dan sosial budaya. Kesadaran suatu kelompok masyarakat terhadap situasi dan
kondisi yang terjadi pada masanya mendorong mereka untuk mengambil peranan.
Dalam hal ini salah satu inisiatif yang biasanya mereka lakukan adalah
Indonesia yang banyak larut dalam pergolakan politik, gangguan keamanan dan
sebagainya.58
menyangkut kepentingan umat, pada waktu kurang lebih seminggu setelah Raker
IKMI Riau maka IKMI koordinator wilayah Riau memberikan mandat untuk
pembentukan pengurus Ikatan Masjid Indonesia (IKMI) Kota, dan rapat tersebut
58
Haswir dan Ismardi Ilyas, Profil IKMI: Derap Langkah Perjuangan Dakwah di Riau
(Pekanbaru : Biro Litbang IKMI Koorwil Riau, 2011), 1.
40
diadakan di IKMI yang dihadiri oleh para pengurus IKMI H.Zulfikar Abdul
Ikatan Masji Indonesia (IKMI) Kota Pekanbaru pada Tahun 2005-Sekarang. Dan
didukung oleh Walikota Pekanbaru saat itu Bapak H.Herman Abdullah yang
mana beliau melihat bahwa bantuan yang selama ini diberikan oleh pemerintah
Riau, maka Walikota Pekanbaru memberikan saran agar dibentuk Ikatan Masjid
bukan hanya di Propinsi saja, namun dari Kota Madya juga bisa mendanai
Ikatan Masjid Indonesia (IKMI) Kota Pekanbaru adalah salah satu yayasan
yang lahir atas asumsi dasar keinginan pengurus Masjid dan didorong oleh
Pengurus IKMI Koorwil Riau dalam rekomendasi RAKER IKMI Koorwil Riau
59
Haswir dan Ismardi Ilyas, Profil IKMI: Derap Langkah Perjuangan Dakwah di Riau, 1.
41
dan melaksanakan tugas “Amar Ma’ruf Nahi Mungkar” untuk menuntun dan
tanggal 13 Jumadil Akhir 1426H/20 Juli tahun 2005 maka Ikatan Masjid
merupakan tugas Ikatan Masjid Indonesia (IKMI) Koorwil Riau ke Ikatan Masjid
Radio dan Buletin. Ikatan Masjid Indonesia (IKMI) Kota Pekanbaru menjalankan
tugas yang diberikan menjadi kegiatan rutin, sedangkan Ikatan Masjid Indonesia
60
Haswir dan Ismardi Ilyas, Profil IKMI: Derap Langkah Perjuangan Dakwah di Riau,
2.
42
B. Hubungan IKMI dan DDII
(DDII) merupakan dua lembaga dakwah Islam yang tidak dapat dipisahkan satu
sama lainnya, sebab IKMI adalah lembaga dakwah Islam yang dibentuk oleh
DDII sebagai sayap yang akan mengembangkan dakwah secara luas. DDII
sebenarnya lebih dahulu berdiri di jakarata, tepatnya pada tahun 1968, sementara
IKMI berdiri pada tahun 1973. Sehubungan bidang garapannya sama, yaitu
Masjid dan ummat Islam, maka antara DDII dan IKMI perlu berbagi peran agar
tidak tumpang tindih. Dalam hal ini DDII mengambil peran sebagai perancang
Namun pada beberapa daerah di Indonesia, adanya DDII tidak mesti bersamaan
Berbeda dengan daerah lain, di Riau dan Pekanbaru, IKMI dan DDII
berdiri secara bersamaan. Namun khusus di Riau, DDII dibentuk dan diperkarsai
kepengurusan DDII juga adalah orang-orang IKMI. Keberadaan IKMI dan DDII
kegiatan di kantor yang sama, artinya dimana IKMI berkantor maka disitu pula
DDII berkantor. Namun antara kedua organisasi dakwah ini bukanlah hubungan
struktural, dimana organisasi yang satu tidak membawahi organisasi yang lain,
43
IKMI karena langsung berhubungan dengan masjid dan umat Islam,
nampaknya lebih dikenal masyarakat. Sedangkan DDII tidak terlalu terlihat gerak
di ambil oleh DDII antara lain pendirian masjid di kampus dan daerah
lain-lain. Hal ini terjadi sebagaimana dijelaskan bahwa DDII mengambil peran
sebagai perancang dan mengatur strategi dakwah, dan IKMI sebagai pelaksana
dilakukan sinergi yang lebih nyata dimana pembinaan para muballigh berada
dalam struktur dan tugas pokok DDII sementara konsentrasi mengurus masjid
Visi IKMI Kota Pekanbaru ialah : Menjadi lembaga dakwah Islam yang
61
Haswir dan Ismardi Ilyas, Profil IKMI: Derap Langkah Perjuangan Dakwah di Riau,
10.
