Engineered for flexibility and performance

Air Cooled Single Screw Chiller

PT. MAYORA INDAH Tbk
Banten
2014
MCS Nomenclature
MCS 125 .1 ST 3

Refrigerant : R134a

Compressor F3200
Type Standard
No. Of compressor:1 =1

Normal cooling capacity:125=125 USTR

Unit type MCS : Air cooled single
screw chiller
 General Description
Prinsip Pengoperasian：Unit jenis ini dikontrol
dari penggunaan tenaga listrik. Secara langsung
membuang ( atau menyerap ) panas dari udara
dan memindahkan dingin ( atau panas ) melalui air.
Air outlet

Power input
380-415V/3N/50Hz Offer cold or
hot water
Saved space & easy installation
 General characteristics
Permukaan kabinet terbuat dari baja yang
dicat, supaya mempunyai daya tahan
yang tinggi dari korosif.
Memudahkan instalasi dan maintenance
Di desain dalam konsep satu paket. Instalasi
yang fleksibel dan tidak membutuhkan
workshop tambahan.
Pemipaan yang simpel.
Tidak membutuhkan
peralatan control
tambahan.
 MCS Component Details

1. Single Screw Compressor

(F3200 Serial).
2. Condenser.
3. Expansion Valve.
4. Evaporator.
MCS Compressor Details
 General characteristics
Totally Balanced Loads

close mesh

High efficiency

star rotor

Main rotor
Condenser (General characteristics)
 Air-cooled condenser coil
– “M” type coil.
– Semua unit didalamnya terbuat dari pipa
tembaga tanpa kelim yang tersusun berbaris
dalam stegger dan dibalut dengan alumunium
fin yang tersusun penuh, ini bertujuan untuk
membuka dan memperluas permukaan
perpindahan panas.
 Fan Condenser Characteristic
 Fan
– Semua fans condenser tipe helical dengan pelindung besi.
– Motor dengan tipe three phase disediakan sebagai standar
dengan IP 54 protection (Insulation class F).
– Sebagai pilihan mempunyai Double rotational speed .
ELECTRONIC EXPANSION VALVE

1. Hermetic design
2. Gate type valve with ceramic
technology
3. Stepper motor technology
Electronic Expansion Valve details
EXV driver
 Evaporator (General characteristics)
heater

insulation

water connection
 Dry shell & tube heat exchanger

Baffle plate Shell

Head cover

high efficient copper tubes

Outer smooth
Inner groove
MCS additional component details
1. Oil filter
2. Liquid line filter drier
3. Fans Condenser
4. Mechanical High Pressure
5. TXV
6. Solenoid valve
7. Transducer Pressure ( LP, HP, OP )
8. Sensor Temp.
9. Check valve and safety valve, etc..
Component details
Component details
 Unit Controller
• Microprocessor intelligent net controller
– Sistem kontrol yang dapat melakukan fungsi monitor,
alarm dan pemecahan masalah yang kondusif untuk
menyelesaikan masalah dengan cepat saat unit tidak
bekerja dengan normal.
Controller Menus
Unit and Compressor Switch

UNIT SWITCH

COMPRESSOR SWITCH

EMERGENCY STOP
Control dan Starter Panel
MCS Refrigerant circuit drawing
 General Description
blast pipe

chiller

AHU or fan coil

Pump
Water pipe
 Maintenance

Daily Maintenance

1. Oil Level
- Cek oil level oil separator setiap 2 jam sekali.
- Oil level harus 1/3–2/3 dari sight glass diameter.

2. Logsheet 2 jam sekali.

3. Cek Suction superheat 5-9C

 Maintenance
Weekly Maintenance

1. Ulangi langkah-langkah dalam daily maintenance.

2. Cek warna Oil compressor di oil separator sight
glass.
Warna oil compressor harus transparant tidak ada
indikasi material bahan lain.
3. Bersihkan fon coil condenser dengan air dan
detergent.
4. Cek sistem dari kebocoran refrigerant dan oli.
 Maintenance
Annual maintenance
1. Ulangi langkah-langkah dalam weekly maintenance.
2. Controller : cek semua settingan parameter untuk
memastikan set points dalam batasan.
3. Cleaning condenser fin dengan air dan detergent
atau Chemical ( jika dibutuhkan ).
4. Cek dan cleaning semua contact point kontaktor.
5. Cek dan kencangkan semua koneksi kabel.
6. Cek dan bersihkan control panel chiller dari debu
dan kotoran.
7. Oil analysis
 Start Operasional Chiller

1. Jalankan Load / beban ( AHU / FCU )

2. Jalankan evaporator water pump, pastikan evap. water
pressure drop sesuai design ( 0.65 kg/Cm2 )
3. Cek dan pastikan oil temp. dalam kondisi panas.
4. Cek dan pastikan unit tidak dalam kondisi alarms.
5. Jalankan unit dengan cara, sebagai berikut :
- Nyalakan unit switch pada posisi ON (LOCAL),
- Nyalakan Compressor Switch pada posisi 1 ( 0n ),
- Nyalakan keypad ON / Off (tekan tombol Prg).
6. Cek dan pastikan unit pada saat start.
7. Lakukan logsheet min. 2 jam sekali.
 Shutdown Chiller
1. Matikan Chiller dengan cara sebagai berikut :
- Off kan Compressor switch pada posisi 0 ( Off )
- Off kan unit switch pada posisi 0 ( Off )
2. Tunggu minimal selama 3 menit, matikan evaporator
water pump.
3. Matikan Load / beban ( AHU / FCU ).
4. Pastikan pada saat unit stand by off, power supply
harus selalu stand by on ( untuk heating oil ).
 Reset Alarm Chiller

1. Apabila unit mengalami alarm, maka tombol “bell”

alarm akan menyala.
2. Tekan tombol “esc”, tekan tombol “down” dan
pilih menu “alarm” tekan tombol “enter” untuk
memastikan alarm yang terjadi.
3. Segera atasi penyebab terjadinya alarm.
4. Reset alarm tersebut dengan cara tekan tombol
“bell” alarm ( hold selama 3 detik ) sampai alarm
tidak terdeteksi dan lampu alarm pada tombol
“bell” tidak menyala.
QUESTION????
TERIMA KASIH

Phone : +6221 7919 2468

Fax : +6221 7919 2473