Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Unit PLTU Sumbawa terletak di pesisir pantai dan dekat dengan muara sungai.
Masalah yang sering dihadapi adalah masalah sampah dan sedimentasi pasir. Untuk
permaslahan sampah bisa dilakukan cleaning dengan menggunakan traveling screen.
Sedangkan untuk sedimentasi pasir saat ini diatasi dengan melakukan pengurasan
intake pond secara manual selama tiga hari tergantung dari jumlah sedimentasi pasir
yang ada dan pekerjaan ini dilakukan saat unit PLTU shutdown, karena sistem
pendingin utama tidak dapat beroperasi.
Sistem pendingin utama PLTU Sumbawa terdiri dari 4 buah Circulating Water Pump
(CWP) menggunakan 2 buah intake pond dan 2 buah pipa HDPE yang menjorok kelaut.
Masing-masing CWP memiliki kapasitas aliran 1250 m3/hr. CWP nomor 1 dan 2
berfungsi untuk memasok kebutuhan pendingin utama menuju line PLTU Unit 1,
sedangkan CWP nomor 3 dan 4 berfungsi untuk memasok kebutuhan pendingin menuju
line PLTU unit 2. Sistem pendingin utama merupakan salah satu sistem yang sangat
penting untuk menunjang pengoperasian unit PLTU, sehingga pengoperasiaannya
harus tetap terjaga agar tetap optimal dalam melakukan fungsinya. Jika sistem
pendingin utama terganggu dapat menyebabkan unit PLTU derating dan trip. Dengan
pegoperasian bypass header pendingin utama diharapkan dapat menjadi suatu solusi
untuk mengatasi permaslahan dalam sistem pendingin utama.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi ketersediaan pasokan aliran pendingin


adalah kemampuan pompa untuk memompa air pendingin dan ketersediaan air
pendingin di dalam intake pond yang akan dipompakan menuju ke sistem pendingin
utama. Untuk mengatasi gangguan unit PLTU akibat gangguan sistem pendingin
penulis akan memaparkan pengoperasian bypass header pendingin utama sebagai
solusi untuk melakukan cleaning pond secara manual tanpa harus dilakukan shutdown
unit pada salah satu unit PLTU yang tingkat sedimentasi pasirnya tinggi

1
1.3 TUJUAN

Hasil yang ingin diperoleh dari pengoperasian bypass header pendingin utama adalah
untuk mencegah unit PLTU trip/FO sehingga mengurangi kerugian yang ditimbulkan
pada saat start up awal karena unit PLTU belum dapat menghasilkan listrik yang dapat
disalurkan ke pelanggan.

1.4 MANFAAT

Dengan melakukan percobaan dan analisa pengoperasian bypass header pendingin


utama, dapat dijadikan salah satu solusi untuk mengatasi unit PLTU trip/FO saat
dilakukan cleaning dan pemeliharaan sistem pendingin tama. Semoga pengujian
pengoperasian Bypass header ini dapat dijadikan suatu pedoman dalam pengoperasian
bypass header.

2
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 PENGERTIAN MASALAH YANG DIBAHAS

Unit PLTU beroperasi selama 24 jam penuh untuk memenuhi pasokan listrik ke
pelanggan, peralatan utama dan pendukung juga harus tetap melakukan tugas dan
fungsinya dengan optimal. Pasir yang terbawa oleh air pendingin melewati pipa
HDPE mengendap dan terakumulasi pada intake pond sehingga menyebabkan
terganggunya pasokan sistem air pendingin utama.

Gambar 1. Tumpukan sedimentasi pasir pada intake pond

Selain itu keandalan pompa juga dapat menjadi pemicu gangguan terhadap pasokan
air pendingin pada unit PLTU yang dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar.

2.2 TEORI BERKAITAN DENGAN MASALAH

Kondensor merupakan salah satu komponen alat penukar kalor yang fungsi
utamanya adalah mengembunkan uap buang dari turbin menjadi fase cair melalui
perpindahan panas dari uap ke air pendingin sehingga dihasilkan air umpan
berkualitas tinggi untuk digunakan kembali dalam siklus.

