Anda di halaman 1dari 6

Nama : Marprayudha Rezky

NIM : 043422012

Yth,
Bpk/Ibu Tutor

Berikut lampiran soal dan jawaban dari saya

1. Jelaskan fungsi bahasa menurut M.A.K. Halliday.

Jawaban :

Dikemukakan H.A.K Halliday dalam bukunya yang berjudul Explanations in the Functions
of Language (1973) yang dikutip Tarigan (2003:6-7)ada tujuh fungsi bahasa yaitu :

a. Fungsi instrumental (the instrumental function), melayani pengelolaaan lingkungan,


menyebabkan peristiwa-peristiwa tertentu terjadi.
Kalimat-kalimat seperti:

“Ibu melihat dengan mata kepala bahwa sayalah yang menolong membawa anak itu ke
Puskesmas.”

b. Fungsi regulasi (the regulatory function), bertindak untuk mengawasi serta


mengendalikan peristiwa-peristiwa. Fungsi regulasi ini memang agak sulit dibedakan dari
fungsi instrumental. Fungsi regulasi atau fungsi pengaturan ini bertindak untuk
mengendalikan serta mengatur oranglain. Demikianlah, pengaturan pertemuan antara
orang-orang persetujuan, celaan, ketidaksetujuan pengawasan tingkah laku, menetapkan
peraturan hukum, merupakan ciri fungsi regulasi bahasa. Jika saya berkata: “Kamu
mencuri, karena itu kamu dihukum!” maka fungsi bahasa di sini adalah fungsi instrumental,
tetapi kalimat: ”Kalau kamu mencuri maka kamu pasti dihukum.” Mengandung fungsi
regulasi, fungsi pengaturan.
c. Fungsi pemerian (the representational function) adalah penggunaan bahasa untuk
membuat pernyataan-pernyataan, memyampaikan fakta-fakta dan pengetahuan,
menjelaskan atau melaporkan, dengan kata lain menggambarkan realitas yang sebenarnya,
seperti yang dilihat oleh seseorang.
Contoh:

Matahari panas.

Garam asin.
d. Fungsi interaksi (the interactional function) bertugas untuk menjamin serta
memntapkan ketahan dan kelangsungan komunikasi, interaksi sosial. Keberhasilan
komunikasi interaksional ini menuntut pengetahuan secukupnya mengenai logat (slang),
logat khusus (jargon), lelucon, cerita rakyat (folklore), adat-istiadat dan budaya setempat,
tata krama pergaulan, dan sebagainya

e. Fungsi perorangan (the personal function) memberi kesempatan kepada seseorang


pembicara untuk mengekspresikan perasaan, emosi, pribadi, serta reaksi-reaksinya yang
mendalam. Kepribadian seseorang biasanya ditandai oleh penggunaan fungsi personal
bahasanya dalam berkomunikasi dengan orang lain. Dalam hakikat bahasa perorangan ini
jelas bahwa kesadaran, perasaan, dan budaya turut sama-sama berinteraksi dengan cara
yang beraneka ragam.

f. Fungsi heuristik (the heuristic function) melibatkan penggunaan bahasa untuk


memperoleh ilmu pengetahuan, mempelajari seluk beluk lingkungan. Fungsi heuristik
seringkali disampaikan dalam bentuk pertanyaan yang menuntut jawaban. Secara khusus,
anak-anak memanfaatkan penggunaan fungsi heuristik ini dalam aneka pertanyaan
“mengapa?” yang tidak ada putusannya mengenai dunia sekeliling, alam sekitar mereka.
Penyelidikan, rasa ingin tahu, merupakan suatu metode heuristik untuk memperoleh
representasi realitas dari orang lain.
Contoh:

Mengapa adik lahir?

