Anda di halaman 1dari 15

NO PELAYANAN/ RESIKO YANG MUNGKIN KEGAWATAN

UNIT KERJA TERJADI

1 P2 Diare Bagi sasaran


Resiko dehidrasi bagi penderita

Bagi petugas
Resiko kontak dengan pasien / resiko
tertular
Bagi lingkungan
Resiko lingkungan yang tidak sehat

2 P2 Survailance Bagi Petugas


tertular penyakit saat penyelidikan
epidemiologi
kecelakaan terpeleset saat masuk ke
lokasi penampungan air ( PE DBD/

3 P2 HIV Bagi Petugas


kesalahan identifikasi

kesalahan pemeriksaan dan diagnosa

keslahan hasil pemeriksaan


laboratorium
kontak dengan cairan tubuh pasien

petugas tertusuk jarum

4 P2 MALARIA Bagi Pasien


penderita yang tidak sembuh akan
mengakibatkan sumber penularan
malaria

5 P2 DBD Bagi Lingkungan


keracunan asap foging

Bagi Petugas
Di gigit nyamuk pada saat PSN (Tetular
penyakit DBD )

6 KB Bagi Pasien

Terjadinya Emboli pada saat Injeksi Im

7 P2 TB PARU Bagi Petugas


Terjadi penularan penyakit TB Paru

Bagi Pasien
Terjadinya Resistensi Obat

8 LANSIA Bagi Pasien

1. Rekam medis yang salah antara lansia


2. Pasien lansia kelelahan karena lma
antri
Bagi Petugas
1. petugas salah memanggil nama
pasien
2. petugas datang tidak tepat waktu

9 KRR Bagi petugas


1. Kesalahan identifikasi dan konseling
pada remaja
2. Kesalahan pencatatan hasil
pelayanan KRR

10 UKS Bagi Pasien


Potensi terjadinya Pingsan
11 PERKESMAS Bagi Pasien
KK Yang di kunjungi menolak untuk di
berikan asuhan keperawatan

Bagi petugas
Tertular penyakit

12 IMUNISASI Bagi Petugas


Kesalahan dalam mrngidentifikasi
bayi/balita yang akan di imunisasi
efek samping vaksin

Bagi petugas
Petugas Tidak menggunakan APD

Tetusuk jarum

13 GIZI MASYARAKAT Bagi Pasien


Pelaksanaan Posyandu balita
mengganggu aktivitas masyarakat

bayi jatuha tau putus dacin atau


terbentur ujung daci yang di gantung
PEMERINTAH KABUPATEN TRE
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIA
DAN KELUARGA BERENC
UPT PUSKESMAS TUG
Jl. Raya Trenggalek-Ponorogo KM07. (0355) 792350

PROBA BILITAS TINGKAT RESIKO ( PENYEBAB TERJADINYA


SANGAT TINGGI, TINGGI,
SEDANG, RENDAH)

Penanganan penderita diare yang kurang


sesuai dengan standar

tata cara penanganan pasien diare yang


kurang tepat

Kurangnya pengetahuan tentang PHBS

Petugas tidak menggunakan APD

Pijakan/lokasi yang di tuju licin, petugas


kurang hati hati

kurangnya pengetahuan tentang penyakit HIV

kurangnya pelatihan pada petugas

kurangnya pelatihan petugas laborat

kurangnya kesadaran petugas untuk


menggunakan APD
kurangnya kesadaran petugas untuk
menggunakan APD

kurangnya koordinasi antara petugas dokter


dan laborat

1. tidak memperhatikan angin pada saat


foging
foging
2. pencampuran bahan foging yang tidak
sesuai standart
3. tidak ada sosialisasi pada saat foging pada
masyarakat
4. petugas tidak menggunakan APD

1. Petugas tidak menggunakan APD pada


saat PE/PSN
2. Kurangnya kepedulian masyarakat
3. Kondisi Petugas Kurang sehat

Kurangnya kesterilan alat, Masuknya jarum


kurang dalam

Penderita waktu pemeriksaan di BP tidak


memakai masker begitu juga dengan petugas

pasien minum obat tidak teratur

kesamaan nama

petugas pemeriksa Cuma 1 orang

Tidak ada alat bantu komunikasi

apel pagi yang kadang molor

Petugas belum pernah pelatihan KRR

Petugas kurang memahami prosedur


pelaporan

1.siswa tidak sarapan sebelum berangkat


sekolah
2. Kondisi anak lemah karena baru sakit
kurangnya pengetahuan tentang penyakit

Petugas tidak memakai APD

Petugas tidak teliti dalam KIE

Obat turun panas tidak segera di minumkan


oleh keluarga

Petugas Merasa dengan memakai APD malah


menghambat gerak
petugas kurang hati hati

banyak ibu balita yang sedang bekerja saat


pagi hari,dan banyak balita yang sedang tidur
atau sekolah PAUD
kader posyandu kurang memperhatikan
keamanan dacin yang di gantung
BUPATEN TRENGGALEK
PENGENDALIAN PENDUDUK
ARGA BERENCANA
KESMAS TUGU
(0355) 792350 Email : tugupusk@gmail.com

AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO

Penyakit bertambah Melaksanakan tatalaksana penderita diare yang standar


parah melalui 5 langkah tuntaskan diare
Melakukan tatalaksana penderita diare dirumah tangga
infeksi nosokomial yang benardan tepat

