Anda di halaman 1dari 7

Anggaran Dasar dan Angaran Rumah Tangga (AD/ART)

Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jabal Nur Parangbobbo

Muqadimah
Segala Puji hanyalah milik Allah, Shalawat dan Salam senentiasa kita haturkan kepada Rasulullah
Muhammad beserta keluarga, para Sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman.
Dakwah adalah suatu kebutuhan yang harus dipenuhi utuk menciptakan tata kehidupan masyarakat
yang berakhlaqul karimah, mulia dan penuh rahmat. Sebagaimana disyaratkan oleh Allah Ta’ala dalam
firman-Nya;
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyeru
kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung” (Ali
Imran: 104).
Demi menyambut seruan tersebut, maka komunitas Muslim di Parangbobbo dan daerah sekitarnya,
berusaha berhimpun untuk mengerahkan segala potensi, dan secara nyata mengoptimalkan keberadaan
Masjid Jabal Nur sebagai pusat kegiatan dan pembinaan umat Islam dan untuk menjadi salah satu
pemicu gerak dakwah sekaligus indikator kesalehan masyarakat secara umum, sebagaimana firman-Nya:
“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari
kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tiada takut (kepada siapapun) selain
kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang
mendapat petunjuk” (At-Taubah: 19).
Untuk mewujudkan cita-cita diatas, dibentuklah Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jabal Nur, yang akan
menjadi payung organisasi dalam mengelola kegiatan ke-Islaman dan optimalisasi Masjid Jabal Nur.
Sedangkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) ini disusun sebagai pijakan dan
aturan baku untuk menjamin penyelenggaraan DKM Jabal Nur yang sistematis dan konsisten.
BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT, dan KEDUDUKAN

Pasal 1
NAMA
Organisasi ini bernama Dewan Kemakmuran Masjid Jabal Nur, yang disingkat DKM Jabal Nur.

Pasal 2
WAKTU
DKM Jabal Nur dibentuk pada hari Jum’at tanggal 28 Mei 2018 bertepatan tanggal 16 Syawal 1442 H di
Masjid Jabal Nur Parangbobbo

Pasal 3
TEMPAT KEDUDUKAN
DKM Jabal Nur berkedudukan di Masjid Jabal Nur, Dusun Parangbobbo Desa Tonasa Kecamatan
Tombolo Pao Kabupaten Gowa.

BAB II
ASAS, SIFAT, VISI dan MISI

Pasal 4
ASAS
DKM Jabal Nur berazaskan Islam dan beraqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah, sebagaimana
pemahaman Salafus Sholeh.

Pasal 5
SIFAT
Organisasi ini mengutamakan Ukhuwah Islamiyah yang bersifat terbuka, persamaan (egaliter), tidak
memihak (non partisan) dan mandiri, serta berkontribusi secara positif dan proaktif terhadap kegiatan
sosial kemayarakatan.
Pasal 6
VISI
Menjadikan masjid Jabal Nur sebagai pusat untuk menghimpun, membina, dan mengarahkan segenap
komunitas Muslim di Parangbobbo serta masyarakat di sekitarnya, dalam wadah kerjasama,
bernafaskan Ukhuwah Islamiyah yang beraqidah ahlus sunnah wal jama’ah guna meningkatkan peran
dan kualitas umat Islam demi tercapainya masyarakat madani.

Pasal 7
MISI
DKM Jabal Nur memiliki misi sebagai berikut :
1. Membina aqidah, ketakwaan, dan ahlak masyarakat muslim dengan cara-cara yang sesuai dengan
Al-Quran dan As-Sunnah
2. Menggali, mengembangkan dan memantapkan segenap potensi masyarakat muslim
3. Mempererat ukhuwah islamiyah komunitas muslim di Parangbobbo serta masyarakat di sekitarnya
4. Mengembangkan dan meningkatkan kepekaan, kepedulian, peran serta dan solidaritas warga
muslim terhadap permasalahan-permasalahan kemasyarakatan dan kemanusiaan
5. Berperan aktif dalam kegiatan amar ma’ruf nahi munkar.

BAB III
LAMBANG dan ARTI LAMBANG

Pasal 8
LAMBANG
1. Gambar Masjid dan di bawahnya terdapat tulisan DKM
2. Gambar dan tulisan berwarna hijau dan Oranye.
Pasal 9
ARTI LAMBANG
1. Gambar Masjid mengidentifikasikan semangat ke-Islaman
2. Warna Oranye melambangkan kehangatan, harapan, semangat kehidupan yang selalu optimistis dan
semangat muda sedang warna Hijau melambangkan persatuan dan persaudaraan sesama manusia
(ukhuwah insaniyah, ukhuwah basyariyah)

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI DAN TANGGUNG JAWAB

Pasal 10
KEPENGURUSAN
1. Kepengurusan DKM Jabal Nur meliputi Dewan Pembina, Ketua DKM, Kesekretariatan, Bendahara,
dan bidang-bidang teknis
2. Ketua DKM membawahi Kesekretariatan, Bendahara, dan Kordinator bidang teknis dan anggota
bidang di bawahnya
3. Dewan Pembina terdiri dari para tokoh masyarakat, tetua komunitas Muslim, serta Ketua DKM
sebelumnya.
4. Dewan Pembina berada di luar struktur Badan Pelaksana DKM, serta tidak masuk dalam jabatan
anggota pengurus inti ataupun pengurus bidang, memiliki kapabilitas ilmu syariat dan pengalaman.