Mengapa matahari panas?


g. Fungsi imajinatif (the imaginative function) melayani penciptaan sistem-sistem atau
gagasan yang bersifat imajinatif. Mengisahkan cerita-cerita dongeng, membacakan lelucon,
atau menulis novel, merupakan praktik penggunaan fungsi imajinatif bahasa, kita bebas
bertualang dan mengembara ke sebrang dunia nyata untuk menjelajahi puncak keluhuran
serta keindahan bahasa itu sendiri, dan melalui bahasa itu kita dapat menciptakan mimpi-
mimpi yang mustahil jika memang yang kita inginkan seperti itu

2. Jelaskanlah perkembangan (peningkatan) bahasa Indonesia berdasarkan hasil


kongres VII s.d. XI dengan menggunakan peta konsep (mind mapping).
Jawaban :
VII. Kongres Bahasa Indonesia VII di Jakarta, 26 sampai dengan 30 Oktober
1998
Kesimpulan dari Kongres Bahasa Indonesia VII ini ialah mengusulkan
dibentuknya Badan Pertimbangan Bahasa Indonesia. Kongres juga beberapa hal
pokok sebagai berikut.
a. Memperkukuh kedudukan bahasa dalam era globalisasi
b. Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).
c. Organisasi profesi, termasuk organisasi profesi kebahasaan dan dunia usaha
perlu melibatkan diri secara lebih aktif dalam pembinaan dan pengembangan
bahasa Indonesia di bidangnya masing-masing.
d. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan teknologi
informasi, dan tantangan kehidupan dalam era globalisasi 76 menuntut agar
kualitas bahasa Indonesia ditingkatkan dan kemampuan daya ungkapnya
dikembangkan.
VIII. Kongres Bahasa Indonesia ke VIII di Jakarta, 14 sampao dengan 17
Oktober 2003
Pada kongres kali ini pakar dan pemerhati bahasa Indonesia menyimpulkan
bahwa berdasarkan Kongres Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yan
menyatakan bahwa para Pemuda memiliki satu bahasa, yakni bahasa Indonesia
maka bulan Oktober dijadikan Bulan Bahasa. Agenda pada Bulan Bahasa adalah
berlangsungnya seminar Bahasa Indonesia di berbagai lembaga yang
memperhatikan bahasa Indonesia.
IX. Kongres Bahasa Indonesia IX di Jakarta, 28 Oktober sampai dengan 1
November 2008
Kongres ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati 100 tahun
Kebangkitan Nasional, 80 tahun Sumpah Pemuda, dan 60 tahun berdirinya Pusat
Bahasa. Dicanangkannya tahun 2008 sebagai Tahun Bahasa maka di sepanjang
tahun 2008 diadakan kegiatan bahasa Indonesia, bahasa daerah, penggunaan
bahasa asing, pengajaran bahasa dan sastra, serta bahasa media massa.
X. Kongres Bahasa Indonesia X di Jakarta, 28 Oktober sampai 31 Oktober
2013
Kongres bahasa Indonesia X ini diikuti oleh 1.168 peserta dari seluruh
Indonesia dan dari luar negri, antara lain dari Jepang, Rusia, Pakistan, Jerman,
Belgia, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, China, Italia, dan Timur Leste.
Beberapa rekomendasi yang muncul pada kongres dikutip berikut ini.
a. Pemerintah perlu menetapkan kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia melalui
penerjemahan dan penerbitan, baik nasional maupun international, untuk
mengejawantahkan konsep-konsep iptek berbahasa Indonesia guna
menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi keseluruh lapisan masyarakat.
b. Pemerintah perlu meningkatkan sosialisasi hasil-hasil pembekuan bahasa
Indonesia untuk kepentingan pembelajaran bahasa Indonesia dalam rangka
memperkukuh jati diri dan membangkitkan semangat kebangsaan.
c. Pembelajaran bahasa Indonesia perlu dioptimalkan sebagai media pendidikan
karakter untuk menaikan martabat dan harkat bangsa.
d. Pemerintah perlu menerapkan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI)
untuk menyeleksi dan mempromosikan pegawai, baik di lingkungan pemerintah
maupun swasta guna memperkuat jati diri dan kedaulatan NKRI, serta
memberlakukan UKBI sebagai “paspor bahasa” bagi tenaga kerja asing di
Indonesia
e. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa perlu meningkatkan pengawasan
penggunaan bahasa untuk menciptakan tertib berbahasa secara proposional.
f. Peran media massa sebagai sarana pemartabatan bahasa dan sastra Indonesia di
kancah International perlu di optimalkan
g. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) perlu mengingatkan dan memberikan teguran
agar lembaga penyiaran menggunakan bahasa Indonesia baik dan benar.
h. Pemerintah Indonesia harus mendukung secara moral dan material pendirian
pusat studi/kajian bahasa Indonesia di luar negri.
XI. Kongres Bahasa Indonesia XI di Jakarta, 28 Oktober sampai dengan 31
Oktober 2018
Bahasa Indonesia merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi
perjalanan kehidupan bangsa Indonesia. Berbicara mengenai bahasa Indonesia
sama dengan membahas identitas bangsa yang wajib dijunjung dan diutamakan,
sebagaimana amanat Sumpah Pemuda 1928 yang kini dinyatakan secara legal pada
pasal 25 Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009. Berpijak dari pemikiran itu,
Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XI yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta,
28-31 Oktober 2018 mengusung tema “Menjayajakan Bahsa dan Sastra Indonesia”.
Ada subtema yang dikembangkan dari tema besar itu, yaitu (1) pendidikan
baahsa dan sastra Indonesia, (2) pengutamaan bahasa Indonesia di ruang publik, (3)
bahasa, sastra dan teknologi informasi, (4) ragam bahasa dan sastra dalam berbagai
rana kehidupan, (5) pemetaan dan kajian bahasa dan sastra daerah, (6) pengelolaan
bahasa dan sastra daerah, (7) bahasa, sastra, dan kekuatan kultural bangsa
Indonesia, (8) bahasa dan sastra untuk strategi dan diplomasi, dan (9) politik dan
perencanaan bahasa dan sastra.
Pada Kongres Bahasa Indonesia XI diluncurkan beberapa produk kebahasaan
dan kesastraan, yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia Braille, buku Bahasa dan Peta
Bahasa, Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Daring, Korpus Indonesia,
Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Daring, buku Sastrawan Berkarya di
Daerah 3T, 546 buah buku bahasa bacaan literasi, Kamus Vokasi, Kamus Bidang
Ilmu, dan Aplikasi Senarai Padanan Istilah Asing (SPAI). Selain itu, akan diberikan
sejumlah penghargaam, yaitu Adibahasa, Penghargaan Sastra, Anugerah Tokoh
Kebahasaan, Duta Bahasa Nasional 2018, dan Festival Musikalisasi Puisi Tingkat
Nasional 2018
(http:badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/berita/2755/kongres-bahasa-
indonesia-xi-C menjayakan-bahasa-dan-sastra-indonesia).