44
1. Untuk meningkatkan dakwah umat
3. Mengimarohkan masjid
pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.
dengan apa yang terkandung didalam al-Qur’an dan as-Sunnah. IKMI juga
SAW, walaupun tidak sepenuhnya bisa sama seperti Rasul. Pada intinya bahwa
62
Data Dokumentasi AD/ART IKMI Kota Pekanbaru
45
prinsip dan landasan dakwah itu menyeru manusia kepada amar ma’ruf dan
Pergerakan dakwah IKMI sejatinya adalah da’i yang menjadi salah satu
pelaksanaan dakwah da’i dituntut untuk memiliki kemampuan atau skill serta
batin sebagai opjek dakwah. Ikatan Masjid Indonesia Kota Pekanbaru ramai
memiliki jumlah da’i dan jumlah masjid serta musholla yang menjadi anggotanya
TABEL I
NO DA’I JUMLAH
1 Laki-Laki 584
2 Perempuan 19
603
63
Taslim Prawira, wawancara, 27 Desember 2016
46
TABEL II
NO DA’I JUMLAH
1 Doktor (S3) 12
603
TABEL III
NO MASJID/MUSHOLLA JUMLAH
1 Masjid 398
2 Musholla 223
621
47
F. Skruktur Kepengurusan IKMI Kota Pekanbaru
Dewan Pembina
4. Drs. H. Jarnawi
Dewan Pengawas
Dewan Pakar
48
Ketua Umum : Mashuri Mansur, S.Ag, M.Pd.I
Ketua : H. Edi Azhar Nasri, S.Ag, M.Pd.I
Sekretaris Umum : Drs. Taslim Prawira, MA
Sekretaris : Dr. H. Maghfirah, MA
Bendahara : Drs. H. Akmal Anas
49
: Ridwan, S.Ag, M.Sy
Pada saat sekarang ini IKMI Kota Pekanbaru sedang masa peralihan
sehingga banyak yang harus dirubah dan perbaharui seperti pembaharuan skruktur
kepengurusan dan juga program kerja IKMI Kota Pekanbaru. 65 Oleh karena itu,
Ikatan Masjid Indonesia (IKMI) Kota Pekanbaru masih mengacu kepada program
kerja Ikatan Masjid Indonesia (IKMI) koordinator wilayah Riau yang seperti
pada tanggal 24-26 tahun 2004 dan hasil Rapat Kerja Wilayah RAKERWIL IKMI
Riau, yaitu :
64
Data Dokumentasi AD/ART IKMI Kota Pekanbaru
65
Julherman, wawancara, 27 Desember 2016.
50
e. Menetapkan tema dan judul berdasarkan masukan dan fatwa.
51
g. Merekomendasi pengurus masjid atau musholla untuk memperoleh
bantuan dari berbagai pihak dan mengupayakan dana pembangunan
masjid didaerah tertentu.
52
5. Program Bidang Penelitian dan Pengembangan
53
Demikian adanya program kerja yang telah dirumuskan dan ditetapkan
oleh IKMI Kota Pekanbaru, maka setiap aktivitas yang dilakukan oleh IKMI Kota
kegiatan yang akan disampaikan kepada para muballigh telah terencana dengan
baik.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pengurus masjid dan
54
j. Selalu berkonsultasi dengan pengurus IKMI apabila ada masalah yang
berkaitan dengan dakwah dan jamaah.
55
I. Calon Keanggotaan IKMI Kota Pekanbaru
Kota Pekanbaru, tidak perlu menunggu jadwal tertentu. Dengan kata lain, siapa
saja yang ingin bergabung kedalam IKMI Kota Pekanbaru, bisa mendaftar untuk
dari status pendidikannya, dimana syarat yang harus dipenuhi oleh calon
66
Julherman, wawancara, 27 Desember 2016.
56
2. Tamatan Strata 1 (S1) bagi calon muballigh dan muballighah yang
tingkat pendidikannya yang berasal dari umum.
a. Berceramah.
b. Membaca Al-Qur’an.
Dengan diadakan pengujian ini maka para muballigh yang diterima, akan
lebih mempermudah diklasifikasikan mana da’i yang bisa merangkap jadi imam
dan bagi da’i yang hanya bisa untuk berceramah saja. Selain pengklasifikasian
yang diberikan untuk muballigh yang baru diterima, pengurus IKMI dalam
muballigh tepat sasaran, sehingga tidak mengurangi kualitas dari IKMI Kota
1. Kualitas ilmu, didalam hal ini para muballigh dinilai dari tingkat
pendidikan yang diperoleh, sehingga penguasaan materi da nisi
ceramah yang diberikan oleh muballigh akan memberikan kepuasan
bagi jamaah.
57