Anda di halaman 1dari 4

SUB KOMITE KREDENSIAL

Jl. R.A Kartini No.1A Makassar


Telp: (0411) 3613502 / (0411) 3620025

NO. Dokumen No. Revisi Halaman


035/SK/KT/RSIA-K/IV/2017 1/2

Ditetapkan Oleh
URAIAN JABATAN Tanggal Terbit Direktur

01 Maret 2017
Dr. dr. Rina Previana Amiruddin,
Sp.OG
Nama Jabatan Sub Komite Kredensial
Unit Organisasi Komite Keperawatan
Misi Organisasi Memberikan pelayanan yang professional dan aman serta
Meningkatkan kemampuan professional sumber daya
manusia rumah sakit
Misi Jabatan -
Tugas Pokok 1. Menyusun daftar rincian Kewenangan Klinis
2. Menyusun buku putih (white paper) yang merupakan
dokumen persyaratan terkait kompetensi yang dibutuhkan
melakukan jenis pelayanan keperawatan dan kebidanan
sesuai dengan standar kompetensinya. Buku putih disusun
oleh Komite Keperawatan dengan melibatkan asesor
internal
3. Menerima hasil verifikasi persyaratan kredensial dari
bagian
Personalia meliputi :
a. Ijazah
b. Surat Tanda Registrasi (STR)
c. Sertifikat kompetensi
d. Loog book yang berisi uraian capaian kinerja
e. Surat pernyataan telah menyelesaikan program
orientasi Rumah Sakit atau orientasi di unit
tertentu bagi tenaga keperawatan baru;
f. Surat hasil pemeriksaan kesehatan sesuai
ketentuan
4. Merekomendasikan tahapan proses kredensial
a. Perawat/bidan mengajukan permohonan untuk
memperoleh kewenangan klinis kepada ketua
Komite Keperawatan
b. Ketua Komite Keperawatan menugaskan
Subkomite Kredensial untuk melakukan proses
Kredensial (dapat dilakukan individu atau
kelompok).
c. Sub komite membentuk panitia adhoc untuk
melakukan review, verifikasi dan evaluasi
dengan berbagai metode : porto folio, asesmen
kompetensi.
d. Sub komite memberikan laporan hasil Kredensial
sebagai bahan rapat menentukan Kewenangan
Klinis bagi setiap tenaga keperawatan
5. Membuat laporan seluruh proses kredensial kepada Ketua
Komite Keperawatan untuk di teruskan ke
kepala/direktur Rumah Sakit

Uraian Jabatan 1. Mempersiapkan Kewenangan Klinis mencakup


kompetensi sesuai area prktik yang ditetapkan oleh
rumah sakit
2. Menyusun Kewenangan Klinis dengan kriteria sesuai
dengan persyaratan Kredensial dimaksud
3. Melakukan assesmen Kewenangan Klinis dengan
berbagai metode yang disepakat
4. Memberikan laporan hasil Kredensial sebagai bahan
rekomendasi memperoleh penugasan klinis dari
kepala/direktur Rumah Sakit
5. Memberikan rekomendasi Kewenangan Klinis untuk
memperoleh Penugasan Klinis dari kepala/Direktur
Rumah Sakit dengan cara:
a. Tenaga keperawatan mengajukan permohonan
untuk memperoleh Kewenangan Klinis kepada
ketua komite keperawatan
b. Ketua Komite Keperawatan menugaskan sub
komite Kredensial untuk melakukan proses
kredensial (dapat dilakukan individu atau
kelompok)
6. Sub komite melakukan review, verifikasi dan
evaluasi dengan berbagai metode : porto folio,
assesmen kompetensi
7. Sub komite memberikan laporan hasil kredensial
sebagai bahan rapat menetukan kewenangan klinis
bagi setiap tenaga keparawatan
8. Melakukan pembinaan dan pemulihan Kewenangan
klinis secara berkala.
9. Melakukan Kredensial ulang berkala sesuai waktu
yang ditetapkan
Wewenang Dalam melaksanakan tugasnya Ketua komite Keperawatan
mempunyai wewenang sebagai berikut:
1. Memberikan rekomendasi kewenangan klinis
2. Memberikan rekomendasi perubahan rincian kewenangan
klinis
3. Memberikan rekomendasi penolakan kewenangan klinis
tertentu
4. Memberikan rekomendasi surat penugasan klinis
5. Memberikan rekomendasi tindak lanjut audit keperawatan
dan kebidanan
6. Memberikan rekomendasi pendidikan keperawatan dan
pendidikan kebidanan berkelanjutan,
Memberikan rekomendasi pendampingan dan memberikan
rekomendasi tindakan disiplin
Bertanggung jawab kepada ketua Komite Keperawatan
Tanggung Jawab
dengan cara:
1. Memberi kejelasan Kewenangan Klinis bagi setiap tenaga
keperawatan
2. Melindungi keselamatan pasien dengan menjamin bahwa
tenaga keperawatan yang memberikan asuhan keperawtan
dan kebidanan memiliki kompetensi dan Kewenangan
Klinis yang jelas
Pengakuan dan penghargaan terhadap tenaga keperawatan
yang berada di semua level pelayanan

Memberikan rekomendasi rincian Kewenangan klinis untuk


Wewenang
memperoleh surat Penugasan Klinis (clinical appointent)

Anda mungkin juga menyukai