini mengakibatkan semakin tingginya tuntutan akan ketersediaan
lahan pertanian khususnya tanaman pangan.

☞ Kendala yang dihadapi dalam memenuhi tuntutan ketersediaan lahan,


antara lain ; (a) adanya alih fungsi lahan pertanian tanaman pangan
menjadi lahan perkebunan dan lahan non pertanian lainnya yang
cukup besar (b) kejenuhan tingkat produktivitas lahan dan tanaman
yang disebabkan oleh penurunan kualitas lingkungan karena
menurunnya kualitas sumberdaya lahan dan air.

☞ Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cukup pesat telah


mengubah pola dan cara pengelolaan sumberdaya lahan dan air.
Perkembangan teknologi informasi dan kemampuan untuk terlibat
secara efektif dalam jaringan informasi pemanfaatan sumberdaya
lahan dan air juga akan menentukan kesejahteraan dan kualitas hidup
masyarakat. Upaya optimalisasi lahan menjadi lebih terpadu dan
dapat dijadikan paradigma global yang dominan.

POTENSI LAHAN

☞ Lahan Sawah :
☞ Sawah Irigasi Sederhana : 0
☞ Sawah Tadah Hujan : 331
☞ Sawah Rawa Pasang Surut : 29.2156
☞ Sawah Rawa Lebak : 11.277
Jumlah : 40.823

☞ Lahan Pertanian Bukan Sawah :


☞ Tegalan / Kebun : 24.675
☞ Ladang / Huma : 17.324
☞ Sementara Tidak Diusahakan (STD) : 67.270
Jumlah : 109.269

JUMLAH SELURUHNYA : 150.092


Sumber : RKSP-LAHAN Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan
Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2019

TUJUAN

Tujuan Kegiatan Pembangunan di Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian


adalah :

☞ Meningkatkan perluasan dan pengelolaan lahan pertanian yang efektif


dan berkelanjutan serta meningkatkan partisipasi stake holder dalam
kegiatan perluasan dan pengelolaan lahan pertanian.

☞ Meningkatkan efisiensi pemanfaatan air irigasi serta fasilitas air irigasi


ditingkat usaha tani melalui kelembagaan pengelolaan air irigasi yang
berkembang dan maju.

☞ Mendorong pengembangan industi dan pemanfaatan alsintan melalui


penumbuhan kelembagaan usaha pelayanan jasa alsintan (UPJA)
serta jaminan mutu alsintan dengan standarisasi dan pengujian mutu.

☞ Meningkatkan pelayanan, pendaftaran /perijinan pupuk dan pestisida


yang dibutuhkan masyarakat serta tersedianya pupuk dan pestisida
yang memenuhi kriteria.

☞ Mengembangkan dan mengoptimalkan sumber-sumber pembiayaan


agribisnis dan skim kredit agar mudah diakses oleh pelaku agribisnis
serta mengembangkan sistem pembiayaan pertanian yang fleksibel
dan sederhana.

SASARAN

Sedangkan Sasaran yang ingin dicapai dari Kegiatan Pembangunan


Prasarana dan Sarana Pertanian adalah :

☞ Meningkatnya perluasan dan pengelolaan lahan pertanian yang efektif


dan berkelanjutan serta meningkatnya partisipasi stake holder dalam
kegiatan perluasan dan pengelolaan lahan pertanian.

☞ Terwujudnya efisiensi pemanfaatan air irigasi serta fasilitas air irigasi


ditingkat usaha tani melalui kelembagaan pengelolaan air irigasi yang
berkembang dan maju.

☞ Tersedianya standarisasi dan mutu alsintan yang baik dan


berkembangnya Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA).

☞ Lancarnya pelayanan, pendaftaran /perijinan pupuk dan pestisida


yang dibutuhkan masyarakat serta tersedianya pupuk dan pestisida
yang memenuhi kriteria.

☞ Terwujud dan berkembangnya system pembiayaan pertanian yang


fleksibel dan sederhana.

PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PERTANIAN


DIBIDANG SARANA DAN PRASARANA

ASPEK PENGELOLAAN LAHAN DAN PERLUASAN AREAL

APBD/DAK Kabupaten :
☞ Penyediaan Prasarana Produksi Pertanian/Perkebunan-DAK.
Melalui Kegiatan ini telah terbangun infrastruktur pertanian,
meluputi :
Pengerasan Jalan Usaha Tani (JUT) dengan Koral 17.900 M²
Pembangunan Jembatan Beton 33 Unit
Pembangunan Gedung Baru Pupuk Kompos dan Mol 1 Unit
Pembangunan Baru Gudang Gapoktan 1 Unit
Pembuatan Jalan Cor Beton 1 Unit

APBN Pusat/Tugas Pembantuan Provinsi/Kabupaten :


☞ Pengembangan Optimasi Lahan (OPL) Mendukung Tanaman
Pangan.
Melalui Kegiatan ini telah terlaksana Optimasi Lahan Rawa Lebak
dan Pasang Surut seluas 32.308 ha, dengan telah terbangun
infrastruktur dan Alsintan Pendukung, meluputi :

VOLUME
No PEKERJAAN INFRASTRUKTUR
(M')
459,
1 Pembuatan Saluran Drainase
749
2 Pembuatan Saluran Tersier 188,192
3 Pembuatan Saluran Sub Tersier 80,639
4 Rehab Saluran Sub Tersier 90,465
5 Rehab Saluran Tersier 1,143,563
6 Rehab Saluran Sub Sekunder 28,300
7 Pembuatan Saluran Kuarter 322,086
8 Rehab Saluran Kuarter 38,000
9 Pembuatan Tanggul Penangkis 68,219
10 Rehab Tanggul 5,690
11 Pembuatan Tanggul 211,381
12 Pembuatan Longstorage 1,953

VOLUME
No PEKERJAAN SARANA PENDUKUNG
(UNIT)
13 Pembuatan Pintu Air 318
14 Pembuatan Saluran Talang 9
15 Pembuatan Gorong - Gorong Buis Beton 518
16 Pemasangan Gorong - Gorong PVC 10'' Tipe D 1
17 Pemasangan Gorong - Gorong PVC Wavin AW 12'' 114
18 Pompa air 234
19 Pengadaan Paralon 8'' Wavin D 270
20 Pembuatan Jembatan 120
21 Pembuatan Plat Deker 2

☞ Perluasan Sawah ( Cetak Sawah ) Mendukung Tanaman Pangan.


Melalui Kegiatan ini telah terlaksana Cetak Sawah :
- Tahun 2013 seluas 2.000 Ha.
- TahuN 2014 Seluas 120 Ha.
- Tahun 2018 seluas 300 Ha.

ASPEK PENGELOLAAN IKLIM, TATA GUNA AIR DAN


PERLINDUNGAN TANAMAN

APBD/DAK Kabupaten :
☞ Pengembangan Tata Air Mikro (TAM).
Melalui Kegiatan ini telah terbangun infrastruktur pertanian, meluputi
:
Pembangunan jaringan Irigasi Air Tanah dalam 29 Unit
(Sumur Bor)
Pembangunan Pintu Air Saluran Tersier 27 Unit

☞ Pelaksanaan Pengelolaan Lahan dan Air.


Melalui kegiatan ini, bekerjasama Srakeholder (BMKG Palembang)
dilaksanakan pengumpulan data iklim (curah hujan), dimana data
tersebut sangat banyak diperlukan oleh Instansi Pemerintah maupun
Swasta.
☞ Monitoring Pembinaan dan Pengamatan Sebaran OPT.
Melalui kegiatan ini, dilaksanakan monitoring terhadap serangan
Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dengan melibatkan
Petugas Pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), dan
segera melaksanakan gerakan pengendalian apabila terjadi eksplosif
serangan OPT dengan menggunakan Stock Pestisida yang ada di
Kabupaten.

APBN Pusat/Tugas Pembantuan Provinsi/Kabupaten :


☞ Pengembangan Jaringan Irigasi Mendukung Tanaman Pangan.
Melalui kegiatan ini telah dilaksanakan ; Rehabilitasi jaringan irigasi
Tata Air Mikro, Pembuatan Embung dan Irigasi Perpompaan Besar.

ASPEK PUPUK DAN PESTISIDA

APBD/DAK Kabupaten :
☞ Pelaksanaan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida.
Melalui kegiatan ini telah dibentuk Komisi Pengawasan Pupuk dan
Pestisida (KP3), yang secara rutin melaksanakan Pengawasan
Peredaran Pupuk dan Pestisida di Lapangan.