3
Kerja dari kondensor dipantau berdasarkan nilai vakum atau tekanan yang
dihasilkan. Nilai vakum ini akan mempengaruhi bagaimana kinerja steam turbin
bekerja. Pengaruh vakum kondensor pada sistem PLTU ada paling tidak dua hal.
Pertama, meningkatkan beban turbin uap. Vakum kondensor akan mempengruhi
tinggi rendah beban yang dihasilkan oleh turbin uap. Apabila vakum tinggi dengan
jumlah energi masuk turbin yang sama akan didapat beban yang lebih tinggi. Kedua,
meningkatkan efisiensi pembangkitan. Efisiensi yang dihasilkan akan berhubungan
dengan energi yang dibangkitkan. Semakin tinggi energi yang dibangkitkan efisiensi
juga akan naik.
Perpindahan panas atau kalor dapat didefinisikan sebagai suatu proses
berpindahnya suatu energi (kalor) dari suatu daerah ke daerah lain akibat adanya
perbedaan temperatur pada daerah tersebut.
Perhitungan laju perpindahan panas membutuhkan perhitungan total pada area
permukaan yang terkena panas. Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa data, seperti
data temperatur fluida yang masuk dan keluar, koefisien perpindahan panas total,
laju perpindahan panas total dan data-data pendukung lainnya.
Ada tiga cara perpindahan panas yaitu perpindahan panas konduksi, konveksi dan
radiasi. Ketika gradient suhu ada dalam media stasioner, yang mungkin berupa
padatan atau fluida, maka menggunakan istilah konduksi untuk menunjuk pada
perpindahan panas yang akan trjadi di seluruh media. Sebaliknya, istilah konveksi
mengacu pada perpindahan panas yang akan terjadi antara permukaan dan cairan
yang bergerak ketika mereka pada suhu yang berbeda. Mode ketiga dari
perpindahan panas adalah disebut radiasi termal. Semua permukaan suhu terbatas
mengeluarkan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Oleh karena itu,
dengan tidak adanya media intervensi, ada panas bersih ditransfer oleh radiasi
antara dua permukaan pada temperatur yang berbeda.
Sesuai dengan fungsinya pendingin utama berperan penting dalam
mengkondensasikan uap setelah melakukan kerja pada turbin uap. Dengan
memanfaatkan laju aliran pendingin yang masuk kedalam tube kondensor. Semakin
tinggi laju air pendingin maka proses kondensasi akan semakin cepat. Karena
proses perpindahan panasnya sekmakin cepat. Sebaliknya, jika laju pendinginan
berkurang maka proses kondensasi akan semakin lambat. Pasokan air pendingin
yang kurang dapat menghambat laju perpindahan panas laten terganggu dan

4
menyebabkan peruhan fasa menjadi uap terganggu sehingga vakum kondesor
menjadi rendah dan dapat menyebabkan unit trip.
Jumlah pasokan air pendingian yang tepat dapat menigkatkan efisisensi dari suatu
unit PLTU.

2.3 HUBUNGAN MASALAH DENGAN TEORI

Masalah sedimentasi pasir menjadi sesuatu yang sangat rutin terjadi dan belum
dapat diatasi secara maksimal. Ada beberapa hal yang sudah dilakukan untuk
mengatasi permasalahan ini, antara lain dengan pemasangan sump pump
dibebarpa titik intake pond dan melakukan cleaning secara manual yang
mengharuskan unit untuk shutdown. Gangguan pompa juga dapat mengganggu
pengoperasian unit, namun intensitasnya sangat jarang terjadi.
Pengoperasian bypass header dapat menghindarkan unit shutdown saat dilakukan
cleaning secara manual dengan pengurasan intake pond. Namun dengan
pengoperasian bypass header beban yang dihasilkan tidak dapat maksimal karena
aliran air terbagi menjadi dua aliran menuju line 1 dan line 2.

Laju aliran pendingin yang berkurang tentunya akan mengakibatkan perpindahan


panas menjadi berkurang, sehingga beban unit harus diturunkan untuk mengurangi
volume steam yang akan masuk kondensor.

5
Ada beberapa parameter yang harus diperhatikan dalam pengoperasian bypass
header agar pasokan air pendingin terbagi rata sehingga vacum kondensor tidak
drop yang menyebabkan unit trip.

BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 JENIS PENELITIAN

Melakukan pengukuran aliran pendingin utama dengan metode 1 pompa pendingin


untuk 2 unit pembangkit PLTU, kemudian mengukur dan mencatat temperatur inlet
dan outlet pendingin serta temperature hotwell dan vakum kondesor dan mencatat
beban pembangkit setiap unit.

3.2 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian dan pengambilan data dilakukan pada unit 1 dan unit 2 PLTU Sumbawa
di area control room dan area kondesor, dengan menurunkan beban pembangkit
50% dari daya mampu pembangkit dan dilakukan penyesuaian outlet kondensor dan
tekanan CWP

3.3 POPULASI DAN CONTOH

Data-data yang telah dikumpulkan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Pengambilan data Unit 1 pada tanggal 16 Juli 2021 pengoperasian 1 CWP untuk 2
Unit

6
LOGSHEET DCS UNIT 1
CONDENSER HOTWELL MAIN COOLING WATER POWER GENERATOR
FLOW SEA WATER
PRESS TEMP LEVEL TEMP IN CONDENSER OUT CONDENSER PRESS
Tanggal JAM GROSS LOAD NET LOAD REACTIVE LOAD
03PIT01 03TE02 03LIT01 03TE03 02TE01 02TE02 02TE03 02TE04 03PIT01 A B
mm C C MPa m3/h Kw Kvar
2021-07-16 24:00:00 -0.095 44 300 44 26 26 39 40 0.21 458 520 5300 4800 2011
2021-07-16 23:00:00 -0.092 47 508 47 26 26 41 43 0.21 458 528 5300 4800 1751
2021-07-16 22:00:00 -0.092 48 423 47 27 27 42 43 0.2 458 538 5300 4800 2175
2021-07-16 21:00:00 -0.092 48 388 47.7 27 27 42 43 0.2 455 540 5300 4800 2218
2021-07-16 20:00:00 -0.092 48 448 48 27 27 42 44 0.2 455 538 5300 4800 2247
2021-07-16 19:00:00 -0.092 48 408 48 27 27 42 44 0.2 455 533 5200 4700 2441
2021-07-16 18:00:00 -0.093 48 310 48 27 28 42 44 0.2 455 522 5100 4600 2385
2021-07-16 17:00:00 -0.092 48 350 48 27 28 42 44 0.2 455 520 5300 4800 2461
2021-07-16 16:00:00 -0.092 48 529 48 28 28 43 45 0.2 455 525 5300 4800 2660
2021-07-16 15:00:00 -0.092 48 489 48 27 28 42 44 0.19 455 514 5265 4765 2441
2021-07-16 14:00:00 -0.092 48 448 48 27 28 43 45 0.21 455 531 5275 4775 2374
2021-07-16 13:00:00 -0.092 48 408 48 27 27 42 44 0.2 455 528 5201 4701 2401
2021-07-16 12:00:00 -0.094 45 330 45 26 27 40 42 0.2 455 514 4613 4113 2398
2021-07-16 11:00:00 -0.094 47 428 47 26 27 42 44 0.2 455 513 5241 4741 2308
2021-07-16 10:00:00 -0.092 48 489 47 27 27 42 44 0.19 455 516 5210 4710 2245
2021-07-16 09:00:00 -0.093 48 250 47 26 26 42 44 0.19 455 531 5363 4863 2091
2021-07-16 08:00:00 -0.092 47 270 47 26 26 41 43 0.19 441 548 5171 4671 1892
2021-07-16 07:00:00 -0.093 47 410 47 26 26 42 43 0.2 431 566 5200 4700 1786
2021-07-16 06:00:00 -0.093 47 430 47 26 26 42 43 0.2 460 549 5200 4700 1805
2021-07-16 05:00:00 -0.093 47 350 47 27 27 42 43 0.2 447 552 5000 4500 1451
2021-07-16 04:00:00 -0.092 48 468 47 27 27 42 43 0.2 451 562 5300 4800 1364
2021-07-16 03:00:00 -0.093 46 548 46 27 27 40 42 0.21 451 531 5000 4500 375
2021-07-16 02:00:00 -0.093 46 527 46 27 27 41 42 0.21 452 533 5000 4500 480
2021-07-16 01:00:00 -0.094 45 409 45 27 27 40 41 0.21 450 630 4600 4100 574

