Anda di halaman 1dari 6

Judul: Dasar-Dasar Mesin Pendingin

Resensi
Penulis: Drs.Sumanto,M.A Buku
Penerbit: C.V ANDI OFFSET

Cetakan: ANDI OFFSET

Ukuran Kertas:

Halaman: vi + 123 Halaman

Peresensi: Hardi Juapril Sibarani


(NPM 237023543)

ORIENTASI
Kegunaan mesin pendingin adalah penyejuk ruangan, mendinginkan bahan makanan yang ada di
dalam ruangan itu. Biasanya digunakan untuk menyimpan sayuran, buah-buahan, dan daging. Pada
suhu biasa (suhu kamar) makanan cepat menjadi busuk karena pada temperatur biasa bakteri akan
berkembang cepat. Sedangkan pada suhu 4 0C adalah suhu yang biasa untuk pendinginan makanan,
bakteri berkembang sangat lambat sehingga makanan akan lebih awet dan bertahan lama dan tidak
cepat busuk. Dengan kata lain dingin adalah akibat dari adanya pemindahan panas. Mesin-mesin
pendingin menghasilkan dingin dengan cara menyerap panas dari udara yang ada dalam ruangan
pendingin mesin pendingin itu sendiri sehingga suhu dalam ruangan pendingin menjadi turun /
dingin.

TAFSIRAN
Dalam buku buatan Drs.Sumanto,M.A tersebut yang berjudul “DASAR-DASAR MESIN PENDINGIN” isi
dalam buku ini antara lain:

1. Pendahuluan
2. Prinsip Kerja Mesin Pendingin
3. Motor Listrik,Sistem control,Pengaman
4. Petunjuk Pemakaian dan Perawatan
5. Alat-Alat Untuk Mereparasi
6. Mengisi Refrigeran Pada Sistem
7. Macam-Macam Kerusakan Pada Mesin Pendigin
8. Macam-Macam Gangguan,Penyebab & Langkah Perbaikan

Pendahuluan
Mesin-mesin pendingin pada dewasa ini semakin banyak di- manfaatkan seirama dengan kemajuan
teknologi dan meningkat- nya taraf hidup. Penggunaan yang umum adalah untuk meng- awetkan
makanan. Pada suhu biasa (suhu kamar) makanan cepat menjadi busuk (karena pada temperatur
biasa bakteri akan ber- kembang cepat). Sedangkan pada suhu 4,4°C atau 40°F (Suhu yang biasa
untuk pendinginan makanan), bakteri berkembang sangat lambat sehingga makanan akan lebih
tahan lama. Jadi di- sini kita mengawetkan makananmakanan tersebut dengan cara
mendinginkannya.

Prinsip Kerja Mesin Pendingin


A. KOMPRESOR UNIT
Kompresor unit terdiri dari motor penggerak dan kompresor. Kompresor bertugas untuk
menghisap dan menekan refrigeran sehingga refrigeran beredar dalam unit mesin pendingin:
Sedang- kan motor penggerak bertugas memutarkan kompresor tersebut.

B.SARINGAN
Biasanya saringan terdiri atas silica gel & screen. Silica g berfungsi menyerap kotoran, air,
sedang screen yang terdiri dan kanat kasa yang halus gunanya untuk menyaring kotoran
dalam sistem umpamanya potongan timah, karat dan lain-lain. Jadi di dalam sistem harus
tidak ikut mengalir: air, asam serbuk serbuk/kotoran-kotoran

B. PENGONTROL CAIRAN REFRIGERANPIPA KAPILER


Pipa kapiler gunanya untuk menurunkan tekanan dan meng atur jumlah cairan refrigeran yang
mengalir. Diameter dan pipi kapiler tergantung dari kapasitas mesin pendinginnya. Pada umu nya
pengontrol refrigean pada domestic refrigerator adalah pipe kapiler
C. REFRIGERAN (BAHAN PENDINGIN)
Untuk terjadinya suatu proses pendinginan diperlukan suatu bahan yang mudah dirubah
bentuknya dari gas menjadi cair atau sebaliknya (refrigeran) untuk mengambil panas dari
evaporator dan membuangnya di kondensor
Motor Listrik, Sistem Kontrol, Pengaman
A. MACAM MACAM MOTOR LISTRIK
Untuk memutarkan kompresor diperlukan mesin penggerak. Untuk keperluan tersebut mesin
penggerak yang paling populair adalah motor listrik. Keunggulan motor listrik di sini, motor listrik
susunannya sederhana, tidak berisik dan mudah dilengkapi alat pengatur otomatis.
B. RANGKAIAN LISTRIK MOTOR KOMPRESOR
Domostic refrigerator dan freezer pada umumnya mempergu nakan kompresor tipe hermetis,
sedangkan motornya adalah mo- tor-motor kapasitor atau fase belah.
Untuk memeriksa kompresor pisahkan rangkaian kompresor, relai, overload protector dengan
rangkaian yang lain. Hubungkan langsung rangkaian dengan sumber, jika kompresor berjalan de-
ngan baik berarti kompresor, relai, overload, protector dalam ke- adaan baik.

