REPORT

KERUSAKAN MOTOR & KEBOCORAN PIPA COOLING TOWER PAC LIEBERT

DI PT. TOTAL INDONESIA

A. Hasil Pemeriksaan
Dari hasil pemeriksaan PT. Jaya Teknik Indonesia pada bulan Desember 2009, ditemukan
kerusakan-kerusakan berikut ini :
 Motor salah satu Cooling Tower mati/rusak
Dari 2 (dua) cooling tower yang ada, salah satu cooling tower tidak dapat digunakan
karena motornya mati/rusak, sehingga saat ini PAC Liebert hanya mengandalkan satu
cooling tower back-up.
 Kebocoran pada pipa air cooling tower
Bocornya pipa air cooling tower akan mengakibatkan air yang bersirkulasi pada system
PAC Liebert akan berkurang secara simultan. Tentunya hal ini akan mengganggu kinerja
dari PAC Liebert karena media pendingin yang digunakan tidak cukup untuk membuang
panas yang ada.

B. Dampak Kerusakan
Kerusakan pada motor cooling tower & bocornya pipa air cooling tower dapat menyebabkan
terjadinya gangguan pada sistem air conditioning ruangan data center. Bila hal ini dibiarkan,
maka dampak yang akan terjadi adalah munculnya high pressure alarm. Saat alarm ini
muncul, compressor akan berhenti bekerja, sehingga tidak ada proses pendinginan ruangan
data center. Bila hal ini terjadi, maka ruangan data center akan menjadi panas, dan akibat
fatalnya adalah server-server yang ada di ruangan data center akan mengalami self shutdown
karena mengalami overheat.
Untuk lebih jelasnya tentang dampak yang mungkin terjadi akibat rusaknya motor dan
bocornya pipa cooling tower, kami mendeskripsikannya pada flowchart berikut ini :
 FLOWCHART
DAMPAK YANG MUNGKIN TERJADI BILA MOTOR COOLING TOWER 1
TIDAK SEGERA DIPERBAIKI

Motor Cooling Tower 1 rusak

(kondisi sekarang)

Hidupkan Cooling Tower 2

(back up)

Cooling Tower
2 Rusak

PAC Liebert muncul

“High Pressure Alarm”

Compressor 1 & 2
berhenti bekerja

Tidak ada proses cooling,

ruangan menjadi panas

Server mengalami overheat,

terjadi “self shutdown”
 FLOWCHART
DAMPAK YANG MUNGKIN TERJADI BILA KEBOCORAN PIPA COOLING
TOWER TIDAK SEGERA DIPERBAIKI

Pipa Cooling
Tower bocor

Air terus berkurang,

pembuangan panas terganggu

PAC Liebert muncul

“High Pressure Alarm”

Compressor 1 & 2
berhenti bekerja

Tidak ada proses cooling,

ruangan menjadi panas

Server mengalami overheat,

terjadi “self shutdown”

C. Penyelesaian Masalah
Mengingat dampak yang sangat serius yang dapat terjadi bila kedua masalah tersebut
dibiarkan, kami merekomendasikan beberapa tindakan yang harus dilakukan untuk
menanggulangi masalah tersebut, antara lain :
1. Mengganti motor cooling tower 1
2. Pengelasan kebocoran pipa cooling tower.
D. Kesimpulan
Kondisi sekarang, untuk mendinginkan kembali air dari PAC Liebert, dihidupkan cooling
tower 2. Bila pada suatu saat cooling tower 2 rusak juga, maka sudah tidak ada lagi cooling
tower back up yang dapat mendinginkan kembali air dari PAC Liebert. Bila hal itu terjadi
maka akibat yang akan ditimbulkan sangat serius, karena bisa menyebabkan ruangan menjadi
panas dan server mati. Dengan demikian, kami sangat merekomendasikan untuk segera
memperbaiki atau mengganti motor cooling tower 1 yang rusak.
Begitu juga dengan kebocoran pada pipa air cooling tower, bila terus dibiarkan/tidak
diperbaiki, maka supplay air untuk PAC Liebert akan terus berkurang. Dampak yang akan
terjadi sama dengan bila cooling tower rusak, yaitu ruangan menjadi panas dan server akan
mati.