Pengambilan data Unit 2 pada tanggal 16 Juli 2021 pengoperasian 1 CWP untuk 2
Unit
LOGSHEET DCS UNIT 2
CONDENSER HOTWELL MAIN COOLING WATER POWER GENERATOR
FLOW SEA WATER
PRESS TEMP LEVEL TEMP IN CONDENSER OUT CONDENSER PRESS
Tanggal JAM GROSS LOAD NET LOAD REACTIVE LOAD
03PIT01 03TE02 03LIT01 03TE03 02TE01 02TE02 02TE03 02TE04 03PIT01 A B
mm C C MPa m3/h Kw Kvar
2021-07-16 24:00:00 -0.093 48 472 48 27 27 43 43 0.21 325 462 5200 4700 1880
2021-07-16 23:00:00 -0.093 48 472 48 27 27 43 43 0.21 325 462 5200 4700 1880
2021-07-16 22:00:00 -0.091 49 471 50 27 27 45 45 0.21 325 462 5400 4900 2086
2021-07-16 21:00:00 -0.091 49 277 50 27 27 45 45 0.21 320 460 5400 4900 2275
2021-07-16 20:00:00 -0.091 49 315 49 27 27 45 45 0.21 325 462 5200 4700 2272
2021-07-16 19:00:00 -0.091 49 412 49 28 28 45 44 0.21 325 460 5200 4700 2353
2021-07-16 18:00:00 -0.092 47 296 47 28 28 42 43 0.21 316 372 5100 4600 2539
2021-07-16 17:00:00 -0.092 48 236 48 28 28 43 43 0.21 318 375 5200 4700 2395
2021-07-16 16:00:00 -0.092 48 257 48 28 28 44 44 0.21 320 570 5200 4700 2689
2021-07-16 15:00:00 -0.092 48 492 48 28 28 43 44 0.22 321 577 5344 4844 2307
2021-07-16 14:00:00 -0.092 48 469 48 28 28 43 44 0.21 315 573 5378 4878 2405
2021-07-16 13:00:00 -0.092 47 257 47 27 27 42 43 0.21 317 577 5076 4576 2342
2021-07-16 12:00:00 -0.093 47 296 47 27 27 42 42 0.21 322 571 5321 4821 2379
2021-07-16 11:00:00 -0.093 47 394 47 26 26 42 43 0.21 318 568 5430 4930 2349
2021-07-16 10:00:00 -0.093 47 315 47 27 27 42 43 0.21 328 571 5000 4500 2187
2021-07-16 09:00:00 -0.092 47 338 47 27 27 42 42 0.2 332 569 5267 4767 2097
2021-07-16 08:00:00 -0.092 47 412 47 26 26 42 43 0.2 341 532 5224 4724 1934
2021-07-16 07:00:00 -0.093 47 335 47 26 26 42 42 0.21 363 650 5200 4700 1785
2021-07-16 06:00:00 -0.093 47 334 47 26 26 42 42 0.21 355 631 5200 4700 1808
2021-07-16 05:00:00 -0.093 47 373 47 27 27 42 42 0.21 397 621 5200 4700 1402
2021-07-16 04:00:00 -0.093 47 432 47 27 27 42 42 0.21 358 635 5100 4600 1369
2021-07-16 03:00:00 -0.091 51 374 50 27 27 47 45 0.22 358 315 4900 4400 1656
2021-07-16 02:00:00 -0.091 50 450 50 27 27 47 45 0.22 357 324 4900 4400 1628
2021-07-16 01:00:00 -0.091 49 354 49 27 27 45 44 0.22 355 326 4800 4300 1817

Pengambilan data Unit 1 pada tanggal 29 Juli 2021 pengoperasian 1 CWP untuk 2
Unit dan pengoperasian 2 CWP untuk 2 Unit