Pasal 11
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KETUA DKM
1. Memimpin dan mengorganisir program kerja
2. Mewakili organisasi baik ke dalam atau keluar
3. Mengawasi pelaksanaan program kerja
4. Memeriksa dan menyetujui surat-surat organisasi
5. Memimpin evaluasi atas pelaksanaan program kerja secara berkala berikut pembuatan laporan
tahunan
6. Membuat laporan pertanggung jawaban (LPJ) dari program-program kerja di akhir pengurusan
Pasal 12
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB WAKIL KETUA DKM
1. Mewakili ketua saat tidak berada di tempat atau berhalangan
2. Membantu ketua dalam mengorganisir pelaksanaan program kerja
3. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas-tugasnya pada ketua

Pasal 13
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KESEKRETARIATAN
1. Mewakili ketua dan wakil ketua saat tidak berada di tempat atau berhalangan
2. Bertanggung jawab terhadap segala bentuk administrasi DKM
3. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas-tugasnya pada ketua
4. Penyiapan papan informasi
5. Mendampingi tamu Masjid

Pasal 14
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BENDAHARA
1. Bertanggung jawab terhadap administrasi keuangan organisasi
2. Melakukan pencatatan dan pelaporan dana yang masuk dan keluar dengan rapi secara berkala dan
berkesinambungan
3. Menerapkan pengelolaan dana secara baik dan transparan dengan memperhatikan hal-hal berikut
namun tidak terbatas pada: penganggaran, pembayaran jasa, laporan keuangan, dan penyimpanan
dana
4. Berkoordinasi dengan Bidang Dana Usaha dalam hal pengumpulan dan penyaluran dana umat

Pasal 15
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDANG DANA USAHA DAN KESEJAHTERAAN UMAT
1. Merencanakan dan melaksanakan fungsi pengumpulan dana umat melalui shadaqah, infaq, zakat,
atau melalui usaha ekonomi
2. Merencanakan, mengatur dan melaksanakan kegiatan yang bersifat muamalah dan sosial
kemasyarakatan seperti: menyantuni fakir miskin, yatim piatu, janda, bakti sosial, dll
Pasal 16
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDANG PENDIDIKAN DAN PEMBINAAN UMAT
1. Mengorganisir pelaksanaan ibadah-ibadah rutin seperti shalat berjamaah, kajian rutin, tadarus
dan bimbingan Al Qur`an
2. Manajemen perpustakaan masjid
3. Mengorganisir penyelenggaraan hari besar Islam seperti Ramadhan, Ied, dll
4. Mengorganisir penyelenggaraan event khusus seperti penyelengaraan jenazah, bimbingan shalat, dll
5. Koordinasi dengan komunitas Muslim Wetar untuk terlibat di dalam kegiatan pendidikan dan
pembinaan umat

Pasal 17
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDANG PEMELIHARAAN FASILITAS MASJID
1. Inventarisasi dan pemeliharaan aset-aset dan fasilitas Masjid
2. Mengkoordinasi aktifitas pengembangan infrastruktur Masjid
3. Mengkoordinasi aktifitas sanitasi dan kebersihan Masjid
4. Mengelola ruangan dan perlengkapan
5. Mengelola penyediaan makanan ta’jil untuk jamaah yang berpuasa sunah
6. Mengkoordinir praktek penyediaan makanan halal
7. Menjamu tamu Masjid

Pasal 18
PANITIA AD HOC (INSIDENTAL)
Untuk melaksanakan kegiatan-kegiatannya, DKM Jabal Nur dapat membentuk tim kepanitiaan atau tim
ad Hoc, misalnya penyelengaraan Ramadhan, kegiatan bakti sosial, dll

BAB V
PROGRAM KERJA, ANGGARAN PENDAPATAN dan BELANJA
Pasal 19
1. Pengurus DKM Jabal Nur merumuskan tujuan, target, dan rencana kerja yang terukur untuk
mewujudkan visi dan misi organisasi
2. Pengurus DKM Jabal Nur merumuskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Masjid, untuk
merealisasikan program kerja.
3. Kedua hal diatas harus disampaikan secara berkala didepan anggota jama’ah masjid Jabal Nur,
setelah evaluasi dari Dewan Pembina dan Penasehat.
4. Pendanaan diperoleh dari para donatur berupa infak, shadaqah dan sumber-sumber lain yang sah,
halal dan tidak mengikat.

BAB VI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PERGANTIAN PENGURUS
Pasal 20
1. Perumusan perubahan AD/ART dapat dilakukan oleh pengurus DKM dengan minimal dihadiri oleh
seluruh Koordinator atau perwakilannya
2. Rencana pergantian pengurus DKM dapat dilakukan oleh pengurus DKM dengan minimal dihadiri
oleh seluruh Koordinator atau perwakilannya
3. Rencana perubahan dan hasil perubahan AD/ART serta pengurus DKM harus disosialisasikan
kepada Jamaah Masjid Jabal Nur.
4. Ketua DKM dapat melakukan pergantian kepengurusan jika pengurus bersangkutan berhalangan
tetap
5. Ketua DKM memiliki hak prerogative untuk menetapkan mekanisme pergantian amanah Ketua
DKM jika Ketua DKM berhalangan tetap

BAB VII KETENTUAN PENUTUP


Pasal 21
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar akan dimuat dalam peraturan /ketentuan-ketentuan
tersendiri yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar DKM Jabal Nur.

Pasal 22
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan dan disahkan oleh perwakilan pengurus
serta perwakilan Dewan Pembina.

Ditetapkan di Wetar
Hari Rabu 1 Maret 2017 (2 Rajab 1438 H)

Anda mungkin juga menyukai