Prolog
Epilog
Dampak dari kebijakan politik ekonomi yang dijiwai semangat
pembangunanisme yang berbarengan dengan periode desentralisasi,
ternyata mampu menghadirkan bagaimana sebenarnya wajah pasar-
pasar di kota Surabaya awal abad XX. Pada satu segi, terdapat elemen-
elemen filantropi, pada saat yang sama embedded dengan elemen
kuasa kolonial yang bermotif memungut pajak. Kondisi itu telah
menimbulkan berbagai peraturan terhadap kepentingan penguasa
terhadap pasar. Kepentingan penguasa menjadi dominan, bahwa pasar
dengan berbagai elemennya dapat dijadikan sumber pendapatan
terutama bagi para penguasa saat itu.
Bahan Rujukan:
Alice Dewey, 1962, Peasant Marketing in Java, New York: The Free
Press of Glencoe.
Allen M. Sievers, 1974, The Mystical World of Indonesia Culture and
Economic Development in Conflict, Baltimore and London, The John
Hopkins University Press.