7
LOGSHEET DCS UNIT 1
CONDENSER HOTWELL MAIN COOLING WATER POWER GENERATOR
FLOW SEA WATER
PRESS TEMP LEVEL TEMP IN CONDENSER OUT CONDENSER PRESS
Tanggal JAM GROSS LOAD NET LOAD REACTIVE LOAD
03PIT01 03TE02 03LIT01 03TE03 02TE01 02TE02 02TE03 02TE04 03PIT01 A B
mm C C MPa m3/h Kw Kvar
2021-07-29 24:00:00 -0.09 44 368 44 26 26 36 35 0.21 575 980 8000 7500 930
2021-07-29 23:00:00 -0.09 44 349 44 26 26 36 35 0.21 569 955 7782 7282 1168
2021-07-29 22:00:00 -0.09 42 329 43 26 26 35 36 0.2 572 975 7500 7000 1243
2021-07-29 21:00:00 -0.09 43 429 43 26 26 36 36 0.2 576 977 7600 7100 1376
2021-07-29 20:00:00 -0.09 44 190 44 26 26 36 36 0.2 560 981 7500 7000 1476
2021-07-29 19:00:00 -0.09 43 290 43 26 26 35 35 0.2 684 975 7500 7000 1514
2021-07-29 18:00:00 -0.09 44 349 44 27 27 37 36 0.2 589 975 7900 7400 1730
2021-07-29 17:00:00 -0.089 45 488 45 27 27 37 37 0.21 529 975 7800 7300 1685
2021-07-29 16:00:00 -0.09 43 380 44 27 27 37 37 0.2 651 988 8000 7500 1866
2021-07-29 15:00:00 -0.089 43 310 43 27 27 37 36 0.21 650 986 7600 7100 1887
2021-07-29 14:00:00 -0.09 43 488 43 27 27 36 36 0.21 716 975 7500 7000 1963
2021-07-29 13:00:00 -0.09 41 330 41 26 26 34 35 0.21 721 897 6600 6100 1762
2021-07-29 12:00:00 -0.09 39 369 39 26 27 33 34 0.2 0 560 5700 5200 1781
2021-07-29 11:00:00 -0.088 45 489 45 26 26 39 41 0.18 0 560 5000 4500 1453
2021-07-29 10:00:00 -0.088 45 310 45 26 26 39 41 0.17 0 560 5217 4717 1459
2021-07-29 09:00:00 -0.088 45 39 45 26 26 39 41 0.17 0 560 5325 4825 1359
2021-07-29 08:00:00 -0.089 45 529 45 26 26 39 41 0.17 0 560 5200 4700 1205
2021-07-29 07:00:00 -0.089 44 329 44 26 26 39 40 0.17 0 574 5400 4900 1098
2021-07-29 06:00:00 -0.088 45 468 45 26 26 39 41 0.17 0 577 5300 4800 936
2021-07-29 05:00:00 -0.089 45 370 45 26 26 39 41 0.17 0 580 5100 4600 725
2021-07-29 04:00:00 -0.089 44 390 44 26 26 38 40 0.18 0 578 5200 4700 667
2021-07-29 03:00:00 -0.089 44 270 44 26 26 38 40 0.18 0 580 5100 4600 724
2021-07-29 02:00:00 -0.089 43 310 43 26 26 38 39 0.18 0 577 5300 4800 737
2021-07-29 01:00:00 -0.089 44 270 44 26 26 38 40 0.19 0 579 5400 4900 822