Petunjuk Pemakaian dan Perawatan


Refrigerator & freezer banyak sekali digunakan oleh masya- rakat luas di rumah tangga dan restoran-
restoran. Oleh karena itu, perlu dipelajari cara merawatnya. Agar refrigerator & freezer tidak sering
rewel serta awet maka pemakaian perawatan harus selalu diperhatikan. Ada orang mengatakan
bahwa perawatan yang baik adalah suatu penghematan. Hal ini adalah benar, tidak jarang orang yang
memiliki mesin pendingin baru beberapa bulan saja sudah rewel karena pemakaian yang tidak betul,
mau tidak mau ia harus mengeluarkan uang perbaikan/reparasi

Alat-Alat Untuk Mereparasi


Untuk memperbaiki mesin pendingin diperlukan alat-alat yang lengkap. Memperbaiki dengan alat-
alat yang tidak lengkap & tidak semestinya hasilnya tidak akan memuaskan bahkan bisa merusakkan
sistem maupun peralatan yang lain. Oleh karena itu hasilnya tidak menguntungkan kedua belah
pihak, baik teknisi maupun pelanggannya.
Mengisi Refrigeran Pada Sistem
Pekerjaan mengisi refrigeran dilakukan setelah selesai mere- parasi sistemnya. Untuk mengisi
refrigeran sistem lebih dahulu harus dibuat vakum. Pekerjaan membuat vakum (evacuating atau
dehydrating), berarti mengosongkan atau menghampakan sistem dari udara dan lain-lain kotoran.

Macam-Macam Kerusakan Pada Mesin Pendingin


Kerusakan-Kerusakan yang terjadi pada mesin pendingin yang umum adalah pada:
1. Kelistrikan
2. Sistem
Kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada kelistrikan adalah pada:
a) Sumber listrik (suplai)
b. Hubungan kabel-kabel
c). Motor kompresor di. Motor pada kipas
e. Thermostat
j.Overload (OL)
0 Kapasitor
h). Relai
Kerusakan-kerusakan yang sering terjadi pada sistem adalah pa da:
a. Kompresor
b. Pipa-pipa(kondensor/evaporator)
c. Saringan
d. Kontrol refrigeran
e. Refrigeran kurang refrigeran

-kelebihan refrigeran
-bocor

Macam-Macam Gangguan, Penyebab & Langkah Perbaikan


ANALISIS GANGGUAN
Dari macam-macam gangguan pada umumnya gangguan pada mesin pendingin (domistic
refrigerator, air conditioner, mesin pendingin dengan open drive compresor) adalah:
a. Unit tidak dapat distart
b. Unit berjalan tapi tidak dingin
c. Timbul suara/berisik.

a. Unit yang sewaktu dihubungkan dengan sumber listrik tetapi tidak berputar (gagal
beroperasi) hendaknya dilakukan peme- riksaan-pemeriksaan berikut:
1). Periksa tegangan pada stop kontak.
Tegangan yang benar ialah diantara 220-240 volt AC.

2). Periksa tegangan pada terminal kompresor.


Tegangan yang benar ialah diantara 207-234 volt AC.
3).Periksa semua kontrol kompresor, periksa terminal-ter- minal dari control box kalau ada
yang kurang keras se- krupnya.
Kemudian dicoba dijalankan lagi
b. Unit yang beroperasi tetapi tidak dingin, seperti telah dijelas- kan pada pembahasan
sebelumnya kemungkinan kesalahan ialah:
1). Kekuranga refrigeran.
2). Katup ekspansi/pipa kapiler/saringan buntu
3). Kerusakan katup ekspansi
4). Kerusakan kompresor
Untuk kerusakan jenis a) unit yang gagal dioperasikan yang biasa disebabkan gangguan kelistrikan
(electrical fault) sudah banyak dibahas pada pembahasan sebelumnya. Demikian pula untuk
kerusakan jenis.

c. Untuk kerusakan jenis b), juga sudah dibicarakan tetapi disini memerlukan penjelasan langkah
perbaikan yang lebih jelas (memerlukan penjelasan operasional)
RANGKUMAN
Buku Dasar-Dasar Mesin Pendingin ini membahas pengertian-pengertian dasar yang mutlak harus
dikuasai oleh mereka yang memilih profesi di bidang Teknik refrigerasi di lapangan, sebuah buku
yang sengaja disajikan secara sederhana agar dapat digunkan untuk belajar secara mandiri.
Buku ini tidak akan banyak berate bila anda anda tidak terjun kelapangan mempraktikannya sendiri
untuk mendapatkan pengalaman lapangan dan pengalaman praktik yang akan dapat memantapkan
pengertian teori.

Pokok Bahasan Buku ini:

Prinsip kerja Mesin Pendingin


Motor listrik,Sistem control, dan pegamanan
Petunjuk Pemakaian dan perawatan
Alat untuk merepasi
 Macam gangguan,penyebab, dan Langkah perbaikin

Anda mungkin juga menyukai