APBN Pusat/Tugas Pembantuan Provinsi/Kabupaten :


☞ Pendampingan Penyaluran Pupuk.
Melalui kegiatan ini dilaksanakan proses entri e-RDKK sebagai bahan
untuk alukasi pupuk berubsidi, dan secara rutin melaksanakan
monitoring terhadap realisasi pupuk bersubsidi di tingkat lapangan.
Adapun alokasi Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Musi Banyuasin
adalah :

DATA ALOKASI, REALISASI DAN SISA PENYALURAN PUPUK TAHUN 2015 - 2020
No Tahun
Urea SP36 ZA NPK Organik
1 Alokasi 16.322,78 5.397,00 490,56 12.956,00 993,00
2015 Realisasi 15.834,20 5.287,00 447,00 12.956,00 993,00
Sisa Penyaluran 483,58 110,00 43,56 - -
2 Alokasi 14.778,71 4.628,00 142,00 13.104,00 427,00
2016 Realisasi 14.102,50 4.576,00 126,00 12.547,20 361,08
Sisa Penyaluran 676,21 52,00 16,00 556,80 65,92
3 Alokasi 17.534,80 4.517,80 178,00 12.606,59 592,00
2017 Realisasi 17.534,50 4.515,00 178,00 12.606,00 556,30
Sisa Penyaluran 0,30 2,80 - 0,59 35,70
4 Alokasi 14.994,51 5.080,00 194,00 13.193,36 616,00
2018 Realisasi 14.994,51 5.080,00 194,00 13.193,36 616,00
Sisa Penyaluran - - - - -
5 Alokasi 9.121,52 3.454,44 139,85 8.136,17 365,82
2019 Realisasi 9.105,65 3.448,30 107,00 8.124,20 273,00
Sisa Penyaluran 15,87 6,14 32,85 11,97 92,82
6 Alokasi 9.482,00 2.188,00 1.529,00 8.876,00 273,00
2020 Realisasi 7.153,85 1.562,00 196,00 5.150,00 -
Januari - Juni Sisa Penyaluran 2.328,15 626,00 1.333,00 3.726,00 273,00

ASPEK ALAT DAN MESIN PERTANIAN

APBD/DAK Kabupaten :
☞ Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian / Perkebunan
Tepat Guna.
Melalui kegiatan ini dilaksanakan pengadaan Pestisida dan Alat
Mesin Pertanian Selama 5 (Lima) Tahun Terakhir adalah sebagai
berikut :

1. Insektisida untuk Keong 1.150 Kg


2. Insektisida untuk Pengerak Batang 1.400 Liter
3. Rhodensitida 1.400 Kg
4. Fungisida 650 Liter
5. Traktor Roda 4 Sebanyak 2 Unit
6. Traktor Roda 2 Sebanyak 2 Unit

APBN Pusat/Tugas Pembantuan Provinsi/Kabupaten :


☞ Operasional Pengembangan, Pengawasan, dan Kelembagaan
Alsintan.
Melalui kegiatan ini dilaksanakan Penyaluran, Pengawasan Alsintan
dan Pembinaan Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA). Adapun Alat
dan Mesin Pertanian Bantuan Pemerintan Pusat maupun Pemerintah
Propinsi selama 5 tahun terakhir adalah :

REKAP ALSINTAN DARI TAHUN 2015 S/D 2019

Tahun
No. Alsintan Jumlah
2015 2016 2017 2018 2019

1 Traktor Roda 4 10 21 18 9 1 59

2 Traktor Roda 2 224 430 116 99 21 890

3 Pompa Air (3Inch, 4Inch, & 6inch) 118 192 95 169 93 667

4 Rice Transplanter 39 43 20 8 0 110

5 Cultivator 10 0 0 2 0 12

6 Cornplanter 0 0 34 57 0 91

7 Handspayer 0 209 23 201 80 513

8 Nurseritray 0 6100 0 0 0 6100

ASPEK PEMBIAYAAN PERTANIAN

APBN Pusat/Tugas Pembantuan Provinsi/Kabupate :


☞ Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Lingkup Pembiayaan Pertanian.
Melalui kegiatan ini dilaksanakan sosialisasi pemanfaatan
pembiayaan pertanian berupa Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan
Kredit Usaha Rakyat (KUR), dengan mengajak Stakeholder dari
Asuransi Jasindo dan Perbankan, dan selanjutnya melakukan
Monitoring dan Pelaporan terhadap realisasi penyerapan Asuransi
Usaha Tani Padi (AUTP) maupun Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Anda mungkin juga menyukai