Pengambilan data Unit 2 pada tanggal 29 Juli 2021 pengoperasian 1 CWP untuk 2
Unit dan pengoperasian 2 CWP untuk 2 Unit
LOGSHEET DCS WATER & STEAM UNIT 2
CONDENSER HOTWELL MAIN COOLING WATER POWER GENERATOR
FLOW SEA WATER
PRESS TEMP LEVEL TEMP IN CONDENSER OUT CONDENSER PRESS
Tanggal JAM GROSS LOAD NET LOAD REACTIVE LOAD
03PIT01 03TE02 03LIT01 03TE03 02TE01 02TE02 02TE03 02TE04 03PIT01 A B
mm C C MPa m3/h Kw Kvar
2021-07-29 24:00:00 -0.095 42 394 42 26 26 38 38 0.2 722 741 7000 6500 1167
2021-07-29 23:00:00 -0.095 43 330 43 26 26 39 38 0.2 736 733 7372 6872 1380
2021-07-29 22:00:00 -0.095 44 375 44 26 26 39 39 0.2 720 735 7400 6900 1487
2021-07-29 21:00:00 -0.095 44 355 44 26 26 39 39 0.2 729 737 7500 7000 1412
2021-07-29 20:00:00 -0.094 44 434 44 26 26 39 39 0.2 724 736 7800 7300 1445
2021-07-29 19:00:00 -0.095 42 414 42 26 26 38 38 0.19 720 749 6800 6300 1777
2021-07-29 18:00:00 -0.097 38 355 38 27 27 35 36 0.2 706 751 4800 4300 2089
2021-07-29 17:00:00 -0.098 36 275 37 27 27 34 34 0.2 704 750 4400 3900 2092
2021-07-29 16:00:00 -0.097 34 219 37 27 27 35 35 0.2 735 758 4100 3600 2231
2021-07-29 15:00:00 -0.096 38 433 38 27 27 35 35 0.2 733 756 4000 3500 2149
2021-07-29 14:00:00 -0.097 36 396 36 27 27 34 34 0.2 710 889 4000 3500 2149
2021-07-29 13:00:00 -0.094 43 511 43 26 27 39 39 0.2 710 889 7305 6805 1820
2021-07-29 12:00:00 -0.096 40 433 40 27 27 37 37 0.2 0 563 6000 5500 2100
2021-07-29 11:00:00 -0.096 41 452 43 27 27 37 41 0.21 0 563 5600 5100 2040
2021-07-29 10:00:00 -0.091 50 340 50 26 26 46 46 0.18 0 560 5228 4728 2046
2021-07-29 09:00:00 -0.091 50 391 50 26 26 45 45 0.18 0 560 5200 4700 1870
2021-07-29 08:00:00 -0.09 51 492 51 26 26 46 46 0.18 0 560 4800 4300 1870
2021-07-29 07:00:00 -0.09 51 314 51 26 26 46 46 0.18 274 454 5400 4900 1664
2021-07-29 06:00:00 -0.091 51 334 51 26 26 46 46 0.18 272 452 5300 4800 1474
2021-07-29 05:00:00 -0.09 51 316 51 26 26 46 46 0.18 268 450 5200 4700 1291
2021-07-29 04:00:00 -0.088 53 217 53 26 26 49 47 0.19 264 375 5300 4800 1230
2021-07-29 03:00:00 -0.088 54 375 54 27 27 50 48 0.2 264 377 5400 4900 1194
2021-07-29 02:00:00 -0.089 52 374 52 27 27 48 47 0.19 264 357 5300 4800 1405
2021-07-29 01:00:00 -0.09 52 239 52 26 26 48 47 0.2 266 372 5300 4800 1419

Pengambilan data Unit 1 pada tanggal 31 Juli 2021 pengoperasian 2 CWP untuk 2
Unit (Normal operasi bypass header posisi close)

8
LOGSHEET DCS UNIT 1
CONDENSER HOTWELL MAIN COOLING WATER POWER GENERATOR
FLOW SEA WATER
PRESS TEMP LEVEL TEMP IN CONDENSER OUT CONDENSER PRESS
Tanggal JAM GROSS LOAD NET LOAD REACTIVE LOAD
03PIT01 03TE02 03LIT01 03TE03 02TE01 02TE02 02TE03 02TE04 03PIT01 A B
mm C C MPa m3/h Kw Kvar
2021-07-31 24:00:00 -0.09 44 270 44 27 27 37 36 0.21 558 985 7600 7100 985
2021-07-31 23:00:00 -0.09 44 389 44 27 27 37 36 0.21 558 985 7500 7000 1276
2021-07-31 22:00:00 -0.09 44 428 44 27 27 37 36 0.2 561 971 7518 7018 1277
2021-07-31 21:00:00 -0.089 44 349 44 27 27 37 36 0.2 558 961 7666 7166 1269
2021-07-31 20:00:00 -0.09 44 329 44 27 27 37 36 0.21 547 968 7556 7056 1183
2021-07-31 19:00:00 -0.09 44 190 44 27 27 37 36 0.21 541 970 7613 7113 1339
2021-07-31 18:00:00 -0.089 44 528 44 28 28 38 37 0.21 552 969 7522 7022 1399
2021-07-31 17:00:00 -0.089 44 428 44 28 28 38 37 0.21 541 971 7624 7124 1762
2021-07-31 16:00:00 -0.089 44.65 329 44 28 28 37 37 0.21 524 988 7500 7000 1793
2021-07-31 15:00:00 -0.089 44 309 44 27 27 37 37 0.21 572 968 7500 7000 1780
2021-07-31 14:00:00 -0.089 44 289 44 27 27 37 37 0.21 574 969 7500 700 1752
2021-07-31 13:00:00 -0.089 44 350 44 27 27 37 36 0.21 576 970 7500 7000 1789
2021-07-31 12:00:00 -0.09 44 408 44 27 27 37 36 0.21 575 974 7700 7200 1823
2021-07-31 11:00:00 -0.09 44 270 44 27 27 37 36 0.21 572 973 7500 7000 1637
2021-07-31 10:00:00 -0.09 44 410 44 27 27 37 36 0.21 571 972 7600 7100 1604
2021-07-31 09:00:00 -0.092 44 351 44 27 27 37 36 0.2 543 955 7700 7200 1483
2021-07-31 08:00:00 -0.09 44 349 44 27 27 37 36 0.21 565 982 7500 7000 1341
2021-07-31 07:00:00 -0.09 43 370 43 27 27 36 35 0.21 560 984 7500 7000 1230
2021-07-31 06:00:00 -0.091 43 448 43 27 26 36 35 0.21 560 985 7500 7000 1294
2021-07-31 05:00:00 -0.09 44 408 44 27 27 37 36 0.21 550 975 7500 7000 871
2021-07-31 04:00:00 -0.09 43 390 43 27 27 36 35 0.21 555 980 7600 7100 217
2021-07-31 03:00:00 -0.09 44 500 44 27 27 36 36 0.21 555 977 7635 7135 394
2021-07-31 02:00:00 -0.09 43 309 44 26 26 36 35 0.21 555 977 7552 7052 423
2021-07-31 01:00:00 -0.09 43 350 43 26 26 36 35 0.21 558 985 7618 7118 601