3. 1. Temukanlah informasi awal, identitas, dan topik artikel! (langkah survey)

Jawaban :

1. Informasi awal artikel : Partikel menjadi isu yang hangat dewasa ini.
2. Identitas artikel : a. Penulisan artikel = Buyung Okta
b. Judul artikel = sisi positif parenting budaya
Jepang
c. Kesimpulan artikel = Parenting atau gaya
asuh
orangtua ada 4 jenis, dan gaya parenting
yang baik
adalah gaya parenting berwibawa.
3. Topik artikel : Pentingnya Parenting bagi anak
2. Langkah question
Berikut 3 pertanyaan yang relevan dengan isi teks :
a. Kapan orang tua memberikan batasan yang jelas mengenai hak dan kewajiban
anak? Dan jelaskan cara orang tua memberikan batasan tersebut!
b. Apa yang dilakukan oramg tua saat anak berusia 15 tahun ?
c. Apakah ada cara agar anak memiliki sifat empati atau saling menghormati orang
lain selain menasihatinya? Jelaskan!

3. Langkah read
Jawaban dari pertanyaan nomor 2 ialah :
Yang dilakukan orang tua saat anak berusia 15 tahun adalah memberikan ruang
agar anak lebih mandiri dengan mengurangi batasan yang diterapkan pada fase
sebelumnya . Anak didukung untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri, dapat
berpikir, dan menentukan pilihan dan lebih bersikap demokratis.
4. Langkah recite
Jawaban dari pertanyaan nomor 3 ialah :
Ada, cara agar anak bisa memikiki aifat empati atau saling menghormati adalah
memberikan contoh didepan anak bagaimana cara berempati dan menghormati
orang lain seperti tidak kasar terhadap orang lain, membantu orang yang terkena
musibah, dan kegiatan lainnya. Dengan begitu anak akan meniru hal yang
dialkukakan orang tuanya.
5. Langkah review
Informasi utama dari artikel tersebut ialah gaya asuh orang tua dijepang memiliki
sisi positif bagi anak dari kecil hingga beranjak dewasa yang diharapkan anak akan
dapat berkembang dengan baik. Artikel gaya asuh orang tua dijepang ini juga
memberikan informasi pentingnya peran orang tua dalam mendampingi
perkembangan anaknya.

Anda mungkin juga menyukai