Umum
Inertia
Agar kecepatan kendaraan yang sedang berjalan
dapat dikurangi, dan kemudian dapat dihentikan,
perlu diberikan gaya perlambatan kecepatan ban.
Ketika pengemudi mengoperasikan pedal rem,
system rem menghasilkan kekuatan (gaya lawan
permukaan jalan) yang bekerja untuk
menghentikan ban dan kekuatan (inertia) yang
bekerja untuk menyerap tenaga yang membuat
kendaraan berjalan, sehingga kendaraan dapat
Braking force (Friction) dihentikan. Dengan kata lain, tenaga dari ban
(energi kinetik) yang bekerja untuk memutar
diubah menjadi gesekan panas (energi panas)
dengan mengoperasikan rem untuk
menghentikan putaran ban.
Sistem Rem
Parking brake Ada dua tipe sistem rem. Rem kaki dan rem
parkir. Sistem rem utama yang digunakan saat
Foot brake system kendaraan berjalan adalah sistem rem kaki.
Terdapat drum brake dan disc brake yang
umumnya bekerja dengan tekanan hidraulik.
Sistem rem parkir digunakan saat kendaraan
parkir. Sistem rem parkir mengoperasikan roda
belakang melalui kabel-kabel atau sejenisnya
Drum brake
sehingga kendaraan tidak bergerak.
Disc brake
Pertanyaan- 1
Pernyataan-pernyataan berikut berhubungan
dengan sistem rem secara keseluruhan. Beri tanda
pada tiap pernyataan Benar atau Salah.
2 ABS (Anti-lock Brake System) menghindari penguncian ban saat Benar Salah
pengereman darurat.
4 ABS dengan EBD (Electronic Brake force Distribution) mendistribusikan Benar Salah
tenaga putaran mesin pada roda depan-belakang atau roda kiri-kanan.
Pertanyaan- 2
Pernyataan-pernyataan berikut berhubungan dengan rem.
Pilih pernyataan yang Benar.
1 Sistem rem menghasilkan tenaga pengereman maksimum setiap kali rem bekerja.
2 Pengemudi harus menggunakan rem parkir secara bersamaan untuk mendapatkan tenaga pengereman yang lebih
kuat selama pengereman darurat.
3 Salah satu dari keunggulan ABS adalah dapat mengemudikan cengkeraman pengereman darurat.
.
4 BA membantu kerja pengereman pengemudi setiap waktu untuk mendapatkan tenaga pengereman yang lebih
besar.