Pengambilan data Unit 2 pada tanggal 31 Juli 2021 pengoperasian 2 CWP untuk 2
Unit (Normal operasi bypass header posisi close)
LOGSHEET DCS UNIT 2
CONDENSER HOTWELL MAIN COOLING WATER POWER GENERATOR
FLOW SEA WATER
PRESS TEMP LEVEL TEMP IN CONDENSER OUT CONDENSER PRESS
Tanggal JAM GROSS LOAD NET LOAD REACTIVE LOAD
03PIT01 03TE02 03LIT01 03TE03 02TE01 02TE02 02TE03 02TE04 03PIT01 A B
mm C C MPa m3/h Kw Kvar
2021-07-31 24:00:00 -0.093 46 560 46 27 27 41 41 0.22 722 733 7800 7300 1138
2021-07-31 23:00:00 -0.093 46 337 45 27 27 41 40 0.22 722 733 7800 7300 1330
2021-07-31 22:00:00 -0.093 46 336 46 27 27 42 41 0.22 671 526 7544 7044 1526
2021-07-31 21:00:00 -0.093 47 395 47 27 27 43 41 0.21 666 520 7504 7004 1471
2021-07-31 20:00:00 -0.094 46 276 46 27 27 42 41 0.19 688 526 7607 7107 1432
2021-07-31 19:00:00 -0.093 46 473 46 28 28 41 41 0.2 721 730 7857 7357 1425
2021-07-31 18:00:00 -0.093 45 258 45 28 28 41 40 0.2 715 731 7630 7130 1544
2021-07-31 17:00:00 -0.095 45 432 45 28 28 41 40 0.2 719 721 7505 7005 1912
2021-07-31 16:00:00 -0.093 45.55 511 45 28 28 41 41 0.2 725 713 7500 7000 1856
2021-07-31 15:00:00 -0.093 45 450 45 28 28 41 41 0.2 732 751 7500 7000 1925
2021-07-31 14:00:00 -0.095 45 451 45 27 27 41 40 0.2 735 759 7500 7000 1970
2021-07-31 13:00:00 -0.093 45 451 45 27 27 41 40 0.2 730 764 7500 7000 1958
2021-07-31 12:00:00 -0.095 44 395 44 27 27 40 40 0.2 729 762 7700 7200 1710
2021-07-31 11:00:00 -0.094 44 393 44 27 27 40 40 0.2 727 759 7700 7200 1821
2021-07-31 10:00:00 -0.094 44 317 44 27 27 40 40 0.2 726 752 7500 7000 1771
2021-07-31 09:00:00 -0.094 45 374 45 27 27 40 40 0.2 731 761 7700 7500 1667
2021-07-31 08:00:00 -0.095 44 258 44 27 27 39 39 0.2 718 703 7500 7000 1490
2021-07-31 07:00:00 -0.094 45 365 45 27 27 40 39 0.2 720 700 7600 7100 1356
2021-07-31 06:00:00 -0.095 44 333 44 27 27 40 39 0.2 716 701 7500 7000 1317
2021-07-31 05:00:00 -0.095 44 336 44 27 27 40 39 0.21 710 700 7500 7000 1167
2021-07-31 04:00:00 -0.094 44 374 44 27 27 39 39 0.21 720 780 7400 6900 991
2021-07-31 03:00:00 -0.094 45 451 45 27 27 40 39 0.2 732 736 7764 7264 553
2021-07-31 02:00:00 -0.095 44 452 44 26 27 40 39 0.2 732 736 7715 7215 751
2021-07-31 01:00:00 -0.094 44 336 44 26 26 39 40 0.2 722 733 7642 7142 725