Meningkatkan penyuluhan PHBS di rumah tangga

tidak dapat menjalankan Petugas menggunakan APD sesuai SOP


tugas
Petugas cidera lebih waspada dalam melangkah ke lokasi/sasaran

pasien tidak terdeteksi pelatihan bagi petugas HIV

salah membrika terapi merekomendasikan petugas untuk mendapatkan


pelatihan
salah membrika terapi pelatihan bagi petugas laborat

tertular penyakit menggunakan APD sesuai SOP


penderita
tertular penyakit menggunakan APD sesuai SOP
penderita

penularan penyakit koordinasi dengan petugas malaria dokter,dan laborat


malaria pada setiap ada kasus, lakukan PE pada setiap ada pasien
baru malaria

ada korban foging 1. membuat SOP Foging


2. Melaksanakan foging sesuai SOP

petugas terjangkit 1.Membuat SOP PSN/PE


penyakit DBD
2. Menggunakan APD pada saat PSN/PE
3. menjaga kondisi saat di lapangan

infeksi nosokomial melakukan tindakan sesuai SOP

Petugas tertular penyakit penderita TB paru dan petugas harus menggunakan


TB paru Masker

pengobatan menjadi PMO lebih di tingkatkan


lebih lama

Kesalahan Terapi meminta identitas foto copi KTP

pasien komplain koordinasi denganPJ UKP

data tertukar tersedianya alat bantu komunikasi

pasien komplain koordinasi dengan kader

konseling tidak berhasil mengikuti pelatihan KRRapabila dinas keshatan


mengadakan pelatihan tersebut
Pelaporan tidak tepat mengadakan orientasi pada petugas baru
waktu

menghambat proses 1.menganjurkan pada siswa untuk membiasakan sarapan


skrenning pagi
2. minum vitamin
3. makan rutin tiap hari 3x dengan menu seimbang (
tinggi kalori, protein, buah dan sayur)
data tidak di dapatkan Bina hubungan saling percaya dengan pasien
memberikan penyuluhan tentang penyakitnya

Tertular penyakit
penderita mengingatkan keada petugas untuk selalu memakai APD

imunisasi tidak tepat melakukan KIE sesuai SOP yang berlaku

bayi menjadi sakit melakukan KIE kepada sasaran sebelum melakukan


imunisasi

terjadi penularan Penerapan SOP secara disiplin


penyakit
terjadi penularan melakukan tindakan sesuai SOP
penyakit

ada sasaran balita yang Petugas bekerja sama dengan kader setempat untuk
tidak hadir melaksanakan posyandu lebih fleksibel sehingga tidak
mengganggu aktivitas sasaran
balita menjadi cidera menggantungj\kan dacin di tempat yang kokoh dan
balita menjadi takut mengikat ujung dacin dengan tali pengaman
meningkatkan kepatuhan terhadap 6 langkah
UPAYA PENANGANAN JIKA PENANGGUNG
TERJADI RESIKO JAWAB

Membawa penderita ke PL Diare


Puskesmas/ rumah sakit
Melaksanakan tatalaksanapenderita diare yang PL Diare
standarmelalui 5 langkah tuntaskan

survey pengendalian epidemiologi PL diare

Pelaporan insiden pada tim IKP PL survailence

Pelaporan insiden pada tim IKP PL survailence

PL HIV
lebih teliti dalam menganamnese keluhan pasien

penatalaksanaan HIV sesuai SOP PL HIV

penatalaksanaan HIV sesuai SOP PL HIV

PL HIV
cairan di bersihakan dengan cairan desinfektan
mengikuti alur pelaporan insiden dan SOP PL HIV
penanganan needle injury

penanganan pasien malaria sesuai prosedur PL Malaria

memberikan pertolongan sesuai SOP PL program DBD


Penatalaksanaan DBD sesuai SOP PL Program DBD

penatalaksanaan infeksi sesuai prosedur PL KB

petugas harus segera menjalani pengobatan PL TB

di rujuk ke faskes yang lebih tinggi PL TB

menganamnese ulang pasien PL Lansia

mendahulukan psien yang lebih tua PL Lansia

mengulang pemanggilan PL Lansia

segera melayani pasien dan minta maaf PL Lansia

konseling lintas program yang sesuai dengan PL KRR


permasalahan pasien
segera menyelesaikan peaporan PL KRR

penatalaksanaan penderita sesuai prosedur PL UKS


PL Perkesmas
bekerja sama dengan perangkat desa setempat

penatalaksanaan penderita sesuai prosedur PL Perkesmas

obsevasi penderita PL Imunisasi

evaluasi pemahaman/ pendidikan pasien PL imunisasi

Mengingatkan kepada petugas untuk taat PL Imunisasi


menggunakan APD
Mengikuti alur pelaporan insiden dan SOP PL Imunisasi
penanganan needle injury

bekerja sama dengan kader untuk melakukan PL gizi


kunjungan rumah

PL gizi
membawa balita ke ugd untuk diberi pertolongan
PELAPORAN JIKA
TERJADI PAPARAN

Dokter

Dokter

Dokter

Dokter

Dokter

Dokter

Dokter

Dokter

Dokter

Dokter

Dokter

Dokter
Dokter

Tim IKP

Dokter

Dokter

TIM IKP

TIM IKP

PJ UKM

PJ UKM

PJ UKM

PJ UKM

Dokter
TIM IKP

TIM IKP

TIM IKP

TIM IKP

TIM IKP

TIM IKP

PJ UKM

Dokter

Anda mungkin juga menyukai