3.4 ANALISA DATA

9
Dengan pengoperasian bypass header CWP, aliran air pendingin utama terbagi
menjadi dua line, sehingga mengakibatkan debit aliran pendingin menjadi berkurang.
Aliran pendingin yang berkurang menyebabkan vakum kondensor menjadi drop.
Untuk mengatasi hal ini dilakukan penurunan beban unit untuk mengurangi volume
steam yang masuk kondensor. Pengaturan outlet kondensor juga sangat penting
dilakukan guna mengatur keseimbangan aliran pendingin utama untuk 2 unit PLTU.

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL

4.1 URAIAN PEMBAHASAN

Dari hasil data yang telah dikumpulkan terdapat beberapa parameter yang harus
diperhatikan saat pengoperasian menggunakan 1 CWP untuk 2 unit PLTU.
Terutama pola pembebanan tidak boleh melebihi guna mencegah vacum drop dan
unit trip. Pengoperasian dapat dilakukan dengan pengamatan parameter yang lebih
optimal, dan pada akhirnya kegiatan pemeliharan dan cleaning pada sistem
pendingin utama dapat dilakukan tanpa harus shutdown unit.

4.2 URAIAN HASIL

Pengoperasian bypass header merupakan salah satu solusi untuk mengatasi


permasalahan sedimentasi pasir dengan melakukan cleaning pond secara manual

10
tanpa harus shutdown unit. Nilai ekonomis yang dapat diambil dari pengoperasian
bypass header CWP adalah :
1. meminimalkan biaya saat start up, seperti penggunaan air deamin dan PS
2. mengurangi kerugian saat terjadi outage.

BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
1. Ketika akan dilakukan pemeliharaan pada salah satu line pendingin utama unit
PLTU, maka dapat dilakukan pengoperasian bypass header CWP agar unit tetap
dalam keadaan operasi/online.
2. Dapat menghemat biaya saat start up unit, akibat unit PLTU shutdown.
3. Mengurangi kerugian saat outage

5.2 Saran-saran

1. Perlu dilakukan kalibrasi pembacaan flow meter air pendingin


2. Perlu dilakukan kalibrasi valve outlet kondensor

11
DAFTAR PUSTAKA

E. Prihastuty and C. Soekardi, “Analisa Kinerja Kondensor pada Instalasi PLTU


Kilang Minyak Kaitannya dengan kebocoran Tube,” pp.6-9

Dani Julius Napitupulu, “Skripsi Analisa Perpindahan Panas (Heat transfer)


kondensor Unit 4 pada Unit Pelaksan Pembangkitan Belawan

Gunarto, Riyanto, Doddy Irawan, “Studi Kasus Variasi Perubahan Tekanan


Vakum Terhadap Performa Kondensor pada PLTU di PT. ICA Tayan Kalimantan
Barat.
Fauzy Firdus Fadhillah, “Analisa Penyebab Penurunan Performa Vakum
Kondensor di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Belawan Kapasitas 65
MW.”
Maulana F, Bono, Wiwik Purwati w, “Analisa Kinerja Kondensor Terhadap
Perubahan Tekanan Vakum.”

12

Anda mungkin juga menyukai